Berbuat baik saja tidak cukup seseorang untuk meraih ridha Allah. Untuk membuat amalan atau perbuatan baik yang bernilai dan berpahala dibutuhkan satu syarat yang harus dipenuhi oleh pelakunya.
Berapa banyak orang yang melakukan kebaikan namun tidak mendapatkan apapun, bahkan menuai murka Illahi?
Shalat didirikannya dengan rajin; puasa dijalaninya dengan disiplin; shadaqah dilakukannya secara rutin; dan haji ditunaikannya berkali-kali; namun semuanya tidak dilakukan karena suatu motivasi positif, TAPI semata karena mengharapkan suatu manfaat duniawi, baik berupa materi maupun pujian dan sanjungan manusia (riya). Karenanya, ALLAH swt menggambarkan amal kebaikan orang-orang kafir bagaikan fatamorgana dan kelak di hari kiamat ALLAH swt jadikan debu yang beterbangan tak berbekas. Itu semua dikarenakan amal kebaikan mereka tidak dilandasi dengan keimanan kepada ALLAH swt.
Bahkan kelak yang pertama kali dijebloskan ke dalam api neraka adalah TIGA ORANG LAKI-LAKI dari kalangann kaum muslimin. Yaitu:
1) Seorang mujahid yang berjuang hingga gugur di jalan ALLAH, namun dia melakukannya agar dikatakan pemberani;
2) seorang laki-laki yang menuntut ilmu hingga menjadi ulama, namun dia melakukannya agar dikatakan pandai; dan
3) seorang laki-laki kaya yang menafkahkan banyak hartanya di jalan ALLAH, namun dia melakukannya agar dikatakan dermawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar