Komisi Disiplin PSSI tidak akan melakukan pemanggilan terhadap klub-klub anggota yang mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Komdis akan langsung menjatuhkan sangsi terhadap klub-klub tersebut pekan depan.
Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, mengatakan, pihaknya juga sudah memutuskan untuk tidak memanggil klub-klub yang memutuskan tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI, Liga Prima Indonesia (IPL). Ketidakhadiran di pertandingan IPL dan tercantumnya nama klub pada IPL sudah dapat menjadi bukti yang kuat untuk memberikan sangsi.
“Tadi, kami sudah sepakat untuk tidak panggil klub. Mundur dari kompetisi resmi saja sudah dapat dikenakan sangsi. Kami ingin ini segera selesai dan sangsi akan diputuskan pekan depan,” kata dia, di Jakarta, Jumat (2/12).
Hukuman yang dapat diberikan sesuai dengan kode disiplin PSSI, yaitu diskualifikasi turun strata, dicabut haknya untuk mengikuti kompetisi tahun depan, pengembalian revenue sharing yang sudah diterima, hingga denda minimal Rp 250 juta. “Kecuali ada sangsi pemberat, kami akan panggil klub,” kata dia.
Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI, Catur Agus Saptono, mengatakan, pihaknya juga sudah memutuskan untuk tidak memanggil klub-klub yang memutuskan tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI, Liga Prima Indonesia (IPL). Ketidakhadiran di pertandingan IPL dan tercantumnya nama klub pada IPL sudah dapat menjadi bukti yang kuat untuk memberikan sangsi.
“Tadi, kami sudah sepakat untuk tidak panggil klub. Mundur dari kompetisi resmi saja sudah dapat dikenakan sangsi. Kami ingin ini segera selesai dan sangsi akan diputuskan pekan depan,” kata dia, di Jakarta, Jumat (2/12).
Hukuman yang dapat diberikan sesuai dengan kode disiplin PSSI, yaitu diskualifikasi turun strata, dicabut haknya untuk mengikuti kompetisi tahun depan, pengembalian revenue sharing yang sudah diterima, hingga denda minimal Rp 250 juta. “Kecuali ada sangsi pemberat, kami akan panggil klub,” kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar