Kamis, 21 Juli 2011

Meminta Izin dalam Menikahkan Seorang Gadis

Imam al-Bukhari rahimahullah telah membuat bab tersendiri dalam kitab Shahiihnya: “Bab Laa Yunkihu al-Abu wa Ghairuhu al-Bikr wats Tsayyib illaa bi Ridhaahaa (Bab Seorang Bapak dan lainnya Tidak Boleh Menikahkan Anak-anak Gadisnya Atau Anaknya yang Janda kecuali dengan Keridhaannya).”
Imam al-Bukhari berkata: Mu’adz bin Fadhalah memberitahu kami, ia berkata: Hisyam memberitahu kepada kami, dari Yahya dari Abu Salamah bahwa Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pernah menyampaikan hadits kepda mereka bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

لاَتُنْكَحُ اْلاءَيِّمُ حَتَّى تُسْتَاءْمَرَ وَلاَ تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَاءْذَنَ
“Tidaklah seorang janda dinikahkan sehingga diminta pertimbangannya dan tidak pula seorang gadis dinikahkan sehingga diminta izinnya.”
Para Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, lalu bagaimana pengizinan seorang gadis itu?” Beliau menjawab, “Yaitu, dia diam.”

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengenai seorang gadis yang akan dinikahkan oleh keluarganya, apakah perlu dimintai pertimbangannya?” Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadanya, “Ya, dimintai pertimbangannya.” Lalu ‘Aisyah berkata, maka aku katakan kepada beliau, “Dia malu.” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pun berkata, “Demikianlah pengizinannya, jika ia diam.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Dari Ibnu ‘Abbas bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اَلثَّيِّبُ أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَلْبِكْرُ تُسْتَاءْ مَرُ وَإِذْنُهَاسُكُو تُهَا
“Seorang janda lebih berhak atas dirinya sendiri daripada walinya. Sedangkan seorang gadis dimintai izin dan pengizinannya adalah sikap diamnya.” [HR. Muslim]

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
“Mintalah izin kepada wanita dalam pernikahannya.” Dikatakan kepada beliau, “Sesungguhnya seorang gadis akan merasa malu dan diam.” Beliau bersabda, “Itulah izinnya.” [HR. An-Nasa-i dengan sanad yang shahih]

Tertolaknya Pernikahan bagi Wanita yang Tidak berkenan

Imam al-Bukhari rahimahullah telah membuat bab tersendiri: “Bab Idzaa Zawwaja Ibnatahu wahiya Kaarihah fanikaahuhaa Marduud (Bab Jika Seorang Bapak Menikahkan Anaknya, Lalu Menolak, Maka Nikahnya Batal).”

Imam al-Bukhari berkata, Isma’il memberitahu kami, dia berkata, Malik memberitahuku, dari ‘Abdurrahman bin al-Qasim dari ayahnya dari ‘Abdurrahman dan Mujammi’, dua putera Yazid bin Jariyah, dari Khansa’ bin Khidam al-Anshariyah bahwa ayahnya pernah menikahkannya sementara dia adalah seorang janda, lalu dia tidak menyukai hal itu, kemudian dia mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau pun mmbatalkan nikahnya.

Dari Ibnu Buraidah dari ayahnya, dia berkata, “Pernah datang seorang remaja puteri kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam seraya berucap, “Sesungguhnya ayahku telah menikahkanku dengan keponakannya untuk meninggikan derajatnya.” Lebih lanjut, dia berkata, “Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menyerahkan masalah tersebut kepada wanita itu, maka wanita itu pun berkata, ‘Aku tidak keberatan atas tindakan ayahku, tetapi aku ingin agar kaum wanita mengetahui bahwa para orang tua tidak memiliki hak apa-apa dalam masalah ini.’” [HR Ibnu Majah dengan sanad yang shahih]

BAHAYA LISAN-

Berhati-hatilah dengan lisan,jika di Fb Postingan,Status, Berdiskusi, Berkomentar jangan sampai digunakan untuk mencemooh, menyudutkan , menilai kejelekan ,mengejek orang lain, apalagi ditujukan pada saudara seiman , biasanya berujung dengan DEBAT KUSIR ujung-ujungnya MEREMOVE-Di BLOCK . Jadi satu kondisi, diam itu ema...s jika diamnya adalah dari membicarakan orang lain, atau diamnya dari berbicara yang sia-sia atau berbau maksiat.
Perhatikanlah, sesungguhnya karena lisan seseorang bisa terjerumus dalam jurang kebinasaan. Lihatlah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ketika berbicara dengan Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu,

أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ. قُلْتُ بَلَى يَا نَبِىَّ اللَّهِ قَالَ فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ قَالَ كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا. فَقُلْتُ يَا نَبِىَّ اللَّهِ وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُونَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ.
“Maukah kuberitahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?” Jawabku: “Iya, wahai Rasulullah.” Maka beliau memegang lidahnya dan bersabda, “Jagalah ini”. Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?” Maka beliau bersabda, “Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya (atau ada yang meriwayatkan batang hidungnya) di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?” (HR. Tirmidzi )

INGAT DIAM ITU EMAS.

Diam itu lebih baik daripada berbicara sia-sia bahkan mencela atau mencemooh yang mengandung maksiat.

Itulah manusia, ia menganggap perkataannya tidak berdampak apa-apa, namun di sisi Allah bisa jadi perkara besar. Allah Ta’ala berfirman,

وَتَحْسَبُونَهُ هَيِّنًا وَهُوَ عِنْدَ اللَّهِ عَظِيمٌ
“Kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.” (QS. An Nur: 15). )o.rang-orang biasa menganggap perkara ini ringan. Namun, di sisi Allah perkara ini dosanya amatlah besar.
positif thinking is the best

Rabu, 20 Juli 2011

Hari ini, Esok dan Selamanya

Apa yang terjadi didunia ini, tak selamanya seperti apa yang kita inginkan
Bayangan yang dulu tampak mudah, namun saat terjadi tidak sesuai harapan
Keinginan dalam angan tak selamanya terus terjadi dalam nyata
Namun mimpi itu penting untuk dimiliki oleh kita
Karena mimpi kita punya harapan dan usaha
Dalam Doa kita panjatkan tuk tujuan yang sama

Allah tak pernah tidur dan juga melamun sehingga lupa
Allah tempat mengadu dan meminta
kekuatan kita untuk tetap berdiri
hanya Doa yang kita panjatkan pada Illahi
Bukan kekuatan sekejap yang akan kita rasakan
Tapi kemampuan diri yang akan kita alami kedepan

"Semua akan tampak indah pada waktunya"

HIDUP ANDA… PILIHAN ANDA…

Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, bahwa saya akan mencoba membahas beberapa bagian dari dari buku “The  Women Of  Power” yang pernah saya baca. Mungkin untuk teman-teman yang belum membaca mengenai buku apa yang saya baca ini dapat di lihat disini.
Setiap wanita yang lahir di dunia ini merupakan individu yang cantik, luar biasa, dan unik. Sebagai anak-anak Ilahi dari alam semesta, semua wanita berhak memperoleh kesenangan merasakan hidup bahagia, dihargai, dan bermakna. Agar memiliki kesempatan menjalani hidup yang menyenangkan dan memuaskan, melangkahlah menuju kesempatan maksimal, kekayaan, serta kebijaksanaan, dan saat ini kebebasan pribadi merupakan hak tertinggi setiap wanita.
Jenis kehidupan seperti ini dapat dirancang, dibentuk, dan diarahkan oleh Anda. Saat Anda menyadari potensi tak terbatas sebagai manusia yang unik dan luar biasa, saat Anda menyadari telah memiliki semua kekuatan tertinggi yang Anda perlukan untuk mengubah hidup terasa positif, ini lah saatnya Anda mengendalikan kebebasan sepenuhnya… menjadi seseorang yang mempunyai kekuasaan absolut atas nasibnya sendiri dalam perjalanan yang menyenangkan dan luar biasa yang disebut kehidupan.
HIDUP ANDA… PILIHAN ANDA…
Wanita muda sering sekali dipaksa menerima peranan yang keluarga mereka pikir sesuai atau dapat mereka terima. Atau, mereka menikah dan setelah itu dipaksa mengikuti peran suami meraka pikir tepat bagi mereka.


Semua wanita harus diberdayakan untuk memegang hak tertinggi yang merupakan hak mereka, dan hak mereka sendiri… hak untuk menjalani jenis hidup yang mereka inginkan. Kaum wanita perlu berdiri tegak diatas kaki mereka, mengembangkan keyakinan dan kepercayaan diri pada kemampuan mereka sendiri, kemudian keluar dan melakukan apa yang benar-benar mereka ingin lakukan.
PENGUASA NASIB ATAU KORBAN KEADAAN??
Ada dua cerita mengenai Dua wanita terperangkap dalam hujan yang sangat lebat. Hujannya begitu lebat! Mereka berdua benar-benar basah kuyup.
Wanita pertama, Korban Keadaan, menggambarkannya sebagai “hujan lebat yang mengerikan” dan merasa takut. Ada dua pilihan baginya : tertawa atau menangis. Ia memilih untuk menangis. Ia memikirkan tubuh yang sakit, baju yang rusak dan hidupnya yang hancur. Ia merasa lemah, kedinginan, dan rapuh. Kemudian ia terkena flu, jatuh sakit, dan menyalahkannya “udara yang benar-benar mengerikan” atas kemalangannya. Kemudian, ia bahkan tidak mau lagi keluar di musim hujan dan ia mulai kehilangan hidup yang seutuhnya.
Wanita kedua, Penguasa Nasib, menggambarkannya sebagai “hujan lebat yang menakjubkan” dan menikmatinya. Baginya, ini merupakan pengalaman baru. Ia juga mempunyai dua pilihan : tertawa atau menangis. Ia memutuskan untuk tertawa. Wanita ini basah kuyup, tapi ia memandangnya hanya sebagai ketidaknyamanan. Ia benar-benar bernyanyi di bawah kucuran air hujan. Ia merasa kuat, sehat dan tetap bisa mengendalikan keadaan. Ia berdaya! Ia pulang ke rumah, menghangatkan diri, mengeringkan diri, dan tetap sehat. Kemudian, ia ingat untuk selalu membawa payung di musim hujan, dan melanjutkan hidupnya secara utuh, menyadari bahwa ia adalah orang yang mengendalikan lingkungannya.
Wanita kedua tidak memberi perhatian berlebih pada hujan lebat. Ia mengendalikan keadaan. Ia menyelaraskan dirinya dengan keadaaa itu, membuat dirinya positif menghadapi keadaan itu, alih-alih merasakan ketidaknyamanan yang besar, ia benar-benar menikmati pengalamannya. Anda juga mempunyai pilihan… setiap hari atas hidup Anda. Anda dapat memutuskan untuk menangisi suatu kejadian atau melihat sisi baik kehidupan dan memutuskan untuk tertawa….semuanya terserah Anda.
Sekarang…mari kita menganalisa sikap Anda dan melihat apakah Anda Penguasa Nasib atau bukan. Berapa kali Anda pernah menyalahkan cuaca atas sakit yang Anda derita? Atau menyalahkan resesi sehingga Anda menggangur? Atau menyalahkan pemerintah atas kurangnya jaminan finansial? Atau menyalahkan mantan suami Anda atas perceraian? Atau menyalahkan anak-anak sehingga Anda tidak mempunyai waktu atau energi untuk mendaftar sekolah malam? Atau menyalahkan atasan atas sakit kepala Anda? Atau menyalahkan masalah berat badan Anda pada orang lain? Atau menyalahkan orangtua atas kekacauan hidup Anda?
Ayo! Jadilah pemberdaya sekarang dan ambil kendali penuh atas hidup Anda. Behentilah berdalih dan jangan pernah menyalahkan orang lain atas kekurangan, kekeliruan dan kesalahan Anda. Mulai sekarang jadilah Penguasa Nasib, penguasa keadaan, dengan mengambil tanggung jawab penuh hidup Anda. Anda adalah orangnya, dan hanya Anda yang dapat membuat itu terjadi pada Anda. Apapun yang terjadi adalah tanggung jawab Anda. Tertawalah keras saat suatu peristiwa terjadi dan dapatkan kembali kendali hidup Anda sampai tingkat yang jauh lebih tinggi. Mulailahmelihat hidup dengan kaca mata baru. Lihatlah impian hidup Anda menuntun Anda dan mengambil tanggung jawab untuk mewujudkannya bagi Anda.

Selasa, 19 Juli 2011

ºTEGAR MENGHADAPI COBAAN

 Mengarungi kehidupan pasti seseorang
...akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang
pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban
kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan
nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam
menghadapi setiap ujian dan cobaan.


∙Yakinlah, ada hikmah di
balik cobaan∙


Hendaklah setiap mukmin mengimani
bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua, baik
hikmah tersebut kita ketahui atau tidak kita ketahui.Allah ·Ta’ala· berfirman,


أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا
خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى
اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
(116)


“·Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu
tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang
Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang
mulia.·” (QS. Al Mu’minun: 115-116)


Allah ·Ta’ala· juga berfirman,


وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا
بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا
خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا
بِالْحَقِّ


“·Dan Kami tidak menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami
tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.·” (QS. Ad Dukhan: 38-39)



Pastikan Badai Pasti berlalu...& akan ada senyum yg menanti untuk kita semua...

Senin, 18 Juli 2011

DALIL THO'AT

Wamaa Kaana Limu’minin Walaa Mu’minatin Idzaa Qodholloohu Warosuuluhuu Amron Ayyakuuna Lahumul Hiyarotu Min Amrihim, Wamay Ya’shillaaha Warosuulahuu Faqod Dholla Dholaalam Mubiinaa(n)
1. Yang artinya: "Dan tidakl pantas bagi laki-laki yang mukmin dan tidak... (pula pantas) bagi perempuan yang mukmin, apabila Alloh dan Rosul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rosul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata". (QS. Al-Ahzaab, No. Surat: 33, Ayat: 36).

1. Ta'at Kepada Alloh, Rosul, Ulil Amri (Amir/Imam). Sebagaimana dapat kita lihat firman Alloh Ta'alaa dalam Al-Qur'an, Surat An-Nisaa', No. Surat: 4, Ayat: 59, yang berbunyi:

Yaa Ayyuhalladziina Aamanuu Athii’ullooha Wa Athii’ur Rosuula Wa Ulil Amri Minkum

Yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman ta'atilah Alloh dan Rosul serta Ulil Amri (Amir) dari (golongan) kamu sekalian".

2. Ta'at Kepada Alloh, Rosul, Imam. Di dalam Hadits Shohih Bukhori, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

Wa‘alaikum Bithoo’atillaahi Wathoo’ati Rosuulihi Wathoo’ati A-immatikum

Yang artinya: “Dan wajib bagi kamu sekalian menta'ati Alloh, dan menta'ati Rosul-Nya, dan menta'ati Imam-Imam kamu sekalian".

3. Ta'at Kepada Imam selama perintahnya tidak maksiat. Di dalam Hadits Riwayat Baihaqi, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

Thoo’atul Imaami Haqqu ‘Alal Mar-il Muslimin Maalam Ya’mur Bima’shiyatillaah(i), Fa-idzaa Amaro Bima’shiyatillaahi Falaa Sam’a Lahu Walaa Thoo’ah

Yang artinya: “Taat kepada imam itu merupakan hak orang muslim selama Imam  tidak memerintahkan menentang/mendurhakai Alloh, maka ketika Imam memerintahkan menentang/mendurhakai Alloh maka jangan mendengarkan dan taat kepadanya”.

4. Tidak boleh ta'at dalam urusan maksiat. Didalam Hadits Shohih Muslim Juz 6 hal 15, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

Laa Thoo’ata Fii Ma’shiyatillaah(i), Innamaath Thoo’atu Fil Ma’ruuf(i)

Yang artinya: “Tidak ada taat dalam urusan menentang/mendurhakai Alloh, sesungguhnya taat itu dalam hal kebaikan”.

5. Ta'at dalam keadaan apapun. Didalam Hadits Shohih Muslim, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:
 ‘Alaikas Sam’u Wath Thoo’atu Fii ‘Usrika Wayusrika Wamansyathika Wamakrohika Wa-atsarotin ‘Alaik(a)

Yang artinya: "Wajib bagimu; mendengarkan dan ta'at dalam hal baik itu sulit, mudah, sedang semangat, sedang merasa enggan, pilih kasih terhadapmu".

6. Tidak boleh ta'at kepada orang yang mendurhakai Alloh. Didalam Hadits Ibnu Majah, juz 2 hal 956, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

Laa Thoo’ata Liman ‘Ashollooh(a)

Yang artinya: "Jangan ta'at pada orang yang mendurhakai Alloh".

7. Tidak boleh ta'at kepada orang yang tidak ta'at pada Alloh. Didalam Hadits Musnad Ahmad, Rosuululloohi Shollalloohu ‘Alaihi Wasallam, bersabda:

Laa Thoo’ata Liman Lam Yuthi’illaah(a)

Yang artinya: "Jangan ta'at pada orang yang tidak ta'at pada Alloh".

Tho’at, yaitu tunduk dan patuh sepenuhnya terhadap nash-nash syar’i. Tunduk dan patuh secara totalitas, baik secara lahiriyah, yaitu dengan mematuhi hukum-hukum beserta konsekuensinya maupun secara bathiniyah, yaitu dengan hati yang ikhlash karena Alloh penuh kerelaan dalam melaksanakan ketoatan tersebut. Dan ketho’atan bathin inilah yang membedakan antara orang iman sejati dan orang-orang munafik, walaupun secara dhzohir / lahiriyah di dunia ini mereka dihukumi sama. Sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur’an, Surat An-Nisaa’, No. Surat: 4, Ayat: 65, yang berbunyi:

Falaa Warobbika Laa Yu’minuuna Hattaa Yuhakkimuuka Fiimaa Syajaro Bainahum Tsumma Laa Yajiduu Fii Anfusihim Harojam Mimmaa Qodhoita Wayusallimuu Tasliimaa(n)

Yang artinya: “Maka demi Tuhanmu (Muhammad), mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya”.

Innahu Laa Islaama Illaa Bijamaa’atin Walaa Jamaa’ata Illaa Bi-imaarotin Walaa Imaarota Illaa Bithoo’atih

Yang artinya: “Bahwasannya tidak Islam kecuali jama’ah, dan tidak jama’ah kecuali berimam, tidak berimam kecuali dengan tho’at”. (HR. Daromi).

Mensyukuri Nikmat Kecil Sebelum Nikmat Besar

Pada suatu saat, Nabi Muhammad Shollallohu 'Alaihi Wasallam, mengadakan majlis ta’lim, kemudian ada tiga orang sahabat yang datang terlambat. Sahabat pertama langsung masuk ke dalam ruangan mencari tempat duduk di dekat Nabi tanpa malu-malu. Sahabat kedua mas...uk ke dalam ruangan dengan malu-malu dan mencari tempat duduk yang paling belakang. Sahabat ketiga merasa malu untuk masuk ke dalam ruangan dan memilih pergi meninggalkan majlis ta’lim. Pada waktu Nabi memberikan taushiyah, dalam taushiyah Nabi menyinggung tentang kehadiran mereka, “Tadi, ada tiga orang yang terlambat menghadiri majlis ini, orang pertama langsung masuk dan duduk paling depan tanpa malu-malu, maka Alloh langsung memberinya rohmat tanpa malu-malu. Dan orang kedua memilih duduk paling belakang dengan malu-malu, maka Alloh pun memberinya rohmat dengan malu-malu. Dan orang ketiga tidak jadi masuk malah pergi menjauh, maka Alloh juga berpaling darinya dan enggan memberinya rohmat”. Dari sini kita dapat melihat tingkat kepahaman seseorang itu berbeda-beda.

Kamis, 14 Juli 2011

Angin malam terasa dingin

Angin malam terasa dingin menyapa…lidah menjadi kelu…membiarkan hati berbicara sendiri…

Biarkanlah ia terus berbicara, kerana menyedari ada yang ingin mendengar bicara itu… yang sentiasa ingin mendengar omongan hati itu…

Sebak dan pilu...terus memenuhi ruangan jendela hati…mengetuk seribu rasa di sanubari..memecahkan segala rasa…menggamit segala duka…

Hati besar menangis…manakala hati kecil berzikir hiba…

Mata dipejam rapat, namun air jernih tetap bergenang di tubir mata…setitis dan setitis ia mengalir perlahan, bagaikan embun menitis di kala pagi…mengharapkan kejernihan di hujung rasa...

Bila memori terlakar semula, ibarat sebuah skrin melayarkan cerita…satu persatu kesalahan terbentang di hadapan mata…semakin meragut sebuah rasa…

Sepi….kian tenggelam dalam sebuah renungan…Ku amati semula kisah semalam…

Betapa hebat badai melanda, menduga sebuah keteguhan dalam persaudaraan… betapa ku telah tersilap perkiraan, dalam kebingungan ku telah mengakibatkan kesilapan yang sangat sukar untuk dilupakan…

Masa itu ku fikir ia menjadi jalan penyelesaian, tidak tersangka pula ia melakarkan kedukaan yang mendalam…Rasa bersalah kian menyesakkan dada…menyempitkan fikiran dan membuatkan seakan dunia menjadi gelap seketika….

Rasa hati tidak tertahan lagi…lantas mendambakan sujud…air jernih itu terus tumpah….tanpa sedar kian membasahi sejadah…lalu tangan diangkat, menadah sebuah ampun dan maghfirah…ku ingin bertafakkur…menyerahkan jiwaku seluruhnya padaMu…

Air mata kian lebat menuruni pipi… selebat hujan yang melanda taman ukhuwah ini…Terus membiarkan ia mengalir tanpa henti… moga menjadi kaffarah pada semua dosa-dosa diri….

Hati mula bermonolog sendiri… pertanyaan demi pertanyaan terus menyoal di benak fikiran…kenapa harus jadi begini? Sedangkan hati tidak pernah mengingini??

Ku ingin melakar pelangi,, namun tanpa sedar hujan turun lebat menghilangkan seri pelangi…

Ya Allah…hambaMu ini telah melakukan kesalahan dan dosa…telah menggores luka yang sangat dalam di hatinya, masihkan ada ruang untuk ku ubati luka itu..??

Ku bersimpuh di hadapanMu...dengan wajah yang tertunduk…Wahai yang Maha Mendengar dn Melihat semua rintihan hamba dan kerisauan hati ini…Biarlah malam ini hanya bersaksikan-Mu…

Kerana ku tidak termampu lagi untuk melakarkan kata-kata kepada dirinya…ternyata dia tersangat kecewa dengan diriku…Dan sungguh…aku teramat kecewa dengan diriku sendiri sehingga menata kata dusta yang tidak terniat untuk ku lakukan padanya…

Ya Allah…dengarlah rintihan hatiku ini

Ya Allah…dengarlah rintihan hatiku ini…jangan biarkan ku sendiri…jangan biarkan ku terus lemah begini…sungguh hamba tidak kuat...izinkan hamba bersandar padaMu…bersandar pada secebis kudratMu...

Sungguh ku merasa kesal dan sangat menyesal dengan apa yang telah ku lakukan itu….sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segalanya…Maha Mengetahui rasa yang bergelodak di dalam hati ini…

Tidak terniat di hatiku…ku tidak ingin begini tetapi kami jadi juga seperti ini??

Pandangan kian redup, alis mata tertutup dengan kelebatan air mata yang kian menghujan…

ku menangis minta ingin kuat Ya Rabb…kuatkanlah..sesungguhnya ku amat lemah…dakapilah aku dengan kasihMu..peluklah daku dengan cintaMu…

Ku ingin singkirkan dosa ini…tolonglah hamba…jika kesilapan dengan insan tidak 
terampun,,sesungguhnya ku takut Kau akan singkirkan taubatku denganMu…kerana terhijab  dosa dengan sang manusia…

Diri cuba bermuhasabah…ku lakukan jua kesilapan tersebut meskipun hati tidak menginginkannya…kenapa??persoalan itu muncul kembali…

Akhirnya ku temui jawapannya…kerana sesungguhnya ku cuma hamba-Nya yang doif dan lemah…punya banyak kekurangan dan kelemahan….

Dia menakdirkan jua ku membuat dosa tersebut semata ingin membuktikan bahawa diri ini lemah...ya..teramat lemah…

Mana mungkin manusia bisa merasa dirinya baik dan sempurna tanpa cacat dan cela sedangkan cuma DIA yang selayaknya…?Hanya DIA yang Maha Sempurna…

Namun…DIA jua tidak zalim..menuliskan takdir sedemikian rupa tetapi semuanya punya hikmah belaka…

Sesungguhnya DIA sentiasa ingin mendengar rintihan hamba-hambaNya…rintihan untuk kembali kepadaNya…meminta dan merayu hanya padaNya…

Ku terus didik hati…memenuhkan semula bateri iman yang kian susut…mujurlah DIA masih sudi memegang hati ini…dan moga lebih sudi untuk memaafkan diri…perlahan zikir dialunkan…hati yang rawan menjadi sedikit tenang…

Kini hati akur, alah dan pasrah….ku yakini semua yang terjadi tidak mungkin sia-sia…pastinya punya pengajaran dan hikmah…

Ya Allah…ku tiada bukti lagi Wahai Tuhan…tiada bukti dan janji lagi untuk ku berikan padanya…cukuplah Engkau yang menjadi saksi segalanya…

Saksikanlah malam ini ku merayu hanya padaMu…biarpun diri masih dibelit dosa tetapi masih ingin meminta…

Khabarkanlah padanya Tuhan…bahawa ku amat menyayangi dirinya keranaMu…bersaksikan namaMu Ya Allah…Ku ingin ikhlaskan semuanya….ku ingin tuluskan segalanya…

Sesungguhnya tiada yang ku harapkn dari ukhuwwah ini, kecuali cuma REDHA-MU Ya Rabb….peganglah hati kami agar semakin teguh, meskipun tika ini langkah kaki terasa tidak kukuh…hati merasa sangat rapuh…

Ubatilah hatinya yang kecewa itu ya Allah...tidak termampu untuk hamba mengubati kecuali dengan sifatMu yang Maha Pengasih dan Penyayang...

Akhir bicara ku alunkan doa robitah..sesungguhnya doa itu adalah senjata…dan ku tidak ingin sesekali berputus asa terhadap rahmatNya…

Ku meyakini..DIA ingin menguji rasa keikhlasan diri..meskipun rasa ikhlas itu telah tercalar dengan goresan badai yang melanda…

Tetapi biarlah ku ingin menjahitnya kembali…ingin memulakan semuanya sekali lagi…ingin menjalin ukhuwwah ini dengan sulaman kasihMu Ilahi..

Bisikku pada yang Satu...Tuhan…Izinkan ku duduk bersama-samanya di bawah arasyMu kelak…mengikat kasih yang tidak kan pudar di Jannatul Firdausi… maafkanlah…untuk segalanya…

Ketahuilah…cuma redhaMu ku damba Ya Rabb…Cuma redhaMu….

~Salam sayang penuh ketulusan buatmu teman...~

neymar da silva_

Pemain muda asal Brazil Neymar menyatakan kekagumannya terhadap gelandang Real Madrid Christiano Ronaldo. Meski begitu, striker Santos itu mengakui Lionel Messi lebih hebat dibanding CR7.
“Aku suka keduanya. Namun untuk saat ini dan tanpa keraguan, Messi adalah yang terbaik di dunia. Namun bagaimanapun juga, Ronaldo adalah pemain hebat. Dia striker yang komplet,” ucap Neymar.
Selain itu, pemain berusia 19 tahun itu juga mengaku kalau ia sangat mengidolakan dua klub asal Spanyol dimana Ronaldo dan Messi bernaung yaitu Real Madrid dan Barcelona. “Real Madrid dan Barcelona adalah tim Eropa favoritku. Aku sangat menyukai keduanya,” ungkapnya.
Menurut Neymar, seluruh pemain sepakbola dunia tentu memimpikan bermain di Liga Champions. “Begitu juga aku. Akan menjadi sebuah kehormatan jika aku bisa bermain di kompetisi itu dan aku berharap bisa melakukannya suatu saat nanti,” paparnya.
positif thinking is the best

Selasa, 12 Juli 2011

Kesedihan HATI DAN PENGAKUAN BATHIN

Aku termenung mengingat Engkau..
Dan tak bisa ku tahan jatuh air mataku..
Aku terbuai dengan keindahanMU..
Seakan hatiku ada bersamaMU..

Begitu besar perasaan hatiku..
Hingga tak mampu ku coba untuk mengungkapkan..
Begitu dalam rasa rindu padaMU..
Aku menangis dengan kerinduanku..

Sedih hatiku ingin bertemu..
Sedih hatiku mengingatMU..
Gelisah hidupku ingin memujaMU..
Gelisah hidupku karenaMU..

Aku merindukanMU ya Allah..
Hati menangis setiap waktu..
Aku merindukanMU ya Allah..
Seluruh hidupku memujaMU ya Allah..

Aku tak mampu untuk menggapaiMU..
Namun ku yakin Allah Engkau Maha Tahu..
Ya Allah dengarlah doaku..
Sepenuh hati AKU MERINDUKANMU..

Inilah ungkapan hatiku yang sebenarnya, yang telah aku tujukan untukMU wahai sang Pencipta Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Segala-galanya. Telah lama sudah aku jalani hidup dengan penuh pengalaman-pengalaman bathin yang membuat hidupku selalu penuh dengan kegelisahan-kegelisahan yang tidak pernah aku tahu maknanya. Dan aku hanya berkata, mungkin semua ini hanyalah cobaan dariNYA untuk menaikkan derajat aku disisiNYA. Aku hampir saja tidak mampu untuk menghadapi semua cobaan-cobaan, namun atas segala kasih sayangNYA, insya Allah aku akan berusaha semampunya untuk menghadapi semua cobaan-cobaan ini, karna aku ingat dengan sebuah firman Allah SWT yang berbunyi : Laa yukallifullahu nafsan illa wus 'ahaa, yang artinya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada manusia, kecuali berdasarkan dengan kemampuannya. Maka karna firman Allah itulah akhirnya aku dapat bertahan dari segala macam cobaan-cobaan yang datang menghampiri aku.

Aku tak tahu seberapa besar dosaku..
Telah lama kujamah hidup ini..
Hingga tak terasa usiaku bertambah..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Aku tak tahu seberapa besar salahku..
Telah lama ku tempuh hidup ini..
Hingga tak terasa ajal setia menanti..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Dalam gelap malam aku merenung mengagumi kebesaranMU..
Dalam gelap malam aku berdoa..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..

Dalam gelap malam aku menangis memohon ampunanMU..
Dalam gelap malam aku bersimpuh..
Tuhan ampuni dosaku..
Tuhan terimalah taubatku..
Sembah sujudku padaMU..

Kita yang tak pernah tahu akan semua dosa-dosa yang selalu saja kita perbuat dengan tanpa rasa penyesalan diri yang tak pernah kita sadari. Dan kita juga yang tak pernah tahu akan semua kesalahan-kesalahan yang selalu saja kita perbuat dengan tanpa kita sadari penyesalannya. Perlu kita ketahui bahwa ada saat yang paling indah untuk menyadari, mengungkapkan dan untuk melepaskan segala isi hati kita kepadaNYA, saat yang paling indah itu adalah tengah malam, saat dimana orang-orang telah lupa akan kehidupan dunianya. Dan saat itulah Allah SWT telah membuka lebar-lebar segala pintu-pintu doa dan Allah juga telah membuka lebar-lebar segala ampunanNYA.
Hidup ini kadang membawa kesenangan dan kadang pula membawa kesedihan. tetapi telah banyak orang-orang yang telah melupakan satu hal yang pasti akan kita rasakan, dan kita juga tidak akan bisa menolaknya walaupun sampai menangis darah sekalipun. Satu hal itu adalah KEMATIAN...

Bila izroil datang memanggil..
Seluruh tubuh akan menggigil..
Bila izroil datang memanggil..
Sekujur badan akan kedinginan..

Jasad terbujur dipembaringan dan dimandikan..
Jasad terbujur dipembaringan terbungkus kain kafan..

Tubuh terbujur lemah tak berdaya..
Diatas keranda dan di sembahyangkan..
Jasad terbujur lemah tak berdaya..
Diatas keranda dan di kuburkan..

Tinggallah hidup seorang diri tiada yang menemani..
Tinggallah hidup seorang diri hanya amal yang jadi teman..

Malaikat datang mempertanyakan..
Mulut terkunci tangan kaki bersaksi..
Tubuh gemetar karena ketakutan..
Melihat malaikat memberi balasan..

Malaikat datang mempertanyakan..
Mulut terkunci tangan kaki bersaksi..
Malaikat marah sangat menakutkan..
Kepada siapa memohon pertolongan..

Amal ibadah sebagai modal kita..
Untuk menolong di alam kuburnya..
Amal ibadah sebagai modal kita..
Untuk hindarkan siksa kuburnya..

Jasad tersiksa karena dosa selama hidup didunia..
Jasad tersiksa karena salah selama hidup didunia..

Inilah sejalan peristiwa kematian yang telah dijanjikan Allah SWT kepada semua hamba-hambaNYA yang setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakannya..
Selagi kita masih ada waktu didunia, marilah sama-sama kita berlomba-lomba dalam mengumpulkan segala macam amal-amal ibadah.

Dunia ini tempat berserah diri padaMU..
Untuk menuju jalan Ilahi Robbi..
Meski cobaan selalu datang menghadang..
Allah tempat kami mengadu..

Hanya kepadaMU tempat kami menyembah diri..
Hanya kepadaMU tempat kami meminta..
Selagi masih ada sisa waktu..
Tuhan berikan petunjukMU..

Selagi masih ada sisa waktu..
Siapkan diri menghadap Allah..
Selagi masih ada sisa waktu..
Niatkan hati menuju Allah..

Dunia ini tempat segala macam salah dan dosa..
Baik-buruknya serahkan pada Yang Kuasa..
Selagi masih ada sisa waktu..
Allah tempat kami kembali..

Bersahabatlah karena Allah

Ingatlah wahai sahabatku -semoga Allah menunjuki kita untuk taat
kepada-Nya-, bahwa tujuan kita bersahabat adalah ∙senantiasa∙ ∙untuk
mengaharap ridho Allah ∙·∙Ta'ala.∙· Dan janganlah sekali-kali
persahabatan tersebut dijadikan untuk mendapatkan kepentingan dunia semata.


Persahabatan yang dilandaskan saling cinta karena Allah itulah yang akan ∙mendapatkan
manisnya iman∙, sebagaimana Rasulullah ·shollallohu 'alaihi wa
sallam· bersabda yang artinya,"·Ada tiga perkara yang apabila
seseorang memilikinya· ·akan mendapatkan manisnya iman, yaitu Allah dan
Rosul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya, ·∙·dia·∙·
·∙·mencintai seseorang tidaklah dia mencintainya kecuali karena
Allah·∙·, dan dia tidak suka kembali kepada kekufuran setelah
Allah membebaskan darinya sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam
api."· (HR. Bukhari)


Di samping itu, persahabatan seperti inilah yang ∙akan kekal hingga
hari kiamat nanti∙, sebagaimana Allah ·Ta'ala· berfirman


ٱلۡأَخِلَّآءُ يَوۡمَٮِٕذِۭ بَعۡضُهُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوٌّ إِلَّا ٱلۡمُتَّقِينَ


,"·Teman-teman akrab pada hari (kiamat) nanti sebagiannya °menjadi
musuh° bagi sebagian yang lain °kecuali orang-orang yang bertakwa°·."(QS.
Az Zukhruf : 67).


Setiap persahabatan yang dilandasi cinta karena selain Allah, maka pada hari
kiamat nanti akan kembali dalam keadaan saling bermusuhan. Kecuali
persahabatannya dilandasi cinta karena Allah ·‘azza wa jalla·, inilah
yang kekal selamanya.


Maka perhatikanlah wahai sahabatku, sudah benarkah niat kita dalam
bersahabat?! Apakah persahabatan tersebut hanya untuk menyelesaikan urusan
duniawi semata?!! Setelah urusan tersebut selesai, kita meninggalkan sahabat
kita!! Ingatlah, persahabatan yang benar adalah persahabatan yang dilandasi
cinta karena Allah, yaitu seseorang mencintai sahabatnya karena tauhid yang dia
miliki, pengagungan dia kepada Allah, dan semangatnya dalam mengikuti sunnah
Nabi ·shollallohu 'alaihi wa sallam·.

Mampukah Kita

Sungguh nasehat yang amat bagus dari Rasulullah ·shallallahu ‘alaihi wa
sallam· yang seharusnya kita bisa resapi dalam-dalam dan selalu
mengingatnya.
Nabi ·shallallahu ‘alaihi wa sallam· bersabda,
إِنَّ
الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مَا يَتَبَيَّنُ مَا فِيهَا يَهْوِى بِهَا
فِى النَّارِ أَبْعَدَ مَا بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“·Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan
yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke
neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan
barat·.” (HR. Muslim )
Intinya, penting sekali memperhatikan lisan sebelum berucap, berpikir sebelum berkomentar di fesbuk . Ketahuilah bahwa sepatutnya setiap orang yang telah dibebani
berbagai kewajiban untuk menahan lisannya dalam setiap ucapan kecuali ucapan
yang jelas maslahatnya. Jika suatu ucapan sama saja antara maslahat dan
bahayanya, maka menahan lisan untuk tidak berbicara ketika itu serasa lebih
baik. Karena boleh saja perkataan yang asalnya mubah beralih menjadi haram atau
makruh. Inilah yang seringkali terjadi dalam keseharian. Jalan selamat adalah
kita menahan lisan dalam kondisi itu.
Jika lisan ini benar-benar dijaga (secara tertulis , berkomentar di Fb ), maka anggota tubuh lainnya pun akan baik.
Karena lisan adalah interpretasi dari apa yang ada dalam hati dan hati adalah
tanda baik seluruh amalan lainnya. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi
·shallallahu ‘alaihi wa sallam ·bersabda,
إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ
فَإِنَّ الأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ
فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنِ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنِ اعْوَجَجْتَ
اعْوَجَجْنَا
“·Bila manusia berada di waktu pagi, seluruh anggota badan akan patuh pada
lisan. Lalu anggota badan tersebut berkata pada lisan: Takutlah pada Allah
bersama kami, kami bergantung padamu. Bila engkau lurus kami pun akan lurus dan
bila engkau bengkok (menyimpang) kami pun akan seperti itu·.” (HR. Tirmidzi). Hadits ini pertanda bahwa jika lisan itu baik,
maka anggota tubuh lainnya pun akan ikut baik.

Jumat, 08 Juli 2011

Harta hanyalah titipan ilahi.

Hartamu hanyalah titipan ilahi.·

Allah ·Ta’ala· berfirman,


آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا
مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ


“·Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari °hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya°. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar·.” (QS. Al Hadiid: 7)


Ayat ini merupakan dalil bahwa pada hakekatnya harta tersebut milik Allah. Kita tidaklah memiliki apa-apa
melainkan apa yang Allah ridhoi. Siapa saja yang menginfakkan hartanya pada jalan Allah sebagaimana halnya seseorang yang mengeluarkan harta orang lain dengan seizinnya, maka ia akan mendapatkan pahala yang melimpah dan amat banyak.


Hal ini menunjukkan bahwa harta kita bukanlah miliki kita pada hakikatnya. Kita hanyalah bertindak
sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta tersebut yang sebenarnya. Oleh
karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk
memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang
dan berpindah pada orang-orang setelah kita.


Harta hanyalah titipan ilahi. Semua harta Allah izinkan untuk kita manfaatkan di jalan-Nya dalam hal kebaikan dan bukan dalam kejelekan. Jika harta ini pun Allah ambil, maka itu memang milik-Nya. Tidak boleh ada yang protes, tidak boleh ada yang mengeluh, tidak boleh ada yang merasa tidak suka karena manusia memang orang yang fakir yang tidak memiliki harta apa-apa pada hakikatnya.

Kamis, 07 Juli 2011

Rabu, 06 Juli 2011

Mengembalikan Khittah PSSI di Solo

Kota Bengawan. Itulah sebutan Kota Solo. Kota yang diidentikkan dengan sentra budaya Jawa selain Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Tanggal 9 Juli 2011 nanti, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghelat Kongres Luar Biasa (KLB) di kota batik ini.

Kota Solo mencatatkan sejarah panjang sepakbola nasional. Untuk pertama kalinya PSSI menyelenggarakan kejuaraan nasional sepakbola di Solo pada tahun 1931, 1937, 1938, dan 1940. Penyelenggaraan ini berlangsung setelah PSSI dibentuk. Pertandingan telah berlangung 4 kali di Solo.

Sejarah penting bakal dicatatkan kembali PSSI di Kota Solo. KLB PSSI tahun 2011 untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif (Exco) digelar di kota ini. Sebelumnya, PSSI gagal total menggelar KLB di Pekanbaru Riau dan Jakarta. Iklim dan dinamika kompetisi KLB di kedua kota itu melebihi 'gawe' kongres, munas atau muktamar parpol.

KLB PSSI di Kota Solo di bawah todongan 'senjata' FIFA yang sangat jelas: jika KLB PSSI di Solo gagal total dan berakhir deadlock, otomatis sanksi FIFA kepada PSSI langsung dijatuhkan. Tak ada lagi ruang dialog dan lobi untuk meringankan apalagi membebaskan ancaman sanksi FIFA tersebut. Kelihatannya, badan sepakbola dunia itu sudah tak sabar lagi melihat carut-marut di organisasi sepakbola Indonesia.

Kota Solo bakal kembali menorehkan tonggak revolusi sepakbola nasional. Dari sepakbola pragmatis yang cenderung menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan dan mengorbankan fairplay serta sportifitas, berhijrah ke sepakbola yang punya roh ideologis sportifitas. Sepakbola yang menjunjung tinggi fairplay dan sportifitas. Sepakbola yang mengandalkan permainan teknis pemain di lapangan, kejelian dan kejituan sang arsitek (pelatih) meramu taktik dan strategi permainan, serta aspek keberuntungan 'Dewi Fortuna'.

Revolusi sepakbola dari Kota Solo harusnya melahirkan komitmen dan kerja praksis di masa depan untuk menghapus sepakbola nonteknis. Sepakbola setengah kamar: yang mana sang pemenang dan sang pecundang (baca: yang kalah) telah ditentukan lebih dulu sebelum pertandingan dimulai dan dihelat. Sepakbola yang kadangkala sang juaranya jauh-jauh hari telah ditentukan dan dipastikan dan hasil pertandingan tak jarang dapat diatur sedemikian rupa.

Mungkin, otoritas Komite Normalisasi (KN) PSSI memilih Solo sebagai shohibul bait KLB PSSI kali ketiga karena fakta historisnya di masa lalu. Di Solo, PON kali pertama digelar. Masih membekas, dulu di Solo digelar pertandingan internasional Indonesia melawan Uni Soviet di Stadion Sriwedari. Di Solo juga tempat lahirnya dua orang pengusung sepakbola Indonesia: Muladi dan Suratin. Di Solo sekarang diletakkan harapan masyarakat pecinta bola di Indonesia. Menciptakan sejarah baru tonggak revolusi PSSI.

Tentu kita masih ingat ketika reformasi PSSI mencapai puncaknya pada awal tahun 2011. Liga Primer Indonesia (LPI) yang digagas Arifin Panigoro (AP) menjadi antitesis dari Liga Super Indonesia (LSI) yang digagas kepemimpinan PSSI di bawah Nurdin Halid. Ketika sejumlah kota masih menimbang-nimbang sebagai shohibul bait pembukaan kompetisi LPI, Kota Solo langsung mengajukan diri. Pembukaan dan laga perdana LPI dihelat di Stadion Manahan Solo menandai gerakan reformasi sepakbola nasional mendekati titik puncaknya.

Kini, 9 Juli 2011 nanti, Kota Solo bakal mencatatkan kembali sejarah dunia sepakbola nasional. KLB PSSI harus melahirkan sosok ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI. Kepemimpinan baru PSSI dari KLB di Solo diharapkan bisa mengembalikan PSSI ke khittahnya: sebagai organisasi olahraga sepakbola yang bertujuan menorehkan prestasi di level internasional. PSSI bukan tangga lompatan untuk mencari popularitas, meraih gengsi, jabatan politis dan publik. Selamat berkongres. Semoga Sukses. Bravo Sepakbola Indonesia.

º∙Jagalah Kehormatan

Wahai sahabtaku, jagalah kehormatan sahabatmu, karena Rasulullah
·shollallohu 'alaihi wa sallam· bersabda pada khutbah ketika haji Wada'
yang artinya,"·Sesungguhnya darah kalian, harta kalian, dan kehormatan kalian
adalah haram.·" (HR. Bukhari & Muslim).
Di antara bentuk menjaga kehormatan saudara kita adalah menjaga rahasianya
yang khusus diceritakan pada kita. Rahasia tersebut adalah amanah dan kita
diperintahkan oleh Allah untuk selalu menjaga amanah. Rasulullah ·shollallohu
'alaihi wa sallam ·bersabda yang artinya,"·Apabila seseorang membicarakan
sesuatu padamu, kemudian dia menoleh kanan kiri, maka itu adalah
amanah.·"(HR. Abu Daud ). Perbuatan seperti ini saja dilarang,
apalagi jika sahabatmu tersebut memintamu untuk tidak menceritakannya pada orang
lain. Maka yang demikian jelas lebih terlarang.
Semoga kita semua bisa mengamalkan hak-hak sesama sahabat, kita akan menjadi orang-orang yang
akan mendapatkan naungan Allah di akherat kelak, di mana tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya. .Semoga kita selalu bisa menjadi sahabat yg saling bisa mengingatkan, menasihati mengajak kerah kebaikan.