" ketika ku tak sanggup melangkah,, hilang arah dalam kesendirian,, tiada mentari bagai malam yang kelam,, tiada tempat untuk berlabuh,, bertahan terus berharap,, Allah selalu di sisimu.. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah ada jalan.. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah ada jalan.. Ya Allah tuntun langkahku di jalan-MU.. Hanya engkaulah pelitaku Tuntun aku di jalan-MU selamanya. "
Selasa, 24 Mei 2011
Senin, 23 Mei 2011
TIDAK ADA PACARAN DI DALAM ISLAM !!!
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Alloh Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.
Oleh sebab itu, Alloh Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i?
Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.
Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan
Alloh memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Alloh Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Alloh juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)
”Ayat ini merupakan perintah Alloh Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”
”Firman Alloh (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Alloh haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdilloh, beliau mengatakan,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku bertanya kepada Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman.
Allah Memerintahkan kepada Wanita untuk Menutup Auratnya
Alloh Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).
Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Atho’ bin Abi Robbah bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amr Abdul Mun’im Salim)
Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu Abbas, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhori, no. 5233)
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu , Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. S
emua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini. Wallahu a’lam”
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”.
Meninjau Fenomena Pacaran
Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah ada pacaran Islami?
Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas.
Renungkanlah hal ini!
Mustahil Ada Pacaran Islami
Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami.
Lho, gimana caranya?
Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing.
Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.”
Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud.
Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nazhor (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran.
Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami.
Mungkin, karena minuman keras itu di tinggal di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlelu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat.
Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada Alloh
”Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Alloh, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Alloh Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Alloh”.
Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah
Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ »
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rosululloh shollalohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.
Mudah-mudahan Alloh memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Allohumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban wa ’amalan mutaqobbbalan
Oleh sebab itu, Alloh Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i?
Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.
Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.
Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan
Alloh memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Alloh Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Alloh juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)
”Ayat ini merupakan perintah Alloh Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”
”Firman Alloh (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Alloh haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdilloh, beliau mengatakan,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku bertanya kepada Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman.
Allah Memerintahkan kepada Wanita untuk Menutup Auratnya
Alloh Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).
Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Atho’ bin Abi Robbah bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amr Abdul Mun’im Salim)
Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu Abbas, Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhori, no. 5233)
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang
Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu , Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. S
emua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini. Wallahu a’lam”
Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”.
Meninjau Fenomena Pacaran
Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah ada pacaran Islami?
Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas.
Renungkanlah hal ini!
Mustahil Ada Pacaran Islami
Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami.
Lho, gimana caranya?
Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing.
Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.”
Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud.
Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nazhor (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran.
Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami.
Mungkin, karena minuman keras itu di tinggal di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlelu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat.
Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada Alloh
”Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Alloh, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Alloh Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Alloh”.
Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah
Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari Ibnu Abbas, Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ »
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rosululloh shollalohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.
Mudah-mudahan Alloh memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Allohumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban wa ’amalan mutaqobbbalan
Selingkuh Itu Indah??

Masalah ‘cinta dan seks’ telah menempati posisi kunci dalam kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif. Dalam mencari pasangan hidup, penting untuk memilih dan menemukan pasangan yang serasi agar perkawinan dapat berjalan bahagia dan rumah tangga menjadi tahan lama.
Namun, bagaimana bila Anda mulai berpikir untuk ‘bermain api’ dengan selingkuh? Berhati-hatilah, karena bahaya besar akan mengancam! Sebab istilah selingkuh yang juga bisa ditafsirkan ‘selingan indah keluarga utuh’ itu hanyalah sekadar banyolan belaka.

Jadi, jika saat ini Anda tengah melakukan atau baru mempertimbangkan untuk mau berselingkuh, Eugene memberikan tips, yaitu: Kalau Anda memiliki pekerjaan yang penuh stres, punya masalah dengan isteri, perokok, berat badan berlebihan, dan tekanan darah tinggi, maka janganlah sekali-kali menambah stres dengan berselingkuh.
Ia juga mengingatkan bahwa perkawinan merupakan kewajiban dan kekasih adalah kesenangan. So, utamakan kewajiban sebelum memikirkan kenikmatan dan bersenang-senang. Jujurlah terhadap pasangan. Kalau sejak awal sudah bersikap jujur, maka Anda akan dapat menghindari segala macam perangkap. Termasuk bujukan untuk berselingkuh, tulisnya menjelaskan.
Kewajiban juga memiliki arti bahwa Anda tidak boleh merusak perkawinan Anda, bahwa isteri dan anak-anak harus senantiasa menjadi nomor satu. Berpikirlah secara bijaksana, jujur terhadap diri sendiri dan pasangan serta mengutamakan keluarga. Dijamin romantisme perkawinan akan berjalan mulus dan tak satu pun yang tersakiti atau dirugikan.

Jangan anggap selingkuh hanya sebuah permainan atau pesta, yang sekali waktu akan berakhir dan kembali kepada kewajiban hidup semula. Berusahalah mengetahui kebutuhan paling utama pasangan (istri) Anda. Lakukan yang terbaik untuknya, maka Anda akan dicintai sekaligus semakin mencintainya.
Tak bisa dipungkiri perselingkuhan ternyata tak hanya menimpa pasangan yang sudah berumah tangga. Pria yang terikat dalam status pacaran pun sering kali terjerat cinta dengan dua wanita.
Anda mungkin punya alasan sendiri mengapa harus menjalin cinta dengan wanita lain. Kenyataannya, wanita tidak ingin diduakan, meskipun status hubungannya masih pacaran. Ini kenyataan loh, dan seringkali terjadi.
Nah, agar tidak terjebak dengan masalah yang bernama perselingkuhan, Anda bisa membentengi diri dengan beberapa langkah berikut ini:
Menjaga komunikasi
Meski terkesan sepele, ternyata komunikasi mempunyai dampak yang sangat besar dalam sebuah hubungan percintaan. Komunikasi yang tetap terjaga, tidak hanya membuat Anda dan pasangan semakin dekat. Tapi, bisa semakin intim dan lebih mengenal pribadi satu sama lain.
Perhatian dan kasih sayang

Variasi berkencan
Seperti halnya tanaman, sebuah hubungan percintaan itu juga harus dipupuk terus menerus dengan kasih sayang dan perhatian tulus. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni mengulangi kencan impian.
Kali ini cobalah Anda mencari lokasi berkencan yang berbeda dari biasanya. Tidak perlu jauh dari rumah, tetapi manfaatkanlah area di sekitar rumah, seperti taman. Anda bisa memilih salah satu sudut di taman untuk menjadi lokasi berkencan yang menyenangkan bersama pasangan. Kalau sudah begitu, masih pengen juga selingkuh?
Minggu, 22 Mei 2011
Syurga di bawah telapak kaki ibu...
∙Wahai anakku… ∙ Ibumu inilah sebenarnya pintu surga, maka titilah jembatan itu menujunya… Lewatilah jalannya dengan senyuman yang manis, kemaafan, dan balas budi yang baik… Semoga aku bertemu denganmu di sana, dengan kasih sayang Alloh ta'ala sebagai...mana di dalam hadits: ∙الوالد أوسط أبواب الجنة فإن شئت فأضع ذلك الباب أو احفظه∙ ·Orang tua adalah pintu surga yang paling tinggi. Sekiranya engkau mau, sia-siakanlah pintu itu, atau jagalah! (HR. Ahmad dan at-Tirmidzi, dishohihkan oleh Albani)· · · ∙Anakku… ∙ Aku mengenalmu sejak dahulu… semenjak engkau telah beranjak dewasa… aku tahu engkau sangat tamak dengan pahala… engkau selalu cerita tentang keuatamaan berjamaah… engkau selalu bercerita terhadapku tentang keutamaan shof pertama dalam sholat berjamaah… engkau selalu mengatakan tentang keutamaan infak, dan bersedekah… Akan tetapi satu hadits yang telah engkau lupakan… satu keutamaan besar yang telah engkau lalaikan… yaitu bahwa Nabi -·shollallohu alaihi wasallam·- telah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdulloh bin Mas'ud, ia mengatakan: ∙سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم، قلت: يا رسول الله أي العمل أفضل؟ قال: الصلاة على ميقاتها. قلت: ثم أيُّ؟ قال: ثم بر الوالدين. قلت: ثم أيُّ؟ قال: الجهاد في سبيل الله. فسكت عن رسول الله صلى الله عليه وسلم ولو استزدته لزادني. (متفق عليه)∙ ∙ ∙ ·Aku bertanya kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-: Wahai Rosululloh, amal apa yang paling mulia? Beliau menjawab: sholat pada waktunya. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi: Kemudian apa wahai Rosululloh? Beliau menjawab: Kemudian jihad di jalan Alloh. Lalu aku pun diam (tidak bertanya) kepada Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- lagi, dan sekiranya aku bertanya lagi, niscaya beliau akan menjawabnya.· Itulah hadits Abdulloh bin Mas'ud…
Gejala Hancurnya Perkawinan
Barbara De Angelis, seorang pakar dalam hubungan dan komunikasi, mengatakan bahwa karakter seseorang yang buruklah yang menjadi faktor utama terbentuknya keretakan hubungan dalam rumah tangga.
Keengganan untuk melakukan introspeksi secara dini menyebabkan menumpuknya permasalahan yang lambat laun membentuk bom waktu. Dan dapat meledak setiap saat. Akhirnya, perceraianlah yang sering menjadi pilihan.
Ada beberapa cara mengukur tahap perkawinan diambang kehancuran, tolok ukur ini merupakan ciri awal memasuki episode menuju ke titik nol. Saat dimana mimpi buruk mulai menjadi nyata.
Tidak nyaman ketika berdua dan tidak betah di rumah
Setiap pasangan mempunyai acara sendiri yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, akibatnya pertemuan-pertemuan dengan sesama anggota keluarga menjadi minim. Hal ini terus berlanjut hingga hilangnya kebiasaan kumpul keluarga.
Ketika konflik rumah tangga terjadi, setiap orang berusaha menciptakan alasan tertentu untuk menghindari pertemuan keluarga. Pasangan ini biasanya menganggap konflik tersebut dapat menjadi baik dengan sendirinya. Sikap yang acuh tersebut menggambarkan bentuk yang kurang peduli akan hubungan itu sendiri.
Ego dan ingin menang sendiri
IlustrasiJuga membuat pasangan enggan untuk memulai membicarakan masalah tersebut. Semakin kurangnya komunikasi diantara pasangan. Berkurangnya waktu yang dimiliki oleh keluarga otomatis akan membuat berkurangnya komunikasi.
Pada tahap buruk, timbulnya keengganan untuk saling memulai berbicara, permasalahan yang muncul kerap menjadi tabu untuk dibahas oleh kedua belah pihak. Akibatnya setiap pasangan saling berdiam dan menjaga jarak dan semakin kaku.
Keengganan untuk menyelesaikan masalah berakibat pada menumpuknya permasalahan keluarga. Hal-hal sepele pun dapat menjadi pertengkaran yang hebat. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah sebelumnya yang belum terselesaikan. Setiap pasangan saling menyalahkan dan enggan untuk memaafkan kesalahan pasangannya.
Pudarnya romantisme dalam keluarga
Romantisme merupakan hal yang penting dalam hubungan cinta-kasih setiap pasangan yang menikah. Buruknya tahap ini dimulai ketika pasangan enggan untuk berbicara setelah selesai berhubungan intim. Pasangan langsung membalikkan badan, membelakangi pasangannya lalu tidur.
Komunikasi yang dilakukan oleh pasangan bercinta selesai berhubungan intim akan meningkatkan romantisme dan kualitas dari hubungan tersebut. Hilangnya romantisme juga ditandai dengan berkurangnya aktivitas keluarga yang biasanya sering dilakukan secara bersama-sama.
Menurunnya frekuensi dan intensitas bercinta pada pasangan menikah secara drastis. Menunjukkan berkurangnya aktivitas yang menyangkut pemuasan kebutuhan seksual setiap pasangan.
Setiap pasangan mulai menghibur diri dengan cara masing-masing
Setiap pasangan memilih cara masing-masing untuk menghibur diri mereka sendiri. Kesibukan tersebut juga digunakan sebagai alasan untuk menghindar dari keributan yang terus terjadi di rumah. Sehingga pasangan merasa perlunya melakukan aktivitas lain diluar rumah.
Berkurangnya perhatian keluarga yang diberikan kepada anak juga menjadi tanda-tanda awal bukan main buruknya hubungan antar pasangan. Dampaknya, banyak aktivitas dan waktu yang dihabiskan anak tanpa perhatian orangtua.
Meningkatnya pertengkaran-pertengkaran yang terus terjadi dalam rumah tangga. Seakan tidak pernah habis, setiap pasangan mulai mencari kelemahan pasangannya untuk digunakan sebagai penyerangan karakter. Pasangan mulai berbicara dengan intonasi tinggi dan ingin didengarkan oleh pasangannya. Pada tahap selanjutnya, kadang ditandai dengan kekerasan secara fisik. (berbagai sumber)
Keengganan untuk melakukan introspeksi secara dini menyebabkan menumpuknya permasalahan yang lambat laun membentuk bom waktu. Dan dapat meledak setiap saat. Akhirnya, perceraianlah yang sering menjadi pilihan.
Ada beberapa cara mengukur tahap perkawinan diambang kehancuran, tolok ukur ini merupakan ciri awal memasuki episode menuju ke titik nol. Saat dimana mimpi buruk mulai menjadi nyata.
Tidak nyaman ketika berdua dan tidak betah di rumah
Setiap pasangan mempunyai acara sendiri yang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, akibatnya pertemuan-pertemuan dengan sesama anggota keluarga menjadi minim. Hal ini terus berlanjut hingga hilangnya kebiasaan kumpul keluarga.
Ketika konflik rumah tangga terjadi, setiap orang berusaha menciptakan alasan tertentu untuk menghindari pertemuan keluarga. Pasangan ini biasanya menganggap konflik tersebut dapat menjadi baik dengan sendirinya. Sikap yang acuh tersebut menggambarkan bentuk yang kurang peduli akan hubungan itu sendiri.
Ego dan ingin menang sendiri

Pada tahap buruk, timbulnya keengganan untuk saling memulai berbicara, permasalahan yang muncul kerap menjadi tabu untuk dibahas oleh kedua belah pihak. Akibatnya setiap pasangan saling berdiam dan menjaga jarak dan semakin kaku.
Keengganan untuk menyelesaikan masalah berakibat pada menumpuknya permasalahan keluarga. Hal-hal sepele pun dapat menjadi pertengkaran yang hebat. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah sebelumnya yang belum terselesaikan. Setiap pasangan saling menyalahkan dan enggan untuk memaafkan kesalahan pasangannya.
Pudarnya romantisme dalam keluarga
Romantisme merupakan hal yang penting dalam hubungan cinta-kasih setiap pasangan yang menikah. Buruknya tahap ini dimulai ketika pasangan enggan untuk berbicara setelah selesai berhubungan intim. Pasangan langsung membalikkan badan, membelakangi pasangannya lalu tidur.
Komunikasi yang dilakukan oleh pasangan bercinta selesai berhubungan intim akan meningkatkan romantisme dan kualitas dari hubungan tersebut. Hilangnya romantisme juga ditandai dengan berkurangnya aktivitas keluarga yang biasanya sering dilakukan secara bersama-sama.
Menurunnya frekuensi dan intensitas bercinta pada pasangan menikah secara drastis. Menunjukkan berkurangnya aktivitas yang menyangkut pemuasan kebutuhan seksual setiap pasangan.
Setiap pasangan mulai menghibur diri dengan cara masing-masing
Setiap pasangan memilih cara masing-masing untuk menghibur diri mereka sendiri. Kesibukan tersebut juga digunakan sebagai alasan untuk menghindar dari keributan yang terus terjadi di rumah. Sehingga pasangan merasa perlunya melakukan aktivitas lain diluar rumah.
Berkurangnya perhatian keluarga yang diberikan kepada anak juga menjadi tanda-tanda awal bukan main buruknya hubungan antar pasangan. Dampaknya, banyak aktivitas dan waktu yang dihabiskan anak tanpa perhatian orangtua.
Meningkatnya pertengkaran-pertengkaran yang terus terjadi dalam rumah tangga. Seakan tidak pernah habis, setiap pasangan mulai mencari kelemahan pasangannya untuk digunakan sebagai penyerangan karakter. Pasangan mulai berbicara dengan intonasi tinggi dan ingin didengarkan oleh pasangannya. Pada tahap selanjutnya, kadang ditandai dengan kekerasan secara fisik. (berbagai sumber)
Jangan Takut, Frigid Bisa Disembuhkan
SEMUA setuju, jika kepuasan dalam melakukan hubungan seks akan membentuk biopsikologis seseorang. Dengan kepuasan yang didapatnya akan dapat menciptakan relasi intim antara suami dan istri. Dan, hal ini tidak akan terwujud jika salah satu pasangan mengalami ganguan disfungsi seksual. Salah satunya adalah frigiditas, yakni ganguan seksual yang banyak terjadi pada wanita.
Menurut Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, Mkes-MMR, konsultan seks dan spesialis rehabilitasi, wanita memang seringkali menjadi pihak tidak diuntungkan dalam urusan "ranjang". Faktor budaya kita memposisikan wanita sebagai pendamping suami, harus nurut, pasrah dan menerima. Akibatnya, ini berdampak dalam aktifitas seksual.
Falsafah yang penting suami puas bisa diterima oleh para wanita dan menjadi sesuatu yang dibenarkan. Padahal kepuasan melakukan hubungan intim adalah hak suami dan istri. Artinya wanita juga berhak menuntut jika tidak terpuaskan/orgasme.
IstimewaLantas, bagaimana kalau ia tak berhasil mendapatkan kepuasan seks? Kemungkinan ia mengalami gangguan frigiditas. Frigiditas adalah suatu keadaan dimana wanita tidak mampu atau tidak mempunyai kepekaan tubuh terhadap rangsangan erotik seksual.
Walapun tetap bisa melakukan hubungan seks,wanita frigid tidak pernah bisa mendapatkan kenikmatan atau orgasme. Tentu sangat menyiksa bagi wanita, selain kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, perasaan bersalah seringkali menghantui pikirannya. Seperti perasaan ketakutan suami tidak puas karena dirinya kurang bisa merespon dengan baik selama aktifitas seks berlangsung.
Penelitian Dr Ferryal terungkap, hampir 60 % wanita yang sudah menikah ternyata belum pernah mengalami orgasme. Salah satu penyebabnya gangguan frigid. Penyebab timbulnya frigiditas pada wanita, seperti faktor fisik, psikologis atau bisa juga kombinasi keduanya.
frigid2Faktor fisik misalnya, gangguan kelainan bawaan pada vagina, seperti lubang terlalu sempit atau liang vagina pendek. Kelainan pada otot dan gangguan jaringan saraf, paska operasi panggul, infeksi dalam liang vagina dan tumor pada alat kelamin. Gangguan ini akan menimbulkan rasa sakit saat melakukan hubungan intim. Faktor hormonal juga bisa menjadi pemicu figiditas seperti wanita usia menopause biasanya produksi hormon estrogen menurun hingga berdampak pada organ intim, seperti vagina kering, gatal dan iritasi.
Kondisi ini menyebabkan rasa kurang nyaman bahkan sakit dalam melakukan aktifitas seks.
Selain faktor fisik, penyebab utama frigid sebagian besar justu disebabkan gangguan psikologis. Seperti, stres pekerjaan sehingga mempengaruhi emosi menjadi labil. Begitupun degan kondisi ekonomi, keluarga tak harmonis, seperti pasangan yang selingkuh sehingga menimbulkan rasa benci mendalam. Kejenuhan dalam bercinta karena metode bercinta monoton atau bahkan bisa diawali dari sekedar bau badan sehigga menurunkan gairah bercinta.
frigid1Pengalaman traumatik masa lalu seperti pernah dilecehkan secara seksual, diperkosa, sosok ayah yang galak, atau pernah gagal dalam berumah tangga atau pacaran bisa menjadi faktor pencetus frigiditas. Bagi sebagian wanita, pengalaman masa lalu seperti ini bisa menjadi peritiwa yang sangat membekas dalam memorinya.
Jika tidak dilakukan terapi penyembuhan, dampaknya akan memunculkan rasa kebencian dan ketakutan pada pria. Jangankan melakukan hubungan intim, terkadang melihat sosok pria saja sudah sangat menakutkan bagi si penderita.
Frigid, bisakah disembuhkan? Bisa! Caranya, si wanita harus sadar dulu kalau frigid adalah gangguan penyakit yang harus disembuhkan. Penanganan wanita frigid harus dilihat dulu apa penyebabnya. Jika disebabkan oleh ganguan fisik, tentu harus dicari apa sumber penyakitnya dan diobati hingga sembuh.
frigid4Untuk mengembalikan sensitifitas organ seks, bisa dilakukan terapi stimulasi klitoris dan terapi stimulasi vagina. Dengan alat stimulasi ini, klitoris dan vagina dirangsang sensitifitasnya sehingga bisa lebih peka dan kembali seperti semula. Untuk stimulasi klitoris bisa dilakukan sendiri di rumah, sedangkan stimulasi vagina sebaiknya dilakukan oleh dokter.
Frigiditas yang disebabkan oleh ganguan psikologis sebaiknya dilakukan dengan terapi berpasangan. Cari akar permasalahannya, konsultasikan dengan seksolog atau psikiater jika yang menjadi penyebab adalah trauma masa lalu. Suami harus mendampingi istri sehingga memberi motivasi kuat agar lebih cepat sembuh.
Banyak kasus frigiditas disebabkan karena keegoisan suami dalam melakukan hubungan seks. Seperti suami terburu-buru di saat melakukan hubungan intim. Hasilnya bukan kenikmatan tetapi istri merasa sakit karena vagina belum siap menerima penetrasi penis. Bisa juga akibat suami kurang memperhatikan kebersihan badan sehingga aroma tidak sedap akan membunuh gairah istri.
IstimewaSelan itu, istri kehilangan gairah karena metode hubungan seksual yang kurang variasi, di mana semenjak kawin hingga saat ini gayanya monoton, sehingga menimbulkan kejenuhan. Disarankan terhadap para wanita agar jangan malu-malu saat dirangsang pada titik sensitifnya, seperti bibir, payudara atau klitoris sebagai daerah paling sensitif pada wanita.
Melakukan variasi dalam hubungan seks juga bukan hal tabu agar gairah tetap membara dan tercipta hubungan seks berkualitas. Selalu mengkomunikasikan dengan pasangan apa yang dapat membakar gairahnya atau sebaliknya. Tentunya agar masing-maing terpuaskan dan hubungan seks menjadi berkualitas.
Menurut Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, Mkes-MMR, konsultan seks dan spesialis rehabilitasi, wanita memang seringkali menjadi pihak tidak diuntungkan dalam urusan "ranjang". Faktor budaya kita memposisikan wanita sebagai pendamping suami, harus nurut, pasrah dan menerima. Akibatnya, ini berdampak dalam aktifitas seksual.
Falsafah yang penting suami puas bisa diterima oleh para wanita dan menjadi sesuatu yang dibenarkan. Padahal kepuasan melakukan hubungan intim adalah hak suami dan istri. Artinya wanita juga berhak menuntut jika tidak terpuaskan/orgasme.

Walapun tetap bisa melakukan hubungan seks,wanita frigid tidak pernah bisa mendapatkan kenikmatan atau orgasme. Tentu sangat menyiksa bagi wanita, selain kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, perasaan bersalah seringkali menghantui pikirannya. Seperti perasaan ketakutan suami tidak puas karena dirinya kurang bisa merespon dengan baik selama aktifitas seks berlangsung.
Penelitian Dr Ferryal terungkap, hampir 60 % wanita yang sudah menikah ternyata belum pernah mengalami orgasme. Salah satu penyebabnya gangguan frigid. Penyebab timbulnya frigiditas pada wanita, seperti faktor fisik, psikologis atau bisa juga kombinasi keduanya.

Kondisi ini menyebabkan rasa kurang nyaman bahkan sakit dalam melakukan aktifitas seks.
Selain faktor fisik, penyebab utama frigid sebagian besar justu disebabkan gangguan psikologis. Seperti, stres pekerjaan sehingga mempengaruhi emosi menjadi labil. Begitupun degan kondisi ekonomi, keluarga tak harmonis, seperti pasangan yang selingkuh sehingga menimbulkan rasa benci mendalam. Kejenuhan dalam bercinta karena metode bercinta monoton atau bahkan bisa diawali dari sekedar bau badan sehigga menurunkan gairah bercinta.

Jika tidak dilakukan terapi penyembuhan, dampaknya akan memunculkan rasa kebencian dan ketakutan pada pria. Jangankan melakukan hubungan intim, terkadang melihat sosok pria saja sudah sangat menakutkan bagi si penderita.
Frigid, bisakah disembuhkan? Bisa! Caranya, si wanita harus sadar dulu kalau frigid adalah gangguan penyakit yang harus disembuhkan. Penanganan wanita frigid harus dilihat dulu apa penyebabnya. Jika disebabkan oleh ganguan fisik, tentu harus dicari apa sumber penyakitnya dan diobati hingga sembuh.

Frigiditas yang disebabkan oleh ganguan psikologis sebaiknya dilakukan dengan terapi berpasangan. Cari akar permasalahannya, konsultasikan dengan seksolog atau psikiater jika yang menjadi penyebab adalah trauma masa lalu. Suami harus mendampingi istri sehingga memberi motivasi kuat agar lebih cepat sembuh.
Banyak kasus frigiditas disebabkan karena keegoisan suami dalam melakukan hubungan seks. Seperti suami terburu-buru di saat melakukan hubungan intim. Hasilnya bukan kenikmatan tetapi istri merasa sakit karena vagina belum siap menerima penetrasi penis. Bisa juga akibat suami kurang memperhatikan kebersihan badan sehingga aroma tidak sedap akan membunuh gairah istri.

Melakukan variasi dalam hubungan seks juga bukan hal tabu agar gairah tetap membara dan tercipta hubungan seks berkualitas. Selalu mengkomunikasikan dengan pasangan apa yang dapat membakar gairahnya atau sebaliknya. Tentunya agar masing-maing terpuaskan dan hubungan seks menjadi berkualitas.
Takut mati?
"Kamu pernah dengar kata mati, melihat orang mati atau menyaksikan orang yang mau mati",itu pertanyaan yang dilontarkan padaku
"Pernah",jawabku
"Apa yang terbayang dipikiranmu atau apa arti dari kata mati tersebut?"
Sejenak aku terdiam,pertanyaan yang tak biasa
"berakhirnya hubungan manusia dengan alam dunia"?jawabku
"Hmmmm……………sudah semakin pintar kamu" katanya tanpa senyum, ya iyalah masa mau bodoh terus gumamku, apalagi sebelum menjawab pertanyaannya aku memang harus muter otak dulu biar jawabanku benar, sebab kalau enggak kritikannya yang tajam banget itu bikin hati sakiiiit…….!!!!!!!!!!!!!
Allah berfirman dalam Quran 3;185 : Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam syurga,maka sungguh ia telah beruntung, Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Jadi semua makhluk ciptaan Tuhan yang bernyawa,tumbuh2an, binatang dan manusia akan mati, itu sudah siklus alamiah, gak mungkin kan kamu hidup selamanya..paling bisa bertahan 100 tahun sudah top banget dech,….itu juga kalau gak nyusahin anak cucu..he he he…".
Baca juga Quran :55 :Dari bumil tanah itulah Kami ciptakan kamu, dan kepadanya Kami akan menggembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu kali yang lain”.
Bagaimana perasaanmu jika besok maut menjemput " ditanya lagi
Sejenak aku terdiam, gak mau terburu-buru menjawab,takut salah, entar ujung2nya keseeel alias gondok bin jengkeeeeel.
Dengan hati2 dan terlihat ragu2 aku menjawab"jujur saja 50-50 setengah takut setengah enggak,……….hmmmm sebab siap enggak siap akhirnya kalau saatnya tiba ya harus mati juga kan?aku balik bertanya.
"Wach…kemajuannya banyak banget ya?,kemaren kan takutnya 90% siapnya cuma 10% ….besok Insya Allah sudah siap ya"tambahnya meski terus terang dalam hati aku memang takut membayangkan kalau sekarang aku harus mati, belum siap, tabungan amalnya masih kosong…..
Apa sich yang bikin orang ini kelihatannya bahagia banget kalau ngomongin soal mati, apa tabungan amalnya udah penuh atau berlimpah kali ya….koq dia gak punya rasa takut sedikitpun untuk mati…..pede bangeeet dech nich orang, dan dia juga pernah bilang," kalau besok saya mati, saya bahagia karena saya akan segera berjumpa dengan Allah, yang menciptakan saya serta seluruh alam ini……..Insya Allah saya mati dalam keadaan khusnuuul khotimah dan saya datang menghadapnya dengan senyuman dan kepala tegak bukannya menunduk karena malu (maksudnya gak bawa tabungan amal)".
Wach kaya kisah seorang pemuda yang akan segera menemui pujaan hatinya yang dach lama gak berjumpa…...
Jangan lah kehidupan dunia ini membuat kamu lalai dengan kehidupan akhirat,sebab kehidupan yang sebenarnya justru kehidupan setelah mati,sedang kehidupan kita yang sekarang ini cuma sementara, sering dengar orang bilang dunia yang "fana" kan? itu artinya dunia "sejenak/sementara"
Makanya kita disuruh untuk mengingat mati, bukannya takut akan mati, karena kehidupan dunia ini akan berakhir pada kematian sedang kehidupan setelahnya itu adalah sebuah kehidupan yang kekal dan tak berakhir.
Rasa takut akan mati Cuma menghingapi orang yang tak memiliki amal ibadah yang akan dia bawa dan masih terlalu terikat dengan keduniaan,kebendaan yang gak ada artinya dan tak bisa menolong dikehidupan berikutnya kelak, apalagi hidup jaman sekarang…..setiap saat godaan selalu mendera disegala sisi kehidupan, sehingga susah buat kamu untuk lepas dari keterikatan atas kehidupan duniawi.
Supaya kamu gak takut, ya perbanyaklah amal, sedikit demi sedikit kurangi perasaan keterikatan terhadap dunia, dahulukan akhirat".
Nach itu dia yang susah, …………..batinku, emang benar sich……kekhawatiranku akan masalah dunia masih menguasai diri.
Perasaan takut akan mati membuatku ingin hidup lebih lama dengan niat agar bisa beribadah lebih tekun punya tabungan akhirat dan amal lebih banyak, tapi pada prakteknya..yang dilakoni cuma sebagian saja, sementara sisanya sibuk dengan urusan dunia dengan dalih, ntar…. sholat masih suka ditunda hingga akhir waktu, sholat malam disingkat cukup 2 rakaat saja, padahal malam kan waktunya panjang, apalah salahnya meluangkan waktu 1/2 jam untuk sholat ,sedang sisanya tetap masih bisa untuk tidur…….tapi ya itu tadi masih mementingkan dunia……… weleeh weleeeh
"Ingat , maut itu kalau datang gak bilang2 lho, emang pernah dengar maut bilang kulonuwon? Engak kan?....."
Sebenarnya perasaan takut akan mati itu bisa memacu kamu untuk beribadah lebih tekun, lebih khusu' lebih banyak lagi, sebab tau gak punya bekal untuk dibawa,jadi sekaranglah saatnya menuhi pundi2 akhirat……."
Tingkatkan ketaqwaan pada Allah Swt, dengan penuh iklas dan keyakinan dan ketekunan tidak hari ini iya besok enggak ,kalau lagi senang hati dilakoni kalau lagi susah hati ditunda dulu, kerjakan dengan istiqomah, jauhi laranganNya segala yang Dia tidak suka jangan didekati sebab mendekati nya saja Dia sudah marah apalagi melaksanakannya, Insya Allah kita menjadi manusia yang beriman selamat dunia dan akhirat.
Sama seperti orang yang ingin melakukan perjalan keluar kota, sebelum berangkat pasti melakukan persiapan dan bawa bekal,, karena dia tau ditempat tujuan gak mungkin ada orang lain yang bakal dia minta pertolongan.
Nah amal ibdah kita itulah sebagai bekal perjalanan kita ke alam setelah kematian kelak dan harus dipersiapkan semasih kita dinuia ini …….
Insya Allah mulai sekarang hilangkan rasa takut akan mati ya? Nach lho….ini dia yang masih gak janji dech……. He he he
"Pernah",jawabku
"Apa yang terbayang dipikiranmu atau apa arti dari kata mati tersebut?"
Sejenak aku terdiam,pertanyaan yang tak biasa
"berakhirnya hubungan manusia dengan alam dunia"?jawabku
"Hmmmm……………sudah semakin pintar kamu" katanya tanpa senyum, ya iyalah masa mau bodoh terus gumamku, apalagi sebelum menjawab pertanyaannya aku memang harus muter otak dulu biar jawabanku benar, sebab kalau enggak kritikannya yang tajam banget itu bikin hati sakiiiit…….!!!!!!!!!!!!!
Allah berfirman dalam Quran 3;185 : Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam syurga,maka sungguh ia telah beruntung, Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Jadi semua makhluk ciptaan Tuhan yang bernyawa,tumbuh2an, binatang dan manusia akan mati, itu sudah siklus alamiah, gak mungkin kan kamu hidup selamanya..paling bisa bertahan 100 tahun sudah top banget dech,….itu juga kalau gak nyusahin anak cucu..he he he…".
Baca juga Quran :55 :Dari bumil tanah itulah Kami ciptakan kamu, dan kepadanya Kami akan menggembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu kali yang lain”.
Bagaimana perasaanmu jika besok maut menjemput " ditanya lagi
Sejenak aku terdiam, gak mau terburu-buru menjawab,takut salah, entar ujung2nya keseeel alias gondok bin jengkeeeeel.
Dengan hati2 dan terlihat ragu2 aku menjawab"jujur saja 50-50 setengah takut setengah enggak,……….hmmmm sebab siap enggak siap akhirnya kalau saatnya tiba ya harus mati juga kan?aku balik bertanya.
"Wach…kemajuannya banyak banget ya?,kemaren kan takutnya 90% siapnya cuma 10% ….besok Insya Allah sudah siap ya"tambahnya meski terus terang dalam hati aku memang takut membayangkan kalau sekarang aku harus mati, belum siap, tabungan amalnya masih kosong…..
Apa sich yang bikin orang ini kelihatannya bahagia banget kalau ngomongin soal mati, apa tabungan amalnya udah penuh atau berlimpah kali ya….koq dia gak punya rasa takut sedikitpun untuk mati…..pede bangeeet dech nich orang, dan dia juga pernah bilang," kalau besok saya mati, saya bahagia karena saya akan segera berjumpa dengan Allah, yang menciptakan saya serta seluruh alam ini……..Insya Allah saya mati dalam keadaan khusnuuul khotimah dan saya datang menghadapnya dengan senyuman dan kepala tegak bukannya menunduk karena malu (maksudnya gak bawa tabungan amal)".
Wach kaya kisah seorang pemuda yang akan segera menemui pujaan hatinya yang dach lama gak berjumpa…...
Jangan lah kehidupan dunia ini membuat kamu lalai dengan kehidupan akhirat,sebab kehidupan yang sebenarnya justru kehidupan setelah mati,sedang kehidupan kita yang sekarang ini cuma sementara, sering dengar orang bilang dunia yang "fana" kan? itu artinya dunia "sejenak/sementara"
Makanya kita disuruh untuk mengingat mati, bukannya takut akan mati, karena kehidupan dunia ini akan berakhir pada kematian sedang kehidupan setelahnya itu adalah sebuah kehidupan yang kekal dan tak berakhir.
Rasa takut akan mati Cuma menghingapi orang yang tak memiliki amal ibadah yang akan dia bawa dan masih terlalu terikat dengan keduniaan,kebendaan yang gak ada artinya dan tak bisa menolong dikehidupan berikutnya kelak, apalagi hidup jaman sekarang…..setiap saat godaan selalu mendera disegala sisi kehidupan, sehingga susah buat kamu untuk lepas dari keterikatan atas kehidupan duniawi.
Supaya kamu gak takut, ya perbanyaklah amal, sedikit demi sedikit kurangi perasaan keterikatan terhadap dunia, dahulukan akhirat".
Nach itu dia yang susah, …………..batinku, emang benar sich……kekhawatiranku akan masalah dunia masih menguasai diri.
Perasaan takut akan mati membuatku ingin hidup lebih lama dengan niat agar bisa beribadah lebih tekun punya tabungan akhirat dan amal lebih banyak, tapi pada prakteknya..yang dilakoni cuma sebagian saja, sementara sisanya sibuk dengan urusan dunia dengan dalih, ntar…. sholat masih suka ditunda hingga akhir waktu, sholat malam disingkat cukup 2 rakaat saja, padahal malam kan waktunya panjang, apalah salahnya meluangkan waktu 1/2 jam untuk sholat ,sedang sisanya tetap masih bisa untuk tidur…….tapi ya itu tadi masih mementingkan dunia……… weleeh weleeeh
"Ingat , maut itu kalau datang gak bilang2 lho, emang pernah dengar maut bilang kulonuwon? Engak kan?....."
Sebenarnya perasaan takut akan mati itu bisa memacu kamu untuk beribadah lebih tekun, lebih khusu' lebih banyak lagi, sebab tau gak punya bekal untuk dibawa,jadi sekaranglah saatnya menuhi pundi2 akhirat……."
Tingkatkan ketaqwaan pada Allah Swt, dengan penuh iklas dan keyakinan dan ketekunan tidak hari ini iya besok enggak ,kalau lagi senang hati dilakoni kalau lagi susah hati ditunda dulu, kerjakan dengan istiqomah, jauhi laranganNya segala yang Dia tidak suka jangan didekati sebab mendekati nya saja Dia sudah marah apalagi melaksanakannya, Insya Allah kita menjadi manusia yang beriman selamat dunia dan akhirat.
Sama seperti orang yang ingin melakukan perjalan keluar kota, sebelum berangkat pasti melakukan persiapan dan bawa bekal,, karena dia tau ditempat tujuan gak mungkin ada orang lain yang bakal dia minta pertolongan.
Nah amal ibdah kita itulah sebagai bekal perjalanan kita ke alam setelah kematian kelak dan harus dipersiapkan semasih kita dinuia ini …….
Insya Allah mulai sekarang hilangkan rasa takut akan mati ya? Nach lho….ini dia yang masih gak janji dech……. He he he
Sabtu, 21 Mei 2011
Jangan pernah mengeluh
Sebagian istri ada yang mengeluhkan kehidupannya dan tidak bisa menerima penghasilan suaminya. Ia ingin hidup seperti tetanggahnya atau seperti salah seorang karib keluarganya.
Engkau lupa bahwa Allah tidaklah menciptakan manusia sama rata. Allah menciptakan orang kulit putih dan orang kulit hitam, orang kaya... dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah.
Agar engkau dapat menenangkan dirimu hendaklah camkan hadits berikut ini
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim)
Ingatlah selalu bahwa kebahagiaan bukan hanya terletak pada harta semata. Berapa banyak wanita yang memiliki suami kaya hartanya namun bakhil perasaan dan cintanya. Sementara yang lain memiliki suami yang fakir hartanya namun kaya perasaannya dan cinta kepada istri dan rumahnya.
Hendaklah seorang istri selalu ridha menerima suaminya yang mencintai dirinya. Kebahagiaan itu bukan hanya terletak pada makanan dan minuman, bukan berhias dengan pakaian mahal, perabotan mewah, emas perak dan kendaraan yang banyak. Namun kekayaan itu letaknya dalam dada dan hati yang tenang, penuh dengan cinta dan keimanan
jika HATI terasa KALUT ,kpd ALLAH perbanyak SUJUD.jika HATI terasa BERAT kpd ALLAH memohon RAHMAT,jika HATI terasa RUNGSING ,kpd ALLAH mohon DIBIMBING,jika HATI terasa SUNTUK,kpd ALLAH mohon PETUNJUK,jika HATI terasa GUNDAH,kpd ALLAH memohonlah RAHMAH,jika HATI terasa GAMANG,kpd ALLAH kita berPEGANG.
Belajarlah menjadi kaya, belajarlah merasa kaya,Syukurilah apa yang kita terima setiap hari, berterima kasihlah bahwa kita sudah punya yang kita punya sampai hari ini, menjaga dan mensyukuri kesehatan kita! Maka niscaya kita akan menjadi kaya raya..kaya hati ,Batiniah! Bebas dari rasa kuatir.
utk di renungkan
Banyak kenikmatan yang dilipat diantara taring taring bencana...
Banyak kegembiraan yang menghadap arah dimana disana beberapa musibah telah menanti....
...
Ketika aku mohon ketabahan,
Allah memberiku kesulitan dalam kehidupan
Ketika aku mohon kelapangan jiwa,
Allah memberiku gelombang masalah untuk ku atasi
Ketika aku mohon kesabaran,
Allah memberiku orang orang yang berlaku dzalim
Ketika aku mohon pengampunan dosa,
Allah memberiku rasa sakit
Ketika aku memohon hikmah,
Allah memberiku berbagai rupa ketidak nyamanan
Ketika aku memohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian ujian
Aku tak pernah menerima apa yang kuminta
Tapi Dia memberiku apa yang aku butuhkan.....
Subhanallah.......
Allah memang memberikan ketidak nyamanan
Tapi DIA tidak pernah memberikan keburukan....
Allah pasti menguji setiap manusia di dunia ini
Dengan kenyamanan dan ketidak nyamanan......
Allah tidak akan membebani seeorang diluar batas kemampuannya
Allah beserta orang orang yang sabar
Dan Allah akan menyelamatkan orang orang yang menyerahkan dirinya kepada-NYA
Istery fir'aun
Doa Asiyah r.a :" Wahai Tuhanku, bangunkanlah buatku sebuah rumah yang
dekat denganMu di Syurga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan
perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari orang2 yang berbuat
kezaliman"..
...Menjadi renungan kenapa Allah menjadikan model dan
fenomena yang jelas bagi mereka yang ingin mendapatkan hidayah dan
melaksanakan Sunnah Allah dan Rasul Nya dalam kehidupan..?..Betapa
cerdas dan terbimbing nya perempuan ini...«like»
Transfer Pulsa Cara IM3?
Bagaimana caranya transfer pulsa IM3? Untuk pengguna IM3, Silahkan disimak!! Syaratnya :
- Sehari hanya boleh mentransfer pulsa maksimal Rp 200.000
- Kartu penerima pulsa dalam keadaan masa aktif
- Kartu IM3 prabayar dalam keadaan masa aktif
- Memiliki saldo pulsa minimal Rp. 5.500 (500 adalah tarif)
- Transfer minimal Rp. 5.000 dan maskimal Rp. 100.000
Tahap, langkah dan cara mentranster / transfer pulsa IM3 :
1. Ketik TRANSFERPULSA [NO_TUJUAN] [NOMINAL]
2. Kirim ke nomor 151
Contoh : TP 085655210xxx 5000
Berarti mengirim pulsa 5.000 rupiah ke nomer 085655210xxx
3. Jika berhasil maupun gagal akan menerima sms konfirmasi balasan
4. klo berhasil ketik lagi OK kirim ke 151. biaya transfer pulsa Rp. 600.
Selamat Mencoba!
- Sehari hanya boleh mentransfer pulsa maksimal Rp 200.000
- Kartu penerima pulsa dalam keadaan masa aktif
- Kartu IM3 prabayar dalam keadaan masa aktif
- Memiliki saldo pulsa minimal Rp. 5.500 (500 adalah tarif)
- Transfer minimal Rp. 5.000 dan maskimal Rp. 100.000
Tahap, langkah dan cara mentranster / transfer pulsa IM3 :
1. Ketik TRANSFERPULSA [NO_TUJUAN] [NOMINAL]
2. Kirim ke nomor 151
Contoh : TP 085655210xxx 5000
Berarti mengirim pulsa 5.000 rupiah ke nomer 085655210xxx
3. Jika berhasil maupun gagal akan menerima sms konfirmasi balasan
4. klo berhasil ketik lagi OK kirim ke 151. biaya transfer pulsa Rp. 600.
Selamat Mencoba!
Jumat, 20 Mei 2011
Maher Zain Insya Allah (feat. Fadly Padi)
Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
jgn takut mengambil resiko... ingat 9A.. Action, Action...... Action..
Saat anda mengambil resiko, ada kemungkinan sangat nyata akan terjadinya kegagalan. Tetapi bila anda tidak mengambil resiko, anda sudah pasti gagal. Memang, beberapa resiko tidak layak ditempuh, TAPI menghindari semua resiko, sama saja dengan menghindari hidup. Bangun pagi mengandung resiko. Pencarian,,RESIKO,mengambil resiko,cerita motivasi berani mengambil resiko,Ambil,kata bijak hidup dan resikonya,motivasi resiko, ambil beresiko,resiko terbesar adalah tidah berani
Kamis, 19 Mei 2011
Tiada Kata Menyerah
Bagi setiap penulis pemula, merangkai kata, menuangkannya dalam tulisan, dan menjadikannya enak dibaca merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Terlebih buat aku. Mungkin untuk mendapatkan ide atau biasa disebut tema merupakan hal yang lebih mudah. Namun untuk mengembangkannya butuh perjuangan yang tidak mudah. Namun kata penulis sukses, intinya adalah terus membaca dan tulislah apa yang kamu baca.
Menulis, menulis, menulis, dan terus menulis, begitulah nasehat mereka. Jangan pernah menyerah dengan segala kesulitan yang ada. Yakinlah penulis-penulis sukses lainnya juga pernah merasakan hal yang sama. Bak jalan panjang, kesuksesan merupakan jalan berbelok yang tak dapat terlihat dari kejauhan. untuk dapat melihatnya maka kita harus melewati tikungan atau belokan tersebut.
Jadi jangan pernah mundur atau putus asa sebelum sampai tujuan. Perjalanan masih sangatlah jauh. Sudah berapa artikel yang kamu hasilkan, sudah berapa artikel yang ditolak dan dicemooh, dan sudah berapa banyak buku yang sudah kamu baca??
Tak ada salahnya kita menyimak perkataan imam syafi’I dalam salah satu syairnya:
تَرْجُوْ النَّجَاةَ وَ لَمْ تَسْلُكْ مَسَالِكَهَا إِنَّ السَّفِيْنَةَ لاَ تَجْرِيْ عَلَى اْليَبَسِ
“Engkau mengharapkan keberhasilan namun tidak menempuh jalannya, maka ketahuilah sesungguhnya kapal tidak dapat berjalan di daratan.”
Ya, ini adalah sedikit unek-unek dan curahan hatiku yang mengganjal di hati dan pikiranku yang kemudian kutulis ketika aku patah semangat untuk menulis. Minimal ini dapat menjadi motivasi bagi diriku sendiri ketika aku ragu apakah aku bisa ataukah tidak? Manusia berusaha dan Allah menentukan.
Jangan pernah menyerah!!
Mimpi hari ini kenyataan esok hari!!
TIPS CEPAT NAIK HAJIII,,,
TIPS INI BERLAKU UNTUK SIAPA SAJA,KAPAN SAJA,DIMANA SAJA, DAN BAGAI MANA SAJA KEADAANNYA
JAUH - DEKAT
SIANG - MALAM
KAYA - MISKIN,
LAKI - PEREMPUAN,
SUAMI - ISTRI
PERAWAN - JOKO
DUDO - RONDO
TUA - MUDA,
BESAR - KECIL,
GEMUK - KURUS
SEHAT - SAKIT
PUNYA DUIT - NGGA PUNYA DUIT
1.BANYAK DO'A DAN SHOLAT HAJAT MINTA KEPADA ALLOH UNTUK DICEPATKAN BERANGKAT IBADAH HAJJI
2.BANYAK MENGAJI / MENCARI ILMU TENTANG IBADAH HAJJI DARI QUR'AN DAN HADIST DENGAN CARA BERGURU DAN SENANG MENDENGARKAN PENGALAMAN - PENGALAMAN ORANG YANG SUDAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJJI
3.SELALU MEMPERBANYAK NITIP DO'A BAIK DENGAN LISAN MAUPUN TULISAN SAMA ORANG YANG AKAN BERIBADAH HAJJI
4.TUKAR DUIT RUPIAH ANDA DENGAN UANG REAL KEMUDIAN SIMPAN DUIT REAL ANDA , LAKUKAN SEBANYAK - SEBANYAKNYA SEMAXIMAL KEMAMPUAN ANDA
5.WUJUDKANLAH / BELILAH PERLENGKAPAN IBDAH HAJJI YANG KITA SUDAH MAMPU TANPA HARUS MENUNGGU PUNYA UANG YANG BERJUTA - JUTA , SEPERTI KAIN IHROM, BUKU PANDUAN IBADAH HAJJI,SANDAL JEPIT , IKAT PINGGANG DLL, WALAUPUN ANDA BELUM TAHU PASTI KAPAN ANDA BISA BERANGKAT UNTUK BERIBADAH HAJJI
6.SENANG MENJENGUK ORANG YANG SAKIT SIAPA SAJA TANPA PILIH - PILIH
7.SENANG MELAYAT,MENYOLATI ( untuk laki- laki dan perempuan )DAN MENGANTARKAN KE KUBURAN KALAU ADA ORANG IMAN YANG MENINGGAL ( hanya untuk laki-laki )
8.SENANG SILATURROHIIM DAN SENANG MENGHORMAT TAMU
9.JANGAN PELIT DALAM HAL KEBAIKAN APAPUN DAN JADILAH ORANG YANG SENANG MENOLONG ORANG LAIN ,JADILAH ORANG YANG BERMANFAAT KEPADA SIAPAPUN TERUTAMA KEPADA KEDUA ORANG TUA DAN KELUARGA
JAUH - DEKAT
SIANG - MALAM
KAYA - MISKIN,
LAKI - PEREMPUAN,
SUAMI - ISTRI
PERAWAN - JOKO
DUDO - RONDO
TUA - MUDA,
BESAR - KECIL,
GEMUK - KURUS
SEHAT - SAKIT
PUNYA DUIT - NGGA PUNYA DUIT
1.BANYAK DO'A DAN SHOLAT HAJAT MINTA KEPADA ALLOH UNTUK DICEPATKAN BERANGKAT IBADAH HAJJI
2.BANYAK MENGAJI / MENCARI ILMU TENTANG IBADAH HAJJI DARI QUR'AN DAN HADIST DENGAN CARA BERGURU DAN SENANG MENDENGARKAN PENGALAMAN - PENGALAMAN ORANG YANG SUDAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJJI
3.SELALU MEMPERBANYAK NITIP DO'A BAIK DENGAN LISAN MAUPUN TULISAN SAMA ORANG YANG AKAN BERIBADAH HAJJI
4.TUKAR DUIT RUPIAH ANDA DENGAN UANG REAL KEMUDIAN SIMPAN DUIT REAL ANDA , LAKUKAN SEBANYAK - SEBANYAKNYA SEMAXIMAL KEMAMPUAN ANDA
5.WUJUDKANLAH / BELILAH PERLENGKAPAN IBDAH HAJJI YANG KITA SUDAH MAMPU TANPA HARUS MENUNGGU PUNYA UANG YANG BERJUTA - JUTA , SEPERTI KAIN IHROM, BUKU PANDUAN IBADAH HAJJI,SANDAL JEPIT , IKAT PINGGANG DLL, WALAUPUN ANDA BELUM TAHU PASTI KAPAN ANDA BISA BERANGKAT UNTUK BERIBADAH HAJJI
6.SENANG MENJENGUK ORANG YANG SAKIT SIAPA SAJA TANPA PILIH - PILIH
7.SENANG MELAYAT,MENYOLATI ( untuk laki- laki dan perempuan )DAN MENGANTARKAN KE KUBURAN KALAU ADA ORANG IMAN YANG MENINGGAL ( hanya untuk laki-laki )
8.SENANG SILATURROHIIM DAN SENANG MENGHORMAT TAMU
9.JANGAN PELIT DALAM HAL KEBAIKAN APAPUN DAN JADILAH ORANG YANG SENANG MENOLONG ORANG LAIN ,JADILAH ORANG YANG BERMANFAAT KEPADA SIAPAPUN TERUTAMA KEPADA KEDUA ORANG TUA DAN KELUARGA
DIARY SEORANG SUAMI.

Semoga dari diary ini bisa direnungi dan diambil hikmahnya, khususnya bagi kaum wanita agar bisa menambah ladang amal dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
DIARY SEORANG SUAMI YANG BERISI TEGURAN HALUS KEPADA ISTRINYA
Istriku tercinta, aku menulis catatan ini sebagai bukti cintaku kepadamu dan keridhaanku menerimamu sebagai istri, aku telah menambatkan cintaku untukmu. Dalam hatiku berkata, inilah wanita yang bisa menjadi ibu anak-anakku dan cocok menjadi istriku. Inilah mawaddah dan sakinah, inilah raihanah rumahku. Aku bimbing tanganmu bersama-sama mengarungi samudera dengan bahtera rumahtangga, menuju ke pantai yang penuh kedamaian di sisi Ar Rabb Ar Rahman.
Akan tetapi tiba-tiba datang topan badai menghalangi jalan kita, angin bertiup kencang. Kalau kita berdua tidak segera sadar niscaya kita akan kehilangan kendali bahtera dan kita akan tersesat arah. Aku berkata dalam hati: tidak! Aku tidak akan membiarkan bahtera ini karam. Maka aku pegang penaku dan aku buka lembaran kertasku. Lalu aku tulis teguran halus ini dari seorang kekasih kepada kekasihnya.
Istriku tercinta tidakkah engkau ingat pada awal pernikahan kita dahulu engkau adalah lambang kecantikan, kemudian aku tidak mengerti mengapa penampilanmu sampai pada taraf demikian parah, awut-awutan dan tak enak dilihat. Apakah engkau lupa bahwa termasuk salah satu sifat wanita shalihah apabila suaminya memandang kepadanya niscaya akan membuat senang.
Sayangku, tidakkah engkau ingat, berulang kali engkau mengungkit-ungkit jasamu kepadaku, menyebut-nyebut kewajiban-kewajiban rumahtangga yang telah engkau lakukan untukku, pelayanan yang telah engkau berikan kepada tamu-tamuku dan dalam melayani kebutuhanku, apakah engkau lupa firman Allah subhanahu wa ta’alla
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالأذَى
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).” (Qs Al Baqarah: 264)
Tidakkah engkau ingat wahai kekasihku, berapa kali kita telah saling berjanji pada saat-saat pernikahan bahwa kita akan saling bahu membahu dalam ketaatan, mengemban dakwah kepada agama Allah, berikrar bahwa kita akan fokus kepada masalah ummat islam dan mendidik anak-anak kita dengan pendidikan islami, tetapi relitanya kita sibuk mengikuti perkembangan mode, hanyut mengikuti cerita-cerita, kisah-kisah, pernak-pernik dan mengejar harta darimanapun sumbernya.
Sayangku, tidakkah engkau ingat seringnya engkau menggerutu, tidak qana’ah (puas) menerima rejeki yang telah Allah berikan kepada kita. Haruskah aku menjalani usaha yang haram demi mewujudkan keinginanmu? Apakah engkau sudah lupa kisah wanita yang berkata kepada suaminya: “Bertaqwalah engkau kepada Allah dalam memperlakukan kami, sungguh kami bisa menahan lapar namun kami tidak akan sabar menanggung panasnya api neraka.”
Ingatkah dirimu betapa sering aku bangun dari tidurku dibagian akhir malam, ternyata aku dapati engkau sedang asyik menonton film dan musik. Bukankah lebih baik engkau berdzikir mengingat Allah dan mengerjakan shalat malam dua rakaat sementara manusia sedang lelap tertidur dikegelapan kubur. Atau minimal engkau segera berangkat tidur agar esok tidak terluput shalat fajar.
Sayangku, ingatkah dirimu ketika engkau keluar dari rumah tanpa seizinku untuk mengunjungi keluargamu dan ketika engkau memasukkan temanmu si fulanah ke dalam rumahku padahal aku telah melarangmu memasukkannya ke dalam rumah! Lupakah dirimu bahwa itu merupakan hakku!
Kekasihku, ingatkah dirimu ketika keluargaku datang mengunjungiku, demikian pula teman-temanku, namun aku lihat engkau menampilkan wajah muram, berat langkah kakimu dan bermuka masam!Memang engkau telah menghidangkan kepada mereka makanan yang lezat dan mengundang selera akan tetapi semua itu tiada artinya karena muka masammu itu! Bukankah engkau mengetahui sebuah pepatah: ‘ Temuilah aku tetapi jangan beri aku makan!’
Sayangku, aku senantiasa mengatakan kepadamu dengan sepenuh hatiku bahwa aku mencintaimu.
Aku berharap kita bersama-sama dapat meraih ridha Ar-rahman.
Barangkali aku juga banyak melakukan kesalahan dan mengabaikan hakmu. Dan barangkali aku tidak menyadari kekuranganku dalam melaksanakan kewajiban terhadapmu dan dalam menjaga perasaanmu.
Aku memohon kepadamu agar membalas risalah ini, silakan ungkapkan apa yang terbetik dalam benakmu. Bukankah tujuan kita berdua adalah satu. Kita telah menumpang bahtera yang satu dan tujuan kita juga satu. Tujuan kita adalah selalu bersama-sama di dunia dan di akhirat di jannah ‘And. Jangan engkau biarkan angin badai menghantam kita sehingga membuat kita tersesat jalan.
-selesai-
Diary diatas hendaknya dapat menjadi wacana bagi para wanitaagar lebih memperhatikan hak-hak suaminya, yang terkadang terabaikan namun tidak disadari oleh sebagian para wanita. Bersyukurlah jika suami nrimo (tak banyak menuntut) namun hendaknya sang istri pengertian bukan malah sekehendak hati bahkan mengabaikan hak-hak suami. Sajikanlah hak-hak yang terbaik dimeja rumah tanggamu hingga terasa lezat dalam menikmatinya, serta barakah karenanya.
Rabu, 18 Mei 2011
Cara Lain Allah Mencintai Hambanya
suatu saat nabi Yunus bertemu dengan malaikat Jibril yang sedang lewat di bumi.
nabi yunus berkata, "hai Jibril, siapakah manusia yang paling pol ibadahnya di mata Allah sekarang ini?". selanjutnya jibril bertanya, "apakah kamu benar-benar ingin tau?? kalau begitu ikuti aku, aku akan tunjukkan siapa orang itu"
sampailah mereka berdua pada orang laki-laki miskin buta lagi cacat tangan dan kakinya. melihat kejadian itu, nabi Yunus bertanya, "hai Jibril, bagaimana mungkin orang tersebut menjadi orang yang paling pol ibadahnya di mata Allah?"Jibril lantas berkata, "suatu ketika aku diperintahkan oleh Allah untuk mencabut pengelihatannya, seketika itulah aku lantas mengusap wajahnya sehingga pengelihatannya terhapus, lantas tahukah kamu apa yang dia katakan??? dia hanya berkata: ya Allah, kalau memang dengan cara inilah Engkau lebih ridlo dan lebih mencintaiku sehingg aku bisa lebih beribadah kepadaMu, aku ridlo. dan ketika aku diperintahkan oleh Allah untuk mengambil dua tangannya, dia kembali berkata, ya Allah kalau memang dengan cara inilah membuat Engkau lebih cinta padaku dan membuat aku lebih dekat beribadah kepadaMu maka aku akan ridlo. dan taukah engkau sekarang pun aku datang atas perintah Allah untuk mengambil dua kakinya".
seketika itulah Jibril mendekati laki-laki tesebut sehngga menjadikan laki-laki tersebut cacat untuk kesekian kalinya. namun, yang terlontar hanyalah kata-kata kesabaran, "ya Allah kalau memang dengan inilah Engkau lebih cinta dan membuatku lebih dekat denganMu, maka aku akan ridlo".
saat itulah nabi Yunus memangis dan menghampiri laki-laki tersebut. "hai rojul, Allah telah mengambil pengelihatan, dua tangan dan dua kakimu, maka sekarang berdoalah, aku yang akan meng-amin-i doamu, dan pasti Allah akan langsung mengembalikan semuanya".
namun, hanya keikhlasan yang keluar dari mulut laki-laki itu, "tidak wahai nabinya Allah, Allah menghendakiku untuk beribadah dengan cara seperti ini... maka aku ridlo dengan qodar Allah ini".
nabi yunus berkata, "wahai Jibril... pantaslah jika rojul ini menjadi orang yang paling pol ibadahnya di mata Allah".
demikianlah yang dituturkan dalam suatu riwayat...
mari kita pandangi diri kita dalam-dalam.... baru hanya didera sakit, kegagalan, ketakutakan, kemiskinan, dan kekecewaan, namun hati kita sudah merasa paling hina, paling rendah, paling pol cobaannya....
padahal diluar sana, masih banyak orang yang lebih hina cobaannya daripada kita. dan yakinlah, dibalik semua cobaan dan musibah yang Allah turunkan kepada kita adalah karena kita sebenarnya diberi waktu lebih lama oleh Allah untuk berbenah diri sebelum kita naik ke tingkat yang kita tuju...
karena Allah tau, bahwa mimpi kita belum cukup baik bagi kita,sehingga ada kalanya Allah menjawab doa kita, mengabulkan atau menundanya....
dan karena Allah juga telah menyipkan hal yang jauh lebih tepat untuk kita miliki, tidak terlalu besar, atau terlalu kecil, namun "cukup"....
karena Allah mencintai kita, tidak hanya dari hal yang menyenangkan, namun dengan cara lewat cobaan dan musibah...
sebenarnya kalau kita mau "niti-niti" satu per satu hikmah yang Allah berikan dibalik semua cobaan dan musibah itu, saat itulah kita baru menyadari dengan haqiqi, bahwa Allah benar-benar sayang pada kita dan memiliki maksud baik di balik semua cobaan dan musibah....
PR besar kita adalah, apakah kita tetap bisa bersyukur dan mau niti-niti nikmat, cobaan dan hikmah yang Allah berikan pada kita satu-per-satu???
mudah-mudahan kita semua tetep dalam keimanan dan ketaqwaan...
nabi yunus berkata, "hai Jibril, siapakah manusia yang paling pol ibadahnya di mata Allah sekarang ini?". selanjutnya jibril bertanya, "apakah kamu benar-benar ingin tau?? kalau begitu ikuti aku, aku akan tunjukkan siapa orang itu"
sampailah mereka berdua pada orang laki-laki miskin buta lagi cacat tangan dan kakinya. melihat kejadian itu, nabi Yunus bertanya, "hai Jibril, bagaimana mungkin orang tersebut menjadi orang yang paling pol ibadahnya di mata Allah?"Jibril lantas berkata, "suatu ketika aku diperintahkan oleh Allah untuk mencabut pengelihatannya, seketika itulah aku lantas mengusap wajahnya sehingga pengelihatannya terhapus, lantas tahukah kamu apa yang dia katakan??? dia hanya berkata: ya Allah, kalau memang dengan cara inilah Engkau lebih ridlo dan lebih mencintaiku sehingg aku bisa lebih beribadah kepadaMu, aku ridlo. dan ketika aku diperintahkan oleh Allah untuk mengambil dua tangannya, dia kembali berkata, ya Allah kalau memang dengan cara inilah membuat Engkau lebih cinta padaku dan membuat aku lebih dekat beribadah kepadaMu maka aku akan ridlo. dan taukah engkau sekarang pun aku datang atas perintah Allah untuk mengambil dua kakinya".
seketika itulah Jibril mendekati laki-laki tesebut sehngga menjadikan laki-laki tersebut cacat untuk kesekian kalinya. namun, yang terlontar hanyalah kata-kata kesabaran, "ya Allah kalau memang dengan inilah Engkau lebih cinta dan membuatku lebih dekat denganMu, maka aku akan ridlo".
saat itulah nabi Yunus memangis dan menghampiri laki-laki tersebut. "hai rojul, Allah telah mengambil pengelihatan, dua tangan dan dua kakimu, maka sekarang berdoalah, aku yang akan meng-amin-i doamu, dan pasti Allah akan langsung mengembalikan semuanya".
namun, hanya keikhlasan yang keluar dari mulut laki-laki itu, "tidak wahai nabinya Allah, Allah menghendakiku untuk beribadah dengan cara seperti ini... maka aku ridlo dengan qodar Allah ini".
nabi yunus berkata, "wahai Jibril... pantaslah jika rojul ini menjadi orang yang paling pol ibadahnya di mata Allah".
demikianlah yang dituturkan dalam suatu riwayat...
mari kita pandangi diri kita dalam-dalam.... baru hanya didera sakit, kegagalan, ketakutakan, kemiskinan, dan kekecewaan, namun hati kita sudah merasa paling hina, paling rendah, paling pol cobaannya....
padahal diluar sana, masih banyak orang yang lebih hina cobaannya daripada kita. dan yakinlah, dibalik semua cobaan dan musibah yang Allah turunkan kepada kita adalah karena kita sebenarnya diberi waktu lebih lama oleh Allah untuk berbenah diri sebelum kita naik ke tingkat yang kita tuju...
karena Allah tau, bahwa mimpi kita belum cukup baik bagi kita,sehingga ada kalanya Allah menjawab doa kita, mengabulkan atau menundanya....
dan karena Allah juga telah menyipkan hal yang jauh lebih tepat untuk kita miliki, tidak terlalu besar, atau terlalu kecil, namun "cukup"....
karena Allah mencintai kita, tidak hanya dari hal yang menyenangkan, namun dengan cara lewat cobaan dan musibah...
sebenarnya kalau kita mau "niti-niti" satu per satu hikmah yang Allah berikan dibalik semua cobaan dan musibah itu, saat itulah kita baru menyadari dengan haqiqi, bahwa Allah benar-benar sayang pada kita dan memiliki maksud baik di balik semua cobaan dan musibah....
PR besar kita adalah, apakah kita tetap bisa bersyukur dan mau niti-niti nikmat, cobaan dan hikmah yang Allah berikan pada kita satu-per-satu???
mudah-mudahan kita semua tetep dalam keimanan dan ketaqwaan...
Selasa, 17 Mei 2011
Allah mboten Sare.. Allah tdk Tidur.. eR
Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk
menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan
membiarkan ini semua terjadi."
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena
dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu,
sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana ", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa
mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!
Semoga bermanfaat ,,;)
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk
menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan
membiarkan ini semua terjadi."
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena
dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu,
sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana ", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa
mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. "Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!
Semoga bermanfaat ,,;)
Jumat, 13 Mei 2011
Langganan:
Postingan (Atom)