Rabu, 01 Juni 2011

º∙ Semua kebaikan dari Allah∙º

Kadang kita salah paham. Yang kita harap-harap adalah kebaikan dari orang
lain, sampai-sampai hati pun bergantung padanya. Mestinya kita tahu bahwa
seluruh kebaikan dan keberkahan asalnya dari Allah. Allah ·Ta’ala·
...
berfirman,
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي
الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ
تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
”·Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang
yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. ∙Di tangan Engkaulah segala
kebajikan∙. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu·”
(QS. Ali Imron: 26).

Di tangan Allah-lah segala kebaikan”
adalah segala kebaikan tersebut atas kuasa Allah. Tiada seorang pun yang dapat
mendatangkannya kecuali atas kuasa-Nya. Karena Allah-lah yang Maha Kuasa atas
segala sesuatu.
Dalam sebuah do’a istiftah yang diajarkan oleh Nabi ·shallallahu ‘alaihi
wa sallam· disebutkan,
وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ

“·Seluruh kebaikan di tangan-Mu.·” (HR. Muslim no. 771)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar