Senin, 03 Oktober 2011

4 Tali Kesuksesan

Bagi seseorang yang sudah diberi kesuksesan bisa mendapat sesuatu yang kita inginkan supaya dijaga jangan sampai lepas. Supaya tidak lepas kesuksesan ini supaya selalu diramut, dijaga dan di ikat dengan 4 (empat) tali kesuksesan, yaitu bersyukur, toleransi, mempersungguh dan berdoa.
1.       Bersyukur
Sukses itu bagaimana selalu bersyukur pada setiap tingkatan dalam hidup sehingga membuatnya merasa bahagia. Kalau kepemilikan harta menjadi ukurannya, orang sukses akan selalu bersyukur saat hartanya belum banyak. Di level itu, ia menemukan kebahagiaan. Di saat ia kaya raya juga bersyukur, dan ia pun bertemu lagi dengan kebahagiaan. Menjadi orang yang sukses tidak harus menunggu kaya dulu. Banyak juga orang kaya yang tidak sukses karena hidupnya tidak bahagia.
Orang yang mempunyai banyak materi, kaya, lulus sekolah tinggi apalagi dari luar negeri, kariernya melambung, dan berhasil menunjukkan semuanya secara kasat mata, langsung disebut sebagai orang sukses. Tanpa pernah menanyakan bagaimana sukses itu diraih, dan bagaimana posisi dirinya terhadap sesama, alam dan perciptaNya. Orang yang sukses adalah apabila dia pandai bersyukur. Selalu mensyukuri apa saja yang kita dapat dan alami. Masalahnya adalah apakah kita mau selalu bersyukur, terutama apabila kita tidak sedang mendapatkan apa yang kita inginkan.
Dan orang sukses adalah orang yang selalu bersyukur atas apa yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya. InsyaAllah kalau kita semua pandai bersyukur kita pasti jadi orang yang sukses dunia maupun akhirat.
2.       Etika dan Toleransi
Menjadi seorang yang sukses manusia tidak pernah bisa tanpa bantuan orang lain. Hidup kita akan lebih sukses jika hidup bersama dalam suatu lingkungan masyarakat. Dalam kesuksesan kita memerlukan suatu etika untuk mengendalikan kesuksesan itu sendiri. Dan dalam kehidupan bersama ini tidak seorangpun dapat berbuat sekehendak hatinya. Meskipun ia adalah seorang raja, namun segala tingkah lakunya sangat nista hal itu tidak patut untuk disegani, begitu juga sebaliknya jika ia seorang rakyat jelata namun perilakunya berpegang pada kebaikan dan kesucian sungguh patut dia dihormati dan disegani.
Selain etika, juga memerlukan suatu toleransi. Toleransi ini merupakan suatu penghargaan terhadap orang lain. Sehingga jika terjadi suatu perbedaan pemahaman atau pengertian, sudah sewajarnya kita menumbuhkembangkan toleransi itu sendiri. Tuhan sangatlah mencintai manusia, Dia tidak pernah mempertanyakan perbedaan itu. Jadi untuk apa kita meributkan hal-hal yang berbeda? Karena pada akhirnya Tuhan sendiri yang akan membeberkan apa yang diperselisihkan itu.
Sehingga dalam menjaga kesuksesan itu, pengendalian diri, etika dan toleransi sangat perlu kita kembangkan sebagai landasan dalam keharmonisan menuju kehidupan yang aman, tentram dan damai.
3.       Dipersungguh (jangan setengah-setengah)
Siapa saja yang mempersungguh di jalan yang dia ambil maka niscaya akan ditunjukkan pada jalannya. Hidup adalah sebuah pilihan, ketika pilihan kita menjadi seorang pebisnis, maka jangan setengah-setengah untuk mendalaminya. Apa yang sudah kita pilih sebagai jalan hidup harus kita persungguh. Semua berawal dari sebuah cita-cita dan kemauan, disertai dengan keyakinan bahwa akan sukses di bidang yang telah kita pilih. Meyakini bahwa kita akan bisa mencapai apapun seperti yang orang lain dapatkan.
Begitulah yang harus kita lakukan dalam pekerjaan atau usaha yang kita tengah lakukan, jangan setengah-setengah. Ingat, kerja yang dilakukan setengah-setengah hanya akan menguras tenaga dan potensi kita. Dengan melakukan kerja yang setengah-setengah berarti juga menyia-nyiakan peluang dan waktu kita. Coba lihat, jika anda mampu mengerjakan pekerjaan dalam sekaligus waktu tidak setengah-setengah maka anda mempunyai waktu untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Ya, untuk menjaga kesuksesan harus total, jangan setengah-setengah, fokus, pantang berputus asa. Ketika menemukan kesulitan atau masalah bayangkan dan rasakan kita sudah berada diambang pintu-pintu kesuksesan. Kesuksesan jangan sia-siakan perjuangan dan pengorbanan kita. Jangan tinggalkan pekerjaan kita sebelum tuntas, lawan malas dan jadilah pemenang.
4.       Berdoa
Satu hal yang tidak boleh terlupakan, bahwa tidak ada urusan yang tidak berhubungan dengan kekuasaan Allah. Segala langkah kita telah diukur oleh Allah. Saat-saat berhasil, saat gagal, semua telah diberikan Allah sesuai dengan keadaan kita. Jangan putus asa untuk selalu berdoa, walaupun kita sudah menjadi orang sukses. Doa adalah senjata orang mukmin. Tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak lepas dari kekuasaan Allah. Maka jangan ragu untuk selalu berdoa. Dan jangan bosan untuk selalu berdzikir dan berdoa pada Allah.
Doa yang dipanjatkan ke Tuhan oleh orang sukses tidak berbeda jauh dengan doa orang lain pada umumnya. Semua doa semestinya berisi keinginan positif yang diharapkan akan dikabulkan oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah menolak doa dari orang sukses. Usaha dan kerja keras, kerja cerdas yang sungguh, yang tiada bosan-bosannya, disertai doa kepada Allah SWT, maka rahmat Allah akan turun untuk menjadikan anda selalu jadi orang yang sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar