Mungkin sebagian ibu-ibu ada yang berkata, “Apa yang diinginkan suami dariku? Bukankah makanannya telah aku hidangkan, pakaiannya telah diseterika, rumah bersih, anak-anak sudah makan dan berpakaian. Semua kebutuhannya telah aku siapkan, tiap kali dia minta apapun telah aku penuhi dan ...aku laksanakan dengan segera. Lebih dari itu semua, apa yang sebenarnya diingkannya dariku?”
Bukan Begitu, Wahai Ibu-ibu!
Ibu-ibu, sesungguhnya seorang suami membutuhkan guyuran simpati yang sumbernya adalah Anda semua. Yang dia butuhkan adalah senyuman cerah dari bibir Anda yang mampu menghilangkan semua gulana yang mencekiknya dalam hidup ini.
Dia ingin melihat sosok seorang wanita yang tunduk padanya dan memberinya perhatian yang besar, sehingga dia merasa di mata Anda, dia adalah pusat pimpinan dan dasar kebahagiaan. Dia ingin mendengarkan kalimat cinta, kerinduan, terima kasih, dan keramahan Anda yang dilagukan dengan menyenangkan. Sebagaimana dia mengharapkan antusiasme Anda ketika bertemu dengannya. Sesungguhnya, itulah kunci kebahagiaan sebenarnya yang terkandung dalam pernikahan.
Rasa terima kasih, dan ucapan selamat dari seorang istri yang disertai senyuman manis untuk suaminya ketika membelikannya pakaian atau perabotan rumah, akan memberinya kebahagiaan yang luar biasa. Karena itu, ucapkanlah kata-kata yang baik walaupun sekedar basa-basi untuk menumbuhkan rasa cinta, rasa sayang, dan saling memahami dalam kehidupan rumah tangga Anda, sehingga terwujudlah lingkungan penuh semangat yang indah.
Dari waktu ke waktu, ulangilah kata-kata yang memukau dengan segala bentuknya. Sebutlah bahwa Anda merasa bangga dan bahagia menikah dengannya, maka itu akan membangkitkan jiwa kelelakiannya dan menguatkan hubungan Anda berdua. Sambutlah dia ketika datang sambil membisikinya dengan kata-kata manis, dan raihlah apa yang dibawanya sambil selalu menyebutnya bahwa Anda selalu menunggu kedatangannya.
Semua itu, adalah kata-kata baik yang mendatangkan kebahagiaan, dan itu sama se.kali tidak akan membebani Anda, bahkan akan memberikan manfaat besar yang kembali kepada Anda sendiri. Semoga menjadi pelajaran berharga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar