Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta siang ini mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Toisutta mendeklarasikan dirinya di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2011) siang ini.
Dalam deklarasinya ini, Toisutta secara terang-terangan akan menggelar 'perang' untuk menandingi Ketua Umum PSSI incumbent, Nurdin Halid. Toisutta akan menyatakan pencalonannya disertai pembacaan Manifesto Reformasi PSSI. Pembacaan manifesto itu juga sekaligus mendeklarasikan Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional Indonesia (GRSNI).
Mengapa deklarasinya di Mabes TNI AD? "Supaya praktis, tidak ada maksud apa-apa, cuma alasan kepraktisan semata, supaya tidak menghabiskan waktu Pak George juga," kata Humas GRSNI, Halim Mahfudz, saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (2/2/2011).
Seperti dikatakan Halim juga, yang siap mendukung gerakan ini adalah mantan pengurus PSSI, mantan pemain Timnas, beberapa klub suporter, dan beberapa pengurus kesebelasan yang memiliki hak suara dalam Kongres PSSI, 19 Maret 2011.
Halim mengklaim Toisutta didukung antara lain oleh mantan pengurus PSSI seperti Bob Iti, Tondo Widodo, Tri Gustoro, IGK Manila, dan EE Mangindaan.
Toisutta mendeklarasikan dirinya di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/2/2011) siang ini.
Dalam deklarasinya ini, Toisutta secara terang-terangan akan menggelar 'perang' untuk menandingi Ketua Umum PSSI incumbent, Nurdin Halid. Toisutta akan menyatakan pencalonannya disertai pembacaan Manifesto Reformasi PSSI. Pembacaan manifesto itu juga sekaligus mendeklarasikan Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional Indonesia (GRSNI).
Mengapa deklarasinya di Mabes TNI AD? "Supaya praktis, tidak ada maksud apa-apa, cuma alasan kepraktisan semata, supaya tidak menghabiskan waktu Pak George juga," kata Humas GRSNI, Halim Mahfudz, saat dihubungi INILAH.COM, Rabu (2/2/2011).
Seperti dikatakan Halim juga, yang siap mendukung gerakan ini adalah mantan pengurus PSSI, mantan pemain Timnas, beberapa klub suporter, dan beberapa pengurus kesebelasan yang memiliki hak suara dalam Kongres PSSI, 19 Maret 2011.
Halim mengklaim Toisutta didukung antara lain oleh mantan pengurus PSSI seperti Bob Iti, Tondo Widodo, Tri Gustoro, IGK Manila, dan EE Mangindaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar