Jakarta - PSSI mengguyurkan bonus untuk seluruh pemain dan ofisial timnas Indonesia U-23 serta timnas futsal putra Indonesia atas prestasi mereka di SEA Games 2011.
Timnas futsal putra, yang meraih medali perunggu, mendapatkan masing-masing Rp 20 juta. Sementara untuk timnas sepak bola, yang menggondol medali perak, mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.
“Selamat kepada timnas futsal, yang bisa mengalahkan malaysia 3-2,” ungkap ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin di kediaman Arifin Panigoro, Jenggala, Jakarta, Selasa malam (22/11/11).
“Sejak seleksi awal sebanyak 50 orang sampai dengan SEA Games waktunya hanya tiga bulan. Meskipun demikian, kita bisa mendapatkan perak," ujarnya mengenai prestasi timnas sepak bola, yang tumbang lewat adu penalti di tangan Malaysia.
Penanggung Jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong, yang memberikan sambutan, mengatakan, "Para pemain sudah berjuang keras. Kami minta maaf tidak bisa memberikan emas kepada ketua umum, pengurus, khususnya Bapak Arifin Panigoro, sebagai pengayom dan yang memberikan uang saku kepada tim."
Para pemain yang rata-rata berusia 22 tahun itu juga menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap dua orang suporter sejati timnas Indonesia yang tewas saat berdesakan masuk ke stadion.
“Timnas dengan ketulusan akan membagikan sebagian uang sakunya untuk korban yang meninggal,” ungkap Limbong.
“Bonus ini atas nama PSSI. Diberikan kepada 27 pemain dan pelatih serta ofisial. Jumlahnya 41 orang. Semua sama, Rp 50 juta,” lanjut Jenderal Bintang Satu itu.
Timnas futsal putra, yang meraih medali perunggu, mendapatkan masing-masing Rp 20 juta. Sementara untuk timnas sepak bola, yang menggondol medali perak, mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.
“Selamat kepada timnas futsal, yang bisa mengalahkan malaysia 3-2,” ungkap ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin di kediaman Arifin Panigoro, Jenggala, Jakarta, Selasa malam (22/11/11).
“Sejak seleksi awal sebanyak 50 orang sampai dengan SEA Games waktunya hanya tiga bulan. Meskipun demikian, kita bisa mendapatkan perak," ujarnya mengenai prestasi timnas sepak bola, yang tumbang lewat adu penalti di tangan Malaysia.
Penanggung Jawab timnas Indonesia, Bernhard Limbong, yang memberikan sambutan, mengatakan, "Para pemain sudah berjuang keras. Kami minta maaf tidak bisa memberikan emas kepada ketua umum, pengurus, khususnya Bapak Arifin Panigoro, sebagai pengayom dan yang memberikan uang saku kepada tim."
Para pemain yang rata-rata berusia 22 tahun itu juga menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap dua orang suporter sejati timnas Indonesia yang tewas saat berdesakan masuk ke stadion.
“Timnas dengan ketulusan akan membagikan sebagian uang sakunya untuk korban yang meninggal,” ungkap Limbong.
“Bonus ini atas nama PSSI. Diberikan kepada 27 pemain dan pelatih serta ofisial. Jumlahnya 41 orang. Semua sama, Rp 50 juta,” lanjut Jenderal Bintang Satu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar