Ketum PSSI Djohar Arifin Husin angkat bicara soal pencoretan Persipura Jayapura dari Liga Champions Asia 2012. Djohar menjelaskan, Persipura tidak bisa mengikuti Liga Champions Asia (LCA) sesuai dengan peraturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah tim besutan Jacksen F Tiago itu menolak bermain di kompetisi resmi, Indonesian Premier League (IPL).
"Yang mencabut Persipura dari LCA adalah peraturan AFC. Kami ingin kukuh mereka main di LCA, tapi nyatanya mereka tidak mengikuti kompetisi IPL. Mereka otomatis gugur," kata Djohar kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011).
Djohar menjelaskan, PSSI berusaha keras agar Persipura tetap mengikuti IPL. Salah satu usahanya adalah mengirimkan perwakilan PSSI, yakni Widjajanto, Saleh Mukadar, dan Usman Fakaubun, untuk menemui manajemen Persipura.
"Kita berharap kepada Persipura tetap berada di rumah PSSI, tapi Persipura meninggalkan PSSI," ujarnya.
Hilangnya kesempatan Persipura untuk bermain di LCA mendapatkan kecaman dari Persipura Mania. Mereka berunjuk rasa menentang kebijakan PSSI yang mencoret Persipura dari LCA di Kantor PSSI pada Kamis siang. Tak hanya itu, pendukung "Mutiara Hitam" itu juga meminta Ketua Umum PSSI mundur dan segera digelar kongres luar biasa.
Djohar menjelaskan, unjuk rasa tersebut salah alamat sebab gugurnya Persipura telah berdasarkan keputusan AFC. Yang seharusnya bertanggung jawab atas gagalnya Persipura tampil di LCA, kata Djohar, adalah CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono.
"Jika marah, jangan kepada PSSI, tapi kepada Djoko Driyono karena dia yang menjamin Persipura ke LCA. Djoko harus bertanggung jawab atas gugurnya Persipura. Djoko-lah yang menggoda mereka," ujar Djohar.
"Yang mencabut Persipura dari LCA adalah peraturan AFC. Kami ingin kukuh mereka main di LCA, tapi nyatanya mereka tidak mengikuti kompetisi IPL. Mereka otomatis gugur," kata Djohar kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Kamis (8/12/2011).
Djohar menjelaskan, PSSI berusaha keras agar Persipura tetap mengikuti IPL. Salah satu usahanya adalah mengirimkan perwakilan PSSI, yakni Widjajanto, Saleh Mukadar, dan Usman Fakaubun, untuk menemui manajemen Persipura.
"Kita berharap kepada Persipura tetap berada di rumah PSSI, tapi Persipura meninggalkan PSSI," ujarnya.
Hilangnya kesempatan Persipura untuk bermain di LCA mendapatkan kecaman dari Persipura Mania. Mereka berunjuk rasa menentang kebijakan PSSI yang mencoret Persipura dari LCA di Kantor PSSI pada Kamis siang. Tak hanya itu, pendukung "Mutiara Hitam" itu juga meminta Ketua Umum PSSI mundur dan segera digelar kongres luar biasa.
Djohar menjelaskan, unjuk rasa tersebut salah alamat sebab gugurnya Persipura telah berdasarkan keputusan AFC. Yang seharusnya bertanggung jawab atas gagalnya Persipura tampil di LCA, kata Djohar, adalah CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono.
"Jika marah, jangan kepada PSSI, tapi kepada Djoko Driyono karena dia yang menjamin Persipura ke LCA. Djoko harus bertanggung jawab atas gugurnya Persipura. Djoko-lah yang menggoda mereka," ujar Djohar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar