Minggu, 11 Desember 2011

” Goresan Hati & Pengetahuan “

  1. “Sebagai Ibu rumah tangga, janganlah pernah katakan: Saya hanya mengurus suami dan anak-anak. Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia di muka bumi ini daripada memelihara, menumbuhkan, dan membesarkan keluarga yang baik. Saya sangat bersyukur bahwa Ibunda saya, Sitti Marwiyah memimpin langsung pemeliharaan dan perawatan pertumbuhan saya dan adik-adik, sampai akhir hayat beliau.  Ibu, damailah bersama Tuhan.”
  2. “Seorang sahabat, Pak Candra Arif menulis pesan:  Pak Mario, betul ya Orang yang sukses adalah karena dia punya banyak CARA, sedang orang yang gagal adalah karena dia punya banyak ALASAN. Cantik sekali! Saya tidak bisa menuliskannya dengan lebih baik. Siapa pun yang masih mengatakan: khan susah?, dan tidak segera bertindak setelah mendengar nasehat baik, adalah MASTER OF ALASAN.”
  3. “Seorang sahabat Ibu Linna di bulan Ramadhan ini mencoba berjualan kue-kue kering dalam box, untuk menambah pendapatan keluarga agar suami tercintanya tidak harus bekerja jauh di luar kota. Di hari ke 22 ini, beliau sudah menjual hampir 1,000 set boxes, dan tadi pagi dia berujar syukur, Memang benar, jika kita bekerja ikhlas untuk kebaikan keluarga, Tuhan selalu memudahkan dan menunjukkan jalan.”
  4. “Dampak dari sebuah nasehat baik bagi seseorang, sangat ditentukan oleh keikhlasannya untuk segera menggunakannya dalam tindakan yang memperbaiki kehidupan. Orang yang hidupnya tidak mudah, sering hanya mau mengerjakan yang mudah-mudah saja. Padahal, tingkat kehidupan ditentukan oleh kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan kesulitan. Inginkan yang mudah, tapi pastikan Anda mampu untuk yang sulit. “
  5. “Wahai jiwa yang merindukan kelembutan, Wajahmu menggambarkan hati yang seperti telah menangis sejak hari kelahiranmu.  Sini datanglah engkau mendekat kepadaku,  Sebetulnya telah lama datang petunjuk bagi kebahagiaanmu, dan jika engkau berserah diri dan hidup dalam kebaikan,hatimu akan dibebaskan dari rasa khawatir dan kesedihanmu. Engkau jiwa kecintaan Tuhan.  Imanmu adalah untuk membahagiakanmu.”
  6. “Kebijakan filosofis dalam Leadership Golden Ways Pasukan domba yang dipimpin oleh seekor singa, akan mengintimidasi pasukan singa yang dipimpin oleh seekor domba. Kewibawaan sebuah keluarga, bisnis, atau organisasi ditentukan oleh keberanian pribadi dari pemimpinnya. Pemimpin harus mengutamakan penghormatan dan keanggunan dalam memuliakan sesama, tanpa melupakan kemampuan untuk menghukum dengan keras.”
  7. “Impian berlabuh di hati yang muda. Dan orang muda yang mengisi hatinya dengan penyesalan, telah menua sebelum tua. Penyesalan hanyalah pantas untuk orang tua yang rugi menukarkan daya ledak dari kemudaannya dengan kesenangan sementara yang sia-sia, yang hari ini terbukti melemahkan hidupnya.  Tidak ada orang yang menelantarkan waktu, yang tidak akan ditelantarkan oleh kehidupan. Demi masa.”
  8. “Setiap jiwa diciptakan bertabiat tergesa-gesa sehingga kesabaran memang bukan sifat asli pada kebanyakan jiwa. Dan karena ketergesaannya jiwa yang belum seimbang akan berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Marilah kita menjadi jiwa yang ikhlas mengerjakan yang bisa kita kerjakan, dan menyerahkan yang berada di luar kemampuan kita kepada Tuhan, agar kita dirahmati dengan kesabaran.”
  9. “Engkau jiwa yang dikhususkan oleh Tuhan, dan telah disusunkan rencana kebesaran bagi hidupmu. Apakah setan tahu bahwa engkau direncanakan menjadi orang besar di masa depanmu? Ya. Dan dia telah bersumpah tuk menggagalkanmu sebagai cucu Adam.  Maka ia tiupkan rasa ragu, malas, benci kewajiban, suka menyepelekan waktu, dan lupa bahwa engkau selalu lekat dalam perhatian Tuhan. Engkau tidak aslinya peragu.”
  10. “Besarkanlah hatimu dan bebaskanlah ia dari penyesalan atas kesalahan masa lalumu. Ikhlaslah menerima bahwa engkau dulu tak semengerti hari ini, dan engkau sudah bukan pribadi yang bisa melakukan kesalahan seperti itu lagi. Bukan kesalahan masa lalu yang membatalkan kebaikan masa depan, tetapi kesalahan masa kini. Syukurilah hidup yang telah dirahmatkan kepadamu, dan damailah dengan diri baikmu hari ini.”
  11. “Setiap jiwa dilahirkan sebagai bayi yang membutuhkan kasih sayang, untuk tumbuh menjadi pribadi dewasa dan matang - yang masih membutuhkan kasih sayang. Tidak ada petarung sakti mandra guna yang tidak membutuhkan kelembutan dan perhatian penuh kasih. Cobalah bersikap dan berbicara penuh kasih kepada orang lain. Akan banyak hal yang tadinya Anda kira sulit, menjadi sangat mudah karena bantuan mereka.”
  12. “Dan engkau sering berujar lantang agar kita semua ikhlas menyerahkan kebaikan hidup kita kepada Tuhan. Tapi mengapakah engkau meratap-rintih dalam doa dan sujudmu mengenai perlakuan buruk orang lain dan perendahan atas nilai dirimu? Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi, lalu mengapa engkau masih berlemah hati di situ? Mana keikhlasan yang kau ajarkan kepadaku itu? KELUARLAH Itu hanya sesuai dengan nasehatmu.”
  13. “WILAYAH NYAMAN adalah konsep yang aneh, karena orang merasa nyaman di wilayah yang sebetulnya tidak baik baginya. Bagaimana mungkin orang yang bersih pikiran dan bening hatinya, melatih diri untuk merasa nyaman tidak dihargai, dibebani besar tapi dibayar kecil, dicari-cari salahnya, dan disudutkan karena menjadi orang baik? Bagaimana caranya keluar dari tempat dan keadaan seperti itu? KELUAR! Ikhlaslah.”
  14. “Sahabat saya yang sedang dinantikan oleh rezeki baiknya, Semua hal yang dilakukan dalam laboratorium adalah percobaan. Kehidupan ini adalah laboratorium, di mana kita melakukan percobaan - bukan untuk membuat, tetapi menemukan diri hebat kita, menemukan pekerjaan yang membesarkan kehidupan, dan menemukan jalan dunia yang indah menuju surga. Apakah yang Anda coba hari ini?”
  15. “Bagi jiwa yang ikhlas menjadikan hidupnya sebagai doanya, Tuhan memenuhi kebutuhannya sebelum dia meminta, sebelum dia menginginkan, bahkan saat dia tidak tahu apa yang bisa diminta dari-Nya. Tuhan-lah yang memuliakan seorang petani miskin yang jujur, di atas seorang raja yang kejujurannya hanya setebal kulit wajah. Kesederhanaan yang jujur adalah lebih mulia daripada kebangsawanan yang tidak amanah.”
  16. “Jika Tuhan berkenan untuk menyejahterakan dan membahagiakan kita, tidak ada apa dan siapa pun yang mampu mencegah-Nya. Yang kita yakini menentukan kesungguhan kerja kita. Maka, meragukan kemungkinan diri untuk berhasil, sama dengan mengerdilkan kehidupan. Anda hanya sebesar yang mungkin bagi Anda. Maka, jangan katakan tidak mungkin bagi yang ingin Anda capai. Apa pun yang Anda inginkan, mungkinkan!”
  17. “Sedikit sekali hal yang lebih melukai hati pria yang penyayang, daripada perilaku seorang istri yang tidak menghormati suami. Mudah-mudahan Ibunda, istri, dan putri-putri kita tidak meresikokan hak mereka untuk berbahagia dengan mengabaikan keharusan untuk berlaku sama hormat dan penuh kasih-nya dengan pria pilihan hidup mereka. LOVE IS RESPECT, dan itu berlaku dua arah.”
  18. “WANITA YANG PALING PANTAS UNTUK DIMILIKI, JUSTRU TIDAK MUNGKIN DIKUASAI. Wanita yang mandiri, cerdas, penuh kasih, memuliakan pria dan anak-anaknya, adalah wanita idaman bagi pria yang ingin menjadi pembesar kehidupan. Tetapi, wanita seperti itu terlalu kuat untuk diperlakukan sembarangan oleh siapa pun, dan tak mungkin ikhlas menerima perlakuan buruk. Wanita, Anda berhak bagi kemuliaan. Tegaslah!”
  19. “Seumur hidup ini saya mengamati, ternyata banyak sekali orang yang dilemahkan jiwa dan kehidupannya oleh pelajaran salah. Untuk membangun kehidupan yang damai, sejahtera, dan berwenang.  Kita harus MEMBONGKAR PELAJARAN SALAH, yang mengekang kita dari menginginkan yang terbaik, berdoa bagi yang terbaik, bekerja untuk mencapai yang terbaik, dan melembutkan hati untuk menjadi jiwa yang membahagiakan sesama.”
  20. “Aku tahu hatimu sedang pedih, karena jiwa yang kau cintai dan kau baktikan hidupmu untuknya, menaruhmu di urutan akhir dalam perhatiannya. Jika ia belum mampu memuliakanmu, engkau berharap setidaknya ia mengasihimu. Engkau hidup untuknya, tetapi mengapakah engkau seolah harus mengemis bagi sedikit perhatiannya? Adikku, bersabarlah. Indahkanlah dirimu, bagi Tuhanmu, yang akan menyelamatkanmu dari pengabaian.”
  21. “Karena kesahajaan hidup, sebagai pelajar SMA saya BERCITA-CITA MENJADI TUKANG LAS. Kemudian pendidikan saya memungkinkan yang lain, maka jadilah saya bankir muda di sebuah bank internasional di Jakarta. Tetapi, sebagai calon tukang las, saya dulu sama sekali tidak minder, karena saya yakin suatu ketika akan ada Mario Super Las dengan cabang di seluruh Indonesia. Bukan kecilnya awal, tetapi besarnya tujuan!”
  22. “Tidak semua yang kita inginkan bisa menjadi kenyataan. Tetapi untungnya, satu saja dari semua keinginan kita itu tercapai dengan baik, akan memampukan kita mendapatkan banyak hal yang kita inginkan. Berfokuslah pada pencapaian satu keinginan, yang pencapaiannya memungkinkan kita mendapatkan semua yang kita inginkan. Fokuskan semua yang terbaik untuk mencapai yang terbaik! Focus your best on the best!”
  23. “NRIMO ING PANDUM Jika sudah diberi, terimalah dengan ikhlas. Maka, PASTIKAN ANDA BERDIRI DI TEMPAT YANG PEMBERIANNYA BESAR. Apa ada orang yang bisa betul-betul ikhlas menerima pemberian kecil, saat yang lebih baik masih mungkin baginya? Baik itu tidak cukup, jika yang lebih baik masih mungkin. Upayakanlah yang lebih baik, terimalah dengan ikhlas hasilnya, untuk segera upayakan yang lebih baik lagi.”
  24. “Tahun 2000 saya mulai mengirimkan buletin sederhana, 3 halaman, gratis, setiap minggu kepada 32 alamat email. Buletin itu kemudian tumbuh dengan 30,000 pelanggan gratis dalam 36 minggu, yang kemudian menjadi MTSuperClub dengan 30,000 Super Members. 20 bulan yang lalu saya memulai MT Facebook yang hari ini (Agustus 2010) melayani lebih dari 2,041,000 Super Fans di dunia. Modal utama untuk apa pun adalah diri kita, bukan uang.”
  25. “Untuk sahabat saya YANG USIANYA SUDAH DI ATAS 40 TAHUN, janganlah berkecil hati. Tuntunan memulai bisnis sendiri sebelum usia 40 tahun adalah aturan umum. KITA BUKAN ORANG UMUM, terbukti kita masih sibuk bekerja untuk kesejahteraan keluarga dan terpaksa menunda memulai bisnis. Saya sudah 54 tahun, dan masih terus mencoba. Bagi yang sudah senior seperti kita ini, CARA TERBAIK UNTUK MULAI ADALAH MULAI.”
  26. “Orang yang ingin MANDIRI SECARA FINANSIAL dengan cara MEMILIKI BISNIS SENDIRI, harus memulainya SEBELUM USIA 40 TAHUN. Setelah usia 40 tahun, akan semakin sulit baginya untuk memulai. Karena, pertumbuhan kewajiban bagi keluarga dan menurunnya stamina fisik dan mental, bisa melambatkan dan mengacaukan pertumbuhan bisnis yang baru dimulai, atau bahkan menggagalkannya. Mulailah, SEMUDA MUNGKIN, segera!”
  27. “Manusia boleh berencana, tetapi Tuhan yang menentukan. !!! ARTINYA !!! Tuhan yang menentukan, bahwa ANDA YANG BERENCANA DAN BEKERJA untuk memantaskan diri bagi doa Anda, AKAN MENDAPATKAN YANG ANDA DOAKAN. Maka, marilah kita bersikap lebih positif, dan menjadi jiwa yang membanggakan Tuhan karena kita patuh kepada-Nya, dan bekerja untuk menjadi rahmat bagi sesama. APA PUN TEORI ANDA, SEGERALAH BEKERJA!”
  28. “Orang yang sampai usia 40 tahun, MASIH BELUM JELAS DAN TEGAS mengenai kelas dan harga atas nilai dirinya bagi orang lain, karena menurutnya dia harus membuat perencanaan yang matang, sebaiknya SEGERA BERHENTI BERENCANA, BERHENTI BERTEORI, DAN MULAI HIDUP DENGAN SEPENUHNYA. Rentang usia dari 35 ke 40 tahun, seharusnya adalah masa penetapan harga yang tegas atas nilai diri kita sebagai makhluk ekonomi.”
  29. “Tiga tugas utama kita sebagai kekasih Tuhan: Meminta kepada Tuhan, Memantaskan diri untuk menerima, Menerima dengan kesyukuran. Meminta lagi yang lebih besar, Memantaskan diri untuk menerima yang lebih besar, Menerima dengan kesyukuran yang lebih besar. Tiga yang pertama akan memantaskan kita bagi tiga berikutnya yang lebih besar. Meminta, Memantaskan diri, Menerima dengan kesyukuran. Iman itu indah.”
  30. “Saya Takut Istri. Saya takut istri saya tidak berbahagia. Saya takut istri saya tidak tinggal di rumah yang nyaman. Saya takut istri saya khawatir tentang sekolah anak-anak. Saya takut istri saya naik kendaraan yang tidak aman. Dan yang saya paling takutkan adalah Ibu Linna khawatir mengenai kesetiaan saya kepadanya. Dengan penuh syukur saya katakan, bahwa saya takut istri.”
  31. “Tangan yang menggenggam tak kan bisa menerima pemberian baru. Maka mengapakah engkau meminta pengertian baru, dengan hati yang mempertahankan pendapat lama yang terbukti tak menguatkan hidupmu? Ikhlaslah untuk meninggalkan sikap dan pendapat yang kau pelihara, tapi yang tak memeliharamu. Janganlah berlama-lama hidup dalam pendapat yang salah. Cepatlah membaikkan dirimu. Engkau jiwa kebanggaan Tuhan.”
  32. “KEBIASAAN ADALAH HAL-HAL KECIL YANG DILAKUKAN SECARA TERATUR. Tetapi, setelah kebiasaan itu terbentuk, tidak ada orang yang bisa mengatakan bahwa kebiasaan adalah hal yang kecil. Keberhasilan kita ditentukan oleh KEBIASAAN BAIK yang tadinya hanya hal-hal kecil yang teratur kita lakukan, sebagaimana kegagalan juga disebabkan oleh KEBIASAAN BURUK. Berhati-hatilah dengan hal-hal kecil yang teratur Anda lakukan.”
  33. “KETEPATAN DALAM KECEPATAN adalah kualitas utama seorang pemimpin. Seorang yang sejatinya pemimpin, menghasilkan keputusan tepat dalam waktu yang pendek, yang lebih baik daripada peragu yang berpikir 1000 hari karena merasa lebih aman tidak bertindak. Seperti, Michael Schumacher adalah pribadi yang wajar melaju dalam kecepatan Formula 1, yang dianggap nekat oleh pengemudi pemula. KETEGASAN DATANG DARI KEAHLIAN.”
  34. “Orang disebut berani karena dia tidak mensyaratkan jaminan keamanan total sebelum dia bertindak. Orang yang aslinya peragu, mengharuskan adanya rencana yang rinci dan matang. Padahal, semua syarat keberhasilan di pasar telah berubah saat kita sibuk menyusun rencana yang rumit. Dia yang sejatinya berani, menyusun rencana sambil memulai. Keberanian adalah keikhlasan untuk TERJUN SAMBIL MEMBUAT SAYAP.”
  35. “SEANDAINYA SAJA KITA LEBIH BERANI, akan banyak hal yang kita capai dalam hidup ini. Marilah kita menghindari kebiasaan menakuti-nakuti diri sendiri mengenai resiko dari tindakan baik yang kita ketahui harus kita lakukan. Orang yang tidak melakukan karena takut gagal, sudah sama gagalnya dengan orang yang melakukan dan kemudian gagal. Padahal dengan ijin Tuhan, YANG MELAKUKAN YANG BERHASIL. Ikhlaslah.”
  36. “Seorang Ibu datang menghampiri dan berpesan agar saya tidak melukai hati Ibu Linna dengan berbagi hati. Saya sampaikan, saya tak mungkin melakukan itu, karena: 1. Saya sangat mengasihi Ibu Linna dan tak mampu membayangkan diri saya membuatnya sedih 2. Ibu Linna berperan lebih besar daripada yang bisa saya minta dalam kehidupan saya dan anak-anak 3. Dan saya takut Ibu Linna! Agak lebay ya?, … but this is true.”
  37. “Ibu Linna datang dari keluarga yang cukup berada, sejak kecil sekolah di luar negeri, lulus MBA pada usia 22 tahun di San Francisco, dan menjabat Direktur Marketing di sebuah bisnis di Jakarta. Saat saya resign dari VP Bank, Ibu Linna juga resign agar bisa mendampingi saya bekerja mewujudkan pelayanan yang sekarang menjadi MTSC ini. Kelihatannya, REZEKI BERLAKU SETIA kepada jiwa yang setia kepada keluarganya.”
  38. “Saat itu saya terlalu muda dan hidup terlalu cepat untuk cukup menabung sebelum saya resign, dan hanya tersisa uang untuk kontrak garasi itu, dan DP sebuah sedan kecil. Kami hidup sangat sederhana. Saya makan sarden hampir setiap hari, sampai badan saya licin dan berenangnya cepat sekali. Dan Ibu Linna bertahan bersama saya. Itu sebabnya kini dia menjadi PEMILIK SATU-SATUNYA dari semua yang saya capai.”
  39. “Di garasi kecil itu kami hidup sangat sederhana. Tapi saya telah siapkan beberapa modal andalan, seperti: Nama dan hubungan luas yang saya bangun saat menjabat, kompetensi profesional sebagai perencana strategis dan taktis pengembangan bisnis, reputasi sebagai pelatih dan motivator. Dan satu SENJATA RAHASIA SAYA, adalah Ibu Linna. Dan saya bersaksi,  bahwa SUAMI YANG MEMULIAKAN ISTRI, DOA-DOANYA MUDAH DIJAWAB.”
  40. “Masih dalam rentang 35-40, pada usia 37 tahun saya mengundurkan diri dan mengembalikan semua fasilitas sebagai Vice President di Bank. Kami baru menikah, dan saya sangat berhutang kepada Ibu Linna yang ikhlas memulai hidup di sebuah garasi 2.5 X 10 meter, yang saya kontrak sebagai pengganti rumah besar seorang pejabat Bank. Dari situ kami berdua membuktikan, bahwa KEAJAIBAN BERPIHAK KEPADA JIWA YANG BERANI.”
  41. “Sejak muda, saya ingin bekerja keras untuk mencapai pangkat profesional setinggi mungkin dan semuda mungkin, UNTUK SEGERA BERHENTI. MT Muda tidak bisa membayangkan dirinya menjadi pegawai seumur hidup, bukan karena uangnya, tapi karena ingin melayani publik DALAM PEKERJAAN YANG SAYA TETAPKAN SENDIRI. Meninggalkan jabatan yang baik, memang tidak mudah, tetapi jika untuk misi hidup,  dengan ijin Tuhan … HARUS !”
  42. “Setelah menjadi Vice President di Bank menjelang usia 34 tahun, saya memasuki tahap kedua dari Personal Rule ini  yaitu Dari usia 35 - 40 tahun, saya MENETAPKAN HARGA untuk pelayanan saya yang TIDAK BISA DITAWAR. Pada saat-saat awal saya menetapkan aturan ini, hidup menjadi tak terlalu mudah, tetapi KEBAIKAN PASTI DATANG KEPADA YANG MENGHORMATI DIRI DAN NILAI PELAYANANNYA yang menguntungkan orang lain.”
  43. “MT Personal Rule 35-40-45 Sejak muda saya belajar dan bekerja keras TIDAK UNTUK MENCARI UANG sampai usia 35 tahun. Saya tidak mendasarkan keputusan pribadi dan karir atas jumlah uang, tetapi atas kegunaannya bagi kekuatan jiwa, kebaikan nama, dan kompetensi profesional saya. Jika kita tidak berfokus pada uangnya, kita MENJADI LEBIH PANTAS DIBAYAR LEBIH MAHAL DAN LEBIH AWAL. Bagaimana dengan yang 40?”
  44. “Hidupmu itu bukan hanya untuk bersemangat. Janganlah kegentinganmu untuk mengobarkan semangat diri, justru mengalahkan keharusanmu untuk mampu bekerja dalam semangat apa pun. Engkau justru disebut jiwa yang paling bersemangat, jika engkau tetap bekerja saat hatimu hampa semangat dan ragamu ingin tenggelam dalam kematian sesaat yang namanya tidur itu. Tindakan adalah bentuk asli semangat.”
  45. “Saat engkau lantang meneriakkan tanda kesungguhan niatmu, Aku bisa! Aku pasti bisa! Pastikanlah sebelum itu hatimu berbisik, Dengan ijin Tuhan … Dan jika engkau lebih ikhlas, katakanlah sebagai sebuah doa yang anggun, Dengan ijin Tuhan, aku akan bisa … Dan setelah reda gempita sorak sorai mu, bisikkanlah dengan tulus dan penuh kasih kepada Tuhanmu,  Amien … ya Tuhan. Rendah hati itu indah.”
  46. “Ada orang yang berangkat bekerja untuk mencapai keberhasilan. Tapi ada yang berangkat agar tidak terlambat, tidak dimarahi, atau agar asal kelihatan ada. ANDA HANYA SEPENTING ALASAN ANDA. Semakin kuat alasan Anda, akan semakin kuat dan besar upaya dan kemungkinan Anda. Tetapkanlah alasan bagi kerja keras Anda, bagi semua beban yang Anda pikul, dan alasan bagi pencapaian semua impian Anda.”
  47. “Tak mudah bagi siapa pun untuk meyakini masa depan yang baik, jika keberadaannya disepelekan dan ketulusan hatinya ditelantarkan. Wahai jiwa yang letih, yang berjalan menunduk dan nafas beratnya bertanya mengapakah hidup ini tak berlaku ramah, Sesungguhnya kesedihanmu sedang menyiapkan rongga besar di hatimu, sebagai penampung kebesaran hidupmu nanti. Bertahanlah. Menangislah setulusmu, tetapi bertahanlah.”
  48. “Janganlah kau ijinkan penyesalanmu atas kesalahan dan kegagalan di masa lalumu, melemahkan semangat hidupmu hari ini. MASA LALU BUKANLAH PENENTU MASA DEPAN. Ikhlaskanlah dirimu untuk tidak mengulangi kemarahan yang merusak hubungan, keputusan yang ceroboh, dan bicara yang tidak berhati-hati. Masukilah masa depan yang baru, sebagai jiwa yang baru. Engkau jiwa baik yang berhak bagi kebahagiaan.”
  49. “Keinginan Anda adalah sebuah kemungkinan yang menunggu pembuktian. Apa pun yang Anda inginkan, buktikan bahwa ia pantas untuk diinginkan. Upayakanlah pencapaiannya. Janganlah menyiksa diri dengan keinginan besar yang tidak segera diikuti dengan kesibukan yang menjadikan Anda dihargai dengan baik. Yang Anda kerjakan adalah pembangun nilai Anda, yang menjadi pewujud keinginan Anda.”
  50. “Bagaimana orang bisa membantumu mengerti cara memperbaiki keadaanmu, jika engkau membenci kekayaan, menerima kemiskinan sebagai nasib, dan meyakini ketidak-adilan atas dirimu? Kemiskinan adalah keadaan sementara yang seharusnya menjadikanmu kuat, dan upaya adalah yang mengeluarkanmu dari kemiskinan dan yang menjadikanmu pribadi kaya yang menguatkan kehidupan sesama. Keikhlasanmu menentukan kebaikanmu.”
  51. “Kesabaran adalah pengertian baik yang mengutuhkan doa, tindakan, dan penantianmu. Sabar itu sibuk. Engkau yang sibuk belajar dan bekerja, tak akan sempat memikirkan kesabaran. Dan Tuhan melihatmu dengan haru, karena dalam penantianmu engkau menyibukkan dirimu dalam pergaulan dan pekerjaan yang berguna. Wahai jiwa yang damai, Kesabaranmu adalah tanda keikhlasanmu dalam menerima kepastian janji Tuhan.”
  52. “Hidup ini memang sementara, jika dibandingkan dengan panjangnya keindahan hidup akhirat. Tetapi, berapa lamakah kita boleh menderita dalam rasa sakit, kemiskinan, dan ketertindasan di dunia ini? Pengertian mengenai kesementaraan hidup, bukanlah ijin untuk menelantarkan kehidupan dunia. Kehidupan dunia yang memuliakan keluarga dan sesama sebagai bukti iman kepada Tuhan, adalah jalan indah menuju surga.”
  53. “Ada anak muda berkata bahwa saya berbicara penuh nasehat, karena belum pernah miskin dan menderita. Lalu saya ceritakan bahwa sebagai anak muda, saya dulu miskin, minder, dan takut masa depan. Dia membantah lagi dan berkata bahwa tidak mungkin saya lebih miskin darinya. Lho, khoq jadi lomba miskin-miskinan? Berhentilah berfokus pada penderitaan, segera lakukan sesuatu untuk keluar dari penderitaan.”
  54. “Hidup ini seperti main kartu. Bukan kualitas kartu yang kita pegang yang menentukan kemenangan, tetapi bagaimana kita memainkan kartu apa pun yang kita pegang. Pribadi sederhana yang jujur dan ikhlas bekerja keras melayani sesama, akan mengalahkan pewaris kerajaan yang suka mengeluh dan malas. Marilah kita berhenti mengeluhkan ketidak-pastian masa depan, dan melebihkan yang bisa kita lakukan hari ini.”
  55. “Janganlah engkau meniru mereka yang menggelar pameran dan pesta glamorous untuk mengumumkan kesucian cinta mereka, hanya untuk berakhir sebagai santapan penuh suka cita bagi para pemberita aib sesama. Bukan mahalnya biaya cinta, yang melanggengkan keindahan dari kebersamaanmu berdua, tetapi kesederhanaan yang ikhlas dari hatimu untuk setia kepada janjimu. Pengkhianatan selalu melukai hati yang baik.”
  56. “Tugas para malaikat dipermudah oleh orang yang hatinya ikhlas. Tugas setan dipermudah oleh orang yang santai merusak kesehatannya sendiri dengan kesenangan palsu, yang merusak hubungan baik, yang menelantarkan kasih sayang, dan yang suka menjadi parasit yang merepotkan orang lain. Marilah kita berdoa agar hati kita dimudahkan untuk menerima nasehat baik, meniru teladan baik, dan ikhlas membarukan diri.”
  57. “Ketertarikan gila saat pertama cinta ditemukan, memang mudah menyatukan dua pribadi yang sangat berbeda untuk berjanji setia sepanjang hidup. Hanya saja, panjangnya hidup yang dilihat oleh mata yang mabuk cinta, bisa jadi sangat pendek. Itu sebabnya cinta saja tidak cukup. PERSAHABATAN dan LOGIKA YANG JERNIH antara dua jiwa itulah yang memanjangkan cinta mereka menjadi kebersamaan yang membahagiakan.”
  58. “Wanita adalah kesatuan yang indah dari tiga peran penting dalam hidup pria-nya. Yang pertama, sebagai kekasih,  Yang kedua, sebagai sahabat, dan  yang ketiga, sebagai ibu. Seorang pria tidak membutuhkan wanita petengkar di dalam rumahnya. Dia ingin manja dan menyerah kepada wanita yang memelihara dan membangunnya menjadi pemimpin kehidupan yang besar. Pria bermasa-depan besar selalu manja kepada wanitanya.”
  59. “Orang yang menyesal, sakit hati, atau tersiksa - tetapi segera bekerja keras setelah berdoa, lebih mudah mencapai kedamaian. daripada orang yang hanya meleleh dalam ratapan dan keluhan - tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegah terjadinya masalah yang sama. Ingatlah, semua penderitaan adalah pemberitahuan untuk memperkuat diri, Seperti semua kesenangan adalah pemberitahuan untuk berhati-hati.”
  60. “Wanita, hanya yang masih ABG yang mencari pria yang tampan. Setelah mengerti kesulitan hidup, wanita menjadi lebih tertarik kepada pria yang penyayang, yang anggun memperlakukannya, yang berpotensi baik menjadi pemimpin dan penyejahtera keluarga. Seperti Ibu Linna, dia tidak memilih saya karena ketampanan, tetapi dia pandai melihat  POTENSI :) Yang diinginkan wanita adalah yang terbaik bagi keluarga.”
  61. “Jika Anda ingin mengerti keindahan dari kebebasan, menarilah seperti tidak ada yang melihat, menyanyilah seperti tidak ada yang mendengar, dan mencintailah seperti cinta itu tidak akan menyakitkan. Janganlah batasi ukuran dan kualitas hidup yang bisa Anda capai, hanya karena orang lain meragukan Anda. Karena, seandainya Anda gagal, apakah mereka akan bertanggung-jawab? Ini hidup Anda, tegaslah.”
  62. “Serahkanlah semua yang berada di luar kemampuanmu kepada Tuhan, yang adalah sebaik-baiknya wakil dan penyelesai masalahmu. Tetaplah menjadi jiwa yang baik. Ingatlah, kebaikan adalah jalan kebahagiaan. Bersama dengan dilakukannya sebuah kebaikan, terbuka sebuah pintu di langit yang menuangkan nikmat kesurgaan kepada yang melakukan kebaikan. Hadiah pertama bagi yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.”
  63. “Sahabat yang hatinya baik, MUDAH-MUDAHAN ANDA TERMASUK PRIBADI YANG SIBUK. Karena, Dia yang lemah dan paling kecil, tetapi sibuk  akan lebih berhasil daripada dia yang kuat dan cerdas tetapi peragu dan malas. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. TUGAS KITA ADALAH UNTUK MENCOBA, karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.”
  64. “Engkau datang kepadaku sebagai jiwa yang gelisah dan berawan tangis merindukan pembebasan dari gelisahmu. Hentikanlah kebiasanmu menduga keburukan yang akan terjadi kepadamu dan jangan lagi melihat dirimu sebagai korban. Engkau pemimpin hidupmu sendiri. Pikirkanlah yang baik-baik, katakanlah yang baik-baik, lakukanlah yang baik-baik, dalam pergaulan dan pekerjaan yang baik. Engkau jiwa yang indah, damailah.”
  65. “Sahabat Indonesia yang hatinya baik,  katakanlah MOTIVASI ADALAH KEKUATAN yang menjadikanku memulai tanpa keinginan memulai,  mendahulukan yang ingin ku tunda,  menyikapi kesulitan sebagai peningkat kelas,  meneruskan walaupun aku ingin berhenti,  bekerja lebih kuat daripada rasa malasku,  melakukan yang ku takuti,  dan untuk tetap berupaya mengatasi ketidak-mungkinan, agar aku menjadi jiwa kecintaan Tuhan.”
  66. “BERBICARA YANG BERNILAI ITU TIDAK MUDAH. JIKA MUDAH, SUDAH BANYAK ORANG KAYA KARENA BICARA. Asal bicara itu memang mudah, tetapi berbicara yang meningkatkan kelas diri dan kualitas kehidupan sesama, bukanlah untuk setiap orang. Bukankah Ir. Soekarno menyatukan dan membakar semangat rakyat untuk memerdekakan bangsa, dengan berbicara? Bukankah Tuhan mengajarkan yang belum kita ketahui dengan kalam?”
  67. “Cinta memilihmu karena engkau berbakat tuk membangun kehidupan yang hebat. Tetapi bakat itu tak kan kau gunakan tuk melampaui keraguan dan batasan pikiranmu, jika engkau tak dibutakan dari perasaan, pikiran, dan kenyataan yang selama ini membatasimu. Cinta membebaskanmu untuk menjadi dirimu yang terbaik.  Sehingga sesungguhnya, yang terpenting dalam mencintai adalah dirimu, bukan orang yang kau cintai.”
  68. “Ooh … cintamu diabaikan? Engkau patah hati dan merasa dunia tak berarti lagi. Kemudian kau kasihani dirimu dengan ratapan dan air mata, kau rusak kesehatanmu sendiri, yang menjadikanmu tak menarik bagi calon kekasih baru yang lebih baik dan memuliakanmu. Apa yang membuatmu demikian yakin bahwa tak ada orang lebih baik daripada dia yang telah menyepelekan cintamu? Engkau berhak bagi yang lebih baik.”
  69. “Banyak orang yang sesungguhnya HIDUP DALAM KESUNYIAN DAN NYARIS MENYERAH. Berkasih-sayanglah. Bukannya mereka belum berupaya dan mencoba banyak cara. Tetapi mereka sering dikejami oleh wajah-wajah yang dingin dan dilukai dengan kata-kata yang tajam. Lembutkanlah bicaramu. Jiwa-jiwa letih itu sedang menggembirakanmu dengan senyuman yang mengambang di atas air mata. Indahkanlah wajahmu bagi mereka.”
  70. “BAIKNYA AKHLAK adalah BAIKNYA KEHIDUPAN Janganlah kau boroskan tenagamu untuk menuntut perbaikan akhlak orang lain, tetapi melupakan pengindahan akhlakmu sendiri. TIDAK ADA PERBAIKAN LINGKUNGAN YANG BISA BERDAMPAK BAIK, BAGI ORANG YANG TIDAK MEMPERBAIKI DIRI. Maka tegakkanlah akhlaqmu, agar Tuhan menggunakanmu untuk menegakkan agamamu, yang akan menjadikanmu penerima bahkan sebelum engkau meminta. Amien..”
  71. “Sebagai bangsa, kita telah lama merdeka, tetapi masih banyak jiwa Indonesia yang belum merdeka dari perasaan, sikap, dan kebiasaan yang melemahkan kehidupan. Sejatinya kita merdeka, dan berhak untuk hidup damai dan sejahtera, tetapi belum mengupayakannya dalam tanggung-jawab pribadi yang ikhlas dan tegas. Jangan lagi menanti keteladanan siapa pun. KITA PEMIMPIN KEHIDUPAN KITA SENDIRI. Bergeraklah.”
  72. “JIKA KITA LEBIH TEGAS DAN BERANI, kita akan memimpikan yang besar, merajinkan diri untuk menjadi pandai dan ahli, mengajukan diri untuk pekerjaan yang membesarkan kehidupan sesama. JIKA KITA LEBIH TEGAS DAN BERANI, kita akan mengambil tugas yang lebih besar, dan tidak memantaskan diri untuk dihargai kecil. KEBERANIAN ADALAH BENTUK DOA YANG MENGUNDANG CAMPUR TANGAN TUHAN. Tuhan, dampingilah kami. Amien”
  73. “Sahabat saya yang hatinya baik, Marilah kita bimbing jiwa muda Indonesia untuk bersemangat tinggi mencapai kehidupan yang baik, agar mereka menjadi pembangun dan pemulia bangsa. Janganlah mereka hanya dipaksa dan dilombakan untuk hafal hal-hal yang tidak berhubungan dengan kebaikan hidup mereka di masa depan. Jika mereka rindu kebaikan, semua hal yang mereka lalui akan mereka perbaiki.”
  74. “JANGAN MENUNGGU HARI PERHITUNGAN, karena hari itu SUDAH SAMPAI. Semua sikap, pikiran, dan tindakan kita SUDAH DIPERHITUNGKAN, dan sudah digunakan untuk menetapkan kualitas hidup kita. Perhatikanlah kualitas hidup kita DETIK ini. Yang malas dan hanya menunggu diberi, menjadi pribadi yang mengeluh dan marah. Yang jujur dan bekerja keras, menjadi pribadi yang damai dan tercukupi.”
  75. “SIAPA BILANG BAHWA IKHLAS ITU TIDAK DIBAYAR? Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama, dan sebaik-baik pembayar adalah Tuhan. Maka jiwa yang ikhlas hidup dan bekerja bagi kebahagiaan sesamanya, akan diurus bayarannya LANGSUNG oleh Tuhan. Dan jika Tuhan membayar, Dia membayar dengan kesehatan, kedamaian, kesejahteraan, keluarga, dan derajat yang tidak bisa dibeli oleh siapa pun. Amien.”
  76. “MANUSIA ITU TEMPATNYA IKHLAS DAN BENAR. Manusia yang tidak berhati-hati, akan menjadi tempat salah dan khilaf, dan itu yang membuatnya selalu menasehati diri untuk menerima kelemahan. Manusia yang menjaga keterhubungan hatinya dengan Tuhan, akan lebih mudah mengikhlaskan diri terlibat dalam pergaulan dan pekerjaan yang bermanfaat, dan dengannya dia lebih sering benar. JIKA BISA BENAR, UPAYAKAN BENAR.”
  77. “BICARA ITU GAMPANG, TAPI PRAKTEKNYA SULIT adalah hukum yang membedakan antara pribadi baik yang ikhlas, dari pribadi yang sama baiknya tetapi yang belum ikhlas. Yang benar-benar ikhlas, segera bertindak dan membuktikan nilai dari nasehat baik. Yang belum ikhlas, menganalisa kesulitan dan ketidak-mampuan, lalu menyimpulkan tidak ada gunanya mencoba. JIWA YANG BESAR IKHLASNYA, BESAR REZEKINYA. Amien.”
  78. “DUA KESALAHAN UTAMA YANG MELEMAHKAN REZEKI ORANG BAIK: 1. FOKUS YANG SALAH, Memfokuskan waktu dan kekuatan pada urusan yang tidak menjadikannya bermanfaat bagi sesama. 2. PRIORITAS YANG SALAH, Mendahulukan yang seharusnya diakhirkan, dan mengakhirkan yang seharusnya pertama.”
  79. “Malam ini, bisikkanlah.. Aku datang menghadap Mu, Tuhanku, tuk menyerah dan mohon penyelamatan, Aku mohon Kau maafkan salah dan dosa masa laluku, yang setia mengejar tuk menggigitku dari belakang.. Penyesalan ini membadai di hatiku dan melemahkan niat hidupku. Kini aku jiwa yang lebih baik yang lebih patuh kepada Mu, Jangan Kau biarkan aku lama bersedih. Aku sangat menghamba kepada Mu.. Tuhan, sayangilah aku..”
  80. “Imanmu itu bukanlah untuk mendiamkanmu dalam tidak adanya tindakan. Imanmu itu untuk menjadikan setiap helai ototmu, setiap helaan nafasmu, dan setiap tetes peluhmu, sebagai kekuatan yang memperbaiki kehidupan, agar anakmu bermain ceria di sungai bening yang aman, agar sesamamu bebas dari rasa takut dan lapar, dan agar alam ini terjaga indah bagi cucumu. Seharusnya, imanmu mengarifkan kehidupanmu.”
  81. “Dalam kantuk dan lemahnya raga yang letih, jiwa ini pun mengendap dalam keheningan yang redup. Dan kesadaran pun mewujud bahwa kita tak mungkin sepenuhnya kuat dan mampu mencapai kebaikan hidup ini tanpa bantuan. Dalam saat seperti ini, lebih jelas terlihat bahwa kesetiaan kepada yang benar, adalah penjamin kedamaian dan pemasti datangnya pertolongan. Terima kasih Tuhan, atas kedamaian hati ini.”
  82. “HIDUP INI TIDAK BOLEH SEDERHANA. Hidup ini harus HEBAT, KUAT, LUAS, BESAR, dan BERMANFAAT. Yang sederhana adalah SIKAPNYA. Kapan kita bisa membangun bangsa dengan peradaban yang terhormat di dunia, jika setiap warganya menerima hidup yang lemah sebagai sederhana? Setiap jiwa berhak bagi kesejaheteraan, tetapi tidak setiap jiwa ikhlas MENJUJURKAN DIRI dan BEKERJA KERAS bagi kebaikan hidupnya sendiri.”
  83. “bisikkanlah dalam doamu, Tuhanku Yang Maha Pengasih, Tabahkanlah hatiku yang rapuh ini, agar aku tetap meyakini yang ku tahu sebagai yang benar, ikhlas melakukan yang ku tahu harus ku lakukan,sabar menghadapi orang-orang yang sulit, dan tegar melampaui masalah, agar aku sampai di lembah hijau pembahagiaanku. Tuhanku, Hatiku yang letih ini rindu istirahat dalam kedamaian. Sayangilah aku.”
  84. “Jika engkau hanya MENEMPATKAN YANG BELUM KAU MILIKI SEBAGAI YANG KAU INGINKAN, maka pantas sulit bagimu untuk mensyukuri semua kebaikan yang telah kau miliki. Hentikanlah sejenak pengejaranmu. Gembirakanlah jiwa-jiwa dalam keluargamu, yang sesungguhnya adalah keindahan yang telah dirahmatkan kepadamu, tetapi yang LUPA KAU INGINKAN. INGINKANLAH YANG TELAH KAU MILIKI, lalu perhatikan apa yang terjadi.”
  85. “Sejatinya impianmu itu indah, tetapi kau biarkan layu karena hatimu lebih takut, daripada ikhlas melakukan yang bisa kau lakukan. Ini impianmu. Engkau tak bisa mewakilkan pencapaiannya. Semua keberhasilan yang kau impikan itu, berada di balik semua hal yang kau takuti. Mulai hari ini, justru lakukanlah yang kau takuti. Engkau yang berani yang berhasil. Berani adalah ikhlas melakukan yang benar.”
  86. “Sahabatku yang baik hati, Engkau harus menerima kemungkinan datangnya kekecewaan, tetapi engkau harus lebih meyakini kepastian pemenuhan harapan. Harapan adalah kekuatan yang meringankan bebanmu, dan membuka pandanganmu jauh ke masa depan. Harapan adalah jembatan yang menghubungkan antara satu doa dengan doa-doamu yang berikutnya. Dan, harapan adalah tali kehidupan yang menghubungkanmu dengan Tuhan.”
  87. “KESABARAN KITA TERHADAP SETIAP ORANG TIDAK SAMA. Kita bisa mudah bersabar terhadap seseorang, tetapi amat sangat cepat marah terhadap seseorang yang lain. Mungkin kita menyimpan kekesalan dengan tingkat yang beragam terhadap jiwa-jiwa dalam hidup kita. Jika Anda cepat marah terhadap jiwa tertentu, sebaiknya Anda memeriksa kualitas hati Anda baginya, terutama jika dia adalah kekasih hidup Anda.”
  88. “Dibutuhkan hati kusam dan pikiran kelam, untuk mengkelas-kelaskan sesamanya berdasarkan uang, harta, dan kekuasaan. KEINDAHAN HIDUP DIBANGUN DENGAN HATI YANG BENING DAN PIKIRAN YANG JERNIH. Dalam pandangan Tuhan, seorang kaisar yang tidak jujur - berada di bawah kelas anak muda sederhana yang berhati bening dan berpikiran jernih. Hidup ini bukan TINGGI-TINGGIAN atau KAYA-KAYAAN, tetapi BAIK-BAIKAN.”
  89. “APAKAH DUA ORANG DENGAN PENGHASILAN YANG SAMA, AKAN BERBAHAGIA DENGAN KUALITAS HIDUP YANG SAMA? Tidak. Meskipun uang penting untuk membiayai kehidupan yang baik, tetapi UANG BUKAN PENENTU KUALITAS HIDUP. Kualitas hidup kita ditentukan oleh KEBAIKAN YANG MENDASARI KEPUTUSAN KITA, dalam hubungan kita dengan orang lain dan dalam respon kita terhadap keadaan dan kejadian.”
  90. “Janganlah berkecil hati dan hanya mengeluh karena kecilnya gaji. GAJI ADALAH SEBAGIAN YANG SANGAT KECIL DARI KESELURUHAN REZEKI TUHAN yang disiapkan untukmu. PIKIRKAN dan TEMUKANLAH sesuatu yang bisa kau lakukan untuk membantu orang lain membersihkan, memperbaiki, memperkuat, dan melengkapi kehidupan mereka. Ingatlah, PEKERJAAN ADALAH PINTU LEMARI REZEKI. Ikhlas dan jujurlah dalam pekerjaanmu.”
  91. “SEGERA SETELAH ENGKAU MENGUMUMKAN bahwa engkau akan menjadi pribadi yang sabar, akan dikirimkan kepadamu orang atau keadaan yang mengharuskanmu bersabar. SEGERA SETELAH ENGKAU BERDOA MEMINTA UANG, akan dikirimkan kepadamu orang atau keadaan yang mengharuskanmu bekerja agar engkau dibayar. Jika engkau sudah mengerti ini, apakah masih akan kau liarkan kemarahanmu, atau kau mewahkan rasa malasmu?”
  92. “Adikku yang hatinya baik, Engkau tak boleh terlibat dalam pekerjaan yang tak memiliki UKURAN BESAR DI MASA DEPAN. Sebuah pekerjaan tak bisa kau sebut kecil, apabila tersedia ukuran besarnya bagimu - jika engkau setia, jujur, dan rajin mengerjakannya. Janganlah memilih pekerjaan hanya karena bayarannya lebih besar sekarang, tetapi yang akan memenjaramu dalam janji-janji lumpuh dan harapan semu.”
  93. “ORANG YANG SEDANG BERADA DALAM LUBANG, HARUS BERHENTI MENGGALI. Tidak sedikit orang yang hari ini berada dalam kesulitan, justru bersikap dan berlaku yang semakin mempersulit keadaannya. Dia menelantarkan kepercayaan, melakukan yang justru dilarang, dan menyalahkan siapa pun kecuali dirinya. Dia tidak merasa salah. Dalam hati kita bertanya, Jika engkau demikian benar, mengapakah hidupmu belum baik?”
  94. “PENGERTIAN ADALAH ILMUNYA KEHIDUPAN. Orang yang baik pengertiannya akan baik perilakunya, dan karenanya didamaikan dan disejahterakan hidupnya. Dia tidak menuntut penjelasan total mengenai kebaikan, sebelum dia ikhlas membaikkan hati dan pikirannya. Dia mengerti bahwa KEBAIKAN ADALAH WAJAH TERDEKAT DARI KEAJAIBAN BESAR yang tak mungkin sepenuhnya dimengertinya. Jika untuk kebaikan, ikhlaslah.”
  95. “SETIAP JIWA BERHAK BAGI KEDAMAIAN DAN KESEJAHTERAAN. Tetapi tidak setiap jiwa hidup dengan cara yang memantaskan dirinya untuk menjadi damai dan sejahtera. Ada yang mengasari orang lain agar berlaku damai kepadanya. Dan ada orang malas yang mengharuskan orang lain untuk rajin menggajinya. Berlaku penuh kasih adalah JALAN KEDAMAIAN, dan menjadi pribadi yang bermanfaat adalah JALAN KESEJAHTERAAN.”
  96. “Harapan adalah kekuatan yang memperpanjang usia. Kehidupan ini menghadiahkan keceriaan dan kesehatan kepada jiwa yang mengharapkan pertumbuhan pada jiwa lain yang dikasihinya, yang jerih payahnya untuk memastikan agar dia bisa melihat pertumbuhan itu esok pagi, dan setiap hari setelahnya. Ibunda dan Ayah tak putus berharap bagi kebaikan hidup kita. Tuhan, panjangkanlah usia orang tua kami. Amien.”
  97. “Dan engkau bertanya kepadaku, apakah masih ada kesempatan bagimu untuk membangun hidup yang damai dan sejahtera dengan masa lalu-mu yang banyak salah? Adikku, maafkanlah dirimu. Engkau ini jiwa ranum yang sangat baik, yang dulu pernah salah, dan yang sedang belajar memuliakan diri. Jangan lukai dirimu lagi. Engkau jiwa kecintaan Tuhan. Tersenyumlah. Masa depanmu ditentukan oleh kebaikanmu hari ini.”
  98. “Kehadiran Anda akan selalu dirindukan, jika Anda menggunakan nama yang baik, berbicara dengan bahasa yang indah, dan berlaku ramah kepada hati orang lain. Sebutlah nama mereka dengan nada yang penuh kebaikan, senangkanlah mereka dengan terima kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun. Pastikanlah mereka meninggalkan Anda dengan hati yang lebih bergembira daripada saat mereka datang menemui Anda.”
  99. “Pelajaran yang mencemerlangkan kehidupan, datang dari keikhlasan untuk bekerja menyelesaikan kekhawatiran, dan dari keberanian menghadapi rasa takut dengan semua kekuatan kita. Bukan kekhawatiran dan ketakutan yang mengerdilkan kehidupan, tetapi tidak adanya tindakan dalam rasa khawatir dan takut itu. Janganlah menunggu sampai berani, sebelum Anda bertindak. Anda beriman. Berdoalah dan bertindaklah.”
  100. “Janganlah melatih suami Anda untuk melihat wanita lain lebih menarik, lebih menghormatinya dan lebih meyakini keberhasilan masa depannya. Apa pun kekurangan suami Anda, Anda tidak boleh membatalkan kemungkinannya untuk menjadi suami yang memuliakan istri, ayah yang menghebatkan anak-anak, dan pribadi yang membesarkan kehidupan sesama. Wanita adalah pemulia kehidupan. Jika untuk kebaikan, bersabarlah.”
  101. “Kapankah terakhir kali Anda keluar makan dan berbicara dalam suasana pacaran dengan istri Anda? Nikmatilah keindahan dari kemudaan istri Anda sekarang dan segera, jangan menunda sampai tua dan sakit-sakitan nanti - untuk bepergian berdua dan saling bertanya apakah sudah minum obat? Jika Anda membiasakan diri mensyukuri keremajaan pernikahan Anda, Anda berdua akan selalu mesra sampai di surga.”

Senyummu Kekuatanmu

Sahabat..ketika kepasrahan jiwa kita telah mencapai titik nadzir, keyakinan akan pertolongan Allah yang telah bulat, keyakinan yang mantap bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan, maka tersenyumlah, lapangkanlah dada-dada kita.



Sesungguhnya senyuman akan sangat bermanfaat bagi kita, senyuman yang muncul karena kepasrahan, ketundukan dan keyakinan yang mantap akan pertolongan dari Allah akan membantu kita untuk menikmati hidup ini.

Sungguh dahsyat nya efek dari senyuman itu, senyum tanda ketentraman jiwa, senyum tanda optimisme, senyum tanda kebahagiaan. Apa gunanya kita bermuram durja, apa gunanya kita cemberut, bermuka masam sambil terus menerus menyesali, meratapi ujian atau cobaan yang menghampiri kita,, bukankah dengan seperti itu akan malah menguras tenaga kita, pikiran kita, jiwa-jiwa kita menjadi galau, pikiran kita menjadi kacau dan cuma lelah, lelah dan lelah yang kita dapat. Alangkah ruginya kita ketika kita terlalu mendramatisir kesulitan yang kita hadapi. Kesulitan yang sebenarnya hanya ringan menjadi berat dan menghimpit karena kita terlalu mendramatisirnya, energi kita terkuras untuk mengangkat beban yang sebenarnya ringan.

Alangkah indahnya ketika kita mampu menghadapi segala kesulitan dan cobaan itu dengan tersenyum, karena jiwa –jiwa seseorang yang murah senyum akan memacu diri kita untuk dapat menikmati kesulitan, akan mampu mendorong otak kita berpikir jernih untuk menyelesaikan permasalahan. Senyuman akan mampu menjaga stock energy positif kita agar tidak habis terkuras untuk menghadapi permasalahan, karena sesungguhnya ujian dan cobaan itu adalah sebuah keniscayaan. Sahabat..simpanlah energy yang tersisa itu, hematlah dia agar kita mampu bertahan dalam menjalani perjalanan-perjalanan hidup kita.

Sahabat, tersenyumlah karena orang yang murah tersenyum dalam menjalani hidup ini bukan saja orang yang paling mampu membahagiakan diri sendiri, tetapi orang yang paling mampu berbuat, orang yang sanggup memikul tanggung jawab, orang yang paling tangguh menghadapi kesulitan dan memecahkan persoalan, serta orang yang paling dapat menciptakan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Sahabat tebarkanlah juga senyummu untuk saudaramu, karena senyummu kepada saudaramu adalah sedekah. Berikanlah sebuah senyum yang penuh ketulusan, senyum yang benar-benar timbul dari hati kita. Seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, maka tetaplah tersenyum, tetaplah tebarkan senyummu karena senyummu itu adalah obat dari kesedihanmu. Sebagaimana perkataan abu darda bahwa sesungguhnya aku akan tertawa untuk membahagiakan diriku. Tertawalah dan tersenyumlah dengan wajar, dengan ketulusan, bukan tertawa dan tersenyum tanda kesinisan. Tertawa dan tersenyumlah sesuai kewajaran dan jangan berlebihan karena terlalu banyak tertawa juga akan mematikan hati.

Sahabat…yakinlah bahwa kemudahan itu pasti akan datang, tersenyumlah karena itu adalah tanda keceriaan, ujung rasa suka cita serta kegembiraan. Tersenyumlah, karena senyummu adalah kekuatanmu, dan tersenyumlah karena harapan itu masih ada.
Wallahua’lam bi showab

Jumat, 09 Desember 2011

"Persipura Jangan Salahkan PSSI, Salahkan Joko Driyono!"

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin mengaku mendapat peringatan dari FIFA untuk memilih pemain tim nasional Indonesia. Tak hanya itu, Djohar juga menghimbau agar Persipura mengalihkan kemarahan mereka pada Joko Driyono yang merupakan CEO PT Liga Indonesia.

Djohar Arifin secara tegas menyatakan tidak akan memakai pemain yang bermain di luar kompetisi resmi yang diselenggarakan PSSI. Djohar mengaku ini merupakan bentuk peringatan dari FIFA agar PSSI mematuhi statuta FIFa dalam pertemuan dengan AFC dan FIFA di Kuala Lumpur, 21 dan 22 November lalu.

"Kita diingatkan FIFA untuk tidak melanggar PS 79 Statuta FIFA untuk memakai pemain di luar kompetisi yang diselenggarakan oleh federasi (PSSI), jadi pemain yang bermain di luar kompetisi PSSII tidak bisa bermain di tim nasional," ujar Djohar Arifin dalam Workshop yang berlangsung di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011).

Djohar Arifin juga secara gamblang menyatakan bahwa yang menggugurkan Persipura untuk tidak mengikuti Asian Champions League (ACL) adalah peraturan AFC. Djohar mengungkapkan bahwa peraturan AFC menyatakan klub yang tidak ikut dalam kompetisi yang diselenggarakan federasi dilarang mengikuti ACL.

"Jika ingin marah jangan pada PSSI, tetapi pada Joko Driyono, karena dialah yang menjamin Persipura bisa mengikuti ACL (Asian Champions League). Joko Driyono harus bertanggung jawab atas gugurnya Persipura di ACL," imbuhnya.

Pria asal Sumatera Utara ini juga menghimbau agar pihak yang menentang PSSI untuk menghentikan aksi mereka. Alasan Djohar Arifin hanya satu, yakni demi kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia.

"Bagi yang ingin memecah belah bangsa ini, menghancurkan tim nasional, hentikanlah ini, karena mereka bukanlah pengurus PSSI. Jangan menyalahkan kami, salahkanlah mereka yang memecah belah bangsa ini," tutupnya.

Kamis, 08 Desember 2011

Pemain ISL Tak Bisa Perkuat Timnas

KETUA Umum PSSI Djohar Arifin Husin kembali menegaskan, pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League tidak bisa membela tim nasional. Djohar menjelaskan bahwa larangan tersebut merupakan aturan FIFA.

"FIFA yang memperingatkan, bukan Djohar. Dalam pertemuan dengan FIFA, mereka mengingatkan Pasal 79 (dalam Statuta FIFA). FIFA mengatakan, kalau Anda pakai pemain (yang berlaga di luar kompetisi tak resmi), Anda akan kena denda," kata Djohar dalam jumpa pers di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011) malam.
Djohar mengatakan, kondisi ini merusak formasi timnas yang terbentuk beberapa waktu lalu. PSSI kini harus kembali merekrut pemain baru untuk mengisi posisi yang pernah diisi pemain-pemain di Indonesia Super League (ISL). "Mereka (penyelenggara ISL) yang menghancurkan timnas, bukan kami. Kita harus kerja keras lagi membangun timnas," ujarnya.
Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong mengeluarkan larangan yang sama. Tidak lama kemudian, larangan tersebut dicabut. Djohar menyatakan sempat memberi keleluasaan kepada pelatih timnas, Rahmad Darmawan, untuk mengambil pemain dari klub mana pun, baik dari ISL maupun dari Indonesian Premier League (IPL).
Keputusan itu berjalan saat Indonesia Selection melawan LA Galaxy, beberapa waktu lalu. Indonesia Selection diperkuat para pemain dari ISL dan IPL. Sebagian besar pemain timnas waktu itu berasal dari kompetisi ISL, antara lain Boaz Solossa, Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Titus Bonai, Patrich Wanggai, Oktovianus Maniani, Egi Melgiansyah, dan Diego Michiels. (*)

Djohar: Pencoretan Persipura Tanggung Jawab Djoko Driyono

Ketum PSSI Djohar Arifin Husin angkat bicara soal pencoretan Persipura Jayapura dari Liga Champions Asia 2012. Djohar menjelaskan, Persipura tidak bisa mengikuti Liga Champions Asia (LCA) sesuai dengan peraturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah tim besutan Jacksen F Tiago itu menolak bermain di kompetisi resmi, Indonesian Premier League (IPL).
"Yang mencabut Persipura dari LCA adalah peraturan AFC. Kami ingin kukuh mereka main di LCA, tapi nyatanya mereka tidak mengikuti kompetisi IPL. Mereka otomatis gugur," kata Djohar kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011).
Djohar menjelaskan, PSSI berusaha keras agar Persipura tetap mengikuti IPL. Salah satu usahanya adalah mengirimkan perwakilan PSSI, yakni Widjajanto, Saleh Mukadar, dan Usman Fakaubun, untuk menemui manajemen Persipura.
"Kita berharap kepada Persipura tetap berada di rumah PSSI, tapi Persipura meninggalkan PSSI," ujarnya.
Hilangnya kesempatan Persipura untuk bermain di LCA mendapatkan kecaman dari Persipura Mania. Mereka berunjuk rasa menentang kebijakan PSSI yang mencoret Persipura dari LCA di Kantor PSSI pada Kamis siang. Tak hanya itu, pendukung "Mutiara Hitam" itu juga meminta Ketua Umum PSSI mundur dan segera digelar kongres luar biasa.
Djohar menjelaskan, unjuk rasa tersebut salah alamat sebab gugurnya Persipura telah berdasarkan keputusan AFC. Yang seharusnya bertanggung jawab atas gagalnya Persipura tampil di LCA, kata Djohar, adalah CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono.
"Jika marah, jangan kepada PSSI, tapi kepada Djoko Driyono karena dia yang menjamin Persipura ke LCA. Djoko harus bertanggung jawab atas gugurnya Persipura. Djoko-lah yang menggoda mereka," ujar Djohar.

Rabu, 07 Desember 2011

Nico Dimo: Joko Driyono Harus Buktikan ISL Legal

Wakil sekretaris Pengprov PSSI Papua Nico Dimo menegaskan, Joko Driyono harus membuktikan kepada klub-klub yang ikut Superliga Indonesia (ISL) kalau kompetisi itu sah dan legal. Pasalnya gara-gara ikut ISL peluang Persipura untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) sirnah sudah.

"Semua kesempatan dan peluang ke LCA hilang sudah. Saya kira semua sudah mengetahui siapa itu Joko terutama saat Persipura berlaga melawan Sriwijaya FC di Jakabaring dalam Copa Indonesia. Mereka melakukan skenario agar Persipura kalah dan tuan rumah menang," tutur Nico Dimo 

Dia menambahkan, pada waktu itu banyak dukungan kepada Persipura karena telah dizalimi PSSI era Nurdin Halid. Sebenarnya PSSI era Nurdin, lanjut Dino, pernah merugikan Persipura karena tidak mendaftar untuk ikut LCA 2006.

"Saya menilai langkah yang dilakukan Djoko telah merugikan Persipura dan mestinya ISL harus bertanggung jawab atas semua kejadian ini," tutur Nico, mantan pemain Persipura era 1970-an.

Dia menambahkan, seluruh mantan pemain Persipura yang tergabung di dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) menyayangkan sepak terjang Joko yang justru merugikan Persipura.

Menurut dia, mestinya klub-klub juga harus menyadari, tidak semua klub mampu menarik minat sponsor, misalnya di Papua nilai jual Persipura jelas lebih tinggi dari Persiwa, Perseman, Perseru dan Persidafon hingga mampu menggaet sponsor.

"Kondisi inilah yang membuat PSSI sekarang mencoba untuk menjaring dana dan memberikan subsidi silang kepada klub-klub yang secara finansial belum mampu," tutur Nico Dimo seraya menambahkan, kompetisi IPL baru berjalan sehingga jangan terlalu cepat memvonis, karena biasanya untuk memulai sesuatu yang baru dan melawan mafia sepakbola banyak menemui perlawanan termasuk mereka yang selama ini mengambil untung dari sepakbola.

Nico Dimo juga mengatakan, AMPP menginginkan Persipura harus berada di bawah kompetisi PSSI dan harus menyampaikan kepada masyarakat kondisi yang sebenarnya terjadi dengan pilihan masuk ke ISL.

Sementara itu, selama dua laga Persipura melawan Persiba dan Gresik United, jumlah penonton tidak sebanyak kompetisi musim lalu. Biasanya para Persipuramania sudah beraksi sejak pukul 12.00 siang jelang pertandingan Persipura.

Menanggapi kondisi demikian, striker Persipura Titus Bonay hanya berharap dukungan Persipuramania selama mereka berlaga di Stadion Mandala.

Jatah AFC Champions League 2012 Persipura Hangus?

BAHWA Persipura digugurkan haknya untuk mengikuti babak penyisihan grup AFC Champions League 2012, hal itu sudah dipublikasikan. Tapi siapa yang berinisiatif?
AFC langsung atau AFC atas permintaan PSSI? Ini yang masih simpang siur. Narasumber di AFC yang tak mau disebutkan namanya, menurut AFP (kantor berita Prancis), menyatakan keputusan AFC menggugurkan hak Persipura tersebut berdasarkan permintaan dari PSSI. Menurut PSSI, AFC-lah yang tidak bersedia Persipura karena memilih berlaga di kompetisi tak resmi (ISL) musim ini.
Justru PSSI yang meminta Persipura tidak didaftarkan karena alasan tersebut. "Berdasarkan surat resmi PSSI, Persipura akan dikeluarkan dari kompetisi profesional Indonesia dan terancam sanksi dari PSSI," ujar sang sumber. "Kami sudah meminta laporan dari PSSI dan masih menunggunya. Kami harus mempelajari laporan tersebut. Tidak hanya AFC, tetapi juga FIFA akan terlibat. Kami akan berkoordinasi dengan FIFA dan menentukan apa yang harus dilakukan."
Selain minus Persipura, dilansir oleh 12pazblogspot, AC Champions League 2012 juga tidak diikuti klub Cina, Liaoning Whowin, yang menarik diri dari undian play-off karena memprotes tidak memperoleh jatah lolos otomatis ke babak penyisihan grup. Padahal Liaoning musim lalu menduduki peringkat ke-3.
2012, Juara Indonesia Harus Play-off
AFC melakukan perubahan pula pada klub-klub Korsel, Indonesia, dan Thailand. Ada yang dirugikan, ada yang diuntungkan. Indonesia dan Korsel termasuk yang dirugikan.
Korea Selatan (Korsel) kehilangan satu jatah untuk lolos langsung ke babak penyisihan grup AFC Champions League, meskipun Korsel memiliki catatan terbaik di Liga Champions Asia.
Klub-klub Korsel yang  tercatat tiga kali juara dalam sembilan turnamen terakhir, hanya mendapat 3 tempat, dari semula 4..Iran dan Arab Saudi juga mengalami pengurangan, begitu pula Indonesia.
Sebaliknya, Qatar dan Thailand mendapatkan tiket tambahan. Thailand, yang tahun ini hanya mendapat satu jatah tiket playoff, tahun depan akan mendapat satu tiket langsung ditambah satu tiket playoff.
Indonesia, yang tahun 2011 mendapatkan satu tiket langsung ke penyisihan grup dan satu tiket playoff, tahun depan hanya mendapat satu tiket playoff. Tidak ada lagi klub Indonesia yang lolos langsung.
AFC berdalih keputusan ini berdasarkan penilaian dari berbagai aspek. Menurut mereka, hanya Jepang (mendapat empat tiket langsung), Qatar dan Uzbekistan (dua tiket langsung).
Pembagian jatah tiket langsung ini akan direvisi kembali setelah kompetisi LCA musim 2012 usai, demikian diungkap AFC.
Selain LCA, AFC juga menggelar Piala AFC, d imana Indonesia mendapat satu tiket langsung, diwakili oleh Arema Indonesia.

SIAPA SAJA YANG LOLOS LANGSUNG?
Zona Barat:
Qatar (4)
Arab Saudi (3)
Uni Emirat Arab (3)
Uzbekistan (2)
Iran (2).

Zona Timur:
Jepang (4)
Korea Selatan (3)
Cina (3)
Australia (2)
Thailand (1)
Uzbekistan (1)

Tiket Play-off:
Zona Barat: Iran (2)
Arab Saudi (1)
Uni Emirat Arab (1)
Uzbekistan (1)

Zona Timur:
Korea Selatan (1)
Cina (1)
Australia (1)
Thailand (1)
Indonesia (1).

Selasa, 06 Desember 2011

nasibmu,,,

JAYAPURA - Ketidakikutsertaan Persipura Jayapura di Liga Champion Asia (LCA) musim ini, membuat manajemen tim yang dijuluki Mutiara Hitam ini berang. Pencoretan nama Persipura Jayapura dari daftar kompetisi level tertinggi Asia itu dinilai sepihak.

“Persipura punya hak untuk berlaga di kompetisi mana saja, kenapa PSSI harus mengadu ke AFC agar Persipura tidak diikut sertakan?," kata Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano, Rabu (7/12/2011).

Mantan ketua panitia pelaksana (Panpel) Persipura ini beranggapan PSSI harusnya memberi teguran bagi Persipura bukan sanksi pencoretan dari LCA.

Dia mengaku sangat menyayangkan sikap PSSI yang ikut campur dalam laga LCA. Padahal, kata Mano, berlaga pada turnamen antara jawara - jawara Liga di Asia ini bukan hanya menguntungkan bagi skuad asuhan pelatih Jacksen F Tiago atau bagi orang Papua saja, melainkan untuk bangsa Indonesia.

Persipura Jayapura dicoret dari daftar LCA karena membelot ke Indonesia Super League, yang dinilai ilegal oleh PSSI, karena PSSI hanya mengakui Indonesian Premier League.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein sendiri dalam berbagai kesempatan membantah menjegal langkah Persipura ke Liga Champions Asia.Menurutnya AFC sendiri yang menolak Persipura karena Boaz Sollosa cs tidak bergabung di kompetisi resmi. Deputi Sekjen PSSI Saleh Mukadar pun menegaskan seharusnya Persipura meminta pertanggung jawaban kepada CEO PT Liga Indonesia pengelola ISL, Djoko Driyono.

Senin, 05 Desember 2011

CLBK, Andik Vermansyah Diincar Benfica


Belakangan nama Andik Vermansyah semakin tenar. Pria mungil berusia 19 tahun yang bermain untuk klub Persebaya Surabaya, juga turut membela timnas u-23 di ajang Sea Games?

Lincah, cepat, agresif, dan bahkan rela untuk berebut bola di pertahanan sendiri membuatnya begitu mudah dikenali.

Puncaknya yang paling seru adalah saat Andik mampu merepotkan klub asal Amerika L.A Galaxy beberapa waktu yang lalu dalam sebuah pertandingan uji coba. David Beckham bahkan sampai memberikan respect pada Andik dengan "menghadiahi" sebuah tackling keras.

Pelatih L.A Galaxy, Bruce Arena sempat mengutarakan niatnya, untuk mengajak Andik berlatih bersama klub tersebut. Nah! Berita dari media portugal, A Bola (4/12/2011) menyebutkan, Benfica dikabarkan tertarik merekrut Andik lagi. Belum ada pernyataan resmi dari Benfica terkiat hal ini.

Sebenarnya hal ini bukanlah cerita yang baru. Rui Costa mantan pemain Benfica dan AC Milan, sempat menyatakan ketertarikannya pada Andik, dan mengajak pria Surabaya ini berlatih. Tapi sayang saat itu Andik belum siap.

Benfica sendiri melahirkan beberapa pemain berbakat, diantaranya legenda seperi Eusebio, Rui Costa, Nuno Gomez, Angel Di Maria, hingga Oscar Cardozo. Mungkin saja kali ini Benfica terlibat CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) setelah melihat penampilan gemilang Andik bersama timnas u-23 di Sea Games.

Gawat, Pembiaran Demam Amuba!

DEMAM Amuba merusak tatanan sepak bola Indonesia. Uniknya, PSSI melakukan pembiaran terhadap demam yang “memecah-belah” klub-klub top.
Berita terakhir, PSSI sukses melobi AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dan FIFA (Federasi Asosiasi Sepak Bola Dunia). Hasilnya, AFC mengangkat Widjajanto (CEO PT LPIS) menjadi anggota Komite Ad Hoc AFC untuk liga professional, dan memberhentikan Joko Driyono sebagai Komite Ad Hoc AFC untuk liga professional. Kedua, AFC dan FIFA hanya mengakui IPL (Indonesian Premier League) sebagai kompetisi yang sah. Kompetisi ISL (Indonesia Super League) dengan begitu berstatus tidak sah (illegal).

Deutsch: Hauptsitz der FIFA in Zürich, Schweiz...
Image via Wikipedia
Langkah PSSI seperti itu tentu sudah bisa terprediksikan. Yang sulit diprediksikan, apa langkah PSSI untuk mengatasi demam amuba yang bisa merusak tatanan sepak bola Indonesia. Dalam tulisan kami sebelumnya, sudah ada 5 (lima) klub besar yang “membelah dan terbelah” jadi dua klub kembar.

Kelima klub tersebut:
1.Persebaya Surabaya IPL dan Persebaya Surabaya Divisi Utama ISL.
2.Arema Indonesia IPL dan Arema Indonesia ISL.
3.Persija Jakarta IPL dan Persija Jakarta ISL.
4.PSMS Medan IPL dan PSMS Medan ISL.
5.Sriwijaya FC IPL dan Sriwijaya FC ISL.
YANG CERDIK SRIWIJAYA FC. Yang senior dan tangguh ikut ISL. Yang pemain binaan (Young Guns) ikut IPL. Tapi keduanya tetap di bawah PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan keduanya strata satu! Cerdik sekali.
Belum diketahui dengan jelas, apakah akan menyusul klub kembar lainnya.
Yang menjadi persoalan berat adalah apa status hukum klub kembar (baca: klub yang dibentuk 2011 dengan nama yang sama dengan klub aslinya)? Apakah benar dan sah secara hukum, klub kembaran yang dibentuk tahun ini langsung berstrata sama dengan klub aslinya? Yang satu IPL, satunya lagi ISL. Walaupun Persebaya kembaran berada di strata 2 (Divisi Utama) apakah itu juga benar dan sah secara hukum?
Jika klub-klub lain memiliki dana yang sangat kuat juga membelah diri, apakah klub kembarannya juga berstrata sama. Yang di strata satu, kembarannya juga strata satu. Yang di strata dua, kembarannya juga strata 2? Dari mana strata itu bisa diperoleh tanpa lewat pergulatan kompetisi mulai Divisi Tiga?
Kalau bisa begitu, mungkin sejak dulu Manchester United membelah diri jadi dua klub. Sama-sama bernama Manchester United dan sama-sama di Premier League Inggris.
Rusaklah tatanan sepak bola Indonesia jika demam amuba itu dibiarkan merajalela. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, amuba adalah mahluk sel satu yang membiakkan dirinya lewat pembelahan sel. Satu sel menjadi dua sel yang mandiri sebagai dua individu yang setara.
Persis dengan klub-klub kembar sekarang, membelah jadi dua klub dengan status yang sama dan mandiri. Bayangkan apa yang terjadi, jika klub-klub Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Divisi Tiga ikutan membelah diri jadi dua klub. Jurisprudensinya jelas koq! Akan membengkaklah jumlah klub Divisi Utama, Satu dan bawahnya lagi akibat “pembelahan sel” klub!
Nah ada hal yang sangat rawan lainnya.
Mengapa klub Divisi Utama dan divisi bawah Indonesia tidak dibatasi? Tidak jelas! Maka, klub-klub Divisi Utama, Satu, Dua, dan Tiga akan membawa persoalan lebih gawat kalau diserang demam amuba.
Bandingkan dengan jumlah klub divisi utama dan divisi satu, dua, dan tiga Liga-Liga Eropa. Di sana jumlahnya ditentukan dan tidak boleh lebih dari yang telah ditentukan.
DI INGGRIS
Premier League                                   20 klub
Championship (National Wide)                24 klub
League One                                        24 klub
League Two                                       24 klub
DI SPANYOL
Primera Liga                                       20 klub
Segunda Division                                22 klub
Segunda B                                         20 klub
Catatan: Di Segunda B ada Real Madrid II, Atletico Madrid II, Celta Vigo II, Rayo Vallecano II, Sporting Gijon II, dan Getafe II. Tapi mereka bukan kembaran Real Madrid, Atletico Madrid dan seterusnya. Mereka adalah klub Real Madrid II yang di strata 3, dan dimaksudkan untuk pembinaan pemain muda. Seperti Persebaya musim lalu, ada Persebaya, ada Surabaya Muda (pemain-pemain U-21).
Tercera Division                                 20 klub
KESIMPULAN: jumlah masing-masing strata di Inggris dan Spanyol ditentukan (dibatasi, pasti dengan argumentasi kuat) dan tidak boleh lebih dari itu.
Bandingkan dengan Indonesia. Nyaris saja IPL bermuatan 24 klub. Dan,  Divisi Utama-nya makin tidak jelas. Tahun 1980-an hanya 10 klub, sekarang lebih dari 30 klub. Sekarang? Kalau yang versi IPL dan ISL-nya dijumlahkan, totalnya bisa 60 klub lebih.
Maka, terjadilah pelanggaran-pelanggaran di strata ini yang belum terungkap dan terendus media massa. Dari mana klub-klub tambahan itu? Ada yang protes, karena ada klub Divisi Satu yang gagal promosi tiba-tiba naik ke Divisi Utama. Nggak masuk Delapan Besar Divisi Satu, langsung naik Divisi Utama.
Pendek kata, banyak pertanyaan (baca: persoalan) yang tidak ada jawabannya (apalagi penyelesaian hukumnya).
Apakah klub dengan nama yang sama diperbolehkan? Apakah FIFA dan AFC membolehkan? Mengapa di Inggris harus ada Manchester United dan Menchester City dan di Spanyol ada Real Madrid dan Atletico Madrid misalnya? Mengapa PSSI melakukan pembiaran terhadap klub baru dengan nama yang sama dengan klub asal? Apakah gara-gara muatan IPL kalah banyak dengan ISL? Klub mana lagi yang akan didemam-amubakan?
Bahkan pengelola kompetisi liga professional Indonesia sekarang, de facto, juga kembar. Ada PT LI yang sudah menjadi pengelola sejak musim kompetisi 2008-2009, bahkan sebelumnya ketika strata Super League belum diluncurkan. Kini dilahirkan PT LPIS. Apakah PT LPIS yang baru ini sah secara hukum? FIFA dan AFC boleh saja mengakui PT LPIS, tapi apakah PT LPIS adalah badan yang dhasilkan lewat keputusan Kongres PSSI? Yang diterima dan diakui oleh semua klub?
AFC dan FIFA boleh saja mengakui PT LPIS, tapi apakah PT LPIS boleh dan sah secara hukum membawa Persema, PSM, Persebaya 1927, dan Persibo – yang musim lalu menyeberang ke Liga Primer Indonesia (di luar kompetisi yang dikelola PSSI dan diakui AFC dan FIFA) – ke pentas IPL (Indonesian Premier League) 2011-2012?
* * * *
Kita sekarang baru sadar bahwa ketika kekuatan reformasi membentuk LPI (Liga Primer Indonesia), saat itulah terjadi kesalahan besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Meskipun pembentukan LPI didukung oleh banyak pihak, termasuk oleh media massa.
Begitu kekuatan reformasi menang dan memegang tahta kekuasaan di kerajaan PSSI, begitu banyak kerepotan dan permasalahan harus terjadi dan harus diurus. Apalagi jumlah klubnya 19. Bagaimana nasib klub Tangerang Wolves, Bali Devata, Medan Chiefs, Minangkabau FC, Cenderawasih FC dan lain sebagainya? Bagaimana nasib pelatih-pelatihnya (termasuk pelatih asingnya)? Maka, Wim Rijsbergen pun dipaksakan menjadi pelatih tim nasional. Persebaya 1927, Persema, dan Persibo langsung memperoleh tiket IPL. Bontang FC yang musim lalu degradasi juga direkrut. Tapi, bagaimana nasib klub-klub lain itu?
Walaupun alasan dan misinya luhur, yaitu ingin menggusur rezim HAM Nurdin Halid, dan memberantas mafia wasit dan praktik-praktik lain yang unfair, tapi membentuk klub-klub baru dan mengajak klub-klub lama dalam pentas LPI di luar wilayah PSSI, AFC, dan FIFA adalah hal yang dikemudian hari menjadi persoalan yang amat merepotkan.
Gampang katanya: bermain sepak bola boleh, tapi jangan “mempermainkan” sepak bola. Jangan ada lagi Liga Primer-Liga Primer yang baru. Korbannya akan begitu besar dan sepak bola Indonesia patut mengibarkan bendera setengah tiang.
Persoalannya beda loh dengan PT LI. PT LI ini adalah pengelola kompetisi Liga Profesional bertahun-tahun, tiba-tiba tidak diakui PSSI, AFC, dan FIFA, karena PSSI tiba-tiba membikin PT LPIS yang bukan hasil keputusan Kongres PSSI.
Jangan-jangan bila pengurus PSSI berganti lagi, dibentuklah PT Liga Puncak Mandiri Indonesia kemudian PT LPIS dibasmi, ganti pengurus lagi dibentuk PT Liga Pucuk Bola Supra Indonesia dan PT Liga Puncak Mandiri Indonesia dibasmi. Begitu seterusnya. Kacaulah tatanan sepak bola Indonesia. Dan makin kelamlah sejarah sepak bola Indonesia.
Padahal Inggris sejak dulu sampai sekarang ya tetap Premier League, Italia dari dulu kala sampai sekarang tetap Serie A, Spanyol dari dulu sampai kini juga tetap Primera Liga.
Alhasil, PSSI sekarang sibuk memadamkan “kebakaran” akibat kesalahan tokoh-tokoh reformasi semasa perjuangan. Sementara itu, api dendam dibiarkan membara dengan melibas semua pihak yang dianggap musuh!
Bayangkan, kalau 18 klub yang loyal mengikuti Kompetisi ISL itu dihukum degradasi ke Divisi Tiga!? Apakah PSSI sudah memperhitungkan dampak politisnya di Papua? Di Papua ada 4 klub yang ikut ISL: Persipura (juara ISL 2010-2011), Persiwa, Persidafon, dan Persiram. Makin mumet.*

Minggu, 04 Desember 2011

Profil » Andik Vermansyah pemain kecil yang lincah dan cepat Andik Vermansyah pemain kecil yang lincah dan cepat,,,

Andik Vermansyah, pemain yang hanya memiliki tinggi badan 162 cm ini merupakan pemain yang memiliki kelebihan pada kecepatan dan kelincahan ketika bertanding di lapangan bola. Kecepatan menjadi andalan utamanya dalam bermain sepak bola. Andik memang sering berlatih untuk meningkatkan kecepatan berlarinya. Latihan berlari tak hanya dilakukannya di lapangan. Andik biasa melakoni latihan berlari dengan menaiki tangga, baik tangga jembatan maupun tangga di mall. Kadang dia berlomba lari dengan taksi sampai pernah muntah-muntah.

Andik Vermansyah sudah bermain bola sejak umur lima tahun. Andik berasal dari keluarga sederhana. Keluarganya pindah dari Jember ke Surabaya untuk mencari penghasilan. Ketika kecil, Andik dan kakaknya, Agus Dwi Cahyono selalu bermain bola bersama teman-teman satu kampungnya di lapangan dekat kontrakan rumahnya di Surabaya setiap sore . Bermain bersama teman-temannya dia suka meminjam sepatu bola teman-temannya, kemudian setelah itu ibunya membelikan sepatu yang harganya 15.000, tidak sampai 3 bulan sepatu itu sudah rusak. Akhirnya untuk bisa membeli sepatu yang bagus, Andik rela berjualan es dan kue, hanya untuk membeli sepatu bola.

Pelatih SSB melihat bakat besarnya. Ketika duduk di kelas empat SD, Andik ikut sekolah sepakbola (SSB) Dwikora. Demi mengasah kemampuannya, Andik pun pindah ke Suryanaga. Andik kemudian masuk menjadi pemain Persebaya Junior hingga akhirnya Andik masuk dalam skuad PON Jawa Timur. Skill-nya mulai tampak ketika ia mulai bergabung dengan tim sepakbola Jawa Timur di PON XVII Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2008. Ia sukses menyumbang medali emas untuk Jatim. Sejak itulah kariernya mulai menanjak.

Pada tahun 2008, Andik bisa masuk ke tim senior Persebaya. Tahun 2010, Persebaya memutuskan gabung ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dan berganti nama menjadi Persebaya 1927. Di tim Persebaya 1927 Andik menjadi nyawa Persebaya 1927. Andik termasuk salah satu pemain yang punya kemampuan di atas rata-rata. Dia juga bisa berperan di dua posisi sama baiknya sebagai gelandang serang ataupun striker. Andik Vermansyah sering berulang kali merepotkan barisan pertahanan lawan lewat tusukan-tusukannya. Skill Andik yang begitu mumpuni membuatnya terpilih masuk ke dalam Timnas U-23 asuhan pelatih Rahmad Darmawan. Di timnas U23 nama Andik semakin terkenal di persepakbolaan Indonesia. Disamping ia mampu memberi umpan terukur kepada rekan-rekannya, dia juga termasuk pencetak gol untuk timnas U23.

Ketika Andik Vermansah masuk Skuad Indonesian Selection dan bertanding melawan LA Galaxy klub asal Amerika Serikat, Pelatih LA Galaxy Bruce Arena dan David Beckham memuji penampilan Andik Vermansah. Andik Vermansah menurut mereka adalah pemain yang sangat bagus dan impresif. Andik Vermansyah memang berhasil mengacak-acak pertahanan LA Galaxy. Kelincahan Andik membuat pemain Galaxy frustasi, sampai-sampai seorang David Beckham harus melakukan tekel keras kepadanya.

Andik Vermansah merupakan pemain bola yang sangat cepat dan berbakat. Kecepatan, kelincahan, dan kemampuan dribling yang di atas rata-rata membuat Andik mendapat julukan "Lionel Messi" dari Surabaya. Kini pecinta bola Indonesia menyebut namanya menjadi Andik "Messi" Vermansyah.


Profil Pemain :
Nama: Andik Vermansyah
Tempat dan tanggal Lahir: Jember, 23 November 1991
Tinggi Badan: 162 cm
Posisi: Gelandang
Ayah : Saman
Ibu : Jumiah

Karier Sepakbola :
Persebaya U-18 (2007-2008)
Persebaya Surabaya (2008-2010)
PON Jatim 2008
Persebaya 1927 (2011)
Timnas Indonesia U-23 (2011)

Djohar: Saya Tak Berhak Menghukum Klub ISL,,,

ORANG nomor satu di PSSI, Djohar Arifin Husin, menyesalkan bergulirnya kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang dinilai tidak sah oleh PSSI. Djohar berharap klub-klub yang bermain di ISL bisa kembali ke IPL yang merupakan kompetisi legal.

"Kita ingin satu wadah. Mereka menyadari ini. Marilah kembali ke rumah. Ini rumah kita. Mari sama-sama kita bangun. Ini kantor PSSI, silakan datang. Kita sudah berkali-kali meeting sejak tanggal 4 Agustus. AFC kita datangkan. Klub kita sudah tidak dianggap profesional oleh AFC. Mereka juga telah dijelaskan apa klub profesional. Kita dari nol lagi. Kasta musim lalu tidak ada. Ranking tidak ada, tapi siapa yang memenuhi syarat profesional. Kita harapkan semua Indonesia bersatu," kata Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jumat (2/11/2011).

Djohar berpendapat anggota PSSI seharusnya mengikuti kompetisi yang diakui PSSI yakni Indonesian Premier League (IPL). Oleh karena itu, bergulirnya laga perdana ISL antara Persipura dan Persiba serta Persija dan Deltras Sidoarjo, kemarin, sangat disesalkannya.

"Kita menyesalkan adanya kompetisi lain sepak bola yang dibuat oleh mantan pengurus. Seharusnya serahkan kepada kami. Hak dan wewenang ada pada kami. Tidak ada dua kompetisi di republik ini," tambahnya.

Meski demikian, Djohar menegaskan, dirinya tidak memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada peserta klub-klub ISL. Pasalnya, yang paling berkompeten dalam membahas sanksi adalah Komisi Disiplin.

"Kami serahkan pada komisi disiplin dan komisi-komisi lain yang terkait hukum. Saya tidak intervensi, tidak mendesak, tidak memerintahkan. Itu bukan wewenang saya. Semua ada aturan mainnya," tandasnya.

LA Galaxy Sikat Filipina 6-1

Azkals atau julukan untuk tim nasional Filipina dikalahkan LA GALAXY dengan skor 1-6 di stadion Rizal Memorial pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2011. Pada pertandingan ini gol pertama LA Galaxy dicetak oleh David Beckham.
Setelah bermain selama 75 menit, David Beckham diganti oleh Jovan Kirovski. setelah diganti itu kemudian David Beckham memberikan kaosnya untuk juara tinju dunia Manny Pacquiao. David Beckham rupanya salah satu penggemar berat Pacquiao.

Gol LA Galaxy dicetak oleh:
David Beckham pada menit 20
Mike Magee pada menit 38
Robbie Keane pada menit 47
Adam Cristman pada menit 62 dan 87
Greg Belhalter (penalti) pada menit 81

Sedangkan Gol Filipina di cetak oleh striker Phil Younghusband di menit 41

Hasil pertandingan Azkal (filipina) vs LA Galaxy skor 1-6

Friendly match ini diberi judul The Dream Cup: The Philippine Azkals vs. the L.A. Galaxy with David Beckham merupakan pertandingan kedua dari bagian dari tur asia pasifik LA Galaxy. Sebelumnya LA Galaxy mengalahkan Indonesia Selection dengan skor 1-0. LA Galaxy akan melanjutkan perjalanan mereka dalam rangka tur asia Pasifik ke Australia untuk menghadapi klub Melbourne Victory pada Selasa 6 Desember 2011.

Jumat, 02 Desember 2011

Temukan Cinta itu melalui Cinta-NYA

Ya Allah....
Jika aku jatuh hati,
Tautkan hati ini kepada dia yang senantiasa
mencintai-Mu
Labuhkan jiwa ini kepada dia yang membuatku
semakin mengagumi-Mu
Sadarkan raga ini kepada dia yang
memperkuat ibadahku kepada-Mu
Ya Rabb....
Jika aku jatuh cinta,
Jangan biarkan cintaku kepadanya melalaikan
cintaku kepada-Mu
Pun jangan biarkan cintaku untuk-Mu
berkurang,
Bimbinglah kami untuk senantiasa tawadzun
dalam hidup ini.

dilemaaa...

Dia sosok yang dulu selalu engkau puja..
 , dia pula sosok yang kini engkau hina..
 tak pernah kau mengerti dia punya rasa , 
Dulu menjadi seseorang yang palingberharga dan kau jaga .
 Tapi semua pergi tanpa menoleh padanya ..   
Dia hanya mampu meneteskan air mata ,
 tanpa sepatah kata . Kini , dia sangatterluka ,
 memendam semua yang dia rasa jauh didalam matanya ..
 dan membiarkandirimu sebagai potongan cerita hidupnya .. 
  tak ada sebutir keberanian untuknya mencinta lagi ,
 sakit yang dia rasahampir membuat mati 
. berteman pendaran bintang jalani hari ..
 mencoba menahansakit yang manusuk hati . 
 dia mempertahankan hidupnya sendiri ,
 saat semua orang menghinanya penuh celadan caci ,
 menganggapnya manusia tanpa mimpi !! 
 Enyahlah sudah cerita dongeng yang dia miliki , 
sekuat tenaga dia berusahabangun dan menyadari , 
cinta dulu yang dia jaga kini telah pergi .. 
Namun diatak mengerti saat cinta itu temukan cinta yang lain ,
 hingga saat ini dia masihsendiri ..   
setia menunggu dan menanti hingga sesuatu yang telah pergi itu dapat kembali.. 
  indahnya saat saat bersamamu , andai kamu tau , bahwa dia selalu ingindidekatmu ,
 selalu ingin menyentuhmu dan memilikimu ..
 Selama dan sebisa yang dia mampu !!

Kamis, 01 Desember 2011

Nasib Klub ISL 'Diketuk' Pekan Depan?

Komisi Disiplin PSSI tidak akan melakukan pemanggilan terhadap klub-klub anggota yang mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Komdis akan langsung menjatuhkan sangsi terhadap klub-klub tersebut pekan depan.

Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, mengatakan, pihaknya juga sudah memutuskan untuk tidak memanggil klub-klub yang memutuskan tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI, Liga Prima Indonesia (IPL). Ketidakhadiran di pertandingan IPL dan tercantumnya nama klub pada IPL sudah dapat menjadi bukti yang kuat untuk memberikan sangsi.

“Tadi, kami sudah sepakat untuk tidak panggil klub. Mundur dari kompetisi resmi saja sudah dapat dikenakan sangsi. Kami ingin ini segera selesai dan sangsi akan diputuskan pekan depan,” kata dia, di Jakarta, Jumat (2/12).

Hukuman yang dapat diberikan sesuai dengan kode disiplin PSSI, yaitu diskualifikasi turun strata, dicabut haknya untuk mengikuti kompetisi tahun depan, pengembalian revenue sharing yang sudah diterima, hingga denda minimal Rp 250 juta. “Kecuali ada sangsi pemberat, kami akan panggil klub,” kata dia.

Ari Lasso feat Ariel Tatum - Karena Aku Tlah denGanmu

Aku tak suka selalu saja
Kau sebut-sebut namanya saat kita bicara
Aku tak ingin, tak ingin mendengarnya
Kau bawa-bawa namanya saat berdua denganku
Maafkan aku membuatmu tak suka
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
Tak akan lagi, takkan terulang lagi ooh
Membawa-bawa namanya saat berdua denganmu
Maafkan aku membuatmu tak suka
Karena aku tlah denganmu
Bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja
Maafkan aku bila kau tak suka
Maafkan aku membuatmu tak suka, aku tlah denganmu
Bukan maksudku bukan maksudku membuatmu berfikir
Apakah aku pelarianmu saja

Exco:FIFA dan AFC Hanya Akui LPI

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Mawardy Nurdin menegaskan organisasi sepak bola dunia dan asia (FIFA dan AFC) hanya mengakui Liga Primer Indonesia (LPI) satu-satunya kompetisi yang sah di Tanah Air.

"Sebenarnya tidak ada kisruh dan dualisme penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Tanah Air. Yang jelas saat ini PSSI, AFC dan FIFA hanya mengakui LPI sebagai satu-satunya kompetisi di Indonesia," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menyatakan, otoritas PT Liga Indonesia (LI) menyelenggarakan kompetisi Indonesia Super League (ISL) sudah dicabut oleh PSSI. Jadi, katanya, sangat jelas bahwa klub anggota PSSI yang ikut dalam kompetisi ISL telah melanggar aturan organisasi, dan untuk itu akan ada sanksi tegas yang diberikan.

"Akan ada sanksi tegas klub-klub yang tidak taat pada aturan organisasi dengan mengikuti liga di luar liga resmi yang diselenggarakan PSSI," kata Mawardy yang juga Wali Kota Banda Aceh itu.

Dicontohkannya, Persipura yang merupakan juara kompetisi nantinya juga akan terancam untuk tidak bisa bertanding di luar negeri jika klub tersebut masih tetap ngotot untuk ikut kompetisi ISL.

Mantan Ketua Umum Persiraja Banda Aceh itu menambahkan, jika suatu kompetisi antar klub yang digelar PT LI pesertanya adalah bukan anggota PSSI tentu hal itu tidak menjadi persoalan, namun jika mengikutsertakan anggota PSSI kan mestinya mendapat izin dari PSSI.

"Kalau klub peserta ISL itu bukan anggota PSSI tidak menjadi soal, nah menjadi soal adalah ketika klub yang ikut kompetisi tersebut jelas-jelas anggota PSSI, dan hal itu yang  menjadi persoalan sekarang.