Kamis, 14 Januari 2010

:: Bidadari itu telah turun ke bumi ::


Siapakah yang orang yang beruntung mendapatkannya?
Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah.Sebagian kita mungkin berfikir, kapan kita berjumpa dengan bidadari-bidadari itu, apakah ia akan kita miliki, adakah ia sedikit di antara mereka mendiami bumi sekarang ini?

Bidadari-bidadari itu telah turun ke bumi. Semenjak Islam mulai bangkit lagi di bumi ini. Bidadari-bidadari itu menghias diri setiap hari. Dia berwujud manusia yang berhati lembut, menyenangkan jika dipandang mata, menyejukkan jika dilihat, menentramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita shalehah yang menjaga kesucian dirinya.

Seperti apakah bidadari bumi itu?

Pertama, ia adalah wanita yang paling taat kepada Allah. Ia senantiasa menyerahkan segala urusan hidupnya kepada hukum dan syari’at Allah.

Kedua, ia menjadikan Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber hukum dalam mengatur seluruh aspek kehidupannya.

Ketiga, ibadahnya baik dan memiliki akhlak serta budi pekerti yang mulia. Tidak hobi berdusta, bergunjing, dan riya.

Keempat, berbuat baik dan berbakti kepada orangtuanya. Ia senantiasa mendo’akan orangtuanya, menghormati mereka, menjaga, dan melindungi keduanya.

Kelima, ia taat kepada suaminya, menjaga harta suaminya, mendidik anak-anaknya dengan kehidupan yang Islami. Jika dilihat menyenangkan, bila dipandang menyejukkan, dan menentramkan bila berada di dekatnya. Hati akan tenang bila meninggalkanya pergi. Ia melayani suaminya dengan baik, berhias
hanya untuk suaminya, pandai membangkitkan dan memotifasi suaminya untuk berjuang membela agama Allah.

Keenam, ia tidak bermewah-mewah dengan dunia, tawadhu, dan bersikap sederhana. Kesabarannya luar biasa atas janji-janji Allah, ia tidak berhenti belajar untuk bekal hidupnya.

Ketujuh, ia bermanfaat di lingkungannya. Pengabdianya kepada masyarakat dan agama sangat besar. Ia menyeru manusia kepada Allah dengan kedua tangan dan lisannya yang lembut, hatinya yang bersih, akalnya yang cerdas, dan dengan hartanya.

"addunya mata'uun wa khairu mata'i addunya martushooliha" ...

"Dan dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalehah." (HR. Muslim).

Dialah bidadari bumi, dialah wanita shalehah yang keberadaan dirinya lebih baik dan berarti dari seluruh isi alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar