" ketika ku tak sanggup melangkah,, hilang arah dalam kesendirian,, tiada mentari bagai malam yang kelam,, tiada tempat untuk berlabuh,, bertahan terus berharap,, Allah selalu di sisimu.. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah ada jalan.. Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah ada jalan.. Ya Allah tuntun langkahku di jalan-MU.. Hanya engkaulah pelitaku Tuntun aku di jalan-MU selamanya. "
Selasa, 23 November 2010
Semoga Bermanfaat...
Marilah kita niatkan diri kita untuk berjihad membela agama Alloh SWT. Seumpama kita memang belum bertemu dengan kesempatan untuk berjihad fii sabilillah. Tapi Rasululloh mengajarkan kepada kaumnya untuk selalu 'berniat' mendapatkannya suatu saat nanti. Seorang Muslim harus memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.
Hadits di atas bukan berarti Islam menganjurkan ummatnya untuk bermental haus darah. Tetapi hadits tersebut mengarahkan seorang Muslim untuk menghayati betapa mahalnya nikmat Iman dan Islam sehingga ia diharapkan siap mengorbankan segalanya demi menegakkan Islam hingga nyawanya-PUN rela di pertaruhkan bilamana situasi dan kondisi tidak bisa di hindari.. siapkah anda?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar