Rabu, 01 Juni 2011

MEMAAFKAN ITU TAK SEBERAT MEMINDAH SAMUDERA.

seorang yang melampiaskan dendam semata-mata untuk kepentingan nafsunya,
maka
hal itu hanya akan mewariskan kehinaan di dalam dirinya. ∙Apabila dia
...memaafkan, maka Allah justru akan memberikan kemuliaan kepadanya∙.
Keutamaan ini telah diberitakan oleh rasulullah ·shallallahu ‘alaihi wa
sallam ·melalui sabdanya,
وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ
إِلاَّ عِزًّا
·“Kemuliaan hanya akan ditambahkan oleh Allah kepada seorang hamba yang
bersikap pemaaf·.”(HR.Muslim)
(Berdasarkan hadits di atas) kemuliaan yang diperoleh dari sikap memaafkan
itu (tentu) lebih disukai dan lebih bermanfaat bagi dirinya daripada kemuliaan
yang diperoleh dari tindakan pelampiasan dendam. Kemuliaan yang diperoleh dari
pelampiasan dendam adalah kemuliaan lahiriah semata, namun mewariskan kehinaan
batin. (Sedangkan) sikap memaafkan (terkadang) merupakan kehinaan di dalam
batin, namun mewariskan kemuliaan lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar