Mulai hari ini, jangan pernah kau salahkan cinta, jangan pula kau salahkan waktu.
Karena semua itu adalah sebuah proses kehidupan yang harus kita lewati bersama
Engkau juga jangan salahkan pertemuan itu. Apalagi mempertanyakan mengapa semua harus berakhir, sekali lagi aku katakan itu semua adalah sebuah proses kehidupan yang berlaku pada semua orang.
Tanpa itu semua kita tidak akan dapat merasakan indahnya sebuah cinta yang sebenarnya. Dan bila kita pernah mengalami sakitnya kehilangan sebuah cinta. Kita akan mencoba berusaha untuk menjaga cinta dengan kekuatan yang kita miliki. Agar cinta ini tidak pernah hilang untuk kedua kalinya.
Simpanlah apa yang pernah ia berikan, dan jangan pernah engkau sebutkan lagi. Karena bila engkau sebut, maka sakitnya cinta itu akan terasa semakin dalam. Engkau seperti melayang tak berpegangan. Engkau akan seperti orang yang kalah dalam sebuah pertandingan. Ingatlah itu sayang.
Engkau tidak sendirian. Selain engkau juga ada yang pernah didera oleh cinta. Batinnya merasa tersiksa. Hatinya hancur dalam sebuah kepingan yang berserakan. Tertipu oleh indahnya sebuah fatamorgana yang menjanjikan sebuah angin kebahagiaan.
Jadilah seorang yang tegar! Mampu menantang datangnya sang ombak. Jangan pernah kau terjebak dengan balutan kenangan yang memabukan. Tak selamanya air matamu itu selalu kau jatuhkan setiap kau ingat kata-kata manisnya. Tak selamanya batinmu remuk setiap kali kau mengingat lembaran-lembaran asmaramu yang telah usang. Engau bukanlah seorang pecundang, tetapi kau seorang pejuang sejati.
Ingat! Jangan pernah kau salahkan cinta. Karena cinta tak pernah bersalah. Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya.
Karena semua itu adalah sebuah proses kehidupan yang harus kita lewati bersama
Engkau juga jangan salahkan pertemuan itu. Apalagi mempertanyakan mengapa semua harus berakhir, sekali lagi aku katakan itu semua adalah sebuah proses kehidupan yang berlaku pada semua orang.
Tanpa itu semua kita tidak akan dapat merasakan indahnya sebuah cinta yang sebenarnya. Dan bila kita pernah mengalami sakitnya kehilangan sebuah cinta. Kita akan mencoba berusaha untuk menjaga cinta dengan kekuatan yang kita miliki. Agar cinta ini tidak pernah hilang untuk kedua kalinya.
Simpanlah apa yang pernah ia berikan, dan jangan pernah engkau sebutkan lagi. Karena bila engkau sebut, maka sakitnya cinta itu akan terasa semakin dalam. Engkau seperti melayang tak berpegangan. Engkau akan seperti orang yang kalah dalam sebuah pertandingan. Ingatlah itu sayang.
Engkau tidak sendirian. Selain engkau juga ada yang pernah didera oleh cinta. Batinnya merasa tersiksa. Hatinya hancur dalam sebuah kepingan yang berserakan. Tertipu oleh indahnya sebuah fatamorgana yang menjanjikan sebuah angin kebahagiaan.
Jadilah seorang yang tegar! Mampu menantang datangnya sang ombak. Jangan pernah kau terjebak dengan balutan kenangan yang memabukan. Tak selamanya air matamu itu selalu kau jatuhkan setiap kau ingat kata-kata manisnya. Tak selamanya batinmu remuk setiap kali kau mengingat lembaran-lembaran asmaramu yang telah usang. Engau bukanlah seorang pecundang, tetapi kau seorang pejuang sejati.
Ingat! Jangan pernah kau salahkan cinta. Karena cinta tak pernah bersalah. Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang harus kita pelihara dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar