Selasa, 30 November 2010

..."dari mata sang garuda"...


coba berdiri dipuncak gunung tertinggi
tak sadarkah semua tlah kita miliki

dari mata sang garuda
memandang luas dari langit yang tinggi
bersatulah untuk

indonesia
kobarkan semangatmu
kan kubela sampai habis nafasku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
bangkit dan raih semua mimpi

jangan lupakan darah dan keringat
pemuda pemudi sebelum kita
tak kan tergantikan segala harta
jangan biarkan mereka mencuri
segala semua dari leluhur kita
buka mata, hati, dan telinga
sebelum semuanya sirna

dari mata sang garuda
memandang luas dari langit yang tinggi
bersatulah untuk

indonesia
kobarkan semangatmu
kan kubela sampai habis nafasku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
bangkit dan raih semua mimpi

indonesia dengarlah suaraku
kan kubawa sampai akhir langkahku
jangan pernah menyerah
sudah terlalu lama kita terlelap
merah putih kan slalu dihati.

By:  Pee Wee Gaskins - Dari Mata Sang Garuda

Biodata Irfan Haarys Bachdim ?

Irfan Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) merupakan pemain sepak bola asal Belanda keturunan Indonesia, ia adalah pemain hasil naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat timnas Indonesia. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia direkrut Pelatih Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri Kurniawan. Pelatih Persema Malang itu tertarik ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 - Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.

Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap. Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yang sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan saat ini tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.

Informasi pribadi
Nama lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Gelandang, Striker

Informasi klub
Klub saat ini : Persema Malang
Nomor : 10
Klub junior
1999-2001 : Ajax Amsterdam
2002 : SV Argon
2003-2007 : FC Utrecht

Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009 FC Utrecht 1 (0)
2009 HFC Haarlem 0 (0)
2010 Persema Malang 6 (3)

Tim nasional
2010- Flag of Indonesia. 3 (1)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 23 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1 Desember 2010.

Preview Pertandingan AFF Cup 2010 :: Indonesia - Malaysia

PERTANDINGAN antara Indonesia versus Malaysia di hari pertama Piala AFF 2010, Rabu (1/12) malam diprediksi akan berjalan seru dan sarat emosi. Pasalnya selain kerap menampilkan tensi panas jika bertemu, kedua tim merupakan salah satu musuh bebuyutan dalam pentas sepak bola Asia Tenggara.
Menjamu Malaysia, tim Merah Putih dipastikan siap tempur. Skuad Indonesia tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi menyusul persiapan tim yang cukup. Peracik strategi timnas Alfred Ridl begitu optimis Firman Utina dkk mampu meraih hasil sempurna melawan tim besutan pelatih Rajagobal Krisnasamy ini.
Selain tampil di kandang sendiri stadion GBK, Jakarta, kerjasama antar pemain juga sudah bagus. Kemenangan atas Timor Leste dan China Taipei dalam laga ujicoba lalu juga menambah motivasi skuad ‘Garuda’.
Dalam laga perdana nanti, Ridl mempunyai banyak opsi untuk menurunkan pemain lini depannya. Tiga striker Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan Christian Gonzales dalam kondisi siap untuk menjadi starter. Begitu pula lini tengah dan belakang dipastikan siap tempur. 
Namun demikian, Ridl tidak lantas mengecilkan Malaysia. Tim Malaysia yang datang dengan mayoritas pemain muda yang terjun dalam Sea Games 2009 lalu ini tetap menjadi ancaman bagi Indonesia. Meski pelatih Malaysia mengatakan mental pasukannya kurang bagus namun Mohd Safee Bin Mohd Sali cs tentu mempunyai ambisi yang sama yaitu meraih poin tiga di laga awalnya. Apalagi menurut kabar sekitar lima ribu suporter mereka akan datang langsung ke Jakarta yang tentunya kian menyuntik semangat bertanding mereka.
Lima laga terakhir Indonesia :
24/11/10   : Indonesia 2 – 0 China Taipei
21/11/10   : Indonesia 6 – 0 Timor Leste
12/10/10   : Indonesia 3 – 0 Maladewa
08/10/10   : Indonesia 1 – 7 Uruguay
03/03/10   : Australia 1 – 0 Indonesia

Lima laga terakhir Malaysia :
05/09/09   : Jordan 0 – 0 Malaysia
15/08/09   : Malaysia 0 – 0 China
12/08/09   : Malaysia 0 – 0 Kenya
20/07/09   : Malaysia 0 – 2 Manchester United
18/07/09   : Malaysia 2 – 3 Manchester United
Perkiraan susunan pemain :
Indonesia : Markus Haris Maulana, Maman Abdurahman, Hamka Hamzah, M. Nasuha, M. Ridwan, Ahmad Bustomi, Oktovianus Maniani, Tony Sucipto, Firman Utina, Irfan Bachdim, Christian Gonzales
Pelatih : Alfred Ridl
Malaysia : Mohd Farizal Bin Marlias, M. Asrarudin Putra, Mohd Muslim Ahmad, Norhafiz Misbah, Mohd Shas, Kandasamy Gurusamy, Mohd Zainal, Baddrol Bin Bachtiar, Mohd Khyril Zambri,   Norshahrul Idlan, Mohd Safee Bin Mohd Sali
Pelatih : Rajagobal R Krishnasamy.

Opening Ceremony :: Piala AFF 2010

Pemain Kunci Indonesia vs Malaysia
Laga Indonesia melawan Malaysia pada ajang Piala AFF nanti malam, Rabu 1 Desember 2010, dipastikan akan menjanjikan pertandingan menarik. Berikut adalah pemain-pemain kunci kedua tim.

Lini Depan

Nama Bambang Pamungkas masih menjadi andalan timnas Indonesia meski belakangan lebih sering dicadangkan pelatih Alfred Riedl. Dengan torehan 69 gol dari 32 pertandingan bersama Indonesia kapasitas Bambang tidak diragukan lagi.

Indonesia juga memiliki amunisi anyar dalam diri Cristian Gonzales. Meski sudah 34 tahun, namun pemain naturalisasi dari Uruguay tersebut sudah mencetak tiga gol dari dua laga pertamanya bersama Indonesia. Tim Merah Putih juga masih punya nama-nama seperti Irfan Bachdim dan Yongki Aribowo di lini depan.

Sementara itu pelatih timnas Malaysia, K Rajagopal, harus bekerja keras jelang Piala AFF 2010 karena cederanya sejumlah striker andalan mereka seperti S. Chanturu dan Ahmad Fakri Saarani usai tampil di Asian Games 2010.

Namun, lini depan Malaysia akan tetap berbahaya karena dihuni pemain seperti Mohd Safee Mohd Sali. Selain itu Malaysia punya tumpuan baru di lini depan yakni Norshahrul Idlan Talaha yang baru saja terpilih menjadi Pemain Terbaik Malaysia 2010.

Lini Tengah

Duel pemain muda di lini tengah akan terjadi pada pertandingan nanti. Indonesia akan mengandalkan winger Oktovianus Maniani dan gelandang bertahan muda penuh visi Ahmad Bustomi. Keduanya akan dikomandoi Firman Utina yang punya daya jelajah luar biasa.

Gelandang sarat pengalaman Mohd Amri Yahyah akan menjadi pemimpin lini tengah Malaysia. Amri akan mendapat dukungan Mohd Amirulhadi Zainal dan Amar Rohidan.

Lini Belakang

Kembalinya Hamka Hamzah membuat lini belakang Indonesia sedikit tenang menyusul pencoretan Nova Arianto. Bek Persipura Jayapura tersebut akan menjadi andalan di jantung pertahanan Indonesia bersama Maman Abdurahman.

Kekuatan Indonesia juga muncul dari fullback M Ridwan yang kerap melakukan overlaping menusuk pertahanan lawan. Benny Wahyudi dan M Nasuha akan memperebutkan satu posisi tersisa.

Mohd Asraruddin Putra Omar akan menjadi andalan pelatih Rajagopal menyusul cederanya Norhafiz Zamani Misbah. Meski baru 22 tahun, Putra Omar menjadi pemain dengan caps terbanyak di lini belakang Malaysia.

Putra Omar akan mendapat dukungan dua pemain muda lainnya Mohd Sabre Mat Abu dan Mohd Muslim Ahmad.

Penjaga Gawang

Markus Haris Maulana sudah pasti menjadi pilihan pelatih Alfred Riedl pada pertandingan nanti. Sedangkan Malaysia dihuni dua penjaga gawang muda Khairul Fahmi Che Mat dan Sharbinee Allawee.

Noda Hitam?

إِنَّ ٱلْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَٱسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ فَإِنْ زَادَ زَادَتْ قَذَلِكَ ٱلرَّانُ ٱلَّذِي ذَكَرَهُ ٱللهِ فِي كِتَابِهِ “كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ” * رواه ابن ماجة

Sesungguhnya ketika seorang mukmin berbuat dosa, maka ada titik hitam (yang dicapkan) didalam hatinya. Jika ia bertaubat, mencabut (tidak mengulangi lagi-ket), dan meminta ampun, maka dibersihkanlah hatinya. Jika ia menambah (perbuatan dosa), maka bertambah pulalah titik hitam (dalam hatinya). Demikian itulah yang dimaksud ar Roon (cap), yang disebutkan Alloh dalam Kitab-Nya (yang artinya) “Janganlah begitu, bahkan ada cap pada hati mereka sebab apa-apa yang mereka kerjakan ! Al Muthoffifin : 14 (HR Ibnu Majah).

Ambil Hikmahnya? Sebagai Contoh? (1)

Lama tak muncul di layar kaca, Susan Meilani Bachtiar atau akrab disapa Susan Bachtiar mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (16/11/2010), untuk menghadiri sidang gugatan cerai atas suaminya, Sunardi Supangat. Meski telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 10 tahun, Susan mengaku bahwa alasannya menggugat cerai sang suami lantaran sudah tidak ada ketidakcocokan. "Saya hari ini memang tiba-tiba ada sidang. Sidang perceraian. Sebenarnya tidak ada penggugat atau tergugat karena kita sepakat sama-sama berpisah. Tapi pengadilan memang harus ada yang gugat dan tergugat,"ucap Susan.
Inilah kali pertama Susan hadir di persidangan karena dalam tiga kali pemanggilan sebelumnya, ia berhalangan. "Kemarin saya nggak bisa datang karena memang sedang lagi ada kegiatan," tuturnya lagi.
Kabar perceraian Susan terkesan mengejutkan, karena selama ini rumah tangganya memang jauh dari kabar tak sedap. Tapi, masih kata Susan, ia sudah mengambil sisi positif dan yakin bisa menyelesaikan persoalan dengan cara baik-baik. "Saya kira perceraian ini sudah resiko ketidakcocokan. Sudah lama juga merasa tidak cocoknya tapi ternyata ya memang sekarang gongnya," tuturnya lagi.
Wanita kelahiran 2 Maret 1973 ini tidak terlihat menanggung beban. Saat diberondong pertanyaan dari para pemburu berita, Susan nampak tenang. Dengan didampingi oleh pengacaranya, Dhaniswara K. Harjono, Susan selalu mengumbar senyuman pada para awak media. "Yang jelas karena ini masalah perceraian, maka sifatnya tertutup. Alasan cerainya karena ketidakcocokan saja. Gugatannya sendiri sudah diajukan sejak dua bulan yang lalu. Ini sebenarnya sidang yang ke empat. Tapi pada tiga sidang sebelumnya tergugat (suami Susan) selalu tidak hadir maka sidang terus ditunda," terang Dhaniswara K. Harjono. Sebelum melangkah menuju mobilnya, Susan menegaskan jika harta gono gini tidak menjadi masalah bagi perceraiannya.

Ambil Hikmahnya? Sebagai Contoh?

Presenter cantik Susan Bachtiar telah resmi bercerai dari suaminya, Supardi Supangat. Hal tersebut dibenarkan oleh Jhony Palayukan selaku ketua majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.
"Pengadilan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya dan perkawinan mereka berakhir, karena perceraian," ujarnya saat ditemui di PN Jakarta Barat, Selasa (30/11/2010)
Majelis hakim pun berani memutuskan hubungan ikatan suami istri keduanya, dikarenakan sudah tidak ada lagi rasa kasih sayang serta komunikasi di antara keduanya.
"Perkawinan mereka memang harus diakhiri dengan perceraian karena sering terjadi keributan, tidak ada lagi komunikasi, tidak ada juga rasa saling sayang," tukasnya.
Ditambahkannya lagi, selama persidangan pihak tergugat tak pernah hadir. Sehingga hakim pun secara sah memutuskan putusnya tali pernikahan mereka, tanpa kehadiran dari tergugat.
"Tergugat itu tidak pernah hadir dalam persidangan, meskipun telah dipanggil secara sah oleh pengadilan sebanyak tiga kali. Sehingga majelis hakim memutuskan tanpa kehadiran tergugat," lugasnya.
Seperti diketahui, Susan Bachtiar melangsungkan pernikahan dengan Supardi Supangat pada 11 November 2000. Cewek yang kini sibuk sebagai Pemimpin Redaksi sebuah majalah lifestyle franchise tersebut, mendaftarkan gugatan cerainya ke PN Jakarta Barat, pada 6 Oktober 2010.
Pernikahan yang berusia 10 tahun itu pun kandas, setelah pengadilan resmi mengetuk palu, sebagai tanda berakhirnya pernikahan mereka.

Khasiat Senyuman...

Pernankah anda melihat seseorang yang secara penampilan kurang cantik , kurang ganteng, tapi karena suatau keadaan hatinya menjadi senang dan bahagia, lalu dia tersenyum, maka yang melihat akan merasa ikut senang dan mendaptakan reaksi penangkapan getaran yang nyaman,indah,dan menyenangkan (cantik/memepesona/ganteng/menraik dll), dan jika cewek/cowokitu berlaku sebaliknya, dia menjadi sedih dan cemberut, maka akan otomatis memancarkan aura yang tak nyaman di lihat pula (tidak cantik/tidak ganteng/tidak manis).
pepatah menambahkan : senyummu mengobati rinduku......oh,,,dahsyat.....Senyummu mengobati lukaku....senyummu membuat dunia semakin tersenyum.,....lebay...oi...oi....

Lantas bagaimana "DAHSYAT"nya tersenyum .............

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“HR at-Tirmidzi (no. 1956),

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“ HSR Muslim (no. 2626).
adapun Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits tersebut:
1. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah
2. Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku”HSR al-Bukhari (no. 5739) dan Muslim (no. 2475).

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.
Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“.

Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“HR al-Hakim (1/212)

Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain. Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan)

Bahaya Akhir Zaman

Dari Anas bin Malik r.a., dia berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu masa[1], di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya[2] ibaratnya seperti orang yang memegang bara api”. (H.R. At-Tirmidzi).
Hadits ini di dalamnya terdapat berita dan petunjuk/tuntunan.
Pertama, yang dimaksud dengan berita adalah prediksi Rasulullah saw (dan prediksi beliau pasti benar terjadi, karena berdasar wahyu dari Allah swt), bahwa pada akhir zaman nanti kebaikan dan faktor-faktor pendukungnya akan berkurang secara drastis menjadi sangat sedikit. Sebaliknya, kejahatan akan merajalela. Dan bahwasanya pada masa itu orang yang berpegang teguh kepada agama yang benar (Islam) menjadi minoritas secara kualitas. Populasi yang sedikit itu masih harus menghadapi kenyataan pahit: berada dalam kesulitan besar bak dilema, ibarat orang yang memegang bara api, disebabkan kuatnya penentangan terhadap mereka dan banyaknya cobaan dan godaan yang me-nyesatkan ummat, seperti siasat pemutarbalikan fakta dengan pencampuraduk-kan kebenaran dengan kebatilan dan penyembunyian kebenaran, atheisme, khurafat, berpalingnya manusia pada kesenangan duniawi, dan lemahnya iman.
Sejumlah kecil manusia yang teguh iman dan takwanya itu, mereka itulah muk-min sejati, termasuk manusia pilihan lagi paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Mereka ini pulalah yang dijanjikan oleh Allah akan dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya berlipat kali banyaknya.
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah, dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.s. [2] Al-Baqarah: 249)

Senin, 29 November 2010

Perangkap tikus?

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"
Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus" Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"
Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yangbisa aku lakukan"
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata
" Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"
Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.
Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.
Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam (kaki ayam) oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang temanmenyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.
Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

*KALAU SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI!!!!

renungan ISLAM

Bila Subuh utuh pagi tumbuh hati teduh pribadi tdk angkuh keluarga tdk keruh maka damai berlabuh.Jika Dzuhur teratur diri jadi jujur hati tdk kufur& selalu bersyukur amal ibadah tdk udzur keluarga akur maka pribadi jadi makmur.Bila Ashar kelar jiwa jadi sabar raga jadi tegar senyum menyebar maka rezeki lancar.Jika Maghrib tertib ngaji jadi wajib wirid jadi karib jauh dari aib maka syafaat tdk raib.Bila "Isya" terjaga malam bercahaya gelap tidak terasa insya Allah sukses selalu ada.

Bagaimana Memuaskan Isteri?

Memuaskan pasangan menjadi idaman lelaki 'bijaksana'. Kepuasan pasangan memang menjadi salah satu faktor dari keharmonisan keluarga. Sayangnya, banyak pria yang sebenarnya masih ragu, benarkah dia telah mampu memuaskan pasangannya. Jika memang problemnya seperti itu, inilah kiat-kiat yang perlu dicoba.

Berdasarkan berbagai sumber yang perlu dicatat, bahwa kepuasan wanita terletak pada cara dia diperlakukan. Secara umum, seorang pria yang kasar dan suka terburu-buru sangat tidak disukai wanita. Kaum hawa lebih suka dengan permainan-permainan sebelum inti hubungan badan dilakukan.

Langkah pertama, pria wajib memulai dengan pembicaraan-pembicaraan ringan. Selanjutnya, pujian-pujian kecil akan membuat wanita merasa dihargai. Wanita manapun bakal senang dan sedikit tersipu ketika badannya dipuji. Artinya, janganlah pernah bosan untuk memuji wanita. Kelihatannya sepele namun sebenarnya memiliki pengaruh besar terhadap keharmonisan rumah tangga.

Langkah kedua, lakukanlah ciuman-ciuman kecil dan membelai payudaranya. Perlu diketahui, payudara wanita tidaklah selalu sama. Ada yang putingnya tebal dan ada yang tipis. Wanita berputing tebal membutuhkan rangsangan yang lebih kuat. Sebaliknya, wanita berputing tipis lebih suka dibelai-belai lembut.

Jika sudah rangsangan mulai meningkat, langkah selanjutnya memainkan vagina. Sebanyak 70 persen wanita memerlukan rangsangan pada vagina untuk bisa orgasme. Bahkan, wanita beberapa wanita sudah bisa orgasme hanya dengan memegang-megang vagina.

Kalaulah wanita sudah orgasme, pihak pria tidak perlu kecewa. Wanita bisa orgasme sampai lima atau sepuluh kali. Bahkan, belasan kali. Meski begitu, banyak wanita yang tidak bisa orgasme hanya gara-gara pasangannya langsung mengajak penetrasi tanpa belaian di bagian vagina.

Ketika wanita sudah terangsang hebat, pihak lelaki boleh bersebadan. Dengan langkah-langkah ini, orgasme antara wanita dan lelaki bisa terjadi dengan nyaman. Orgasme itu terasa seperti debaran dan sensasi yang menggairahkan yang menyebar keseluruh tubuh, menyebabkan satu perasaan menyenangkan yang 'luar biasa' dan kemudian diikuti dengan relaksasi. 

Karakter (ciri-ciri) wanita/istri sholihah :

1. Mentaati Allah dan RasulNya
Taat kepada Allah dan Rosul merupakan dasar untuk meraih ganjaran tertinggi yaitu surga yang penuh dengan kenikmatan, dia kekal didalamnya selama-lamanya. Allah Swt. berfirman : “Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya ...”. (Qs. An Nisaa’ : 13),

“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (Qs. An Nisaa’ : 69)

2. Taat Kepada SuamiNya
Mentaati Suami sebagai jembatan untuk meraih kenikmatan yang kekal dan abadi di surga. Rasulullah Saw bersabda : Jika seorang isteri itu telah menunaikan shalat lima waktu, dan puasa di bulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka akan dipersilakan masuklah ke surga dari pintu mana saja kamu suka. (HR. Ahmad).

Ummu Salamah RA berkata, Rasulullah Saw bersabda : Tiap-tiap isteri yang mati diridhoi oleh suaminya, maka ia akan masuk surga. (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah). Rasulullah bersabda : Andaikata aku boleh memerintahkan seseorang bersujud kepada seseorang, maka sungguh akan kuperintahkan isteri bersujud kepada suaminya ... (HR Ahmad)

3. Menjaga Kehormatan, baik kehormatan diri dan kehormatan suaminya
Suatu ketika Nabi Ibrahim ‘Alaihis Salam mengunjungi putranya Ismail, namun beliau tidak mejumpainya. Maka beliau tanyakan kepada istri putranya, wanita itu menjawab: “Dia keluar mencari nafkah untuk kami.” Kemudian Ibrahim bertanya lagi tentang kehidupan dan keadaan mereka. Wanita itu menjawab dengan mengeluh kepada Ibrahim: “Kami adalah manusia, kami dalam kesempitan dan kesulitan.” Ibrahim ‘Alaihis Salam berkata: “Jika datang suamimu, sampaikanlah salamku padanya dan katakanlah kepadanya agar ia mengganti daun pintunya.” Maka ketika Ismail datang, istrinya menceritakan apa yang terjadi. Mendengar hal itu, Ismail berkata: “Itu ayahku, dan ia memerintahkan aku untuk menceraikanmu. Kembalilah kepada keluargamu.” Maka Ismail menceraikan istrinya. (Riwayat Bukhari)

4. Wanita/istri yang selalu menggembirakan hati suaminya
Wanita/istri paling baik adalah wanita/istri yang apabila engkau memandangnya menggembirakanmu, apabila engkau menyuruhnya dia pun mentaati, dan apabila engkau pergi dia juga memelihara dirinya dan menjaga hartamu. (HR Abu Dawud. derajat hadits oleh al Hakim dinyatakan shahih).

Semoga para wanita/istri mampu memiliki karakter sebagai tersebut di atas sehingga layak untuk mendapatkan pahala yang telah dijanjikan Allah Swt. Mereka menjadi partner suami dalam perjuangan fisabilillah, dan menjadi pendamping setia dikala suka dan duka bersama suami yang dicintainya. Amien Ya Rabbal Alamin.

Minggu, 28 November 2010

semua butuh proses


Untuk menggapai impian, kita hanya butuh semangat berlipat ganda daripada orang kebanyakan. Di saat orang lain berhenti melangkah, justru kita berlari. Di saat orang lain berkata, "Itu tak mungkin berhasil", kita justru yakin bahwa nothing is impossible. Di saat kita diremehkan, dipandang sebelah mata, kita justru lebih yakin lagi siapa diri kita yang sesungguhnya. Keberhasilah kita bukan karena orang lain, tapi karena usaha kita sendiri. Kita yakin dengan kemampuan kita. Kita tidak pasrah begitu saja dengan keadaan, namun ikhtiar sekuat tenaga, baru setelah itu bertawakkal menyerahkan hasilnya pada Qodar dari Alloh Swt.

Indahnya Kesabaran...

Segala puji bagi Alloh, Tuhan semesta alam yang selalu memberi nikmat pada semua hambanya. Salam dan sholawat selalu tercurahkan pada beliau nabi Muhammad SAW,keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya. Tidak lupa rasa syukur kita atas hidayah yang dibawa oleh perantara,para pendahulu kita,semoga kita masih selalu menetapi kebenaran dalam agama yang haq ini,.

Alloh telah menuliskan penanya 50.000 tahun sebelum dunia dan seisinya ini dibuat,catatan tersebut diletakkan disebuah mega server yang bernama lauhil mahhfudz. Disanalah catatan qodar,nasib,rezki, jodoh dan kisah perjalanan hidup dari lahir sampai akhir hayat hambanya berada. Kita sebagai manusia tinggal mengikuti apa yang sudah jadi kehendak yang tertulis dalam catatan tersebut, tanpa menyalahi sang pembuatnya jika ada sesuatu hal yang tidak berkenan pada diri kita.

Masih ingatkah saudaraku tentang “ 4 Maqudirulloh” yang harus dan wajib kita yakini sebagai hambanya. Antara lain adalah :
1. Sabar ketika mendapatkan cobaan dari Alloh
2. Istirja ketika mendapatkan musibah
3. Tobat ketika di qodar salah
4. Bersyukur ketika mendapatkan nikmat

Semua kejadian didunia ini sudah diatur oleh yang maha menakdirkan. Kita tidak bisa menolak semua aturan main yang telah dibuat dalam takdirnya. Kita hanya berharap dan memohon kepada-Nya semoga diberi kekuatan dan kecerdasan dalam menyibak hikmah di balik bahasa takdir-Nya.

Ketahuilah inilah yang akan didapatkan hamba-Nya yang mau bersabar. Diantaranya ialah bahwa Alloh bersama dengan kita (orang yang bersabar),pahala dan surganya telah menanti oleh karena janji Alloh yang telah dibuat-Nya. Kesabaran juga menyingkap kegelapan dari hikmah dibaliknya. Diberi kesabaran merupakan anugerah Alloh yang paling baik.

Kesabaran merupakan sifat para nabi. Jadi kesabaran adalah sebuah keniscayaan,sesorang tidak boleh putus asa dalam menghadapinya hingga menginginkan kematian untuk menghentikannya. Maka ketika cobaan sudah diambang batas hendaklah berdo’a kepada Alloh untuk sebuah pertolongan-Nya. Karena disaat itulah Alloh akan menurunkan pertolongan dari buah kesabarannya yaitu mendapatkan indah pada waktunya. Hingga janji-Nya berupa surga bisa kita dapatkan. Yakinlah Alloh bersama kita.

Wahai para pewaris bidadari surga sudah takdirmu menjadi laki-laki.Jadilah laki-laki yang kuat dan tangguh,tetaplah bersabar dalam mengemban amanah,bersabarlah dalam mengarungi hidup ini yang senantiasa tidak mulus karena banyak kerikil tajam yang tidak luput oleh kita. Bersyukurlah Alloh telah mengangkat derajat kita karena ujiannya,sebab dimungkinkan amalanmu tidak mencukupi untuk mengisi surga-Nya yang tinggi, maka DIA memberikanmu cobaan untuk mengukur seberapa pantaskah kamu bisa mendapatkan surga yang dijanji-Nya.

Wahai para ratu bidadari sudah takdirnya kau dijadikan wanita pendamping para pria untuk ikut sama berjuang dijalan Alloh,tetaplah bersabar karena kau tak sendiri banyak saudara kita yang mendapatkan cobaan lebih berat darimu. Bersyukurlah Alloh mengangkat derajatmu yang nanti tiba saatnya kamu mewarnai isi surga-Nya.

Demikianlah keutamaan bagi orang yang bersabar. Semoga kita termasuk golongan hamba-Nya yang bersabar dengan semua takdir-Nya. Bersabar dengan semua keadaan dan berbagai deret peristiwa mahapahit lainnya.

Jumat, 26 November 2010

Nasehat Buat Muda-i

Salah satu dari 7 golongan yang akan dinaungi oleh Allah di hari yang tiada naungan melainkan naungannya
adalah “syabbun nasya’a fi ibadatilLah”; pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah, (HR. Bukhari dan Muslim) siapakah mereka ?

Mereka adalah pemuda-i yang mengisi/menjalani usia mudanya untuk mencari cinta dan Ridha Allah Rabbnya, menthaati peraturan2 Allah dan RasulNya, pemuda yang hari2nya disibukkan untuk urusan Ibadah kepada Allah dan menjaga kehormatannya.

Dalam perjalanan hidup setiap manusia maka saat2 yg paling krusial/genting dalam kehidupannya adalah saat usia muda, dlm hal ini Abdullah Ibnu Mas’ud dlm khutbahnya memberi peringatan as-Syababu syu’batun minal junun; usia muda adalah cabang dari kegilaan. (I’jazul Qur’an al-Baqalani, Khutbah Abdillah ibn Mas’ud : 1/147) Hal ini dikarenakan para pemuda-i sedang melalui fase perubahan besar dlm kehidupannya, peralihan dari masa kanak-kanak menuju menjadi manusia dewasa disertai energi/kekuatan fisik yg besar namun kondisi kejiwaan yang labil; mudah terpengaruh oleh hal baru yg dianggap menarik tanpa peduli/tdk memperhitungkan akan dampak baik-buruknya.

Terlebih2 di akhir zaman seperti sekarang ini, di mana cobaan yang dihadapi para pemuda jauh lebih dasyat berbanding cobaan yang dihadapi para pemuda-i di masa lalu, hal ini dikarenakan kondisi zaman sekarang yg informasi dan tehnologi demikian canggihnya, sehingga dunia terasa kecil (istilahnya; zaman globalisasi) pengaruh kemaksiatan yang diciptakan oleh setan dan bala tentaranya dg cepat menyebar ke mana2, bahkan lebih cepat berbanding penyebaran virus penyakit yang mewabah, sy teringat akan nasehat alm. pak Yusuf Harahap bahwa; kita tidak akan bisa mencegah/ membendung lajunya era globalisasi dengan segala dampak negatif yg ditimbulkannya, yg bisa kita lakukan adalah meningkatkan kefahaman agama agar tidak mudah dirusak oleh pengaruh negative dari era globalisasi tsb.

Menjadi harapan kita semua bahwa; para pemuda-i jokam mempunyai kualitas kefahaman agama bagai ikan di laut; meskipun air tempat hidupnya dan yg senantiasa masuk dalam perutnya adalah air asin, akan tetapi rasa daging ikan tersebut tetap tawar tidak menjadi asin kecuali kalau ikan tersebut sudah mati lalu dijadikan ikan asin/pindang (dulu jadi lauk wajib di pondok he..he..he…) dengan kata lain selagi masih ada kehidupan pada ikan tersebut maka dagingnya akan tetap tawar. Demikian pula dengan para pemuda, selama hatinya masih hidup oleh ruh kefahaman agama/keimanan maka selama itu dia akan istiqamah tidak mudah terpengaruh dengan oleh kerusakan akhir zaman ini.

Hal ini akan terwujud jika para pemuda membekali dirinya dengan kefahaman ilmu agama; tertib sambungnya, hobby mengaji & mendengarkan nasehat serta bergaul dengan orang2 yg shaleh.

Di luar sana banyak pemuda-i karena kurang/tidak ada bekal kefahaman agama maka diri mereka menjadi robot yang dikontrol oleh setan dan hawa nafsunya, mereka tidak berdaya dan tidak mempunyai kekuasaan atas diri mereka sendiri, ya… mereka adalah orang2 yg terjajah menjadi hamba/budak bagi setan dan hawa nafsunya, menthaati setiap bisikan setan yg mempengaruhi untuk melakukan kemaksiatan, seperti; menghabiskan waktu malam untuk dugem, atau mengkonsumsi narkoba dan yang paling dasyat adalah bergaul bebas antara lelaki perempuan, wal iyadzu billah.

Alangkah hebatnya jika para pemuda-i berlomba2 mengisi usia mudanya untuk bersaing dalam kebaikan menyalurkan potensi besar yg ada dlm dirinya (untuk hal2 yg bermanfaat bagi diri dan agamanya) dlm bidang keahlian masing2, ada yang mengisi masa mudanya untuk menghafal al-Qur’an, menghafal Hadits atau setidak2nya dalil2 dari QH, ada yang mengisi usia mudanya untuk amar ma’ruf nahi anil mungkar, mengajarkan ilmu yang sdh didapat walupun hanya satu ayat, atau belajar dengan sungguh2 sehingga menjadi pelajar yg berprestasi dg niat untk meningkatkan kualitas perjuangan QHJ, Ingatlah walaupun usia masih muda akan tetapi bukan berarti perjalanan hidup masih panjang, mati datangya sewaktu2, dan setelah kita mati maka yang akan setia menemani di kesunyiannya alam barzah/alam kubur hanyalah amal ibadah kita yg terkadang saat ini sering kita lupakan bahkan sia-siakan.

Peristiwa di Bandung (pemudi yang “mbolos” dari acara sambung semlm suntuk muda-mudi, kemudian meninggal dunia karena tersenggol dan terlindas oleh truk saat berboncengan dg pacarnya. Semoga Allah mengampuni dosa2 mereka dan memberi pahala atas amal ibadah yg telah dilakukannya sekecil apapun amal itu, serta memberi kesabaran/ketabahan pada kedua orang tua serta keluarga yg ditinggalkannya) cukup menjadi pelajaran bagi kita, Rasulullah s.a.w bersabda; Kafa bilmauti waidzahn, wakafa bil yaqini ghinan, waka bil ibadati syughlan; cukuplah kematian menjadi nasehat, cukuplah keyakinan menjadi kekayaan, dan cukuplah ibadah menjadi kesibukan. (HR. al_baihaqi, Syu’batul Iman : 7/353

Bangunlah wahai ….pemuda-i, ukirlah masa mudamu dengan amal sholeh, hiasilah dirimu dengan rasa malu (malu melakukan dosa/maksiat, malu terhadap Allah dan diri sendiri) yang akan menambah kemuliaanmu di hadapan Allah s.w.t maupun di mata manusia. Dan akhirnya, semoga anda (dan kita) semua adalah termasuk “Syabbun nasya’a fi ibadatillah” Amiin

Kamis, 25 November 2010

Tak Ada Gading yang Tak Retak

Setiap kita mempunyai kesalahan dan kekurangan. Manusia tidak bisa lari dengan menutup diri terhadap kekurangannya. Yang harus dilakukan adalah introspeksi dan menghisab diri sendiri untuk sebuah perbaikan.
Umar bin Khaththab rahdiyallahu ‘anhu pernah berpesan, “Hisablah dirimu sebelum diri kamu sendiri dihisab, dan timbanglah amal perbuatanmu sebelum perbuatanmu ditimbang.”
Berikut ini beberapa hal yang dapat membantu seseorang untuk introspeksi diri dan memperbaiki berbagai kekurangannya:
  1. Mengakui kekurangan dirinya. Ibnu Hazm berkata, “Seandainya orang yang kurang itu mengetahui kekurangan dirinya, niscaya ia menjadi sempurna.” Beliau melanjutkan, “Manusia itu tidak luput dari kekurangan, dan orang yang berbahagia adalah orang yang sedikit aibnya.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  2. Menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sebagai kekurangan. Ada beberapa orang yang mengetahui suatu kekurangan ada pada dirinya tapi dia tidak menganggap hal itu sebagai sebuah kekurangan. Pengetahuan terhadap kekurangan dirinya nyaris tidak mendatangkan manfaat apa-apa untuk perbaikan. Hal ini bisa disebabkan karena dia memandang dirinya dengan kacamata dirinya sendiri dan tidak memperhatikan kacamata orang lain dalam menilai dirinya. Disinilah perlunya kita membuka diri sendiri terhadap pandangan dan penilaian dari orang lain, terutama orang yang alim.
  3. Kita harus mengetahui dan mencari kekurangan diri kita. Sebab mengetahui penyakit itu dapat menolong seseorang untuk menentukan obatnya. Ibnu Al Muqaffa’ mengatakan, “Salah satu aib manusia terbesar ialah ia tidak mengetahui kekurangan dirinya. Karena orang yang tidak mengetahui aib dirinya, maka ia pun tidak mengetahui kebaikan orang selainnya. Barangsiapa yang tidak mengetahui aib dirinya dan kebaikan orang lain, maka ia tidak bisa menghilangkan aib yang dia sendiri tidak mengetahuinya dan tidak akan mendapatkan kebaikan-kebaikan orang lain yang tidak pernah ia lihat selamanya.” (Al Adab Ash Shaghir wa Al Adab Al Kabir). Mahmud Al Waraq mengatakan “Manusia yang paling sempurna ialah yang paling tahu kekurangan dirinya dan yang paling dapat mengalahkan syahwat dan keinginannya” (Aqwal Ma’tsurah wa Kalimat Jamilah, Dr Muhammad Ash Shabbagh)
  4. Tidak memandang orang lain dengan pandangan yang remeh sehingga dia bisa melihat kebaikan yang ada pada orang lain dan mendapat manfaat darinya.
  5. Tidak memandang diri sendiri dengan penuh kekaguman dan merasa dirinya yang paling baik. Rasa ujub ini seringkali disisipkan iblis ke dalam hati kita tanpa kita sadari sehingga akhirnya kita larut dan terbawa. Selain merupakan dosa, rasa ujub menghalangi seseorang untuk mencari kekurangan yang ada pada dirinya sendiri sehingga dia terhalang dari perbaikan dan terus berkubang pada kekurangan. Ibnu Hazm mengatakan, “Ketahuilah dengan penuh keyakinan bahwa manusia itu tidak bisa luput dari kekurangan, kecuali para nabi. Barangsiapa yang tidak mengetahui berbagai kekurangan dirinya, maka ia akan menjadi orang yang hina, lemah akal, dan sedikit pemahamannya, yang mana ia merasa bukan sebagai orang yang hina dan tidak merasa bahwa tempat berpijaknya adalah kehinaan. Karena itu, ia tidak sudi mencari kekurangan dirinya dan tidak sudi menyibukkan diri dengan hal itu bahkan dia merasa kagum dengan dirinya sendiri dan sibuk dengan aib orang lain yang tidak membahayakan dirinya baik di dunia maupun di akhirat.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  6. Senantiasa berusaha menghilangkan kekurangan-kekurangan itu. Tidak cukup sekedar mengetahui kekurangan-kekurangan diri, tetapi harus pula berusaha menghilangkannya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya),” Beruntunglah orang yang membersihkan diri.” (Qs. Al A’la: 14). “
    Sungguh beruntung orang yang membersihkan dirinya.” (Qs. Asy Syams:9). Ibnu Hazm berkata, “Orang yang berakal adalah orang yang dapat menentukan aib dirinya, lalu mengalahkannya dan berusaha menundukkannya. Sedangkan orang yang dungu adalah orang yang tidak mengetahui aib dirinya, baik karena kurang pengetahuan dan akalnya serta lemah pikirannya maupun karena ia menilai bahwa aibnya tersebut adalah perangainya. Dan ini adalah aib terbesar di muka bumi ini.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  7. Berjanji kepada diri sendiri untuk menjadi baik terhadap dirinnya. Ibnu Muqaffa’ mengatakan, “Hendaklah kamu berjanji terhadap dirimu sendiri untuk menjadi baik, sehingga dengan hal itu ia akan menjadi ahli kebajikan. Sebab jika anda melakukan demikian, maka kebajikan akan datang mencarimu sebagaimana air mengalir mencari tempat yang curam.” (Al Adab Ash Shaghir wa Al Adab Al Kabir). Ibnu Hazm berkata, “Mengabaikan sesaat dapat merusak setahun” (Al Akhlaq wa As Siyar).
  8. Kita tidak boleh menjadikan keburukan kemarin sebagai pembenaran untuk mengerjakan keburukan hari ini dan tidak pula menjadikan keburukan seseorang sebagai pembenaran untuk kita berbuat keburukan. Ibnu Hazm mengatakan, “Saya tidak melihat iblis lebih bodoh, lebih buruk dan lebih dungu daripada dua kalimat yang dilontarkan oleh propagandisnya: Pertama, alasan orang yang berbuat keburukan bahwa si fulan juga telah mengerjakan keburukan itu sebelumnya; kedua, seseorang menganggap remeh keburukannya hari ini karena ia telah berbuat keburukan itu kemarin, atau ia melakukan keburukan dalam suatu hal karena ia telah berbuat keburukan dalam hal lainnya. Akhirnya kedua kalimat tersebut menjadi alasan yang memudahkan untuk berbuat keburukan dan mengkategorikan keburukan tersebut dalam batas yang diakui, dianggap baik, dan tidak diingkari.” (Al Akhlaq wa As Siyar)
  9. Menelaah sesuatu yang bermanfaat yang dapat membantu perbaikan diri terutama ilmu syar’i. Dengan ilmu syar’ilah seseorang dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan ilmu syar’i dia memiliki parameter yang tepat untuk menimbang segala sesuatu. Ini adalah poin yang sangat penting.

Sabar ing Pandum..

"Sabar iku ingaran mustikaning laku, jumbuh karo unine bebasan, "sabar iku kuncining swarga," ateges marganing kamulyan.
Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip, nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep. Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki."


sabar iku ingaran mustikaning laku ----> bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan

jumbuh karo unine bebasan, "sabar iku kuncining swarga," ateges marganing kamulyan ----> sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah "jalan utama" untuk mendapatkan "surga"
yg dimaksud disini adalah ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan

sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip ----> sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing

nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep ----> akan tetapi bukan berarti lalu kita gampang kehilangan pengharapan

suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki ---> justru sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yg ada di dunia ini.
Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan
positif thinking is the best

OPTIMIS

Jangan mudah menyerah....jangan mudah putus asa...jangan muda layu.....

INGAT !!! Kita harus punya sifat optimis dengan selalu menyandarkan hati pada Allah dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang kita cita-citakan. Ingatlah bahwa siapa saja yang bertakwa dan bertawakkal pada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah Ta’ala akan memberikan ia jalan keluar dan akan memberikan ia selalu kecukupan. Allah berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)


INGAT !!! bahwa impian bukan sekedar angan-angan yang tidak ada realisasinya. Jika impian ingin dicapai, tentu harus ada usaha semaksimal mungkin. Cobalah kita saksikan contoh gampangnya adalah seekor burung ketika ia ingin menggapai impiannya untuk memperoleh makanan di hari itu, dia pun pergi ke luar sarangnya untuk mencari hajat yang ia butuhkan. Ketika pulang pun ia dalam keadaan tenang. Inilah yang diisyaratkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi& Ibnu Majah). Lihatlah bagaimana seekor burung saja mewujudkan impiannya dengan mencari rizki, dengan berusaha semaksimal mungkin. Bagaimanakah lagi kita selaku insan yang diberi anugerah akal oleh Sang Kholiq?


jangan menyerah...jangan menyerah...jangan menyerah ...

Teruslah berusaha, memohon pada Allah, dan janganlah putus asa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664, dari Abu Hurairah)..

ubahlah mindsett kita.....ubahlah mindsett kita

Jadikanlah impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat dan bukan dunia semata. Jika ingin meraih kekayaan, jadikanlah ia sebagai amal sholih untuk tujuan akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ
“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)

Setelah impian kita tercapai ....Jangan lupa bersyukur ..jangan lupa bersyukur,,,,

Ketika impian tercapai, maka perbanyaklah syukur pada Allah dengan selalu taat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Lihatlah bagaimana do’a Ibrahim ketika di usia senja ia masih diberi keturunan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)
“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. ” (QS. Ibrahim: 39). Ada ulama yang mengatakan bahwa ketika Isma’il lahir, usia Ibrahim 99 tahun dan ketika Ishaq lahir, usia beliau 112 tahun.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Compiled by Abu B Rieswanda , Friday nov 26, 2010. source : Alqur'an Hadist, Majalah Alukhuwah, Buletin Jum"at , Hidayatullah, Buletin muslimah, Nuansa persada.
Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah (Sharing is caring) Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.

Rabu, 24 November 2010

Yang Membuat Bahagia 100 Persen

Kebahagiaan seakan berubah menjadi sebuah ladang bisnis menggiurkan. Buku-buku dengan tema memburu kebahagiaan atau motivasi semakin marak, sejumlah salon pun berlomba menawarkan paket relaksasi antistres. Semuanya ditawarkan demi mewujudkan kebahagiaan.
Tapi nyatanya, kebahagian tidak serta merta datang melalui berbagai penawaran itu. Menurut tim psikolog University of Rochester, Amerika Serikat, ada tiga hal yang bisa membuat Anda bahagia 100 persen, seperti dikutip dari Huffington Post:
1. Otonomi
Dalam hal ini artinya, Anda memiliki kemandirian yang besar. Bukan hanya kemandirian dalam pekerjaan, keluarga dan keuangan tetapi juga kontrol atas diri sendiri. Anda memiliki kebebasan untuk memutuskan semua hal dalam hidup Anda, tanpa kontrol dari siapapun atau apapun.
2. Kompetensi
Kemampuan diri juga merupakan penentu kebahagiaan. Bukan sekadar kemampuan yang memang dimiliki. Merasa selalu diberdayakan dan mampu melakukan pekerjaan dalam hidup juga memicu munculnya rasa bahagia. Kebahagiaan juga akan muncul jika Anda berinisiatif tinggi dan menjadi pencetus sesuatu hal.
3. Hubungan sosial
Inilah arti penting saudara, teman dan sahabat. Mereka bisa membuat Anda merasa menjadi orang paling bahagia di dunia. Tertawa lepas bersama orang terdekat memang sangat menyenangkan. Keintiman inilah yang membuat Anda bahagia dan sebaiknya bersyukurlah karena itu.

Selalu Bersyukur...

Syukur adalah ungkapan ketika kita diberi nikmat atau anugrah oleh Alloh SWT apaun bentuknya,besar kecilnya semua harus diterima dengan lapang dada dan memuji Alloh sang pemberi nikmat. Dalil mengatakan : Jika kalian bersyukur maka Aku (Alloh) akan menambah dan sebaliknya jika kalian kufur atas nikmat-Ku (Alloh) maka Aku (Alloh) akan menyiksa.(QS : Ibrohim : 7). Jelas bahwa syukur kpada Alloh atas apa yang diberi-Nya adalah wajib bagi hambanya.

Dapatkah kita menghitung semua nikmat yang telah diberikan hamba-Nya?? Tentu “TIDAK” jawabnya. Ada ungkapan tak ada satupun alat yang dapat menghitung nikmat-Nya. Dan jika air dilautan diumpamakan tinta untuk menuliskan betapa banyaknya nikmat Alloh yg diberikan hambanya baik didunia dan diakhirot nanti tak akan cukup untuk menulis semua nikmat Alloh tersebut. Maka jangan pernah kita mengingkarinya karena tidak ada alas an bagi kita untuk tidak bersyukur.

Sebagai contoh kecil kita bersyukur betapa besarnya nikmat sehat ketika kita sakit. Kita berusaha mencari jalan untuk mendapatkan kesembuhan walau dengan mengeluarkan uang atau biaya yang tidak sdikit.
Ada juga dari apa yang sering saya baca, banyak sekali contoh-contoh yang patut ditiru dan dapat memotivasi kita untuk selalu bersyukur.

Ada lagi contoh yang bisa diambil adalah orang yg diberikan keadaan tidak normal layaknya orang biasa (cacat) karena bagian tubuhnya tak sempurna yang tidak mempunyai tangan dan kaki,namun demikian dia tetap bisa bersyukur dia lahir ke dunia walaupun cacat bisa tetap semangat untuk hidup dan bersyukur . Oleh karena kesyukurannya Alloh mengangkat keputus asaannya dengan membuka kelebihannya untuk dimanfaatkan dalam menjalankan hidupnya. Alloh memberinya mental baja serta semangat yang tinggi untuk berusaha menutupi kekurangannya hingga akhirnya dia bisa tersenyum bangga.

Lalu mengapa kini kita merasa susah? Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi? Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup? Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?

Lalu, pantaskah kita merasa demikian? Mana senyummu? Mana tawamu? Mana bahagiamu? Mana syukurmu?
Dengan melihat kebawah kita bisa menilai betapa besarnya nikmat yang telah kita dapatkan dan semangat dalam menjalankan hidup ini. Mari mulai sekarang kita gunakan energi dalam diri kita untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki apapun keadaannya.

BertaubatLah...

Rasul dan suri tauladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak beristigfar dan bertaubat padahal beliau adalah orang yang telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang. Sebagaimana hal ini terdapat pada firman Allah,
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا (1) لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata , supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan ni’mat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus.” (Qs. Al Fath: 1-2)

Dalam Hadist shohih, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا صَلَّى قَامَ حَتَّى تَفَطَّرَ رِجْلاَهُ قَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَصْنَعُ هَذَا وَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ فَقَالَ . يَا عَائِشَةُ أَفَلاَ أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa shalat sehingga kakinya pecah-pecah. Kemudian aku mengatakan kepada beliau, ‘Wahai rasulullah, kenapa engkau melakukan hal ini padahal engkau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang.’ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur.’” (HR. Muslim no. 7304)

Inilah kekhususan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang seorang pun tidak ada yang menyamainya" Tidak ada dalam satu hadits shohih pun yang menceritakan tentang balasan amalan kepada selain beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyatakan bahwa dosanya yang telah lalu dan akan datang akan diampuni. Inilah yang menunjukkan kemuliaan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala perkara ketaatan, kebaikan dan keistiqomahan yang tidak didapati oleh manusia selain beliau, baik dari orang yang terdahulu maupun orang yang belakangan. Beliaulah manusia yang paling sempurna secara mutlak dan beliaulah pemimpin (sayid) seluruh manusia di dunia dan akhirat.”
Walaupun dosa-dosa beliau telah diampuni, namun beliau shallalahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling banyak beristigfar di setiap waktu. Para sahabat telah menghitung dalam setiap majelisnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam terlihat paling banyak beristigfar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ تُوبُوا إِلَى اللَّهِ فَإِنِّى أَتُوبُ فِى الْيَوْمِ إِلَيْهِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata,
كَانَ فِى لِسَانِى ذَرَبٌ عَلَى أَهْلِى لَمْ أَعْدُهُ إِلَى غَيْرِهِ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم-
“Dulu lisanku biasa berbuat keji kepada keluargaku. Namun, aku tidaklah menganiaya yang lainnya. Kemudian aku menceritakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيْنَ أَنْتَ مِنَ الاِسْتِغْفَارِ يَا حُذَيْفَةُ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Mana istigfarmu, wahai Hudzaifah? Sesungguhnya aku selalu beristigfar kepada Allah setiap hari sebanyak 100 kali dan aku juga bertaubat kepada-Nya.” (HR. Ahmad.)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَا أَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطٌّ إِلاَّ اِسْتَغْفَرْتُ اللهَ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.” (HR. An Nasa’i)
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu majelis, beliau mengucapkan,
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَتُبْ عَلَىَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
‘Robbigfirliy wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim’ [Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang] sebanyak 100 kali. (HR. Abu Daud)

Dan bacaan istighfar yang paling sempurna adalah penghulu istighfar (sayyidul istighfar) sebagaimana yang terdapat dalam shohih Al Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta [Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau].” (HR. Bukhari no. 6306)
Faedah dari bacaan ini adalah sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas,
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ »
“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”
Hadits sayyidul istigfar ini meliputi makna taubat dan terdapat pula hak-hak keimanan. Di dalam hadits ini juga terkandung kemurnian ibadah dan kesempurnaan ketundukan serta perasaan sangat butuh kepada Allah. Sehingga bacaan dzikir ini melebihi bacaan istigfar lainnya karena keutamaan yang dimilikinya. –Semoga kita termasuk orang yang selalu merutinkannya di setiap pagi dan sore-
Bacaan istigfar lainnya adalah sebagaimana terdapat dalam shohih Bukhari dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Aisyah radhiyallahu ‘anha. Aisyah berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (ketika menjelang kematiannya) sedang bersandar padanya. Lalu beliau mengucapkan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَأَلْحِقْنِى بِالرَّفِيقِ الأَعْلَى
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang sholih.” (HR. Bukhari no. 5674.)

Jadi lihatlah kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang setiap waktunya selalu diisi dengan istighfar bahkan sampai akhir hayat hidupnya pun beliau tidak lepas dari amalan tersebut. Sebagaimana beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu mengakhiri amalan-amalan sholihnya seperti shalat, haji, shalat malam dengan istigfar, beliau juga mengakhiri hidupnya dengan istigfar.



Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saja yang sudah dijamin dosanya yang telah lalu dan akan datang akan diampuni, bagaimana lagi dengan kita yang tidak dijamin seperti itu ? Sungguh, kita sebenarnya yang lebih pantas untuk bertaubat dan beristighfar setiap saat karena dosa kita yang begitu banyak dan tidak pernah bosan-bosannya kita lakukan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
يَا عِبَادِى إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِى أَغْفِرْ لَكُمْ
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.” (HR. Muslim no. 6737)

Semoga Allah mengaruniakan kita untuk selalu mengikuti jejak beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga Allah memberikan kepada kita akhir hidup yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Mengabulkan do’a.

Selasa, 23 November 2010

Merawat HidayaH

Sebagai org iman kita hrs meningkatkan syukurnya atas hidayah dari ALLAH SWT meski hidayah tsb melalui pelantara misal krn dilahirkan ortunya sdh dlm keadaan Islam QH atao krn awalnya menggegeri, ingin tahu kemudian justru Allah memberikan Hidayah, itu semua perlu dijaga, di ramut krn kita smua tetap diuji misalnya melalui : kesulitan, bencana/musibah, krn jabatan shg merasa sempit waktu, harta krn justru sibuk memutarnya, was-was menyimpannya itu smua adalah ujian dan cobaan , kita smua hrs tetap sabar dan tetap taqwa.

Syukur selain ucapan juga hrs dgn perbuatan yaitu makin meningkat “kethoatannya” yaitu melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya serta rajin berdo’a agar hidayah tsb teramut shg sampei pol pati dlm keadaan iman-Islam. Ingat “thoat” merupakan kwajiban pokok bagi org iman.

Dlm Note Nasruddeen Syahrani Sarjyan “ Hidayah adalah intan berlian maknawi dan rohani. Keduanya sangat berharga. Seperti juga intan berlian yang bersifat maddi (material). Siapa yang memilikinya, ia dianggap orang kaya dan mulia. Begitulah orang yang memiliki intan berlian maknawi dan rohani, ia merupakan orang terkaya . Ia telah mendapat segala-galanya. siapa yang mempunyainya, hidupnya terpimpin. Akhlaknya mulia. Syariatnya terjaga. Imannya teguh dan bercahaya dan ia menjadi orang yang berbahagia”.

Oleh sebab itu jagalah hidayah yg sdh ada dlm genggaman kita tsb, apapun ujian dan cobaan thdp kita sebab Hidayah kalau tidak pandai menjaganya akan diambil kembali oleh Allah atau akan hilang dari kita krn Tidak ada disiplin, tiada istiqamah, malas beramal, mudah melakukan maksiat, jiwa akan menderita dan sengsara walaupun punya kekayaan yang melimpah ruah atau serba berkecukupan, kita akan hidup terombang-ambing, trus suka ngintip2 ato ingin tahu apa yg dilakukan saudaranya, trus malu2 dan yg payah lagi adalah hatinya keras trus menjelek-jelekkan , mempengaruhi krn biar ada kawannya hemm..naudzubillah mindzaliq...jgn deh dilakukan....!!

“Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. ( QS : Al Baqarah : 213)

Dan Rasulullah SAW lah yg membawa Hidayah tsb yg diteruskan kpd Para Sahabat beliau, trus kpd Para tabiin-tabi’ahum, para ulama dan para mubalegh/mubaleghot . “Sesungguhnya engkau (ya Muhammad) benar-benar memberi hidayah (petunjuk) kepada jalan yang lurus. ( QS : Asy Syura : 52)

Cara menjaga Hidayah agar selalu tetap dalam diri kita masing-masing adalah dgn mempunyai keimanan yg kuat , mensyukurinya, kita mengagungkan, kita mempersungguh dan merlok-merlokan lancar ibdahnya, cari ilmunya, rajin dengerin nasehatnya dan berdo'a . “ Yaa mukolibal kulub’ tsabit kolbi alaadinik” .

Agar tdk keropos imannya agar melaksanakan 5 pembinaan:

1. Meningkatkan kepahamannya masing-masing yakin Islam Al-Qur’an- Hadist kalo kita amalkan surga, tdk berarti neraka. Meski diimingi2 jabatan/pekerjaan agar tetap dlm keimanan, jauhi lakon2 yg dilarang dan tertibnya cari ilmunya dan tertib mendengarkan nasehat.

2. Menertibkan dan meningkatkan ibdahnya ( ibdh wajibnya, ibdh sunnahnya, baca Al-qur’an minimal 3 ayat dan 13 PR (pengamalan rutin) nya dan mengerti /paham halal-harom.

3. Bisa mewujudkan kerukunan yaitu rukun kompak tdk saling mencela, mengasorkan (menegur di muka umum) saling menjaga kehormatannya. (berbicara pahit madu, berbicara yg baik, enak di dengar, jujur amanah dan sabar kaporo ngalah).

4. Tdk membuat kerusakan di dlm organisasi (contoh pinjam motor ada bensinnya dipulangkan tdk ada bensinnya, meminjam ingkar janji terus mengembalikannya, andap asor perilakunya).

5. Saling perhatian, menjadi sahabat sejati (dunia-akherat), saling membantu, prakteknya saling menjaga perasaan (kalo dicubit sakit-ya jgn mencubit) dan menjaga budi luhurnya.

Gemgamlah hidayah tsb erat-erat sebab kalo kita keluar atau tdk mempersungguh rugi banget deh lo !!..dunia adalah mataul ghurur/membujuk, meski ada hambatan, gangguan atao cobaan karena smua itu hanyalah ujian dari Allah kita hrs ridho akan segala qodar Allah didunia ini susah-senang, kaya miskin itu smua semu, hanya sementara yg kita cari adalah kehidupan nanti di akherat yg akan kekal abadi selama-lamanya. Siapkan amalan2 yg byk, tetap dlm keimanan jangan sampei keluar..baru di goda dgn derasnya arus informasi, baru di jelek-jelekkan aza sdh jatuh mental /down trus mutung dgn cari-cari alasan masalah dunia utk tdk tertib dan byk ijinnya. Hemm.....ada azapun akalnya xi..xi..xi..

Agar kita smua memiliki amal andalan/Pengamalan rutin dan makin mantab serta kokoh dlm keimanan :
بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُوَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

PR.01. Dibaca sehari 100X Keutamaannya : * Mendapatkan pahala seperti memerdekakan 10 budak, * Mendapatkan 100 kebaikan, * Dihapus 100 kejelekan, * Terjaga dari godaan syetan.

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ - سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَـظِيْمِ

PR.02.Dibaca 100X , Diampuni dosanya walaupun semisal buihnya lautan. PR. 03.Memberatkan timbangan dan disenangi oleh Alloh

لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْـبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

PR. 04. Diampuni dosanya walaupun semisal buihnya lautan.

اَسْـتَغْفِرُاللهَ الَّذِى لاَاِلَهَ اِلاَّهُوَالْحَيَّ الْقَيُّـوْمَ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

PR. 05. Diampuni dosanya walaupun lari dari perang fisabilillah.

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ رَسُوْلاً

PR. 06.Wajib masuk surga bagi yang membacanya.

سُبْـحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْـهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْـتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

PR. 07. Dibaca ketika akan berdiri dari duduk, diampuni dosanya selama duduk.

رَبِّ اغْفِرْلِى وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

PR. 08. Dibaca 100X ketika duduk.

بِسْمِ اللهِ الَّذِىلاَيَضُرُّمَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِىاْلاَرْضِ وَلاَفِىالسَّمَاءِ وَهُـوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ

PR. 09.Dibaca 3X setiap pagi dan sore.

اَللّهُمَّ اَنْتَ رَبِّى لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِى وَاَنَاعَبْدُكَ وَاَنَاعَلَىعَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ وَاَبُوْءُ اِلَيْكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَعْتَرِفُ بِذُنُوْبِى فَاغْفِرْلِى ذُنُوْبِى اِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

PR. 10. Raja Istighfar, dibaca pagi dan sore jika mati masuk surga.

لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ الْعَلِيُّ الْحَلِيْمُ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَـرِيْمِ

PR. 11. Keutamaanya : Diwaktu susah Alloh akan melapangkan hatinya dan apabila hatinya senang agar tidak susah lagi.

سُبْحَـانَ اللهِ - اَلْحَمْدُ ِللهِ - لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ - اَللهُ اَكْـبَرُ

PR. 12.Masing-masing dibaca 100X (pagi dan sore )

Keutamaannya : Tasbih sama dengan ibadah haji 100X, Tahmid sama dengan menyerahkan 100 kuda untuk fisabiilillah atau berperang membela agama Alloh 100X perang, Tahlil sama dengan memerdekakan 100 budak, Takbir tidak ada yang membandingi pahalanya selain orang yang membaca kalimat tersebut sama banyaknya atau lebih.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّاابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَـثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً

PR. 13.Keutamaannya ketika melihat seseorang yang mendapat cobaan dari Alloh/musibah dan dibaca hasilnya cobaan tersebut tidak akan menimpa pada orang yang membacanya.

Termasuk juga PR Membaca Al-qur’an setiap hari 3 ayat : ‎"Barang siapa yg membaca satu huruf dari Al-Qur'an, akan mendapatkan satu kebaikan.Sedangkan satu kebaikan akan dilipatkan sepuluh semisalnya. Aku tdk berkata : Alif laam Miin itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf". (HR.Tirmidzi 5/458).

Source.. 

Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.

“Ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Seorang pemimpin yang adil, (2) Seorang pemuda yang tumbuh dalam ketekunan beribadah kepada Allah, (3) Seorang lelaki yang hatinya selalu bergantung di masjid, (4) Dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, (5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang perempuan cantik lagi berkedudukan namun mengatakan, ‘Aku merasa takut kepada Allah’, (6) Seorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sampai-sampai tangan kanannya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kirinya (terbalik, seharusnya ’sampai-sampai tangan kirinya tidak mengerti apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’, pent), (7) Dan juga seorang yang mengingat Allah di saat sendirian hingga kedua matanya mengalirkan air mata.” (Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab az-Zakah dengan judul bab ‘Shadaqah dengan tangan kanan’.
Hadits ini mengandung banyak pelajaran berharga, di antaranya:
  1. Penetapan adanya hari kiamat.
  2. Penetapan adanya pembalasan amal.
  3. Dahsyatnya peristiwa di hari kiamat.
  4. Betapa lemahnya manusia di hadapan Allah ta’ala.
  5. Kecintaan Allah kepada orang-orang yang taat kepada-Nya.
  6. Yang dimaksud dengan naungan Allah di sini adalah naungan Arsy-Nya sebagaimana disebutkan dalam hadits lainnya yang disebutkan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.
  7. Allah mencintai keadilan dan membenci kezaliman.
  8. Perintah untuk menegakkan keadilan.
  9. Keutamaan pemimpin yang adil.
  10. Beratnya cobaan dan godaan yang menimpa seorang pemimpin.
  11. Keutamaan pemuda yang tekun beribadah kepada Allah.
  12. Beratnya cobaan dan godaan yang dialami para pemuda, dan perintah kepada para orang tua agar membina generasi muda untuk gemar taat beribadah kepada Rabbnya.
  13. Keutamaan lelaki yang hatinya bergantung di masjid.
  14. Keutamaan masjid.
  15. Cinta dan benci karena Allah.
  16. Beramal karena Allah.
  17. Dahsyatnya godaan wanita.
  18. Jalan ke Surga diliputi oleh hal-hal yang tidak menyenangkan, sedangkan jalan menuju Neraka diliputi hal-hal yang disukai oleh hawa nafsu manusia.
  19. Kewajiban menjauhkan diri dari zina.
  20. Keutamaan rasa takut kepada Allah dan ia merupakan bukti kekuatan iman.
  21. Keutamaan bersedekah, terlebih lagi dengan sembunyi-sembunyi.
  22. Bersedekah dengan tangan kanan.
  23. Keutamaan berdzikir kepada Allah, terlebih apabila sendirian.
  24. Dorongan untuk ikhlas dalam beramal.
  25. Keutamaan menangis karena Allah.
  26. Iman mencakup ucapan, perbuatan, dan keyakinan, bisa bertambah dan berkurang.
  27. Baiknya amal lahir tergantung pada amal hati.
  28. Semakin sulit keadaan seseorang untuk taat kepada Allah namun dia tetap taat kepada-Nya maka balasan dari sisi Allah juga akan semakin besar.
  29. Penetapan kehendak pada diri Allah.
  30. Penetapan kehendak pada diri makhluk, ini adalah bantahan bagi Jabriyah (kelompok yang mengatakan bahwa seorang hamba dipaksa dalam melakukan perbuatan dan tidak ada hak untuk memilih, tidak ada kekuatan, serta tidak ada kehendak baginya -ed).
  31. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.

Semoga Bermanfaat...

Marilah kita niatkan diri kita untuk berjihad membela agama Alloh SWT. Seumpama kita memang belum bertemu dengan kesempatan untuk berjihad fii sabilillah. Tapi Rasululloh mengajarkan kepada kaumnya untuk selalu 'berniat' mendapatkannya suatu saat nanti. Seorang Muslim harus memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
Barangsiapa yang mati dan belum berjihad dan tidak bertekad untuk berjihad, maka dia mati di atas cabang dari kemunafikan. (HR. Muslim.No.3533)..
 Hadits di atas bukan berarti Islam menganjurkan ummatnya untuk bermental haus darah. Tetapi hadits tersebut mengarahkan seorang Muslim untuk menghayati betapa mahalnya nikmat Iman dan Islam sehingga ia diharapkan siap mengorbankan segalanya demi menegakkan Islam hingga nyawanya-PUN rela di pertaruhkan bilamana situasi dan kondisi tidak bisa di hindari.. siapkah anda?

Kalaupun sampai mati kita tidak mendapatkan kesempatan berjihad  fi sabilillah membela 'agama' Alloh, minimal kita telah memiliki niat dan tekad untuk itu. Serta kita telah berupaya melakukan jihad dalam bentuknya yang lain baik dengan lisan berupa nasehat2 yang membangun jiwa maupun dengan tulisan2 yang bermanfaat bagi kebaikan. Jika engkau belum mampu meneteskan 'darah' untuk perjuang agama Alloh, maka teteskanlah keringat dan air mata untuknya!!! Selamat berjuang kawan..

ada2 saja...

Berbagai cara dilakukan massa pengunjuk rasa anti-Ariel untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya, mereka menulis puisi berjudul Puisi Gila. Massa demonstran gabungan dari Front Umat Islam (FUI), Hajar Indonesia itu menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Senin (22/11/2010). Sepanjang persidangan Ariel digelar, massa terus berteriak lantang agar sidang Ariel digelar secara terbuka.
Berbagai macam spanduk dan poster kecaman dibawa demonstran yang dikawal puluhan polisi. Selain mengusung poster dan spanduk menolak pornografi, mereka juga membacakan puisi yang isinya mengecam Ariel, Luna Maya dan Cut Tari .
Puisi itu ditulis dalam selembar kertas berukuran folio, lalu diletakan di jalan tempat demonstran berunjuk rasa. Uniknya, setiap bait kata puisi diawali dengan huruf depan nama Ariel, Luna dan Cut Tari . Inilah petikan puisi yang dibawa massa demonstran:
Andai elu mau tobat
Rekan band lo dan fans mendukung lo
Ingat Peterpan aset Bandung
Elu malah nyungsep enggak karuan
Lo disuruh siapa sih sombong kaya gitu...!
Lo lagi biang kerok godain Ariel
Usaha lo bakal sia-sia
Nungguin Ariel enggak bakalan bisa
Akhirnya ntar lo juga masuk penjara kale
Cewek selingkuh punya suami soleh banget
Ujung-ujungnya lu 'Arisan Ariel' sama si Luna
Tunggu aje lo juga ntar dikerangkeng
Tapi gue hargai lo mau ngaku juga
Akhirnya lo sadar udeh ngumbar aurat maksiatmu
Ruginye dunie wal akhirot tau
Ingat iblis muke artis di cekal di Bandung mah.
Gelaran sidang Ariel akan dilangsungkan kembali pada Senin, 29 November 2010, dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi yang diajukan Ariel. Di hari yang sama, Redjoy juga akan kembali menjalani sidang dengan agenda eksepsi.

Belajar dari Alam Sekitar...

Mendengar dari nasehat dan kata2 bijak dari orang2 yg memberi kita motivasi menjadikan inspirasi bagi kita utk belajar dan berusaha mewujudkannya,seperti contoh ;

Bahwa kita menjalani hidup ini seperti MENARA yg kokoh dan kuat,semakin tinggi menara makin tinggi angin menerpa dan tak sedikit badai yg menghampiri,begitu pula kita menjalani hidup ini Tuhan menjadikan kita sebagai hambaNya bertujuan untuk menjadi berguna dalam hidupnya,diberiNya kita cobaan dalam setiap langkah dalam hidup kita agar derajat kita bertambah naik dan menjadi orang yg kuat dan tangguh dikemudian hari,

Belajar dari pohon BAMBU yang fleksibel tahan oleh goncangan maupun badai,ketika ada angin kencang dia tdk tumbang, hanya saja mengikuti arah angin itu mendorong dan akan kembali pada posisinya ketika angin berlalu,seperti halnya kita tidak mudah jatuh ketika terombang ambing oleh cobaan tetap sabar dan mendekatkan diri pada Tuhannya agar hati kita tetap pada posisinya tidak terpengaruh walaupun cobaan yang kita hadapi begitu berat sekalipun,hati kita tetap pada posisinya.

Belajar dari PADI semakin menguning semakin merunduk,begitu pula kita semakin pandai tidak terus sombong tapi rendah hati.

Belajar dari IKAN dilaut,walau laut yg terbentang luas rasanya asin,namun ikan yg hidup didalamnya tidak terasa asin,kita bisa belajar untuk tidak terpengaruh oleh keadaan yang merubah kita,tetap konsisten..

Belajar dari POHON BERINGIN yg rindang walau ia terkena teriknya panas matahari namun ia memberi keteduhan bagi yang bernaung dibawahnya,kita belajar sebesar apapun beban yg kita pikul kita tetap sabar dan tersenyum pada siapapun menyenangkan orang disekitar kita,.

Dan banyak lagi dari sekitar kita yang bisa kita ambil sbagai hikmah untuk kita pelajari filosofinya agar kita terus berfikir positif dan terus mau belajar,bersabar,tabah dan ikhlas dalam menjalankan hidup ini,..
Semoga bermanfaat,.

Senin, 22 November 2010

Keimanan - hawa nafsu.?

حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim)
Sesungguhnya di dunia ini bagi manusia hanya ada dua jalan; jalan kebenaran dan jalan hawa nafsu. Jalan kebenaran adalah petunjuk yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan hawa nafsu merupakan jalan yang diprakarsai oleh setan sebagai musuh manusia guna menimbun bahan bakar api neraka pada hari kiamat nanti. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alihi wasallam tatkala menerangkan tentang petunjuk, acap kali mengingatkan pula tentang bahaya hawa nafsu.Hawa nafsu berarti ‘kecenderungan manusia kepada perkara yang di suka oleh jiwanya’. Hawa nafsu yang tercela adalah hawa nafsu yang menyelisihi petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala , Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman kepada Nabi Dawud ’alaihis salam

:يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ“
Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (Shad: 26)


Hawa nafsu menjalar pada diri seseorang laksana sebuah penyakit yang sangat ganas, bahkan lebih berbahaya dari rabies pada seekor anjing. Hawa nafsu lebih berbahaya karena tidak disadari oleh pengidapnya tetapi lebih mematikan. Jika rabies dapat membinasakan jasad manusia maka hawa nafsu bisa menghancurkan jiwanya. Sehingga hatinya pun mati dan gelap gulita. Pada akhirnya, dia tak lagi mampu menerima petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.Dalam menghadapi hawa nafsu sangat dibutuhkan kesabaran. Seorang yang ingin bertahan di atas jalan Allah harus memiliki nyali yang besar untuk melawan hawa nafsu. Allah menegaskan di dalam Al-Qur’an
Dalam menghadapi hawa nafsu sangat dibutuhkan kesabaran. Seorang yang ingin bertahan di atas jalan Allah harus memiliki nyali yang besar untuk melawan hawa nafsu. Allah menegaskan di dalam Al-Qur’an:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
“Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Rabnya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan urusannya itu melempui batas.” (Al-Kahfi: 28)



INGATLAH !!! bahwa tak ada jalan yang ketiga bagi manusia. Di sana hanya ada dua jalan yaitu jalan kebenaran dan jalan hawa nafsu.Melawan hawa nafsu berarti mengikuti jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh kesabaran. Yaitu kesabaran bersama orang-orang yang ingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tidak membebek kepada orang-orang yang memperturutkan hawa nafsu.Di dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menegaskan bahwa hawa nafsu merupakan bahaya laten bagi orang-orang yang berilmu. Karena mereka bisa saja menjadi sesat walaupun berilmu. Sebabnya tak lain adalah karena mengikuti hawa nafsu. Sehingga ilmu yang turun dari Allah tak mampu membuatnya teguh di atas jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman :

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَى عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَى سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَى بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ“


Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai sesembahannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu, (yang mana) Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya lalu meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah?” (Al-Jatsiyah: 23)Semua ini menunjukkan bahaya hawa nafsu bagi manusia.

Ingatlah, jiwa manusia itu condong pada kejelekan Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي
“Sesungguhnya jiwa (manusia) itu menyuruh pada kejelekan kecuali jiwa yang dirahmati Tuhanku.” (QS. Yusuf: 53)

Semoga Allah menyelamatkan kita dari cengkraman maut berbagai hawa nafsu.