Jumat, 20 Januari 2012

PSSI Ogah Ladeni Kongres Tahunan KPSI


foto
Jakarta - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin saat berkunjung ke Kantor Koran Tempo, Jakarta, Jumat (13/1). Dalam kunjungannya Johar mempresentasikan sejumlah agenda PSSI kedepan.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menegaskan tidak akan menghadiri kongres tahunan yang digelar Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Jakarta, 21-22 Januari 2012.

"Sesuai statuta, mereka kan organisasi yang tidak dikenal. Jadi apa pun yang mereka lakukan tidak perlu ditanggapi," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kepada Tempo, Jumat, 20 Januari 2012.

Djohar mengaku, hingga kemarin, PSSI belum menerima surat undangan dari KPSI. "Tapi kalau ada undangan pun saya tidak akan datang," kata Djohar menambahkan. Ia juga enggan menanggapi hasil kongres yang bakal ditelurkan kongres tahunan KPSI.

Ketua KPSI Tony Apriliani mengatakan pada dasarnya KPSI sudah memiliki iktikad baik dengan menyediakan wadah diskusi bagi KPSI dan PSSI. "Mereka tidak datang, itu hak mereka," kata Tony. "Kami sudah mengirim undangan. Kalau serius mau rekonsiliasi, seharusnya mereka datang. Jangan cuma omong kalau ingin rekonsiliasi."

KPSI juga enggan menanggapi sikap PSSI yang tidak mengakui keberadaan mereka. "Itu hak mereka. Kami hanya komite yang ditunjuk lebih dari dua pertiga anggota pemilik suara PSSI," kata Tony.

Klub-klub Liga Super Indonesia menyatakan siap menghadiri kongres tahunan KPSI. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat M. Farhan menyatakan Maung Bandung siap menghadiri kongres tersebut. Namun, hingga kemarin sore, pihaknya belum menyepakati siapa utusan yang akan hadir mewakili Persib.

"Bisa saya, Pak Risha (Adi Widjaya, Direktur PT Persib lainnya), atau yang lain. Itu bergantung pada para dunungan (para bos). Kalau saya, siap," ujarnya. Menurut Farhan, acara tersebut merupakan pra-kongres untuk mempertemukan aspirasi semua anggota PSSI, termasuk kelompok KPSI. "Untuk dibawa ke arena kongres tahunan tanggal 18 Maret nanti. Persib tentu akan hadir," ujarnya.

Pengurus Provinsi Jawa Timur mengklaim seluruh pengurus klub di provinsi tersebut mendukung kongres tahunan KPSI. Kepala Bidang Kompetisi PSSI Jawa Timur Rosyid Madani mengatakan ada 42 klub ditambah pengurus provinsi yang datang ke Jakarta.

Klub-klub yang berangkat tersebut, kata dia, berasal dari anggota Divisi III hingga LSI. "Jawa Timur full team, semua berangkat ke Jakarta. Klub-klub ini yang tercatat sebagai anggota PSSI," kata Rosyid.

Pengurus Provinsi Sumatera Selatan akan memboyong 15 pemimpin klub. "Ini diperlukan agar ke depan sepak bola kita lebih baik," kata Syamsul Ramel, Wakil Ketua III PSSI Sumatera Selatan.

Sedangkan pengurus PSSI Aceh mengaku tidak menerima undangan. "Mungkin langsung dikirim ke klub masing-masing," ujar Ketua PSSI Aceh Zainuddin Hamid. Presiden Klub PSAP Pidie, Muhammad Yasin Amin, mengaku diundang. "Saya sudah di Jakarta, kami diundang tiga orang," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar