Sebagaimana Firman Allah Swt :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذا جاءَ أَجَلُهُم لا يَستَأخِرونَ ساعَةً ۖ وَلا يَستَقدِمونَ
Artinya :Tiap2 umat akan menemui ajalnya,maka ketika ajal tiba, tak ada seorangpun yg mampu mengakhirkan ataupun meminta didahulukan.(Al-A'raf 34)
Seandainya kita tahu bahwa hari ini hari terakhir kita, Apa yang hendak kita kerjakan?
o Apakah kita akan mengingat dosa dan bersimpuh untuk bertaubat nasuha dengan memperpanjang sujud dan istighfar?
o Apakah kita akan membersihkan rumah dari barang haram yang membuat malu didunia dan menjadi beban di akhirat?
o Apakah kita akan menegakkan sholat dengan berjamaah dimasjid, dengan tuma’ninah dan sekusyuk mungkin, dan tidak akan beranjak sebelum melantunkan dzikir yang menggetarkan hati?
o Apakah kita akan meminta maaf kepada orang yang telah kita dzalimi, baik dalam ucapan, perilaku maupun dalam hal harta?
o Apakah kita akan menyampaikan amanah yang dititipkan kepada kita, kepada mereka yang berhak?
o Apakah kita akan banyak membaca Al Qur’an, setelah sekian lama kita tinggalkan?
o Apakah kita akan memperbanyak sedekah kepada orang yang membutuhkan?
o Apakah kita akan menjauhi segala dosa dan segala hal yang tidak berguna?
Jika demikian, mengapa tidak kita kerjakan mulai sekarang? Bukankah, bisa jadi ini hari terakhir kita?
Bukankah Rasulullah SAW telah bersabda, “Sesungguhnya, amal ( yang paling menentukan) adalah amal terakhirnya”.(HR.Bukhari).
Smoga Allah SWT berkenan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang khusnul khatimah. Amin! Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
INGATLAH Firman Allah Swt berikut ini :
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ إِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu pasti berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan sholeh”. (QS. AL-Ashr : 1-3).
Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk-bentuk dan harta-harta kalian tetapi Allah melihat kepada hat-hati dan amalan-amalan kalian”. (HR. Muslim)
*Ingatlah bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri? memang gampang sekali teorinya tp prakteknya amatlah sulit butuh proses yg panjang dgn penuh kesabaran dan keikhlasan hati? utk itu kita harus paksakan diri kita masing2 utk melakukan perubahan? -klo tidak skrg lalu nunggu kapan lg?-Hmmm- sebagaimana firman Alloh di bwh ini:
إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ......
“... Lihat SelengkapnyaSesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mrk merubah keadaan yg ada pada diri mrk sendiri” (Qs. ar Ra’d(13) : 11).
كُلُّ نَفۡسٍ۬ ذَآٮِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَڪُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلۡغُرُورِ
“Setiap jiwa pasti merasakan kematian, sesungguhnya pahala atas amal-amal kalian hanya akan disempurnakan pada hari kiamat kelak. Barangsiapa yang dibebaskan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh dia telah beruntung, sedangkan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yg menipu.” (QS. Ali Imran(3): 185).
إِنَّ اللّهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيعَادَ.....
“Sesungguhnya Alloh tidak mengingkari janji” (Qs. Ali Imran(3): 9)
*Mari kita sebarkan terus virus2 kebaikan bg kemaslatan umat :)
-alhmdlh jz kumullohu khoiro-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar