Rabu, 04 April 2012

Bijak Menyikapi Perbedaan

Apa yang anda pikirkan? Itu pertanyaan yang selalu ditanyakan kepada saya oleh facebok, pertanyaan yang sama juga ditanyakan kepada jutaan orang pemilik account media social terpopuler sejagad ini.
Selalu ada yang kita pikirkan setiap harinya entah itu memikirkan diri sendiri, memikirkan keluarga, memikirkan orang lain dan bermacam-macam pikiran melintas di otak kita setiap harinya, lalu apakah selalu kita ungkapkan apa yang kita pikirkan tersebut? Tentu saja tidak, sebisa mungkin yang saya ungkapkan adalah pikiran –pikiran yang berguna buat orang lain minimal yang bisa mengingatkan orang lain untuk berbuat sesuatu yang ada manfaatnya. Saya adalah tipe orang yang tidak suka mengumbar keluhan-keluhan yang hanya akan merusak nilai saya yang tidak bagus ini semakin jelek, munafikkah saya? Entahlah, tapi menurut saya tidak, bukankah akan lebih jelek lagi kalau pikiran jelek kita yang tak ada manfaatnya itu kita umbar di media sosial, untuk apa? Untuk memancing komentar? Pentingkah sebuah komentar buat persoalan yang tidak penting?.
Tidak ada larangan kita untuk memposting apa saja di account media sosial milik kita, itu adalah hak pribadi masing-masing, toh pikiran dan pendapat kita sebagai manusia akan selalu bebeda satu sama lain, tetapi karenanya kitapun harus siap menerima penilaian yang juga berbagai macam dari berbagai macam karakter teman-teman kita di media sosial.
Sebuah postingan, baik itu status di Fb atau tweet di twitter atau tulisan-tulisan kita di blog walau baguspun belum tentu selalu dapat nilai bagus, selalu saja ada tanggapan miring dan buruk sangka, ada yang bilang sok idealislah, sok sucilah, atupun penilaian miring lainya,ya itulah memang adanya, pikiran manusia tidak akan selalu sama.
Dalam pergaulan kita sehari-hari baik itu di dunia online maupun ofline akan selalu kita temukan perbedaan-perbedaan itu, justru itulah seninya bergaul semakin kita pandai menghargai perbedaan maka akan semakin naiklah nilai kita. Berbeda adalah bermanfaat, tidak akan ada diskusi lagi kalau tak ada perbedaan, tak akan ada lagi bertukar pendapat dan saling curhat, indahnya pesahabatan salah satunya karena ada perbedaan itu.
Inti dari tulisan ini adalah saya ingin mengatakan bahwa perpedaan pendapat diantara kita baik dalam masalah apapun sudah selayaknya dianggap hal yang biasa saja, yang kita perlukan hanyalah saling menghargai dan berlapang dada kalau ternyata pendapat orang lain benar dan pendapat kita keliru, ataupun berjiwa besar apabila pendapat kita yang benar tidak dihargai oleh orang lain, Karena sesungguhnya hanya Allah lah yang maha benar, oleh karena itu jikalau kita menemukan suatu perbedaan yang tidak dapat di satukan maka sudah selayaknyalah kita kembalikan kepada asalanya semua sumber aturan dan hukum tersebut, yaitu kepada aturan Allah.Dan marilah kita berusaha sebaik mungkin untuk memberikan mafaat kepada orang lain sesuai bidang yang kita geluti, sesuai kemampuan yang kita punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar