Apa yang anda pikirkan? Itu pertanyaan yang selalu
ditanyakan kepada saya oleh facebok, pertanyaan yang sama juga
ditanyakan kepada jutaan orang pemilik account media social terpopuler
sejagad ini.
Selalu ada yang kita pikirkan setiap harinya entah
itu memikirkan diri sendiri, memikirkan keluarga, memikirkan orang lain
dan bermacam-macam pikiran melintas di otak kita setiap harinya, lalu
apakah selalu kita ungkapkan apa yang kita pikirkan tersebut? Tentu saja
tidak, sebisa mungkin yang saya ungkapkan adalah pikiran –pikiran yang
berguna buat orang lain minimal yang bisa mengingatkan orang lain untuk
berbuat sesuatu yang ada manfaatnya. Saya adalah tipe orang yang tidak
suka mengumbar keluhan-keluhan yang hanya akan merusak nilai saya yang
tidak bagus ini semakin jelek, munafikkah saya? Entahlah, tapi menurut
saya tidak, bukankah akan lebih jelek lagi kalau pikiran jelek kita yang
tak ada manfaatnya itu kita umbar di media sosial, untuk apa? Untuk
memancing komentar? Pentingkah sebuah komentar buat persoalan yang tidak
penting?.
Tidak ada larangan kita untuk memposting apa saja
di account media sosial milik kita, itu adalah hak pribadi
masing-masing, toh pikiran dan pendapat kita sebagai manusia akan selalu
bebeda satu sama lain, tetapi karenanya kitapun harus siap menerima
penilaian yang juga berbagai macam dari berbagai macam karakter
teman-teman kita di media sosial.
Sebuah postingan, baik itu status di Fb atau tweet
di twitter atau tulisan-tulisan kita di blog walau baguspun belum tentu
selalu dapat nilai bagus, selalu saja ada tanggapan miring dan buruk
sangka, ada yang bilang sok idealislah, sok sucilah, atupun penilaian
miring lainya,ya itulah memang adanya, pikiran manusia tidak akan selalu
sama.
Dalam pergaulan kita sehari-hari baik itu di dunia
online maupun ofline akan selalu kita temukan perbedaan-perbedaan itu,
justru itulah seninya bergaul semakin kita pandai menghargai perbedaan
maka akan semakin naiklah nilai kita. Berbeda adalah bermanfaat, tidak
akan ada diskusi lagi kalau tak ada perbedaan, tak akan ada lagi
bertukar pendapat dan saling curhat, indahnya pesahabatan salah satunya
karena ada perbedaan itu.
Inti dari tulisan ini adalah saya ingin mengatakan
bahwa perpedaan pendapat diantara kita baik dalam masalah apapun sudah
selayaknya dianggap hal yang biasa saja, yang kita perlukan hanyalah
saling menghargai dan berlapang dada kalau ternyata pendapat orang lain
benar dan pendapat kita keliru, ataupun berjiwa besar apabila pendapat
kita yang benar tidak dihargai oleh orang lain, Karena sesungguhnya
hanya Allah lah yang maha benar, oleh karena itu jikalau kita menemukan
suatu perbedaan yang tidak dapat di satukan maka sudah selayaknyalah
kita kembalikan kepada asalanya semua sumber aturan dan hukum tersebut,
yaitu kepada aturan Allah.Dan marilah kita berusaha sebaik mungkin untuk
memberikan mafaat kepada orang lain sesuai bidang yang kita geluti,
sesuai kemampuan yang kita punya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar