"Kamu pernah dengar kata mati, melihat orang mati atau menyaksikan orang yang mau mati",itu pertanyaan yang dilontarkan padaku
"Pernah",jawabku
"Apa yang terbayang dipikiranmu atau apa arti dari kata mati tersebut?"
Sejenak aku terdiam,pertanyaan yang tak biasa
"berakhirnya hubungan manusia dengan alam dunia"?jawabku
"Hmmmm……………sudah semakin pintar kamu" katanya tanpa senyum, ya iyalah masa mau bodoh terus gumamku, apalagi sebelum menjawab pertanyaannya aku memang harus muter otak dulu biar jawabanku benar, sebab kalau enggak kritikannya yang tajam banget itu bikin hati sakiiiit…….!!!!!!!!!!!!!
Allah berfirman dalam Quran 3;185 : Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam syurga,maka sungguh ia telah beruntung, Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Jadi semua makhluk ciptaan Tuhan yang bernyawa,tumbuh2an, binatang dan manusia akan mati, itu sudah siklus alamiah, gak mungkin kan kamu hidup selamanya..paling bisa bertahan 100 tahun sudah top banget dech,….itu juga kalau gak nyusahin anak cucu..he he he…".
Baca juga Quran :55 :Dari bumil tanah itulah Kami ciptakan kamu, dan kepadanya Kami akan menggembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu kali yang lain”.
Bagaimana perasaanmu jika besok maut menjemput " ditanya lagi
Sejenak aku terdiam, gak mau terburu-buru menjawab,takut salah, entar ujung2nya keseeel alias gondok bin jengkeeeeel.
Dengan hati2 dan terlihat ragu2 aku menjawab"jujur saja 50-50 setengah takut setengah enggak,……….hmmmm sebab siap enggak siap akhirnya kalau saatnya tiba ya harus mati juga kan?aku balik bertanya.
"Wach…kemajuannya banyak banget ya?,kemaren kan takutnya 90% siapnya cuma 10% ….besok Insya Allah sudah siap ya"tambahnya meski terus terang dalam hati aku memang takut membayangkan kalau sekarang aku harus mati, belum siap, tabungan amalnya masih kosong…..
Apa sich yang bikin orang ini kelihatannya bahagia banget kalau ngomongin soal mati, apa tabungan amalnya udah penuh atau berlimpah kali ya….koq dia gak punya rasa takut sedikitpun untuk mati…..pede bangeeet dech nich orang, dan dia juga pernah bilang," kalau besok saya mati, saya bahagia karena saya akan segera berjumpa dengan Allah, yang menciptakan saya serta seluruh alam ini……..Insya Allah saya mati dalam keadaan khusnuuul khotimah dan saya datang menghadapnya dengan senyuman dan kepala tegak bukannya menunduk karena malu (maksudnya gak bawa tabungan amal)".
Wach kaya kisah seorang pemuda yang akan segera menemui pujaan hatinya yang dach lama gak berjumpa…...
Jangan lah kehidupan dunia ini membuat kamu lalai dengan kehidupan akhirat,sebab kehidupan yang sebenarnya justru kehidupan setelah mati,sedang kehidupan kita yang sekarang ini cuma sementara, sering dengar orang bilang dunia yang "fana" kan? itu artinya dunia "sejenak/sementara"
Makanya kita disuruh untuk mengingat mati, bukannya takut akan mati, karena kehidupan dunia ini akan berakhir pada kematian sedang kehidupan setelahnya itu adalah sebuah kehidupan yang kekal dan tak berakhir.
Rasa takut akan mati Cuma menghingapi orang yang tak memiliki amal ibadah yang akan dia bawa dan masih terlalu terikat dengan keduniaan,kebendaan yang gak ada artinya dan tak bisa menolong dikehidupan berikutnya kelak, apalagi hidup jaman sekarang…..setiap saat godaan selalu mendera disegala sisi kehidupan, sehingga susah buat kamu untuk lepas dari keterikatan atas kehidupan duniawi.
Supaya kamu gak takut, ya perbanyaklah amal, sedikit demi sedikit kurangi perasaan keterikatan terhadap dunia, dahulukan akhirat".
Nach itu dia yang susah, …………..batinku, emang benar sich……kekhawatiranku akan masalah dunia masih menguasai diri.
Perasaan takut akan mati membuatku ingin hidup lebih lama dengan niat agar bisa beribadah lebih tekun punya tabungan akhirat dan amal lebih banyak, tapi pada prakteknya..yang dilakoni cuma sebagian saja, sementara sisanya sibuk dengan urusan dunia dengan dalih, ntar…. sholat masih suka ditunda hingga akhir waktu, sholat malam disingkat cukup 2 rakaat saja, padahal malam kan waktunya panjang, apalah salahnya meluangkan waktu 1/2 jam untuk sholat ,sedang sisanya tetap masih bisa untuk tidur…….tapi ya itu tadi masih mementingkan dunia……… weleeh weleeeh
"Ingat , maut itu kalau datang gak bilang2 lho, emang pernah dengar maut bilang kulonuwon? Engak kan?....."
Sebenarnya perasaan takut akan mati itu bisa memacu kamu untuk beribadah lebih tekun, lebih khusu' lebih banyak lagi, sebab tau gak punya bekal untuk dibawa,jadi sekaranglah saatnya menuhi pundi2 akhirat……."
Tingkatkan ketaqwaan pada Allah Swt, dengan penuh iklas dan keyakinan dan ketekunan tidak hari ini iya besok enggak ,kalau lagi senang hati dilakoni kalau lagi susah hati ditunda dulu, kerjakan dengan istiqomah, jauhi laranganNya segala yang Dia tidak suka jangan didekati sebab mendekati nya saja Dia sudah marah apalagi melaksanakannya, Insya Allah kita menjadi manusia yang beriman selamat dunia dan akhirat.
Sama seperti orang yang ingin melakukan perjalan keluar kota, sebelum berangkat pasti melakukan persiapan dan bawa bekal,, karena dia tau ditempat tujuan gak mungkin ada orang lain yang bakal dia minta pertolongan.
Nah amal ibdah kita itulah sebagai bekal perjalanan kita ke alam setelah kematian kelak dan harus dipersiapkan semasih kita dinuia ini …….
Insya Allah mulai sekarang hilangkan rasa takut akan mati ya? Nach lho….ini dia yang masih gak janji dech……. He he he
"Pernah",jawabku
"Apa yang terbayang dipikiranmu atau apa arti dari kata mati tersebut?"
Sejenak aku terdiam,pertanyaan yang tak biasa
"berakhirnya hubungan manusia dengan alam dunia"?jawabku
"Hmmmm……………sudah semakin pintar kamu" katanya tanpa senyum, ya iyalah masa mau bodoh terus gumamku, apalagi sebelum menjawab pertanyaannya aku memang harus muter otak dulu biar jawabanku benar, sebab kalau enggak kritikannya yang tajam banget itu bikin hati sakiiiit…….!!!!!!!!!!!!!
Allah berfirman dalam Quran 3;185 : Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati.Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam syurga,maka sungguh ia telah beruntung, Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Jadi semua makhluk ciptaan Tuhan yang bernyawa,tumbuh2an, binatang dan manusia akan mati, itu sudah siklus alamiah, gak mungkin kan kamu hidup selamanya..paling bisa bertahan 100 tahun sudah top banget dech,….itu juga kalau gak nyusahin anak cucu..he he he…".
Baca juga Quran :55 :Dari bumil tanah itulah Kami ciptakan kamu, dan kepadanya Kami akan menggembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu kali yang lain”.
Bagaimana perasaanmu jika besok maut menjemput " ditanya lagi
Sejenak aku terdiam, gak mau terburu-buru menjawab,takut salah, entar ujung2nya keseeel alias gondok bin jengkeeeeel.
Dengan hati2 dan terlihat ragu2 aku menjawab"jujur saja 50-50 setengah takut setengah enggak,……….hmmmm sebab siap enggak siap akhirnya kalau saatnya tiba ya harus mati juga kan?aku balik bertanya.
"Wach…kemajuannya banyak banget ya?,kemaren kan takutnya 90% siapnya cuma 10% ….besok Insya Allah sudah siap ya"tambahnya meski terus terang dalam hati aku memang takut membayangkan kalau sekarang aku harus mati, belum siap, tabungan amalnya masih kosong…..
Apa sich yang bikin orang ini kelihatannya bahagia banget kalau ngomongin soal mati, apa tabungan amalnya udah penuh atau berlimpah kali ya….koq dia gak punya rasa takut sedikitpun untuk mati…..pede bangeeet dech nich orang, dan dia juga pernah bilang," kalau besok saya mati, saya bahagia karena saya akan segera berjumpa dengan Allah, yang menciptakan saya serta seluruh alam ini……..Insya Allah saya mati dalam keadaan khusnuuul khotimah dan saya datang menghadapnya dengan senyuman dan kepala tegak bukannya menunduk karena malu (maksudnya gak bawa tabungan amal)".
Wach kaya kisah seorang pemuda yang akan segera menemui pujaan hatinya yang dach lama gak berjumpa…...
Jangan lah kehidupan dunia ini membuat kamu lalai dengan kehidupan akhirat,sebab kehidupan yang sebenarnya justru kehidupan setelah mati,sedang kehidupan kita yang sekarang ini cuma sementara, sering dengar orang bilang dunia yang "fana" kan? itu artinya dunia "sejenak/sementara"
Makanya kita disuruh untuk mengingat mati, bukannya takut akan mati, karena kehidupan dunia ini akan berakhir pada kematian sedang kehidupan setelahnya itu adalah sebuah kehidupan yang kekal dan tak berakhir.
Rasa takut akan mati Cuma menghingapi orang yang tak memiliki amal ibadah yang akan dia bawa dan masih terlalu terikat dengan keduniaan,kebendaan yang gak ada artinya dan tak bisa menolong dikehidupan berikutnya kelak, apalagi hidup jaman sekarang…..setiap saat godaan selalu mendera disegala sisi kehidupan, sehingga susah buat kamu untuk lepas dari keterikatan atas kehidupan duniawi.
Supaya kamu gak takut, ya perbanyaklah amal, sedikit demi sedikit kurangi perasaan keterikatan terhadap dunia, dahulukan akhirat".
Nach itu dia yang susah, …………..batinku, emang benar sich……kekhawatiranku akan masalah dunia masih menguasai diri.
Perasaan takut akan mati membuatku ingin hidup lebih lama dengan niat agar bisa beribadah lebih tekun punya tabungan akhirat dan amal lebih banyak, tapi pada prakteknya..yang dilakoni cuma sebagian saja, sementara sisanya sibuk dengan urusan dunia dengan dalih, ntar…. sholat masih suka ditunda hingga akhir waktu, sholat malam disingkat cukup 2 rakaat saja, padahal malam kan waktunya panjang, apalah salahnya meluangkan waktu 1/2 jam untuk sholat ,sedang sisanya tetap masih bisa untuk tidur…….tapi ya itu tadi masih mementingkan dunia……… weleeh weleeeh
"Ingat , maut itu kalau datang gak bilang2 lho, emang pernah dengar maut bilang kulonuwon? Engak kan?....."
Sebenarnya perasaan takut akan mati itu bisa memacu kamu untuk beribadah lebih tekun, lebih khusu' lebih banyak lagi, sebab tau gak punya bekal untuk dibawa,jadi sekaranglah saatnya menuhi pundi2 akhirat……."
Tingkatkan ketaqwaan pada Allah Swt, dengan penuh iklas dan keyakinan dan ketekunan tidak hari ini iya besok enggak ,kalau lagi senang hati dilakoni kalau lagi susah hati ditunda dulu, kerjakan dengan istiqomah, jauhi laranganNya segala yang Dia tidak suka jangan didekati sebab mendekati nya saja Dia sudah marah apalagi melaksanakannya, Insya Allah kita menjadi manusia yang beriman selamat dunia dan akhirat.
Sama seperti orang yang ingin melakukan perjalan keluar kota, sebelum berangkat pasti melakukan persiapan dan bawa bekal,, karena dia tau ditempat tujuan gak mungkin ada orang lain yang bakal dia minta pertolongan.
Nah amal ibdah kita itulah sebagai bekal perjalanan kita ke alam setelah kematian kelak dan harus dipersiapkan semasih kita dinuia ini …….
Insya Allah mulai sekarang hilangkan rasa takut akan mati ya? Nach lho….ini dia yang masih gak janji dech……. He he he
Tidak ada komentar:
Posting Komentar