Kamis, 30 September 2010

positif thinking is the best

Liga Primer Indonesia versus Indonesia Super League

Menggelar kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) bukan lagi sebatas wacana. Pengusaha Arifin Panigoro, melalui Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia (GRSNI) tampaknya benar-benar serius dan sudah merintis jalan untuk mewujudkan kompetisi tandingan Liga Super Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) milik PSSI.

Sejumlah langkah, seperti berkomunikasi dengan FIFA, AFC, Kepolisian RI dan klub-klub peserta Liga Super Indonesia sudah dilakukan. Bahkan banyak klub besar yang berkiprah di ISL menyatakan bersedia terlibat di LPI.

Kabarnya ada 20 klub menyatakan kesediaannya. Benarkah? "Wah itu gosipnya bukan keluar dari mulut saya yah," jelas Arya Abhiseka, juru bicara GRSNI, di Jakarta, Kamis (30/9).

Arya enggan membeberkan siapa-siapa saja yang bakalan ikut, dengan alasan sudah ada perjanjian dengan para klub untuk tidak membocorkan. Baru Persebaya yang secara lantang menyuarakan ikut bergabung di LPI.

Persebaya menjadi salah satu klub ISL yang turun kasta ke Divisi Utama PSSI musim 2009-2010 lalu.

Penggagas LPI Arifin Panigoro [Antara/Ismar Patrizki]

Namun yang pasti GRSNI mengakui kalau pihaknya sudah menjalin komunikasi intens dengan federasi sepak bola negeri tetangga, seperti Australia. Negeri Kanguru, kata Arya, siap meminjamkan wasit dan ofisial pertandingan ke LPI. "Kami yang akan memberikan jaminan izin kerja ke Imigrasi," imbuhnya.

FIFA maupun AFC, kata Arya, tak melarang adanya kompetisi tandingan ISL di Indonesia. "Sebelum ide LPI ini, di Meksiko, Brazil dan Thailand pernah digelar dua kompetisi bersamaan, dan mereka baik-baik saja," ujarnya.

Lalu bagaimana komunikasi dengan PSSI, apakah sudah dilakukan? "Komunikasi akan kami lakukan kalau wadah untuk LPI ini selesai dibentuk. Sekarang penggodokan wadah untuk LPI sudah 85 persen," tuturnya. Arya pun meyakini kalau LPI bisa digelar di tahun 2010 ini.

Jika LPI nanti digelar, konsep dan sistemnya akan berbeda dengan ISL maupun kompetisi-kompetisi yang pernah dihelat PSSI.

Pertama, hak siar televisi dan sponsor utama liga seluruhnya akan dibagi rata ke klub-klub. Klub-klub peserta LPI dijamin akan menikmati pendapatan hak siar televisi dan sponsor utama yang bernilai miliaran rupiah. Tidak seperti sekarang yang semuanya dikuasai PSSI.

Kedua, PSSI tidak lagi menjadi penyelenggara tunggal LPI, melainkan dipegang oleh PT LPI. PSSI dan para klub peserta akan diberikan masing-masing satu kursi di Komite Eksekutif LPI untuk memastikan kalau aturan FIFA dijalankan dengan baik.

Yang ketiga klub-klub peserta LPI, selain memperoleh hak siar televisi dan sponsor utama, juga akan mendapatkan suntikan dana dari PT LPI sebagai bentuk investasi. Besarannya tergantung dari kebutuhan operasional masing-masing klub sesuai dengan laporan keuangan mereka.

"Konsepnya seperti investasi di unit bisnis. Mereka akan diberikan jangka waktu empat hingga tujuh tahun untuk bisa mendapatkan profit dari kegiatan mereka di LPI," terang Arya.

Jika dalam jangka waktu tersebut para klub tidak juga mandiri atau memperoleh keuntungan dari kegiatan mereka di LPI. Maka PT LPI akan memutus subsidi dana.

LPI juga telah menggarap konsep perjanjian keamanan kompetisi dengan Polri. Arya mengaku pihaknya mendapat respons positif dari Polri.

Soal adanya ancaman PSSI yang akan mencoret keanggotaan klub-klub jika mengikuti LPI, Arya mengatakan kalau hal itu tidak mudah dilakukan. Karena PSSI harus menggelar kongres jika akan mencoret keanggotaan setiap klub.

"Lagian belum pernah ada federasi sepak bola di dunia ini yang memecat anggotanya," kata Arya.

LPI memberikan jaminan finansial dalam bentuk pembagian keuntungan penyelenggaraan LPI secara merata kepada klub-klub. Untuk para pemain yang berlaga di LPI, Arya meyakinkan kalau mereka tak perlu takut tak bisa bergabung dengan Timnas atau dicekal di sejumlah agenda kegiatan PSSI.

Rabu, 29 September 2010

do'a di permudah jodohnya...

Pertama-tama melangkahlah….: 1. Memohonlah ampun kepada Alloh SWT atas kesalahan, kehilafan, kema’syiatan diri sendiri. Mohonkan ampun dosa ortu juga 2. Birrul Walidain sepenuh hati, karena tanpa Birrul Wa Lidain semua amal ibadah akan terhijab & siasia, doa pun akan terhijab 3. Mohon dipilihkan jodoh yg tepat oleh Alloh SWT, jangan terlalu ambisi & mengatur Alloh SWT. Tawakkalah… 4. Kerjakan scr istiqomah & haqqul yakin, penuh harap & khusnudzon kpd Alloh SWT 5. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat baik kpd siapa saja 6. Kalahkan nafsu birahimu, pasti Alloh akan merahmati & meridloi hajatmu 7. KEMUDIAN SETIAP HABIS SHOLAT SHUBUH BERJAMA’AH SELAMA 41 HARI BERTURUT, membaca : - Istighfar X 100 - Sholloh ala Muhammad, Shollolloh alaihi wa sallim X100 - Membaca Surat AL Fajri X 1 dan Surta Al Waqiah X 1 - Usahakan tiapa hari keluarkan sedekah kpd fakir miskin & anak yatim piatu, serta membantu kelancaran majlis-majlis ilmu.



Doa bagi laki2 yang berharap jodoh :

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJATAN THOYYIBAH AKHTUBUHA WA ATAZAWWAJ BIHA WATAKUNA SHOOHIBATAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.

Doa bagi wanita yang berharap jodoh :

“ROBBI HABLII MILLADUNKA ZAUJAN THOYYIBAN WAYAKUUNA SHOOHIBAN LII FIDDIINI WADDUNYAA WAL AAKHIROH”.

“Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.

Doa yang lain yang bisa diamalkan tiap shalat

ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHOZAA INI ROHMATIKA YAA ARHAMAR-ROOHIMIIN”.

“Ya Allah bukakanlah bagiku hikmah-Mu dan limpahkanlah padaku keberkahan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.

“ROBBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHOIRIN FAQIIR”.

Ya Robb, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (Q.S. 28 : 24)

“HASBUNALLOOH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR”.

“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung, Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”. (Q.S. 3 : 173 & 8 : 40).

“ROBBANAA HABLANAA MIN AZWAAJINAA WADZURRIYYAATINAA QURROTA A’YUN WAJ ‘ALNAA LIL MUTTAQIINA IMAAMAA”.

“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa”. (Q.S. 25 : 74)



Buka Aura

Ritual apapun bila tidak melakukan hal yang menyekutukan Allah, tidak masalah, tetapi dalam Islam, tidak dikenal hal semacam itu, banyak baca shalawat dan istighfar, insya Allah Allah memberi jalan segala yang sulit. Rasulullah pernah menyatakan:

مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الإِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِن كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَيَرْزُقُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikan baginya setiap kesedihan- kebahagiaan, setiap kesulitan- jalan keluar dan akan memberikan rizki dari sisi yang tidak diperhitungkannya.

FAKTOR – FAKTOR YANG MENDATANGKAN DAN MENOLAK RIZQI

A. Faktor-Faktor Yang Menolak Rizqi 1. Biasa melakukan perbuatan Dosa 2. Biasa berbuat dusta atau berbohong 3. Biasa tidur di pagi hari 4. Banyak tidur, dan malas berusaha

B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Faqir 1. Tidur telanjang 2. Kencing dengan telanjang bulat 3. Makan dalam keadaan junub 4. Makan dengan berbaring 5. Mengabaikan sisa-sisa hidangan makanan 6. Membakar kulit bawang merah dan putih 7. Menyapu rumah dengan Kain 8. Menyapu rumah dimalam hari 9. Tidak segera membuang sampah 10. Berjalan dimuka orang tua atau mendahuluinya 11. Memanggil kedua orang tua ( ayah dan ibu ) hanya dengan menyebut namanya saja. 12. Mencukiti sela-sela gigi dengan benda keras 13. Mencuci tangan dengan tanah dan debu 14. Duduk diatas tangga 15. Bersandar pada salah satu kaca-kaca pintu 16. Berwudlu di tempat peristirahatan 17. Menjahit pakaian yang masih di pakai 18. Menyapu muka menghilangkan keringat dengan gombal. 19. Tidak mau membersihkan rumah laba-laba yang berada di rumah 20. Mempermudah ( gampangake ) dalam mengerjakan sholat, tidak mau merendah dan khusu’ 21. Segera keluar dari Masjid setelah Sholat Subuh 22. Berpagi-pagi benar berangkat ke Pasar 23. Menunda-nunda pulang dari Pasar 24. Membeli potongan-potongan roti dari fakir miskin yang meminta-minta. 25. Mendoakan jelek kepada anak 26. Tidak mau menutupi tempat atau wadah 27. Memadamkan lampu dengan tiupan nafas 28. Menulis dengan pena atau pulpen yang sudah 29. Bersisir dengan sisir yang sudah rusak 30. Tidak mau mendoakan baik kepada orang tua. 31. Memakai surban dengan duduk 32. memakai celana sambil berdiri 33. Bakhil ( pelit ) 34. Malas 35. Menunda-nunda kesempatan 36. Pemboros 37. Mengabaikan segala urusan.

C. Faktor-faktor yang memudahkan Rizqi 1. Rajin bersedekah 2. Membiasakan bangun tidur di pagi hari atau Subuh 3. Menulis dengan tulisan yang bagus 4. Bermuka ( raut wajah ) yang manis atau menyenangkan orang 5. Berbicara baik dan menarik 6. menyapu halaman dan mencuci tempat atau wadah sehabis digunakan 7. Mengerjakan Sholat 5 Waktu secara berjama’ah 8. Mengerjakan Sholat Dluha 9. Membiasakan Membaca Surat Waqi’ah 10. Membiasakan Membaca Surat Al Mulk 11. Membiasakan Membaca Surat Al Muzammil 12. Membiasakan Membaca Surat Al Insyiroh 13. Membiasakan Membaca Surat Wallaili Idza Yaghsya 14. Membiasakan datang ke Masjid sebelum Adzan 15. Membiasakan bersuci ( selalu dalam keadaan Wudlu ) 16. Mengerjakan Sholat Fajar dan Sholat Witir 17. Tidak membicarakan urusan keduniaan sesudah sholat Witir 18. Meninggalkan omong kosong yang tidak berfaidah bagi agama dan dunia 19. Menjauhi duduk-duduk dengan Wanita yang tidak muhrimnya 20. Membiasakan tiap bakda subuh ( pagi ) membaca Tasbih : سبحان الله العظيم سبحان الله وبحمده استغرالله واتوب اليه

21. Membiasakan tiap bakda subuh ( pagi ) membaca : لااله الاّالله الملك الحقّ المبين × 100 22. Membiasakan setiap Ba’da Subuh dan Maghrib membaca : الحمد لله وسبحان الله ولا اله الاّ الله × 33 23. Membiasakan Setiap Ba’da Subuh membaca Istighfar ini : استغفر الله العظيم من كلّ ذنب عظيم × 70 24. Memperbanyak membaca Khauqolah لاحول ولاقوّة الاّ بالله العليّ العظيم 25. Memperbanyak membaca Sholawat atas Nabi SAW 26. Membaca do’a dibawah ini setipa selesai sholat Jumu’ah sebanyak 70 kali اللهمّ اغنني بحلالك عن حرامك وكفني بفضلك عمّن سواك Artinya : “ Ya Allah…berilah aku kekayan, dengan kehalalan-Mu, jauh dari keharaman-Mu, dan cukupilah aku dengan karunia-Mu dari orang selain engkau. “ 27. Membaca kalimah-kalimah Tasna’ ( sanjungan ) atau Asma’ul Husna dan Sholawat atas Nabi SAW

Kata Imam Abil Hasan As Syadzili ; apabila engkau kesulitan masalah rizqimu perbanyaklah membaca surat al falaq

Kata Mbah Hamid Bin Abdulloh Bin Umar Pasuruan : Sholat Jama’ah Subuh adalah kunci mudah rizqi. Bahkan beliau sampai berkata, kalau engkau dapat istiqomah mengerjakannya, kok tidak di beri cukup oleh Alloh SWT, caci makilah aku.

Kunci Rizqi lagi adalah : Bertaqwa kepada Alloh,.dan berbaktilah kepada orang tua Pasti Alloh akan mencukupi rizqimu

Kata Mbah Basir Jekulo Kudus ; perbanyaklah membaca Sholawat Dalailul Khoirot. & Sebelum shubuh bangun, kerjakanlah sholat-sholat sunnah.



Link Download Doa mohon rizki dan jodoh :

*.doc : http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/dOa.doc

*.pdf : http://majelisrasulullah.org/components/com_simpleboard/uploaded/files/4804694134da59f217c04c8744a16861.pdf



Sumber : http://blog.its.ac.id/syafii/2009/08/26/doa-mendapatkan-jodoh-menurut-al-quran/

Doa agar Cepat Mendapat Jodoh

Setiap hari kelahiran puasa, malam setelah shalat isya membaca surat alam nasrah (al-Insyirah) 152 kali kemudian membaca doa di atas. Bila kebetulan hari kelahiran jatuh pada hari Jumat, maka sambunglah dengan puasa sunnah hari Kamis. Sesungguhnya kemakruhan puasa pada hari Jumat itu otomatis hilang bila disambung dengan hari sebelumnya atau sesudahnya. Atau membaca doa yang diijazahkan al Habib Muhammad al Baqier Ibn Sholeh Mauladawilah, yaitu membaca:
رَبِّ إِنِّى لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
Dibaca seratus kali setiap hari tidak boleh putus setiap malam sebelum masuk waktu subuh/setelah menjalani shalat tahajud.

Buka Aura

Ritual apapun bila tidak melakukan hal yang menyekutukan Allah, tidak masalah, tetapi dalam Islam, tidak dikenal hal semacam itu, banyak baca shalawat dan istighfar, insya Allah Allah memberi jalan segala yang sulit. Rasulullah pernah menyatakan:
مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الإِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِن كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَيَرْزُقُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan menjadikan baginya setiap kesedihan- kebahagiaan, setiap kesulitan- jalan keluar dan akan memberikan rizki dari sisi yang tidak diperhitungkannya.
FAKTOR – FAKTOR YANG MENDATANGKAN DAN MENOLAK RIZQI 
A. Faktor-Faktor Yang Menolak Rizqi
1. Biasa melakukan perbuatan Dosa
2. Biasa berbuat dusta atau berbohong
3. Biasa tidur di pagi hari
4. Banyak tidur, dan malas berusaha
B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Faqir
1. Tidur telanjang
2. Kencing dengan telanjang bulat
3. Makan dalam keadaan junub
4. Makan dengan berbaring
5. Mengabaikan sisa-sisa hidangan makanan
6. Membakar kulit bawang merah dan putih
7. Menyapu rumah dengan Kain
8. Menyapu rumah dimalam hari
9. Tidak segera membuang sampah
10. Berjalan dimuka orang tua atau mendahuluinya
11. Memanggil kedua orang tua ( ayah dan ibu ) hanya dengan menyebut namanya saja.
12. Mencukiti sela-sela gigi dengan benda keras
13. Mencuci tangan dengan tanah dan debu
14. Duduk diatas tangga
15. Bersandar pada salah satu kaca-kaca pintu
16. Berwudlu di tempat peristirahatan
17. Menjahit pakaian yang masih di pakai
18. Menyapu muka menghilangkan keringat dengan gombal.
19. Tidak mau membersihkan rumah laba-laba yang berada di rumah
20. Mempermudah ( gampangake ) dalam mengerjakan sholat, tidak mau merendah dan khusu’
21. Segera keluar dari Masjid setelah Sholat Subuh
22. Berpagi-pagi benar berangkat ke Pasar
23. Menunda-nunda pulang dari Pasar
24. Membeli potongan-potongan roti dari fakir miskin yang meminta-minta.
25. Mendoakan jelek kepada anak
26. Tidak mau menutupi tempat atau wadah
27. Memadamkan lampu dengan tiupan nafas
28. Menulis dengan pena atau pulpen yang sudah
29. Bersisir dengan sisir yang sudah rusak
30. Tidak mau mendoakan baik kepada orang tua.
31. Memakai surban dengan duduk
32. memakai celana sambil berdiri
33. Bakhil ( pelit )
34. Malas
35. Menunda-nunda kesempatan
36. Pemboros
37. Mengabaikan segala urusan.
C. Faktor-faktor yang memudahkan Rizqi
1. Rajin bersedekah
2. Membiasakan bangun tidur di pagi hari atau Subuh
3. Menulis dengan tulisan yang bagus
4. Bermuka ( raut wajah ) yang manis atau menyenangkan orang
5. Berbicara baik dan menarik
6. menyapu halaman dan mencuci tempat atau wadah sehabis digunakan
7. Mengerjakan Sholat 5 Waktu secara berjama’ah
8. Mengerjakan Sholat Dluha
9. Membiasakan Membaca Surat Waqi’ah
10. Membiasakan Membaca Surat Al Mulk
11. Membiasakan Membaca Surat Al Muzammil
12. Membiasakan Membaca Surat Al Insyiroh
13. Membiasakan Membaca Surat Wallaili Idza Yaghsya
14. Membiasakan datang ke Masjid sebelum Adzan
15. Membiasakan bersuci ( selalu dalam keadaan Wudlu )
16. Mengerjakan Sholat Fajar dan Sholat Witir
17. Tidak membicarakan urusan keduniaan sesudah sholat Witir
18. Meninggalkan omong kosong yang tidak berfaidah bagi agama dan dunia
19. Menjauhi duduk-duduk dengan Wanita yang tidak muhrimnya
20. Membiasakan tiap bakda subuh ( pagi ) membaca Tasbih :
سبحان الله العظيم سبحان الله وبحمده استغرالله واتوب اليه
21. Membiasakan tiap bakda subuh ( pagi ) membaca :
لااله الاّالله الملك الحقّ المبين × 100
22. Membiasakan setiap Ba’da Subuh dan Maghrib membaca :
الحمد لله وسبحان الله ولا اله الاّ الله × 33
23. Membiasakan Setiap Ba’da Subuh membaca Istighfar ini :
استغفر الله العظيم من كلّ ذنب عظيم × 70
24. Memperbanyak membaca Khauqolah
لاحول ولاقوّة الاّ بالله العليّ العظيم
25. Memperbanyak membaca Sholawat atas Nabi SAW
26. Membaca do’a dibawah ini setipa selesai sholat Jumu’ah sebanyak 70 kali
اللهمّ اغنني بحلالك عن حرامك وكفني بفضلك عمّن سواك
Artinya : “ Ya Allah…berilah aku kekayan, dengan kehalalan-Mu, jauh dari keharaman-Mu, dan cukupilah aku dengan karunia-Mu dari orang selain engkau. “
27. Membaca kalimah-kalimah Tasna’ ( sanjungan ) atau Asma’ul Husna dan Sholawat atas Nabi SAW

Selasa, 28 September 2010

PACARAN,,, why not?

PACARAN............PACARAN......PACARAN...........
TIDAK!!! Islam Tidak Mengharamkan Cinta, Islam Hanya Mengaturnya!
Islam sebagai agama paripurna, tidak membiarkan satupun masalah tanpa aturan. Lha wong cara berpakaian, mandi, buang air dan hal-hal kecil lainnya ada aturanya, maka bagaimana mungkin urusan cinta yang menjadi keharusan hidup manusia normal akan tanpa aturan. Itu mustahil. Benarlah Salman Al Farisi tatkala ditanya : “Apakah nabimu sudah mengajarkan segala sesuatu sampai masalah adab buang air besar ? maka beliau menjawab : Ya, Rosululloh sudah mengajarkannya, beliau melarang kami untuk menghadap dan membelakangi kiblat dan memerintahkan kami untuk beristinjak dengan tiga batu dan melarang kami untuk beristinjak dengan kotorang dan tulang.”
Alloh Berfirman :
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada Hari ini telah kusempurnakan agama kalian, dan telah Ku sempurnakan nikmatku kepadamu dan Aku rela islam sebagai agamamu.”
(Al Maidah : 3)
Oleh karena itu kalau mau bercinta alias pacaran, saya tawarkan sebuah ‘pacaran islami’ biar berpahala. Setuju nggak ??? selamat mencoba !!!

Jama'ah Fesbukiyah....
Ada beberapa aturan yang harus dipenuhi kalau mau berpacaran yang ‘islami’ yaitu :
.
1.Menutup aurot
Firman Alloh Ta’ala :
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min “Hendaknya mereka menjulurkan pakaiannya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu.”(QS. Al Ahzab : 59)
Bahkan saking pentingnya masalah ini, Rosululloh juga mengaturnya walaupun antar jenis.
Dari Abu Said Al Khudri berkata : “Rosululloh bersabda :
“Janganlah seorang laki-laki itu melihat aurat laki-laki dan jangan seorang wania melihat aurat wanita.”(H.R. Muslim)
.
2.Menundukkan pandangan
Firman Alloh Ta’ala :
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (30) وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Katakanlah kepada orang-orang mu’min laki-laki agar mereka menundukkan sebagian pandangan mereka serta menjaga kemaluan mereka.”
“Dan katakan kepada para wanita mu’minah, agar mereka menundukkan sebagian pandangan mereka dan menjaga farji mereka.”
(QS. An Nur : 30,31)
Dari Jarir bin Abdillah berkata : “Saya bertanya pada Rosululloh tentang pandangan yang mendadak tak sengaja, maka beliau memerintahkanku untuk memalingkan pandangan itu.” (Muslim)
.
3.Tidak bersolek ala jahiliyah
Firman Alloh Ta’ala :
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan menetaplah kalian dalam rumah-rumah kalian, dan janganlah bersolek seperti bersoleknya orang-orang jahiliyah yang dahulu.”QS. Al Ahzab : 33)
Dari Abu Huroiroh berkata : “Rosululloh bersabda : “Ada dua golongan manusia ahli neraka yang saya belum pernah melihatnya, yang pertama : orang-orang yang memegang cambuk untuk memukul orang lian, yang kedua : Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak akan pernah masuk surga dan tidak akan mendapatkan bau surga, padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.”
(Muslim)
Alangkah meruginya orang yang semacam ini !!!
.
4.Ada pembatas antara laki-laki dan wanita
Firman Alloh Ta’ala :
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
Dan apabila kalian meminta sesuatu pada mereka (para istri Rosululloh ) maka mintalah dari balik hijab. Karena yang demikan itu lebih suci bagi hati kalian serta bagi hati mereka.”(QS.Al Ahzab : 53)
.
5.Jangan berdua-duaan, karena yang ketiganya adalah setan
Begitulah kira-kira bunyi hadits Rosululloh riwayat imam Ahmad dan Tirmidzi dari Abu Huroiroh dengan sanad hasan
.
6.Jangan lembutkan ucapan
Firman Alloh Ta’ala :
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
“Janganlah kalian (Para wanita) melembutkan ucapan, sehingga akan rakus orang-orang yang punya penyakit hati, namun ucapkanlah yang baik.” (QS. Al Ahzab : 32)
.
7.Kulitmu masih haram bagiku
Dari Ma’qil bin Yasar berkata : Rosululloh bersabda :
“Seandainya ditusuk pada kepala salah seorang kalian dengan jarum besi panas, maka itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.”(HR. Thobroni, Lihat As Shohihah : 226)

kalau anda mampu memenuhi syarat ini, teruskan pacaran anda.Namun kalau tidak, maka pilihlah engkau lebih mencintai dia ataukah Alloh yang telah menciptakanmu, memberimu rizqi, melimpahkan kasih sayangNya padamu dan memberimu hidayah menjadi orang islam ???Segera tinggalkan transaksi harammu itu, sebelum kemurkaan Alloh benar-benar datang. Atau saya punya usul , bagaimana kalau engkau cepat-cepat menikah, itupun kalau engkau sudah siap. Bagaimana ???.
STOP!! Ini Bukan Area Anda! Jangan Berzina!!
Jangan ada yang berfikir bahwasannya yang terlarang dalam islam hanyalah zina dalam pengertian masuknya timba dalam sumur sebagaimana bahasa hadits Rosululloh. Namun yang terlarang adalah semua hal yang mendekati pada perzinaan tersebut. Perhatikanlah firman Alloh :
“Janganlah kalian mendekati zina”
Juga Sabda Rosululloh saw :
“Sesungguhnya Alloh telah menetapkan pada setiap anak adam bagianya dari zina yang pasti akan menemuinya, zinanya mata adalah memandang, zinanya lisan adalah berucap, jiwa dengan berharap dan berkhayal, yang semua itu dibenarkan atau didustakan oleh kemaluan.”
(Bukhori Muslim)
.
Hamil dulu baru nikah atau nikah dulu baru hamil?
Hamil setelah pernikahan yang sah adalah sebuah kebanggaan dan keagungan, semua orang yang memasuki biduk pernikahan pasti menginginkan kehamilan istrinya. Banyak klinik yang mengaku bisa mengobati kemandulan adalah salah satu buktinya.
Di sisi lain, wanita yang hamil tanpa tahu harus kemana dia harus memanggil “Suamiku” akan sangat gelisah.
Masyarakat yang terkadang dholim akan bisa dengan segera memaafkan laki-laki yang berbuat kurang ajar itu, namun tidak terhadap wanita. Dia akan menanggung aib itu sepanjang zaman dan akan terkenallah ia sebagai wanita yang tidak bisa menjaga kehormatannya.
Begitulah yang dikatakan oleh Syaikh Ali Ath Thonthowi.
Kalau dia menikah kelak, bukankah suaminya akan dengan mudah mengatakan : “Sudah berapa laki-laki yang tidur denganmu sebelum menikah denganku ?
Anak yang terlahir, dia akan terlahir sebagai anak yang tidak di harapkan kehadirannya, Tidak ada sentuhan kasih dan sayang.
Dari sisi Fiqh, Imam Ahmad bin Hambal dan lainnya mengatakan bahwa wanita hamil dari hasil perzinaan tidak boleh dinikahi selama hamil, dan kalau sudah terlanjur dinikahi maka harus diadakan pernikahan ulang.
.
Peringatan Penting Bagi yang masih Punya hati…
Anda kepingin mendapatkan seorang pasangan hidup yang baik, setia, sholih dan sholihah ??? perhatikanlah resep Ilahi ini :
لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
“Wanita yang jelek untuk laki-laki yang jelek, lelaki yang jelek untuk wanita yang jelek, begitu pula dengan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.”(QS. An Nur : 26)
Kata para ulama’ : “Balasan itu sejenis dengan amal perbuatannya.”Akan menjadi sebuah mimpi disiang bolong kalau anda menginginkan istri seperti Fathimah binti Abdul Malik kalau anda tidak bisa menjadi Umar bin Abdul Aziz.Jangan pula mimpi bersuamikan Ali bin Abi Tholib kalau engkau tidak menjadi Fathimah binti Muhammad. Perbaikilah dirimu dahulu sebelum engkau berharap mendapatkan pasangan hidup yang engkau idamkan !!!.
Jangan Katakan ini!
Jangan engkau berkata padaku :
“Aku berpacaran kan untuk tahap penjajagan, biar saling memahami karakter masing-masing, sehingga tidak akan terjadi penyesalan setelah memasuki maghligai pernikahan, karena bagaimanapun juga kegagalan dalan berpacaran jauh lebih ringan daripada kegagalan dalam pernikahan.”
Jangan engkau katakan itu padaku, karena itu hanyalah topengmu belaka.Tanyalah pada dirimu sendiri apakah engkau selama pacaran, mencoba untuk memahami masing-masing dan belajar untuk menjadi suami istri yang baik?Ataukah yang engkau lakukan adalah berusaha menjadi baik saat berada dekat sang pacar? Bukankah ini sebuah penipuan kepribadian ??? persis kayak penjual yang takut ditinggal pembeli, yang mana ia harus berusaha untuk tampil lebih baik dari yang sebenarnya.Lalu apa yang engkau sisakan nanti kalau memasuki dunia pernikahan, bukankah semuanya sudah engkau rasakan ? saling memadu rasa kasih sayang, mengungkapkan rasa cinta, berjalan bareng, nonton bareng, rekreasi bareng, bahkan mungkin hubungan suami istripun sudah dilakukan. Lalu apa yang akan engkau sisakan setelah menikah ??? malam pertamamu akan terasa hambar, tidak ada yang beda pada malam itu karena semua sudah dilakukan, bahkan mungkin akan terasa pahit, karena selama ini engkau berhubungan bukan cuma berdua, tapi bertiga, Yah …. Engkau bersama setan yang selalu membumbui semua kemaksiatan menjadi kenikmatan.Bandingkan dengan yang malam pertamanya adalah benar-benar malam pertama. Dan bulan madunya benar benar semanis madu. Ah !!! saya tidak mau terlalu jauh mengenang masa-masa indah itu ….. kasihan yang belum nikah, he… he …
.
Jangan Anggap Ini Keras!
Mungkin ada diantara kalian yang berkata : “ustadznya terlalu keras.”
Wahai saudaraku seiman !!! cobalah renungkan kembali ayat-ayat dan hadits diatas dengan pikiran jernih, kepala dingin dan penuh rasionalitas, lalu ambilah kesimpulan, manakah yang keras ??? bukankah itu semua tuntutan syariat agama yang kita anut bersama ?
Atau jangan-jangan engkau sedang kena penyakit mag sehingga nasi yang lembek pun terasa keras, itulah kemungkinan yang paling dekat. Hatimu sedang berpenyakit, sehingga engkau merasa sakit dan keras dengan sesuatu yang sebenarnya lembek. Bukankah Rosululloh bersabda :
“Saya diutus untuk membawa syariat yang lurus dan mudah.”
(Bukhori Muslim)
Penutup
Belajar dari orang yang berpuasa yang dia menahan lapar dahaga sehari penuh, namun saat berbuka, akan terasa sangat nikmat air putih meskipun tanpa gula.
Inilah puasa panjang syahwat kita, yang akan engkau rasakan nikmatnya tatkala engkau berbuka dimaghligai pernikahan.
Saat melalui puasa panjang ini laluilah dengan :
Banyak berdzikir, menyebut kebesaran Ilahi
Sabar dan sholatlah
Ikutilah kajian-kajian keagamaan
Bertemanlah dengan orang-orang sholih yang akan menolongmu tegar dalam jalan Nya
Sibukkan diri dengan aktivitas surgawi
Kalau masih kebelet juga, perbanyaklah puasa karena sesunguhnya puasa adalah benteng yang kokoh.
Ya Alloh, tunjukkanlah kepada kami sebuah kebenaran itu sebagai sesuatu yang benar dan berilah kami kekuatan untuk menjalankannya. Dan tunjukkanlah kepada kami sebuah kesalahan itu sebagai sesuatu yang salah dan berilah kami kekuatan untuk meninggalkannya.
By Abu Sept 27,2010

Buat semua wanita yang ingin menjadi istri sholihah…

Nabi saw bersabda:

“Dunia itu seluruhnya perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri sholihah” (Hadits Riwayat Muslim)

“Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih baik dari istri sholihah; jika dia menyuruhnya iapun taat, jika dilihat iapun menyenangkan dan jika diberi mau berterima kasih, dan jika suaminya pergi maka dia menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Hadits Riwayat Ibn Majah)

“Sungguh wanita yang terbaik di antara wanita kamu ialah yang subur, besar cintanya, teguh memegang rahasia, tabah menderita dalam mengurus keluarganya, patuh terhadap suaminya, membentengi diri dari laki-laki lain, mau mendengar ucapan suami dan mentaati perintahnya, dan bila bersendirian dengan suaminya, ia pasrahkan dirinya pada kehendak suaminya, serta tidak berlaku dingin kepada suaminya, seperti sikap dinginnya laki-laki.

Jagalah dengan baik 10 sifat, niscaya engkau menjadi penyuluh.

Pertama dan kedua, hendaklah kamu bersifat tenang dan menerima apa adanya serta mau mendengar dan taat.

Ketiga dan keempat, hendaklah kamu menjaga dengan baik mata dan hidungnya, agar dia tidak sampai melihat hal tidak baik pada dirimu; seperti jorok, dan jangan sampai mencium bau tidak enak dari dirimu. Oleh karena itu, engkau harus selalu wangi.

Kelima dan keenam, jagalah baik-baik waktu tidurnya dan waktu makannya. Bila perutnya benar-benar sudah merasa lapar, ia mudah tersinggung. Dan bila tidurnya terganggu, ia akan mudah marah.

Ketujuh dan kedelapan, hendaklah engkau jaga hartanya, perhatikan pelayan dan keluarganya. Seseorang dikatakan tidak menjaga hartanya dengan baik bila tidak pandai mengatur pembelanjaannya, dinamakan tidak memperhatikan pelayan dan keluarganya bila tidak pandai mengurusnya.

Kesembilan dan kesepuluh, janganlah engkau durhaka kepada perintahnya dan membuka rahasianya. Kalau engkau menyalahi perintahnya, hatinya akan menjadi panas. Dan kalau engkau buka rahasianya, engkau membuatnya tidak percaya kepadamu dan tidak merasa aman darimu. Janganlah kamu sekali-kali bergembira ria di kala dia sedang murung, dan jangan kamu murung di kala dia sedang bergembira ria..

Dan apakah ganjaran bagi istri sholihah? Rasulullah -saw- bersabda:

“Bila seorang wanita sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka ia akan memasuki surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (Hadits Riwayat Thabrani)

Selamat berjuang tuk jadi istri yg sholihah!

Sungguh hidup itu penuh dengan perjuangan…

Senin, 27 September 2010

Renungan

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya. QS Ar Ruum 30:8

”Orang yang cerdas adalah orang yang merendahkan dirinya dan berbuat
untuk masa setelah mati. Orang yang lemah adalah yang memperturutkan
hawa nafsunya dan berharap (banyak) pada Allah”. (HR.Tirmidzi)

Watak jelek Seorang Istri

1. Bersikap acuh, lancang dan kasar terhadap suami, dan tidak memiliki pendirian serta tidak pernah merasa puas.

2. Bersikap manja dan selalu merengek bila mengajukan berbagai tuntutan diluar kebutuhan yang wajar.

3. Bersikap melawan dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan suami. Dan menjadikan keinginan dirinya dan keluarganya diatas keinginan suami dan anak-anaknya.

4. Bersikap sombong dan congkak terhadap keluarga suami, bahkan terkadang mencaci tanpa alasan yang jelas.

5. Suka menyulut pertikaian dengan keluarga suami dengan berbagai tindakan dan kedustaan.

6. Tidak pandai memperhatikan keadaan suami. Apakah sedang santai, istirahat, atau terlalu capek. Tuntutan di saat yang tidak tepat hanya akan memperbesar masalah.

7. Suka menyakiti suami dengan sikap bakhil dan sembrono di hadapannya atau dihadapan orang lain. Selalu mengeluhkan kekurangan dan kesengsaraan, padahal rumahnya penuh dengan kenikmatan dan kemewahan.

8. Sering keluar rumah untuk berkunjung kepada teman atau tetangga dan jarang berada di rumah. Sehingga tugas dan pekerjaan rumah tidak terselesaikan begitu pula dengan anak-anaknya tidak terurus.

9. Kurang bersyukur dan tidak tahu balas budi, ia selalu mengganggap bahwa hidup, mulia dan bahagia bila telah dipenuhi tuntutannya. Jika tuntutannya tidak terpenuhi maka ia akan berontak dan memaki-maki serta merasa seperti orang yang bernasib malang dan sial. Nabi bersabda:

“Saya melihat Neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini, dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita. Mereka bertanya: Kenapa wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Karena pengingkaran mereka. Beliau ditanya: Apakah karena ingkar kepada Allah? Beliau bersabda: Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai) maka ia berkata “ saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.” (H.R Bukhari)

10. Sering membuat sang suami lalai dan patah semangat serta teledor terhadap hak-hak suami sementara sang suami membiarkan hingga mengetahui hakekat sebenarnya ternyata sang isteri semakin parah akhirnya thalakpun jatuh dan dia tidak tanggap kecuali setelah problem semakin kronis.

11. Suka menghina dan merendahkan sang suami baik dari sisi penampilan, pekerjaan, profesi atau ilmunya sehingga bersikap masa bodoh terhadap hak-hak suami bahkan untuk menangkal tuduhan buruk dari suami selalu menggunakan senjata utama yaitu pengajuan thalak. Dari Tsaubah berkata bahwasannya Rasulullah bersabda:

“Wanita mana saja yang meminta thalak kepada suaminya tanpa alasan maka haram baginya aroma surga.” (H.R Abu Daud dan Tirmidzi sementara beliau menghasankannya)

12. Lemah akal dan tenggelam dalam perasaan sehingga mudah terpengaruh ketika mendengar bisikan dari wanita lain yang mampu memperlakukan suaminya secara tidak wajar, maka boleh jadi seorang wanita datang kepada sang isteri seakan memberi nasehat dan penuh kasih sayang berkata kepadanya: Suamimu itu banyak kekurangannya dan dia sebetulnya tidak sederajat denganmu. Atau berkata: Sebetulnya statusmu lebih tinggi atau kamu memiliki kelebihan banyak yang sangat jauh dari suamimu.

Dia mempercayai para penghasut lagi pengadu domba dan bersikap sombong dan angkuh akhirnya meminta thalak atau selalu menyakiti suaminya padahal Rasulullah bersabda:

“Bukan termasuk golonganku orang yang bersumpah dengan amanah dan barangsiapa merusak hubungan seseorang dengan isterinya atau budaknya maka bukan termasuk golonganku.” (H.R Ahmad dan yang lainnya)

13. Sebagian wanita ketika melihat sang suami berperangai buruk maka sang isteri juga membalas sikap buruk itu dengan keburukan serupa, bersikap kasar, tidak sopan dan keras hati tidak mau berbuat kebaikan kepada suaminya. Maka suasana semakin keruh dan bisa jadi menjadi sebab percekcokan dan berakhir dengan perceraian.

14. Terlalu percaya kepada orang lain sehingga semua rahasia rumah tangga dibuka di hadapan orang tersebut kemudian hal itu sampai kepada sang suami.

15. Tidak tabah dan sabar menghadapi tabiat dan perangai laki-laki dan dia menyangka bahwa semua rumah tangga sepi dari percekcokan, perselisihan dan problem rumah tangga.

16. Bersikap sederhana di hadapan suami dalam berpakaian dan penampilan namun bersolek dan berdandan di hadapan laki-laki lain.

17. Bersikap dingin, tidak bisa bercanda, bercumbu dan berseda gurau dengan suami bahkan ketika berada di ranjang bersikap dingin dan menutup segala penglihatan dan pendengaran yang bisa menambah gairah dan cinta sehingga sikap itu menjadi penyebab sang suami bersikap acuh dan menikah dengan wanita lain. Rasulullah bersabda:

“Kenapa engkau tidak menikah dengan gadis agar kamu bisa bercanda dengannya dan dia bercanda denganmu.”

Dari Muawiyah bin Haidah berkata: Saya bertanya: Wahai Rasulullah, kapan kita boleh membuka dan menutup aurat? Beliau bersabda: Jagalah auratmu kecuali dari isterimu dan budakmu. (H.R Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad).

18. Menganggap bahwa pendapatnya yang paling benar dan suaminya selalu berada di pihak yang salah. Jika suami berusaha untuk memahamkan maka pasti terjadi salah faham dan berakhir dengan percekcokan. Hal itu karena wanita terlalu dikuasai hawa nafsu dan perasaan sementara ia tidak menyadari bahwa sikapnya menyulut api perceraian.

19. Selalu menjauhi suami dalam pertemuan-pertemuan keluarga bahkan boleh jadi menjauhi sang suami dari tempat tidur. Rasulullah bersabda:

“Jika seorang wanita bermalam menjauhi tempat tidur suaminya maka malaikat melaknatnya hingga kembali lagi.” (H.R Bukhari dan Muslim)

20. Boleh jadi umur isteri lebih tua dari suami atau bekas isteri orang lain atau mempunyai anak banyak maka ia merasa sombong dengan kecantikan atau bekas suami yang dahulu sehingga tidak ingin suaminya memiliki isteri lain. Sementara suaminya ketakutan karena usia isterinya lebih tua atau dia memang sudah menikah sebelumnya maka kehidupan rumah tangga dirundung kegelisahan dan kekhawatiran dan pada akhirnya sang suami menikah lagi atau berakhir dengan perceraian.

dalil pamungkas

ٱلرِّجَالُ قَوَّٲمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ۬ وَبِمَآ أَنفَقُواْ مِنۡ أَمۡوَٲلِهِمۡ‌ۚ فَٱلصَّـٰلِحَـٰتُ قَـٰنِتَـٰتٌ حَـٰفِظَـٰتٌ۬ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ‌ۚ وَٱلَّـٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَ...هُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهۡجُرُوهُنَّ فِى ٱلۡمَضَاجِعِ وَٱضۡرِبُوهُنَّ‌ۖ فَإِنۡ أَطَعۡنَڪُمۡ فَلَا تَبۡغُواْ عَلَيۡہِنَّ سَبِيلاً‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّ۬ا ڪَبِيرً۬ا
(QS. an-Nisa’ [4]: 34) . Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) Telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleha, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri[tidak berlaku curang serta memelihara rahasia dan harta suaminya.] ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah memelihara (mereka)[Allah Telah mewajibkan kepada suami untuk mempergauli isterinya dengan baik.]. wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya[yaitu meninggalkan kewajiban bersuami isteri. nusyuz dari pihak isteri seperti meninggalkan rumah tanpa izin suaminya.], Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya[untuk memberi pelajaran kepada isteri yang dikhawatirkan pembangkangannya haruslah mula-mula diberi nasehat, bila nasehat tidak bermanfaat barulah dipisahkan dari tempat tidur mereka, bila tidak bermanfaat juga barulah dibolehkan memukul mereka dengan pukulan yang tidak meninggalkan bekas. bila cara pertama Telah ada manfaatnya janganlah dijalankan cara yang lain dan seterusnya.]. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar

Minggu, 26 September 2010

DIANTARA SIFAT ISTRI SALEHAH: ISTIQAMAH DI JALAN ALLoH SWT, TEGAR, TIDAK MALAS, DAN TIDAK SUKA MENUNDA.

Istiqomah dalam pandangan seorang wanita salehah bukan hanya pada kulit luarnya saja, tetapi istiqamah yang sebenarnya dan disukai oleh Alloh SWT yaitu apabila perbuatannya selalu sesuai dengan hukum-hukum agama dan ikhlas karena Alloh SWT. Istiqamah yang demikian, selalu seiring antara jiwa dan raga. Artinya, dia tidak akan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan perkataannya, dan tidak akan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya. Karena dia hidup dalam sentuhan Islam secara nyata.

Perbuatannya selalu sesuai dengan perkataannya, dan pengalamannya selalu diaktualisasikan, sebagai bentuk pengamalan dari firman Alloh SWT, “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan (QS. Ash-Shaff [61]: 2-3)

Karena itu, sikap istiqomah dalam agama membawanya taat kepada Alloh SWT dan Rasulullah SAW secara mutlak, tanpa ragu dan merasa malas. Dia kemudian melaksanakan ketaatan itu dengan penuh cinta dan ketundukan untuk mencari Ridha-Nya di dunia dan akhirat, tanpa sedikit ada rasa malas, atau ingin menundanya.

KUNCI KEBAHAGIAAN DALAM PERNIKAHAN

Mungkin sebagian ibu-ibu ada yang berkata, “Apa yang diinginkan suami dariku? Bukankah makanannya telah aku hidangkan, pakaiannya telah diseterika, rumah bersih, anak-anak sudah makan dan berpakaian. Semua kebutuhannya telah aku siapkan, tiap kali dia minta apapun telah aku penuhi dan ...aku laksanakan dengan segera. Lebih dari itu semua, apa yang sebenarnya diingkannya dariku?”

Bukan Begitu, Wahai Ibu-ibu!

Ibu-ibu, sesungguhnya seorang suami membutuhkan guyuran simpati yang sumbernya adalah Anda semua. Yang dia butuhkan adalah senyuman cerah dari bibir Anda yang mampu menghilangkan semua gulana yang mencekiknya dalam hidup ini.

Dia ingin melihat sosok seorang wanita yang tunduk padanya dan memberinya perhatian yang besar, sehingga dia merasa di mata Anda, dia adalah pusat pimpinan dan dasar kebahagiaan. Dia ingin mendengarkan kalimat cinta, kerinduan, terima kasih, dan keramahan Anda yang dilagukan dengan menyenangkan. Sebagaimana dia mengharapkan antusiasme Anda ketika bertemu dengannya. Sesungguhnya, itulah kunci kebahagiaan sebenarnya yang terkandung dalam pernikahan.

Rasa terima kasih, dan ucapan selamat dari seorang istri yang disertai senyuman manis untuk suaminya ketika membelikannya pakaian atau perabotan rumah, akan memberinya kebahagiaan yang luar biasa. Karena itu, ucapkanlah kata-kata yang baik walaupun sekedar basa-basi untuk menumbuhkan rasa cinta, rasa sayang, dan saling memahami dalam kehidupan rumah tangga Anda, sehingga terwujudlah lingkungan penuh semangat yang indah.

Dari waktu ke waktu, ulangilah kata-kata yang memukau dengan segala bentuknya. Sebutlah bahwa Anda merasa bangga dan bahagia menikah dengannya, maka itu akan membangkitkan jiwa kelelakiannya dan menguatkan hubungan Anda berdua. Sambutlah dia ketika datang sambil membisikinya dengan kata-kata manis, dan raihlah apa yang dibawanya sambil selalu menyebutnya bahwa Anda selalu menunggu kedatangannya.

Semua itu, adalah kata-kata baik yang mendatangkan kebahagiaan, dan itu sama se.kali tidak akan membebani Anda, bahkan akan memberikan manfaat besar yang kembali kepada Anda sendiri. Semoga menjadi pelajaran berharga!

BEBERAPA AKHLAK MULIA SEORANG ISTRI KEPADA SUAMI

1. Menyikapi keburukan akhlak dan perangai suaminya dengan penuh kesabaran.
2. Tidak bahagia jika melihat suaminya sedih, dan tidak sedih ketika suaminya gembira.
3. Yang keluar dari mulutnya hanya kata-kata yang baik, sebagai pengamalan terhadap firman Allah SWT, ...“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia” (QS. Al-Baqarah [2]: 83)
4. Tidak membalas tindakan buruk suaminya dengan keburukan serupa, tetapi membalasnya dengan kebaikan, karena mengaharapkan pahala-Nya. Karena baginya, sesuatu yang di sisi Allah SWT lebih baik dan lebih abadi.
5. Bersegera mencari keridhaannya. Jika suaminya marah, dia tidak menunggu suaminya menyapa lebih dahulu, karena dia mengamalkan sabda Rasulullah SAW,
وَنِسَاؤُكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ الْوَدُوْدُ الوَلُوْدُ الْعَئُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا, الَّتِي إِذَا غَضِبَ جَائَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوْقُ غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى.
“Dan istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga adalah yang penyayang, banyak melahirkan anak, dan segera kembali pada suaminya. Yaitu jika suaminya marah, dia mendatanginya dengan meletakkan tangannya di tangan suaminya seraya berkata, “Saya tidak bisa tidur nyenyak sampai engkau ridha.”
Alangkah indahnya seorang wanita yang berakhlak baik,
yang mengukur dunia dan seisinya dengan akhlaknya.
Alangkah indahnya seorang wanita lemah lembut dan tenang, yang patuh pada Tuhan dan suaminya.
Alangkah indahnya seorang wanita rendah hati, yang hatinya tidak tersentuh rasa sombong, ujub, dan pengkhianatan.
Alangkah indahnya seorang wanita rendah hati, yang memiliki suara lembut.
Alangkah indahnya seorang wanita yang selalu berbaik sangka terhadap suaminya.
Alangkah indahnya seorang wanita yang jika mendengar suatu perkataan dan perbuatan, akan miningkatkan rasa takutnya kepada Allah SWT.

Jumat, 24 September 2010

Sabarkan diri, ikhlaskan hati

Terkadang kita tidak selalu mendapat apa yang kita inginkan, dan terkadang
kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, bagaimana kita
mengatasi masalah diatas, jawabannya adalah dengan bersabar. tentu apa lagi
yang kita bisa lakukan, apakah kita harus berteriak-teriak, memarahi keadaan
yang ada, semua tiada guna sama sekali. lebih bak kita sabar dan sambil
berfikir jalan keluarnya.

kita dapat menangani kebanyakan masalah karena kita menyadari bahwa ada
waktu yang memisahkan antara kita dengan tujuan kita. kita mungkin perlu
menelpon sebanyak dua puluh kali untuk mampu menjual sesuatu. Sabarlah. kita
mungkin perlu mencoba sampai lima kali untuk bisa berhenti merokok atau
menurunkan berat badan. kita. kita mungkin perlu mengirim sepuluh lamaran
kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kita inginkan. Intinya
adalah, bahwa kita harus berusaha dan terus berusaha sampai kita berhasil.
Kebanyakan orang berhenti terlalu cepat. Tetaplah tekun. Tetaplah sabar.
Konsentrasilah pada tujuan utama kita sampai kita mampu mencapainya. Inti
permasalahannya bukan pada apa yang kita kerjakan kemarin. Bukan juga pada
apa yang bisa kita kerjakan hari ini. Tetapi inti dari semua itu adalah apa
yang kita persiapkan untuk dikerjakan setiap hari.

sabar itu bukan kepasrahan karena kita telah lelah dengan apa yang tengah
terjadi pada kita, lelah meratapi diri atau bahkan lelah mencari sumber
kesalahan dari mana saja, yang kemudian kita sadari bahwa memang semua
tindakan itu tiada berguna. sesungguhnya sabar itu adalah ketabahan kita
pada saat pertama kali kita menghadapi kejadian itu, bagaimana kita
melapangkan dan mengikhlaskan segala kejadian yang tengah menimpa kita.

tak ada yang tiba2x menjadi sabar atau tiba2x menjadi ikhlas, semuanya perlu
waktu, kesadaran, dan pembelajaran terus menerus. Sampai akhirnya ia melekat
dalam diri kita dan menjadi karakter kita. Seperti bernafas, kita tak
berfikir saat kita bernafas. Demikian halnya dengan karakter yang telah
melekat pada diri kita. Kesabaran, keikhlasan, dan sifat baik lainnya. Akan
mengalir saja, jika ia telah melekat dalam diri kita.

Ada tiga tingkatan orang sabar :

1. Orang yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada
perlawanan sedikitppun, dan orang itu bersabar secara konstan.

2. Orang yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi
agama sama sekali tidak dapat muncul.

3. Orang yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan
dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang mencampuradukkan kebenaran
dengan kesalahan.

Mari kita bersabar dalam sebuah proses perbaikan diri kita. Karena yang
membedakan kita dan kura2x sejak zaman purba dulu hingga kini adalah '
Perubahan '.Manusia berubah dan kura2x tidak berubah.. Jadi...kalau kita
dapati diri kita tak ada perubahan, tetap pemarah, tetap egois, tetap
rakus,tetap kasar, tetap pesimis, artinya apa bedanya kita dengan kura2x.

Kecerdasan emosi ditkitai dengan kemampuan pengendalian emosi ketika
menghadapi kenyataan yang menggairahkan (menyenangkan, menakutkan,
menjengkelkan, memilukan dsb). Kemampuan pengendalian emosi itulahyang
disebut sabar, atau sabar merupakan kunci kecerdasan emosional.

Sikap sabar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah hubungan
yang hebat. Semakin sempurna sikap sabar seseorang, semakin hebat kualitas
hubungan yang bisa ia bangun. Manusia bijak adalah manusia yang merawat
sikap sabarnya secara tekun dan penuh perhatian.Tanpa memiliki sikap sabar
seseorang hanyalah akan menjadi budak dari kehidupan sisi negatif dirinya.

Sabar adalah hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi sukar untuk
dilaksanakan, mari kita menjadi orang yang lebih sabar. karena sabar adalah
kunci dari kesuksesan. siapa yang sabar dan berusaha dia akan meraih sukses.
mari kita tanamkan diri menjadi orang yang sabar.

Bila kita bisa melihat semua tantangan dengan sikap sabar, maka kita pasti
menemukan solusi yang paling hebat untuk mengatasi tantangan
tersebut.Sikapsabar adalah kunci terpenting untuk mendinginkan suasana
hati, menjernihkan
pikiran suci, dan menyatukan jiwa raga ke dalam keseimbangan hidup yang
hebat.

Mari sekarang kita lebih sabar dalam menjalankan kehidupan ini, terap kan
sabar dalam segala aspek kehidupan kita, saat mencari nafkah, kita sabar
tidak mengambil jalan pintas dengan korupsi, saat berkendara kita sabar
tidak berkendara seenaknya, saat menjadi pemimpin, kita sabar tidak menjadi
pemipin yang buruk, saat jadi bawahan kita sabar untuk menjalani dengan
ikhlas, saat terkena masalah kita sabar untuk ikhlas dan mencari jalan
keluar. saat beribah kita sabar untuk bisa beribadah dengan baik. karena
dengan sabar dunia ini bisa lebih indah. dan sabar adalah sebuah emosi
positif dalam menghadapi permasalan di dunia ini.

Mari kita berlatih untuk lebih sabar mulai dari kita, dan kita terapkan
kepada lingkungan kita, mari jadikan sabar sebagi langkah awal kita untuk
mencapai mimpi dan kesuksesan hidup.

Kamis, 23 September 2010

Tips naik taxi ( semoga bermanfaat):

1. Saat menyetop, periksa jumlah roda saat Anda nyetop taxi. Pastikan jumlahnya 4, kalau cuma 3 berarti Anda naik bajaj.

2. Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti Anda naik Metromini.

3. Sebutkan tujuan Anda dengan benar untuk menghindari supir taxi membawa Anda ke rumahnya. (Jangan seenak udelnya sendiri sebab belum tentu udel Anda enak).

4. Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di jalan. Tapi jangan terlalu banyak bertanya nanti malu-maluin, karena besar kemaluan susah berjalan.

5. Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.

6. Jika Anda sendirian duduklah di belakang supir, jangan duduk di pangkuan supir karena selain mengganggu pandangan 'bagian lain' si supir akan turut ..terganggu

7. Perhatikan selalu argometer. Pastikan tulisannya argometer, jangan sampe tulisannya argo bromo atau argo gede (karena kesalahan ini amat fatal dan membuat Anda makin jauh dari tujuan)

cinta terakhir

jangan pergi tetaplah di sini
dengan aku berdua
bagai bulan bintang yang selalu mencinta
setia berdua
pasrahkan semua hatimu mencintaiku

reff:
ini cinta terakhir
yang ingin ku rajut hanya dengan kamu
walau ini susah akan aku tempuh
semua perjalanan

ini cinta terakhir
yang ingin ku rajut hanya dengan kamu
walau ini susah akan aku tempuh
semua perjalanan cintaku

jangan takut aku di sini
untukmu mencintaimu
pasrahkan semua hatimu (cintaku) mencintaiku

repeat reff

cinta ini cinta terakhir untuk kita

repeat reff

cinta ini terakhir untukku
terakhir untukku


 Anang & Syahrini – Cinta Terakhir

Rabu, 22 September 2010

Internet Unlimited 3

Rupanya perang tarif provider seluller bukan hanya pada biaya SMS, Telpon (Panggilan) ternyata perang tarif ini mulai merambah ke layanan Internet. Mudah-mudahan ini bukan sekedar perang tarif tapi lebih kepada penyediaan internet murah yang bisa dijangkau semua kalangan untuk berbagi kepentingan online seperti facebook, twitter dll.
Kali ini yang menarik perhatian saya adalah 3 (Three) yang ternyata memberikan penawaran menarik untuk tarif internet unlimited dengan harga super murah, cuma dengan Rp. 25.000 per bulan kita mendapat akses internet dengan kecepat hingga 1,8 Mbps.
Dengan kuota mulai dari 500MB sampai 5GB, tri menawarkan solusi alternatif internet murah.

Cara daftar internet unlimited tri sangat mudah yaitu cukup dengan mengirim SMS ke 234 dengan format MAU kuota, anda sudah untuk berlangganan internet unlimited 3. Berikut ini adalah cara daftar internet 3 beserta daftar paket internet 3 (tri) :
KIRIM ke 234 (gratis)Kuota/BlnTarif/bln
MAU 500MB500 MBRp. 25 ribu
MAU 1GB1 GBRp. 35 ribu
MAU 2GB2 GBRp. 50 ribu
Untuk berhenti berlangganan internet tri, cukup kirim SMS ke 234 dengan format STOP (spasi) kuota, contoh anda berlangganan internet 3 paket 500MB, maka untuk berhenti berlangganan format SMS adalah : STOP (spasi) 500MB, kirim ke 234.
Setlah pemakaian internet melebihi kuota maka kita masih bisa menikmati layanan internet dengan kecepatan max 64kbps.
Pada dasarnya daftar internet tri ini sangat mudah, karena cukup melakukan SMS, kemudian nanti akan ada SMS balasan dari tri.

Review Kecepatan Internet Unlimited 3

Selain murah tentu saja kecepatan akan menjadi ukuran kualitas layanan internet murah, dan inilah kecepatan internet tri yang saya dapatkan:
Speed 3
Speed 3
Walau Sinyal HSPDA 1 Bar, kecepatan 3 bisa mencapat 178kbps
Kecepatan Tri
Kecepatan Tri
Ini lebih mantap lagi, kecepatan internet 3 mencapa1 445.55kbps

Setting User dan Password Internet unlimited 3 (tri) Pada Modem

Untuk dapat menikmati akses internet 3 dengan kualitas broadband HSPDA maka perlu dilakukan setting untuk user dan password three  sebagai berikut:


APN: 3data
user: 3data
Password: 3data
Dial Number: *99#
Setting ini saya gunakan pada modem ZTE MF626

Bagaimana Cara Cek Sisa Kuota Pemakaian 3 Unlimited

Banyak dari teman-teman yang berkomentar bertanya bagaimana cara cek sisa kuota pemakaian internet 3, sayangnya sampai sekarang (setidaknya saat saya tulis artikel ini) tri belum menyediakan fasilitas untuk cek sisa pemakaian (quota 3), tapi seperti yang sudah saya sebutkan diatas, walau quota unlimited 3 sudah habis anda masih bisa online dengan kecepatan maksimal 64kbps. Jika pemakaian internet 3 unlimited  sudah melebihi kuota maka akan ada SMS dari 3 yang isinya seperti ini
Name/Number: 9090
Time: 2010-07-04 21:09:28
Content: Kamu tlh melebihi kuota,kecepatan max 64kbps.Kirim FREE Nama Paket ke 234 utk dpt tambahan kuota dan kec.normal.Cth FREE 5GB ke 234 utk dptkan kuota 5GB(Rp99rb blmPPN).Pilihan:500MB,1GB,2GB,5GB.Info tarif:hub 200 atau tri.co.id/broadband

Kesimpulan Kecepatan Internet Tri

  1. Browsing lumayan cepat, walau membuka beberapa tab sekaligus.
  2. Halaman web yang mengandung file flash/animasi lainnya juga cepat tampil sempurna 100%
  3. Lancar membuka blogspot terutama saat berkomentar (karena saya bermasalah dengan Indosat 3G yang tidak bisa berkomentar pada blog yang menggunakan mode kotak komentar embeded bellow post).
  4. Lancar membuka YM (berbeda dengan Indosat 3G yang sering error / susah konek saat buka YM)
Pada intinya saya merasa cukup puas dengan kecepatan 3.
Tapi ingat, hasil yang saya dapatkan ini bisa saja berbeda dengan hasil yang akan anda dapatkan, karena akses internet dipengaruhi beberapa faktor seperti :
  1. Tersedia atau tidaknya jaringan 3G/HSPDA.
  2. Sibuk/padat atau tidaknya jaringan yang kita akses.
  3. Kualitas sinyal yang kita dapat.
  4. Hardware yang digunakan, terutama modem. Karena akses internet di PC menggunakan Hp sebagai modem akan berbeda kecepatannya jika dibandingkan dengan menggunakan modem 3G/HSPDA.
Catatan :
  • Kecepatan HSPDA saat ini hanya bisa dinikmati di wilayah Jakarta & Surabaya ( saya sendiri di bogor masih bisa mendapat HSPDA walau 1 bar).
  • 3G tersedia di wilayah Jakarta, Surabaya & Denpasar.
  • EDGE tersedia di seluruh jaringan tri Indonesia.
  • Tarif belum termasuk PPN 10%
  • Langganan internet 3 diperpanjang otomatis per 30 hari.
  • Jika pulsa tidak mencukupi maka otomatis akan didaftarkan pada paket yang lebih rendah (contoh ketika pulsa tinggal 30 ribu, dan anda daftarkan paket 1GB, maka otomatis anda hanya akan mendapat kuota yang 500MB)
Itulah sedikit review tentang kecepatan internet 3, sengaja saya tidak menggunakan tools/web untuk cek speed internet karena kurang relevan mengingat koneksi internet akan turun naik, jadi saya lebih pilih melihat speed yang ditampilkan oleh software bawaan modem ZTE MF626.
Semoga saja para provider Internet Indonesia akan terus meningkatkan kualitas koneksi mereka, bukan hanya selama masa promosi apalagi cuma perang tarif.
Kesimpulan akhir (sementara) kualitas internet tri unlimited:
Kecepatan :
Lumayan stabil dan cepat termasuk buat streaming youtube (belum pernah saya rasakan lancar membuka video di youtube selama pakai Indosat 3G).
Download :
Ziddu, kecepatan saya dapat 10-20kbps.
Rapidshare, kecepatan three saya dapat 10-50kbps (download video ukuran 11,17MB). Untuk yang lain belum saya tes.
Harga :
Super murah, cuma 25 ribu perbulan bisa online sepuasnya, tentu saja kecepatan akan disesuaikan setelah melebihi kuota, tapi jika dibandingkan dengan provider lain jelas ini sangat murah.
Kemudahan :
Internet dari tri ini sangat mudah digunakan, cuma lewat SMS kita sudah bisa menikmati internet sepuasnya, tidak seperti beberapa provider lain yang mengaruskan membeli modem khusus (biasanya CDMA) yang di lock, atau tidak usah pakai acara beli perdana (harganya lumayan muahaal diatas 100ribu) seperti Telkomflash, Indosat M2.
Hasil yang saya dapat belum tentu sama dengan yang akan anda dapatkan, setidaknya buat saya saat ini tri yang terbaik apalagi jika dibanding Indosat 3G.
Semoga bermanfaat.

Isi Ulang Rp 50 ribu Garis Internet Unlimited & Bicara 15 hari Sepuasnya

Promo Top Up
Isi ulang minimum Rp 50 ribu

asa

  GRATIS BICARA +
  INTERNET s/d 15 hari


*Berlaku isi ulang fisik, eletronik, ATM BCA, Mandiri dan BRI
Promo sampai 30 Desember 2010

Selasa, 21 September 2010

Lidah tak bertulang

Lidah Tak Bertulang *kalo bertulang susah ngomong donk? :D *. Pastinya sudah banyak yang mengetahui istilah tersebut. Karena tak bertulang inilah maka lidah bebas bergoyang dan bergerak di dalam mulut. Lidah mudah dan bebas bergerak, dalam hal ini mengatakan atau mengucapkan sesuatu yang menyenangkan orang lain, tetapi juga bisa dengan mudahnya mengucapkan sesuatu yang bisa menyakiti orang lain.
Sebagai orang yang beriman, sudah sepatutnya kita harus pandai-pandai menjaga lidah, mulut dan lisan kita dari menyakiti orang lain. Di sekitar kita sudah berapa banyak orang yang celaka karena ketidakmampuan menjaga lidah, mulut dan lisannya? Sudah berapa banyak persahabatan yang rusak, persaudaraan yang hancur, pernikahan yang berantakan hanya karena tidak mampu menjaga dan mengendalikan lidah dan lisannya?
Benarlah apa kata pepatah Arab di atas bahwa keselamatan seseorang bergantung sejauh mana manusia pandai menjaga lidahnya.

Bahkan ketidakmampuan menjaga lidah dan lisan bisa menghilangkan pahala puasa seseorang. Rasulullah saw. bersabda,
Bukanlah puasa itu hanya dari makan dan minum melainkan puasa itu dari perkataan kotor dan keji. (HR. Ibnu Khuzaimah)
Agar tidak merugi dan juga menyakiti orang lain, sudah sewajarnya kalo kita berusaha memperbaiki dan menjaga lidah kita. Beberapa cara di bawah ini mungkin bisa kita terapkan dalam usaha menjaga lidah kita.
01. Berkata yang baik atau diam
Diceritakan dari Abu Hurairah ra., ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Barangsiapa berimana kepada ALLAH dan hari akhir, hendaklah ia menghormati tamunya, dan barang siapa beriman kepada ALLAH dan hari akhir, maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
02. Menghindari fitnah atau ghibah
Fitnah adalah mengatakan sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh seseorang, sedangkan apabila seseorang itu mengatakan tentang orang lain yang pernah dilakukannya namun jika kata-kata tersebut didengar ia marah, maka itu namanya ghibah.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan buruk sangka (kecurigaan), karena sebagian dari buruk sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat [49]: 12)
03. Berhati-hati saat berbicara
“Kalau pedang lukai tubuh, masih ada harapan sembuh, tapi kalau lidah lukai hati, kemana obat hendak dicari”
Sering terjadi kita keceplosan saat berbicara, hal-hal yang seharusnya tidak dikatakan terlanjur meluncur bebas dai mulut kita. Misalnya, kita bermaksud bercanda tetapi ternyata kata-kata yang kita ucapkan ternyata menyinggung orang lain atau bahkan membuatnya sakit hati dan kesal, sehingga membuat suasana menjadi tidak enak. Oleh karena itulah kita harus berhati-hati saat berbicara.
04. Tidak berdusta
Kamu harus berkata jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan itu menuntun ke surga, da n tidak henti-hentinya seseorang berkata jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia dicatat di sisi ALLAH sebagai ahli jujur. Dan jauhilah dusta, karena sesungguhnya dusta itu menuntun kepada kejahatan, dan sesungguhnya kejahatan itu menuntun ke neraka, dan tidak henti-hentinya seseorang berdusta dan berusaha berdusta sehingga ia dicatat di sisi ALLAH sebagai ahli dusta.
(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Abdullah bin Mas’ud)
05. Jangan suka mengadu domba
Adu domba ini bukan adu hewan domba sebagai atraksi yang biasa ditemukan di daerah Garut.. :D . Adu domba dalam istilah bahasa Arab disebut Namimah. Al-Baghawi rahimahullah menjelaskan bahwa namimah adalah mengutip suatu perkataan dengan tujuan untuk mengadu domba antara seseorang dengan si pembicara. Adapun Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalaani rahimahullah mengatakan bahwa namimah tidak khusus itu saja. Namun intinya adalah membeberkan sesuatu yang tidak suka untuk dibeberkan. Baik yang tidak suka adalah pihak yang dibicarakan atau pihak yang menerima berita, maupun pihak lainnya. Baik yang disebarkan itu berupa perkataan maupun perbuatan. Baik berupa aib ataupun bukan.
Coba kita lihat konsekuensi yang akan diterima bagi orang-orang yang suka melakukan namimah berdasarkan sabda Rasulullah saw.,
Tidak akan masuk surga bagi Al Qattat (tukang adu domba). (HR. Al Bukhari)
(suatu hari) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati dua kuburan lalu berkata, lalu bersabda, “Sesungguhnya penghuni kedua kubur ini sedang diadzab. Dan keduanya bukanlah diadzab karena perkara yang berat untuk ditinggalkan. Yang pertama, tidak membersihkan diri dari air kencingnya. Sedang yang kedua, berjalan kesana kemari menyebarkan namimah. (HR. Al-Bukhari)
Salaamatul ‘insaani fii hifzhil lisaan (Keselamatan seseorang bergantung sejauh mana manusia pandai menjaga lidahnya)

8 TIPE PRIA “MENGGEMASKAN” WANITA

Tak cuma pria yang memiliki tuntutan selera terhadap wanita pasangannya, sebaliknya, wanita juga semakin memiliki tuntutan yang tak kalah banyak terhadap pria pasangannya. Apalagi, berhubungan dengan seseorang untuk jangka waktu lama sekalipun.

Menurut Ismed Surachmad, psikolog yang juga Human Resource di PT. Frisian Flag Indonesia, ada banyak faktor kenapa seorang pria mampu membuat wanita di sampingnya semakin terpana olehnya. Namun, tidak bisa dikatakan bahwa tubuh, penampilan atau pria hi-tech adalah pria yang membuatnya terpesona. “Karena, untuk sebagian wanita kalangan berduit, pria berduit tidak berarti menjadi selera dia, atau wanita model yang hari-harinya bertemu orang-orang keren dan teman, maka tipe pria tersebut menjadi biasa-biasa saja. Jadi, memang tergantung dari wanita itu siapa, pengalamannya bagaimana dan nilai-nilai yang diberikan masayarakat kepadanya,” jelasnya terperinci.

Maka, hal-hal apa saja yang membuat wanita ‘gemas’ dengan pria pasangannya? Untuk itu, jika Anda ingin menjadi pria yang membuat gemas wanita hingga ia tak ingin berpaling, segeralah berbenah diri, dan itu bisa tercapai hanya bila Anda memahami beberapa hal di bawah ini.



1. Masa Lalu. Masa lalu seseorang memang sulit dilepas begitu saja. Tapi, mengungkit masa lalu pasangan yang kebetulan buram, selain menyakitkan, bisa-bisa meninggalkan luka. Apalagi, masa lalu Anda belum tentu lebih baik. Karenanya, tanamkan di hati, bahwa memikirkan masa lalu adalah tidak baik, justru katakan pada pasangan, dia adalah wanita paling mulia dalam hidup Anda.



2. Mr. Perfect. Predikat si “Mr. Perfect” pantas Anda dapat bila Anda tidak suka membicarakan kekurangan orang lain, membicarakan satu masalah dan ikut bergunjing tentang anggota keluarga yang berselingkuh, atau bergosip sinis tentang rekan kerja yang mendapat teguran dari atasan. Karena ringan mulut macam itu, akan berbuahkan antipati.



3. Tepat Gaul. Acara nongkrong bareng teman-teman memang sangat menyenangkan, dan tentu wajar saja. Tapi menjadi tidak wajar bila dilakukan sangat sering dan tidak kenal waktu. Upayakan jangan sampai kehilangan kesempatan bertemu atau moment penting dengan pasangan hanya gara-gara kegemaran gaul Anda itu.



4. Tidak Selingkuh. Jangan pernah terbersit berselingkuh bila tak ingin menelan pil pahit. Anda tentu tidak mau terjadi, jika hubungan dengan pasangan menjadi hambar, malah mungkin berhenti. Walaupun wanita adakalanya memberi maaf, tapi bukan berarti peristiwa yang mengiris pun sirna.



5. Perhitungan waktu. Sekalipun buku bacaan pembunuh waktu siap dibaca, atau seorang rekan kerja berkenan menemani, urusan menunggu tetap menyebalkan. Maka perhitungkan waktu perjalanan, apalagi lalu lintas sulit diduga. Namun, perhitungkan pula untuk tidak sembarang mengebut di jalan karena hanya untuk ingin mencapai tempat tepat waktu.



6. Persamaan selera. Perbedaan penampilan -- dari mulai model atau warna busana dan sepatu, hingga potongan atau gaya rambut hingga -- yang tak selaras, seringkali menurunkan selera wanita. Pada suatu waktu atau kesempatan yang indah, ada baiknya mengkomunikasikan dan kompromi soal selera penampilan yang berbeda tajam agar lebih selaras.



7. Canggih Teknologi. Pria aktif, kreatif dan canggih teknologi kiranya mampu membuat wanita terpana. Menjadi pasangan pria yang dianggap gudangnya ilmu, di mana wanita bisa bertanya apa saja dan mendapat solusi. Dan hanya pria yang memahami arti smart merupakan pria yang tak pernah berhenti belajar dan mengikuti perkembangan zaman.



8. Tidak Kikir. Hampir setiap wanita mempunyai kesenangan pada benda. Namun seringkali, ia tak rela ‘mengorbankan’ uang hasil keringatnya selama pria pasangannya berkelebihan materi dan murah hati. Wanita turun selera ketika pria pasangannya mulai perhitungan, atau sampai berkrenyit dahi saat menatap billing statement, atau malah ada yang sampai uring-uringan. Jangan sampai Anda dapat julukan “tuan kikir”. []Andriza Hamzah (bahan dari berbagai sumber)





Tips:

Menjadi Sosok Menawan


Benahi diri sesegera mungkin. Lakukan beberapa hal di bawah ini agar dalam benak pasangan tak terbersit rasa bosan, atau ingin berpaling.



1. Tampil Menawan. Ketika lemak mulai lekat di tubuh, bergegaslah untuk membuangnya dengan cara berolahraga rutin dan mengurangi porsi makanan. Bentuk tubuh ideal akan serasi dan menawan mengenakan pakaian yang sesuai.



2. Jujur. Kebohongan yang ketahuan, berarti menyulut ledakan kemarahan dari pasangan. Dengan jujur berkata dan berperilaku, akan menambah rasa cinta.



3. Buat Kejutan. Mengganti runtitas dengan mengunjungi restoran baru, atau jalan-jalan berdua, dan ada baiknya memberi kejutan berupa: sajian makan pagi di tempat tidur pada akhir minggu.



4. Berkembang. Pasangan diberi kesempatan kursus guna mempelajari keterampilan baru atau memilih suatu hobi. Biarkan pasangan menemukan, bahwa ada sesuatu yang baru pada dirinya.



5. Kata Cinta. Mungkin, bagi kebanyakan pria, mengucapkan kata cinta merupakan hal sepele, atau membuang waktu. Lain halnya bagi seorang wanita yang selalu memperhatikan hal-hal kecil. Maka memperoleh kata cinta sebangun pagi hari, misalnya, sangat memberikan kesan mendalam. Juga merupakan pembuktian, Anda masih mencintainya.


6. Percintaan Spektakuler. Cahaya lilin kala makan malam, atau bubble bath untuk kegiatan seks, dan pakaian serta parfum yang menawan saat merajut cinta. Pilihlah buku dan film yang dapat membangkitkan dan mendorong fantasi erotik.

Selasa, 07 September 2010

♣ detik2 menyongsong datangnya hari yang fitri, ♠ semoga kita kembali suci dan membuka lembaran yang putih setelah ramadhan ini berlalu, ♥met hari lebaran 1431 h,,, mohon maaf lahir dan bathin,,,

Mudik: Sebuah Ritual Budaya Masyarakat Kota

Mudik dan Hari Raya

            Sudar melangkah gontai di antara ratusan pemudik yang mengantri di loket. Dia kehilangan dompetnya. Dan baru disadarinya ketika akan membali karcis bus. Bayangan berlebaran di kampung pun pudar. Sementara dia masih harus mengganti uang pinjaman yang hilang tersebut.
Mentari kian terik, sedang waktu berbuka masih sekitar empat jam lagi. Haus dan lapar mungkin tak terasa pada diri Sudar, tetapi kekesalan dan kekecewaan tidak bias pulang kampung menemui calon istri dan orang tua menusuk hati Sudar. Di antara ratusan pemudik Sudar hanya terbengong bingung. Dia malu untuk kembali ke kosannya karena telah pamit pulang kampung pada kawan-kawannya dan warga sekitar. Namun untuk pulang kampung tak ada uang lagi karena baru saja kecopetan. Uang pinjaman pula.
            Kejadian seperti di atas sering terjadi dan selalu terulang pada setiap menjelang Idul Fitri.   Mudik, seakan telah menjadi ritus budaya, yang sedemikian mentradisi dalam masyarakat kita. Fenomena mudik berkait-kelindan dengan perayaan Idul Fitri, atau akrab disebut Lebaran. Dari segi ritus budaya, mudik biasanya ditandai dua hal. Pertama, mudik menjadi “kebutuhan primer” tahunan masyarakat urban.  Kedua, walaupun memiliki korelasi waktu dengan Idul Fitri yang nota bene ritual Islam, mudik juga melibatkan hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk non-Muslim.

Kampung nan Jauh Di Mata


            Kampung yang jauh di mata itu besar pesonanya. Ia memanggil-manggil kita pulang. Dan, panggilannya mungkin lebih sentimentil daripada rasionil. Dan, karena itu pula, perhitungan rasional kaum modern yang menimbang untung rugi dari segi ekonomis, tak berlaku lagi.
Orang pun bilang, mudik itu sentimen primordial. Kita dianggap belum menaruh sentimen kita kepada perkara-perkara lebih besar, lebih luas, lebih universal. Kita masih terpojok atau memojokkan diri di suatu gugusan budaya setempat, yang sempit dan khusus. Tapi, kita masih tak juga peduli. Apa pun kata orang tentang kita, ibaratnya anjing boleh menggonggong dan kafilah akan tetap lalu. Kafilah jalan terus. Bagi kita, mudik ya mudik. Dan, cuma itu. Artinya mudik tak ada hubungan dengan kalkukasi ekonomi. Hidup menggelinding begitu saja
Mitos mudik memang sangat kuat dalam masyarakat kita. Seribu cara mereka lakukan untuk bias pulang ke kampung ketika hari raya tiba. Dari yang menyicilnya dengan menabung hingga yang memaksakan diri dengan meminjam uang pada kenalan mereka hanya agar bisa pulang kampung dan bernostalgia dengan kenangan masa lalu.
Sehingga wajar banyak orang bilang jika mudik, yang merupakan pemborosan, tak pernah mereka lihat dari segi pemborosan. Mudik malah menjadi sejenis pembebasan. Mudik memberi merekakesempatan melupakan kerunyaman-kerunyaman ekonomis yang di kota, di tempat kerja yang rusuh, dan menekan menjadi tekanan utama. Maka, munculnya momentum budaya untuk melupakannya, sambil sekaligusdibumbui makna-makna sosio-religius yang begitu penting, jelas disambut dengan gegap gempita.
Begitu gegap gempita mereka menyambut momentum itu, hingga rela mereka menginap di stasiun, di terminal bus, atau berdesak-desakan di kereta api atau di dalam bus yang kelewat banyak takaran penumpangnya. Banyak hal tak rasionil di sana.
Bukan cuma tak rasionil dilihat dari perhitungan ekonomi kota yang maju, dan modern, tapi juga dari segi keamanan. Bus yang sarat penumpang digasak saja —oleh sopir yang ingin mengeduk untung berganda— maupun oleh para penumpang yang cuma melihat ke satu titik, mudik, mudik, dan cuma mudik. Perkara keamanan dihitung kelak, kalau itu sungguh sudah menjadi problem nyata.
Kali, sawah, bukit, gunung tegalan pohon mangga, pohon jeruk, pohon jambu, dan sekolah, masjid tua, surau kecil, balai desa, jalan baru, gardu baru, puskesmas atau .. atau teman lama, orang tua, nenek, kakek, paman, pak carik, pak lurah, semua menggumpal dalam ingatan dan daya tarik mereka —sekali lagi— kuat. Kepada mereka gairah tertuju. Dan bahwa demi mereka keselamatan di jalan lupa diperhitungkan.
           Tradisi mudik dijadikan sebagai wahana klangenan atau “jembatan  nostalgia” dengan masa lalu. Pemudik yang rata-rata berasal dari desa, diajak bercengkerama dengan romantisme alam pedesaan, yang di dalam konsep antropologi dikenal dengan sebutan close coorporate community. Pemudik merindukan nilai-nilai kebersamaan alamiah yang jarang lagi mereka temui di kota, karena ketatnya persaingan memburu “status”. Di sinilah ada benang merah yang dapat ditarik, mengapa keinginan pemudik untuk mengenang “sejarah” dirinya barang sejenak selalu dilakukan beriringan dengan perayaan Idul Fitri.
           Hal di atas bisa dimaklumi, karena selama masa perantauannya, masyarakat urban “dipaksakan” menerima dan menjalankan tatanan sosial yang sebenarnya bertentangan dengan “kodratnya.” Hubungan sosial di perkotaan (tempat mereka mengais rejeki), berbeda 180 derajat dengan solidaritas sosial yang dibangun di pedesaan, yang lebih menekankan ikatan emosional, moralitas dan kekerabatan. Solidaritas ala masyarakat perkotaan lebih didasarkan pada hubungan pekerjaan dan kepentingan (vested interest), terutama kepentingan ekonomi.
          Gagasan mengenai sentimen primordial dan ejekan lain pun lalu terasa tak relevan. Mudik, dengan begitu, tak ada hubungan dengan sentimen ini dan itu. Kita, sekali lagi, cuma mudik karena mudik menjadi sebuahkeharusan budaya. Mudik —tak usah dianalisis statusnya—sudah menjadi sebuah ritus penting: ritus kebudayaan bagi warga kota yang sumpek, yang longgar, yang susah, yang senang atau yang hidup antara longgar dan sumpek dan antara susah dan senang.Dan ritus, yang berarti memberi kesempatan menemukan kembali keutuhan diri, kelengkapan elemen hidup yang lama terlupakan, lalu sukar diabaikan. Biaya sosial ekonomisnya mungkin besar. Tapi manfaat sosialnya mungkin juga besar.Sebagai sebuah ritual budaya mudik telah menjadi sebuah mitos yang sangat dipercaya oleh masyarakat kita. Bahkan beberapa di antaranya mempercayai jika mereka tak pulang kampung , maka akan terjadi hal yang buruk pada mereka. Oleh karena itu, mudik pun bagi sebagian masyarakat kita jadi sebuah kewajiban ritual, selain kebutuhan rohani bagi mereka.
Mudik, Ramadhan, dan Idul Fitri
                Mungkin Sudar salah satu di antara banyak orang yang mempercayai mitos mudik tersebut. Atau hanya pemuda kampung yang jenuh dengan kesumpekkan kota Jakarta. Biarlah Sudar terbengong bingung di terminal Pulo Gadung karena hari penuh kemenangan dan suci itu akan segera tiba. Seakan-akan Mudik, Ramadhan, dan Idul Fitri itu seperti satu rangkaian dalam satu gerbong ritual-budaya.
Sebagaimana mudik, Idul Fitri dan Ramadhan seringkali hanya bermakna sebagai rutinitas ritual tanpa makna. Setelah Idul Fitri berlalu, festival kesalehan selama satu bulan penuh juga turut berlalu, dan masing-masing kembali pada ritme kehidupan biasanya, tanpa bekas. Kita sering memperlakukan Idul Fitri sebagai mudik: momentum nostalgia mengingat potensi keilahian dalam diri manusia untuk kemudian menanggalkannya setelah perayaan itu usai. Acapkali orang yang mudik sekadar meromantisasi masa lalunya untuk kemudian kembali pada hiruk-pikuk “dekadensi” kehidupan.

Senin, 06 September 2010

Coba Klo berani?Hmmm,,,

Konflik Malaysia dengan Indonesia?

Lambat, terkesan takut dan terkesan tidak perduli, itulah hal pertama yang saya tangkap dari sikap pemerintah indonesia terhadap permasalahan yang semakin memanas dengan negara tetangga kita Malaysia. Sebenarnya konflik ini sudah berlangsung lama dan pihak Malaysia semakin menjadi – jadi atas beberapa klaim terhadap wilayah atau beberapa kepulauan yang jelas – jelas milik pemerintah negara Republik Indonesia, mulai dari Ligitan dan Sipadan yang akhirnya menjadi milik Malaysia, beberapa seni dan budaya yang sering sekali di klaim bahwa seni dan budaya tersebut adalah milik Malaysia mulai dari Reog, dan yang terbaru adalah tari pendet dan masih banyak lagi budaya – budaya yang mencoba di klaim sebagai budaya Malaysia, bahkan yang paling hangat dibicarakan adalah klaim kepemilikan Malaysia terhadap salah satu kepulauan yang ada di Riau yang menurut Malaysia adalah merupakan milik mereka.
Sungguh ironi jika hal ini terjadi terus – menerus dan dilakukan oleh Malaysia yang secara sejarah / kultur memiliki adat serta ras yang sama dengan Indonesia. Dan anehnya pemerintah kita (Indonesia) seperti diam seribu bahasa menanggapi permasalahan yang menurut saya sudah menginjak – nginjak harga diri bangsa Indonesia di mata dunia pada umumnya, serta menurut saya hal ini juga merongrong kedaulatan NKRI yang telah disatukan oleh para pahlawan dengan keringat, darah serta nyawa mereka. Sungguh tidak masuk di akal ketika kita sebagai generasi penerus bangsa indonesia yang tinggal menikmati hasil jerih payah para pahlawan yang telah gugur untuk mempersatukan dan memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah, malah membiarkan satu persatu kekayaan alam kita dikuasai oleh asing, hampir satu persatu budaya kita diakui oleh Malaysia sebagai budayanya, bahkan satu persatu pulau yang jelas – jelas milik Indonesia, demikian juga mau dikuasai oleh Malaysia.
Selain hal tersebut diatas, sebenarnya dimana letak rasa cinta tanah air dan bangsa kita…?Ketika beredar luas di dunia maya (internet) pulau – pulau strategis indonesia ternyata “DIJUAL”…?? hal ini tentunya membuat hati saya menangis ketika saya mengingat cerita perjuangan para pahlawan, bahkan Panglima Besar Jendral Soedirman pernah berkata “Sejengkal tanahpun akan kita pertahankan sampai titik darah penghabisan”. Lalu apa yang telah kita lakukan..? Pulau sebesar Ligitan dan Sipadan telah kita serahkan kepada Malaysia tanpa perjuangan yang berarti, Blok Ambalat masih dalam sengketa yang kemungkinan akan dikuasai oleh internasional jika indonesia tidak bisa menunjukkan bukti – bukti otentik mengenai kepemilikan Ambalat tersebut, pulau – pulau yang strategis beredar luas di internet dengan “DIJUAL” bebas. bahkan kebudayaan sudah sering kali mau di miliki oleh Malaysia.
Ketika PilPres 2009 telah berakhir, apakah mereka yang duduk di pemerintahan sedang sibuk untuk memperebutkan jatah kursi masing – masing partai dan parlemen..? hingga mereka lupa bahwa ada permasalahan bangsa yang sangat penting yang menyangkut kedaulatan NKRI sedang digerogoti oleh Malaysia, apakah mereka menutup mata dan telinga ketika pulau – pulau di indonesia itu On Sale…!! di internet..? Rakyat sudah jenuh dan muak dengan omongan – omongan pemerintahan yang mengatakan bahwa hal ini telah ditangani oleh pihak terkait, atau sedang diadakan diplomasi atau apapun bahasa politik yang digunakan oleh pemerintah untuk meredam kemarahan rakyat indonesia yang merasa bahwa harga diri bangsa indonesia telah dilecehkan oleh Malaysia. Rakyat butuh tindakan tegas, bukan bualan politik karena hal ini menyangkut harga diri dan kedaulatan bangsa Indonesia dimata Dunia.
Hingga akhir – akhir ini slogan “Ganyang Malaysia ” kembali berkumandang seperti yang pernah disuarakan oleh sang Proklamator bangsa indonesia Bung Karno bahwa kita tidak pernah takut terhadap siapapun dan negara manapun. Masih ingatkah anda dengan slogan bung Karno lainnya, yaitu “Inggris di Linggis”, “Amerika di Setrika”, serta “Ganyang Malaysia”, slogan tersebut melecut semangat seluruh rakyat indonesia untuk tidak takut terhadap siapapun juga, tetapi pada kenyataannya kita “takut” dengan Malaysia atau kita takut dengan yang memboncengi Malaysia..??? Karena secara logika menurut saya, Malaysia tidak akan pernah berani untuk “membuat masalah” dengan bangsa indonesia.
Belum lagi permasalahan TKI yang kian hari kian memprihatinkan. Sudah terlalu banyak media memberitakan penyiksaan TKI oleh Majikan mereka di Malaysia sampai babak belur , hingga luka permanen bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Tidak sedikit juga TKI yang tidak dibayar gajunya. Terhadap permasalahan ini, apakah pemerintah hanya diam dan menutup mata dan telinga..? Atau pemerintah hanya mengambil keuntungan dari pendapatan devisa yang kurang lebih 20% disumbang dari hasil TKI ini…?Wallahu a’lam….
Walaupun setiap permasalahan harusnya diselesaikan dengan hati yang bersih dan kepala yang dingin, akan tetapi jika hal ini dibiarkan terus berlarut – larut dan terkesan di anggap permasalahan yang biasa, saya kira sudah waktunya Pemerintah Pusat untuk mengambil tindakan tegas terhadap Malaysia, juga mengambil tindakan tegas terhadap “OKNUM” yang sengaja “MENJUAL” pulau – pulau di indonesia walaupun masih dalam bentuk iklan.
Satu hal yang perlu di ingat…Kemerdekaan bangsa indonesia bukanlah hasil hadiah dari negara lain, tetapi merupakan perjuangan seluruh rakyat indonesia yang ingin mempersatukan dan mempertahankan seluruh Kesatuan Negara Republik Indonesia dari tangan penjajah dengan tumpahan keringat, harta benda dan darah serta nyawa.

Minggu, 05 September 2010

Parah..!!! 68 Persen Remaja Pernah Melakukan Hubungan Seks ??

Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah (Kalteng), Benny Benu, mengatakan, berdasarkan hasil penelitian 68 persen kalangan remaja di Indonesia pernah melakukan hubungan seks.

"Bahkan dari hasil penelitan 2009, juga menyebutkan 87 persen kalangan remaja sudah pernah menonton film porno atau film blue. Terutama sekali mereka yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan lainnya," kata Kepala BKKBN Kalteng, Benny Benu, di Palangkaraya, Minggu.

Menurut Benny, biasanya mereka melakukan hubungan seks atau menonton film porno itu, pada saat kedua orangtuanya tidak berada di rumah, karena kesibukan bekerja di kantor atau kegiatan lainnya.

"Terjadinya hubungan seks maupun nonton film porno, salah satu factor penyebabnya karena orangtua, lingkungan, guru tidak pernah memberikan pengetahuan aspek reproduksi sejak mereka menginjak remaja," ucapnya.

Diutarakannya, pengetahuan aspek reproduksi itu merupakan hak anak yang harus diberikan. Namun pada kenyataannya hak itu selama ini justru dipenjarakan. Dan saatnya masalah ini para remaja menuntut hak tersebut.

"Ratusan tahun hak anak untuk mengetahuoi aspek reproduksi disembunyikan orangtua, karena dianggap tabu untuk dibiacarakan. Bahkan dengan pertimbangan budaya ketimuran dikatakan tabu dibicarakan,"tandasnya.

Dijelaskannya, beda dengan negara maju, pendidikan reproduksi pada anak remaja sudah diberikan semenjak anak memasuki usia remaja. Dan masalah seperti ini dari pandangan orangtua tidaklah tabu.

"Untuk kedepannya hak anak untuk mengetahui aspek reproduksi sudah saatnya diberikan, sehingga mereka lebih mengetahui fungsi alat produksi tersebut. Dan tahu sebab akibat apabila salah dalam mengartikannya," terangnya.

Kemudian, sambung dia, peran orangtua, guru dan lingkungan sangat penting dalam memberikan pendidikan seks pada remaja. Jangan sampai karena ketidaktahuan anak tentang hal tersebut dapat berdampak pada pendidikan seks yang salah.
 
sumber :http://www.ayruzallein.co.cc/2010/09/68-persen-remaja-pernah-melakukan.html