Jakarta - Dari 18 klub yang semula disebut mendaftarkan diri mengikuti Indonesian Premier League (IPL), Ketua Bidang Kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengatakan bahwa kemungkinan kickoff akan diikuti 17 tim saja.
"Mungkin 17 tim yang ikut IPL," ujar Sihar kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Saat ditanya siapa yang mundur, ia menjawab "tidak hafal". Mitra Kukar dan Persib Bandung, klub yang terakhir diberitakan pindah ke Indonesian Super League (ISL), dikatakan Sihar masih tercantum di data terakhir PSSI.
Sebelumnya, 18 tim yang diklaim berpartisipasi dalam IPL adalah Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Arema Indonesia, PSM Makassar, Bontang FC, Persidafon, Persiwa Wamena, Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan juara ISL musim lalu Persipura Jayapura.
Adapun Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Deltras Sidorjo, Pelita Jaya, dan PSPS Pekanbaru dari awal menolak ikut.
"Kita sedang menunggu jadwal. Kita lihat tanggal 26 November nanti (saat kickoff). Klub yang akan tanding tanya ke PT. LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo)," tukasnya.
Sebelumnya, tadi malam Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa hanya ada satu kompetisi yang sah, yakni IPL. Adapun ISL, yang saat ini mengklaim sudah didukung 18 klub, dipandang tidak sesuai aturan.
"Sesuai rapat Exco pada 21 Agustus, hak kompetisi pada PT. Liga Indonesia (penyelenggara ISL sampai musim lalu) telah dicabut. Artinya PT. Liga Indonesia tidak punya wewenang laksanakan kompetisi," ujar Djohar dalam syukuran timnas U-23 di rumah pengusaha Arifin Panigoro.
"Yang sah adalah kompetisi yang dipimpin ketua umum PSSI. Di luar itu, tidak sah dan akan dilaporkan kepada AFC," tambahnya.
Di sisi lain, menurut Sihar, IPL dipastikan tetap bergulir meskipun mendapat "saingan" dari ISL.
"Dengan kualitas dan fair play, masyarakat juga menunggu itu. Pamor kita tidak akan hilang, tapi akan bertambah," imbuhnya.
"Pengalaman belum tentu yang terbaik. Yang sekarang tidak terlalu bagus juga. Artinya semua butuh proses dan waktu. Langkah awal adalah, dengan kompetisi ini kita akan lakukan dengan hal yang berbeda."
"Mungkin 17 tim yang ikut IPL," ujar Sihar kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Saat ditanya siapa yang mundur, ia menjawab "tidak hafal". Mitra Kukar dan Persib Bandung, klub yang terakhir diberitakan pindah ke Indonesian Super League (ISL), dikatakan Sihar masih tercantum di data terakhir PSSI.
Sebelumnya, 18 tim yang diklaim berpartisipasi dalam IPL adalah Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya, Persema Malang, Arema Indonesia, PSM Makassar, Bontang FC, Persidafon, Persiwa Wamena, Mitra Kukar, Sriwijaya FC dan juara ISL musim lalu Persipura Jayapura.
Adapun Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Deltras Sidorjo, Pelita Jaya, dan PSPS Pekanbaru dari awal menolak ikut.
"Kita sedang menunggu jadwal. Kita lihat tanggal 26 November nanti (saat kickoff). Klub yang akan tanding tanya ke PT. LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo)," tukasnya.
Sebelumnya, tadi malam Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa hanya ada satu kompetisi yang sah, yakni IPL. Adapun ISL, yang saat ini mengklaim sudah didukung 18 klub, dipandang tidak sesuai aturan.
"Sesuai rapat Exco pada 21 Agustus, hak kompetisi pada PT. Liga Indonesia (penyelenggara ISL sampai musim lalu) telah dicabut. Artinya PT. Liga Indonesia tidak punya wewenang laksanakan kompetisi," ujar Djohar dalam syukuran timnas U-23 di rumah pengusaha Arifin Panigoro.
"Yang sah adalah kompetisi yang dipimpin ketua umum PSSI. Di luar itu, tidak sah dan akan dilaporkan kepada AFC," tambahnya.
Di sisi lain, menurut Sihar, IPL dipastikan tetap bergulir meskipun mendapat "saingan" dari ISL.
"Dengan kualitas dan fair play, masyarakat juga menunggu itu. Pamor kita tidak akan hilang, tapi akan bertambah," imbuhnya.
"Pengalaman belum tentu yang terbaik. Yang sekarang tidak terlalu bagus juga. Artinya semua butuh proses dan waktu. Langkah awal adalah, dengan kompetisi ini kita akan lakukan dengan hal yang berbeda."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar