Rabu, 29 Februari 2012

Timnas Indonesia Cetak Rekor Kekalahan Terbesar Sepanjang Sejarah

Kekalahan memalukan dengan skor sangat mencolok 0-10 yang dialami Timnas Indonesia dari tuan rumah Bahrain dalam laga terakhir Kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 mencatatkan rekor tersendiri. Kekalahan itu merupakan kekalahan terbesar sepanjang sejarah Timnas Indonesia.Menurut data dari RSSSF seperti yang dinukil dari Detik, kekalahan dengan skor besar yang terakhir kali dialami Timnas Indonesia adalah saat kalah 0-9 melawan tuan rumah Denmark pada 3 September 1974. Selain itu, tim merah putih juga pernah menelan kekalahan 0-6 dari Jepang, 1-7 dari Malaysia, 1-5 dari Burma, 0-7 dari Syria.
Bukan hanya rekor nasional saja yang dipecahkan. Gelontoran 10 gol tanpa balas pada laga kontra Bahrain juga menjadi kekalahan paling telak di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia. Indonesia ”mengalahkan” pemegang rekor sebelumnya, yakni Tajikistan saat dibantai Jepang dengan skor 0-8.
Meskipun memang sudah tidak berpeluang lagi dalam laga terakhir Kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 karena selalu kalah, tumbangnya Indonesia di tangan Bahrain dengan skor mencolok menjadi sorotan tersendiri bagi publik sepakbola nasional. Kearifan PSSI dalam menyikapi hal ini pun kembali dipertanyakan.
Pasalnya, materi pemain yang ikut ke Bahrain kali ini bukan merupakan komposisi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Kebijakan PSSI yang memperuntukkan Timnas Indonesia hanya bagi pemain yang berlaga di IPL saja menjadi kegeraman tersendiri yang dirasakan banyak pihak.
Padahal, klub-klub yang notabene memiliki sejarah besar dan kualitas pemain yang lebih mumpuni sebagian besar bernaung di ISL, kompetisi yang dianggap ilegal oleh PSSI di era Djohar Arifin Husin.

Cara Gabung google+ ?



Google tidak mau ketinggalan dengan boomingnya situs-situs jejaring sosial, hingga akhirnya meluncurkan fitur jejaring sosialnya yang disebut dengan google+. Fitur google ini beralamat di plus.google.com. Setelah diluncurkan selama dua pekan, situs jejaring sosial ini telah digunakan oleh kurang lebih 10 juta orang. Angka tersebut dirilis oleh Paul Allen dari Ancestry.com. Karena masih dalam tahap pengembangan, google+ kelebihan beban kuota anggota sehingga untuk sementara layanan untuk gabung ditutup. Para pengguna yang ingin bergabung perlu untuk menunggu hingga akhirnya situs ini dapat digunakan oleh setiap orang. Jika kita telah memiliki akun google, cukup mudah untuk masuk(sign in), yaitu tinggal masuk ke akun google dan buka plus.google.com, namun bagi yang baru akan bergabung untuk sementara tidak bisa.

Berbeda dengan facebook yang memiliki kekurangan dalam hal privasi, google+ hadir guna menutupi berbagai permasalahan yang ada dari Facebook dalam hal keamanan, serta privasi. Meskipun dari tampilan ada sedikit kemiripan, namun fitur-fitur yang ada di dalamnya cukup berbeda. Diantara fitur-fitur yang ada yaitu, sebagaimana yang disebutkan oleh ivanprakasa.wordpress :

Google+ mencoba mengkotak-kotakkan kehidupan kita di social media sesuai dengan karakter kita layaknya di dunia nyata. Sebagai contohnya : bila kita berbicara dengan teman akrab pasti obrolan dan omongan kita akan blak-blakan dan bebas meledek satu sama lain tanpa takut terjadi salah paham. Namun apa jadinya jika kita berbicara dengan guru atau dosen misalnya ? Tentunya tutur kata dan pola bahasa kita akan lebih santun terhadap mereka.

Melalui salah satu fitur “circle” kita bisa mengklasifikasikan teman-teman kita ke dalam kelompok masing-masing, Seperti berada di dunia nyata, kita sendiri lah yang mengelompokkan teman-teman kita tersebut kedalam kelompok-kelompok. Misalnya teman, saudara, guru/dosen, grup pencinta alam, dsbnya. Dengan adanya fitur “circle” tersebut, menjadikan Google+ memiliki kelebihan dalam hal update status. Saat kita melakukan update status, kita akan ditanya ke “circle” manakah status tersebut akan di publish ? Dan pada akhirnya status yang kita tulis hanya dapat dibaca oleh mereka yang ada di “circle” yang kita tuju.

Lewat “circle” pun kita tidak perlu pusing kebanjiran status dari berbagai pihak yang mungkin jumlahnya ratusan bahkan ribuan. Kita dapat mengelompokkan masing-masing orang ke dalam “circle” kita dan melalui “circle” itu pula kita dapat mengelompokkan status mereka. Di bawah ini saya coba tampilkan “circle” IT partner yang saya miliki. Dari gambar dapat dilihat bahwa hanya status dari “circle” IT partner saya yang muncul.

Fitur lain yang menjadi keunggulan google+ adalah fitur “sparks”. Dengan fitur “sparks” kita bisa memperoleh segala hal yang berkaitan dengan minat kita. Sebagai contoh jika kita mengidolakan seorang Sherina Munaf, maka kita dapat mengklasifikasikannya ke dalam “sparks” dan kita akan memperoleh segala hal terkait dengan sang idola.

Turnamen Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012 (HBT 2012)

Tim nasional Indonesia pada kelompok U-21 yang dilatih oleh Widodo Cahyono Putro mengikuti Turnamen Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012 (HBT 2012) yang dimulai pada tanggal 25 Februari sampai 9 Maret. Turnamen ini diikuti  11 negara Asia Tenggara. Dalam hasil undian panitia pelaksana turnamen Sultan Hassanal Bolkiah 2012 di Brunei Darussalam, Timnas Indonesia U-21 berada di Grup A. Namun timnas Thailand U-21 yang berjuluk Tim Gajah putih di Grup B telah mengundurkan diri, sehingga posisi Thailand diganti oleh tuan rumah Brunei Darussalam. Berikut perubahan daftar peserta di Grup A dan Grup B




GROUP A
TeamPWDLFAGoal DiffPt
myanmarMyanmar2200113+86
laosLaos320153+26
indonesiaIndonesia31114404
Singapore201113-21
philippinesPhilippines2002311-80










GROUP B
TeamPWDLFAGoal DiffPt
Vietnam321021+37
Timor Leste220020+36
brunei
Brunei Darussalam210132+13
Malaysia201102-21
Cambodia300335-30


  
Jadwal Pertandingan Turnamen Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012 dan hasil pertandingan (klasemen HBT 2012)

24 February 2012
16:15
Philippines    2    v    8 Myanmar



24 February 2012
20:15
Laos 0   v   2 Indonesia




26 February 2012
20:15
Indonesia 1  v 1 Singapore



26 February 2012
20:15
Laos 3 v 1 Philippines




28 February 2012
20:15
Singapore 0v2 Laos



28 February 2012
20:15
Myanmar 3v1 Indonesia




2 March 2012
20:15
Laos v Myanmar



2 March 2012
20:15
Philippines v Singapore




4 March 2012
20:15
Indonesia v Philippines



4 March 2012
20:15
Myanmar v Singapore



Group B


25 February 2012
21:00
Brunei 3v2 Cambodia



25 February 2012
16:00
Malaysia 0v0 Vietnam




27 February 2012
20:15
Timor-Leste 2v0 Malaysia



27 February 2012
20:15
Cambodia 1v2 Vietnam




29 February 2012
20:15
Cambodia 0v1 Timor-Leste



29 February 2012
20:15
Brunei 1v2 Vietnam




3 March 2012
20:15
Vietnam v Timor-Leste



3 March 2012
20:15
Brunei v Malaysia




5 March 2012
20:15
Malaysia v Cambodia



5 March 2012
20:15
Brunei v Timor-Leste



Knockout stage


Semi-finals
Final








7 March – B. S. Begawan












9 March – B. S. Begawan
















7 March – B. S. Begawan









Semi-finals

7 March 2012
20:00
Winner Group AvRunner-up Group B




7 March 2012
22:00
Winner Group BvRunner-up Group A



Final



9 March 2012
20:30
Winner semi-final 1vWinner semi-final 2







RankPlayerGroupCountryGoals
1Kyaw Zayar WinAMyanmar3
2Thet NaingAMyanmar2
3Thein Than WinAMyanmar1

Ma Ain NaingAMyanmar1

Kaung SithuAMyanmar1

Marvin Janver Malinay AngelesAPhilippines1

Joshua BeloyaAPhilippines1

Angelo Verheye MarasiganAPhilippines1

Andik VermanshahAIndonesia1

Nurmufid Fastabiqul KhairotAIndonesia1

Muhammad Faris bin RamliASingapore1

Sitthideth KhanthavongALaos1

Soukaphone VongchiengkhamALaos1

Keoviengpheth LithidethALaos1

Md Hendra Azam bin Md IdrisBBrunei Darussalam1

Adi bin SaidBBrunei Darussalam1

Md Najib bin Hj TarifBBrunei Darussalam1

Prak Mony UdomBCambodia1

Chan VathanakaBCambodia1