Kamis, 12 Mei 2011

Dimana letak kebahagiaan...

Ada seorang laki-laki buta, namun ia sangat bahagia bersama istri yang mencintainya dengan tulus. Dia berkhayal alangkah sempurna kebahagiaannya jika kedua matanya dapat melihat.

Suatu saat dia datang ke dokter mata yang dikenal ahli dalam mengobati penyakit mata apapun. Dia meminta obat yang dapat mengembalikan penglihatannya. Dokter itu memberikan obat tetes yang harus digunakan dengan disiplin seraya berkata, "InsyaAllah mata anda akan segera dapat kembali melihat"

Laki-laki buta itu tidak pernah merasa bosan mengobati matanya dengan obat tetes itu walaupun orang-orang di sekitarnya tidak yakin. Setelah memakai obat itu beberapa hari, dia tiba-tiba dapat melihat ketika sedang duduk santai di taman rumahnya.

Dia seolah-olah menjadi gila karena begitu senang dan bahagianya. Lalu dia bergegas lari ke dalam rumahnya untuk mengabarkan berita yang teramat menakjubkan ini kepada istrinya yang tercinta. Namun bagai disambar petir, dia mendapati istrinya sedang berselingkuh dengan sahabatnya. Dia hampir tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Laki-laki buta itu berlari menuju gudang seraya berteriak histeris... lalu dia mengambil paku dan mencongkel matanya sendiri. Akibatnya dia menjadi buta seperti sediakala dan menemukan kebahagiaan yang pernah ia rasakan sebelumnya.

Saudaraku...
Kadang kenikmatan itu berujung pada penderitaan dan..
Kesengsaraan itu berujung pada kebahagiaan..

Apa yang baik menurut pandangan manusia belum tentu baik dalam pandangan Allah...
Apa yang jelek menurut pandangan manusia, kadang malah mullia dalam pandangan Allah..

Kekacauan jiwa lebih mematikan daripada sakit jasmani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar