Setiap orang tentu selalu berharap hidup didunia dengan bahagia. Sebagian orang menganggap Kebahagiaan itu mungkin akan didapatkan apabila semua kebutuhan terkait dengan materi bisa tercukupi, semua keinginan mereka akan terkabulkan. Dengan uang banyak mereka akan bisa memenuhi kebutuhan yang bersifat jasmani, bisa membuat rumah mewah, mempunyai mobil bagus, istri cantik/suami ganteng dan kebutuhan jasmani lainnya tercukupi.
Mungkin itulah gambaran sebagian besar orang tentang hidup bahagia itu. Tapi bagi "sedikit" orang, dari kaca mata mereka kebahagiaan hidup adalah kebahagian hati, bukan semata kebahagiaan jasmani.
Hidup akan bahagia jikalau kita merasa nyaman dan tenang dalam menikmati hidup ini, walaupun mungkin dengan segala keterbatasan materi. Hidup akan terasa nyaman jika kita bisa menerima apapun rezeki yang telah kita peroleh dari yang kuasa. Sekecil apapun rezeki yang kita terima harus selalu disyukuri karena kita yakin kalau rezeki manusia itu tidak akan tertukar satu sen pun antara satu dengan lainnya dan rezeki itu sudah ditulis dan diatur sebelum kita dilahiran di dunia.
Kita pernah mendengar ceramah Aa Gym yang sering menganalogikan cicak yang makananya nyamuk, cicak tidak bisa terbang sedangkan nyamuk bisa terbang, tapi ternyata cicak tetap bisa mendapatkan makananya yaitu nyamuk dan mungkin belum ada cicak yang mati kelaparan karena tidak mendapatkan nyamuk seharian. Kita harus yakin bahwa Tuhan sudah mengatur rezeki kita, akan datang pada saat yang tepat. Yang perlu diingat,
Bersyukur bukan berarti pasrah, bahkan Allah sendiri telah mengatakan bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut mau mengubahnya sendiri. Artinya rezeki tidak akan didapat kalau kita hanya berpangku tangan, berdoa setiap hari tanpa melakukan usaha.
Dengan bersyukur hati ini akan semakin tunduk dan patuh menaati perintah Allah, karena kita akan semakin pasrah apapun yang akan diberikan Allah kepada kita. Kita tidak akan tersiksa dengan keinginan kita yang tidak akan merasa puas dengan apa yang telah kita terima. Karena pada dasarnya sifat dasar manusia adalah tidak pernah merasa puas dan selalu menginginkan sesuatu yang lebih dari apa yang telah kita terima.
Di dunia ini manusia hanya ikhtiar dan berusaha semaksimal mungkin, dan Allah-lah yang akan menentukan hasilnya. Allah tentu tidak akan pernah menyia-nyiakan usaha yang telah kita lakukan, Allah akan memberikan apa yang telah kita usahakan. Dan yang terpenting,kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah bahwa usaha yang telah kita lakukan pasti akan mendapat sesuatu yang memuaskan, karena Allah akan berkehendak sesuai dengan prasangka dari hamba-Nya.Dan Allah akan memberi kita yang terbaik, walaupun kadang-kadang menurut kita itu bukan yang terbaik buat kita Yakinlah jika ALlah lebih tahu apa yang terbaik buat kita dan suatu saat nanti kita akan sadar kalau yang menurut kita tidak baik dahulu ternyata sekarang memang merupakan yang terbaik buat kita.
Mudah-mudahan dengan bersyukur hati kita akan semakin bahagia dan menikmati hidup ini. Kita tidak akan tertekan untuk mengumpulkan harta/materi yang sebanyak-banyaknya yang justru akan membuat hati kita tertekan dan tidak nyaman yang pada akhirnya akan membuat hati kita stress. Padahal harta tersebut akan dipertanggungjawabkan kelak diakhirat, dari mana asalnya, bagaimana cara memperolehnya dan digunakan untuk apa. Dan kita mati tidak akan membawa satu rupiah pun, bahkan harta yang kita tinggalkan mungkin akan memberatkan kita ketika menghadap Allah karena mungkin harta kita digunakan oleh ahli waris untuk hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran islam.
Bahagialah orang-orang yang selalu bersyukur dan menerima apapun yang telah diberikan Allah tanpa harus mengeluh dengan rezeki yang dimata kita kelihatan "sedikit". Semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar