Selasa, 23 November 2010

Semoga Bermanfaat...

Marilah kita niatkan diri kita untuk berjihad membela agama Alloh SWT. Seumpama kita memang belum bertemu dengan kesempatan untuk berjihad fii sabilillah. Tapi Rasululloh mengajarkan kepada kaumnya untuk selalu 'berniat' mendapatkannya suatu saat nanti. Seorang Muslim harus memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ
Barangsiapa yang mati dan belum berjihad dan tidak bertekad untuk berjihad, maka dia mati di atas cabang dari kemunafikan. (HR. Muslim.No.3533)..
 Hadits di atas bukan berarti Islam menganjurkan ummatnya untuk bermental haus darah. Tetapi hadits tersebut mengarahkan seorang Muslim untuk menghayati betapa mahalnya nikmat Iman dan Islam sehingga ia diharapkan siap mengorbankan segalanya demi menegakkan Islam hingga nyawanya-PUN rela di pertaruhkan bilamana situasi dan kondisi tidak bisa di hindari.. siapkah anda?

Kalaupun sampai mati kita tidak mendapatkan kesempatan berjihad  fi sabilillah membela 'agama' Alloh, minimal kita telah memiliki niat dan tekad untuk itu. Serta kita telah berupaya melakukan jihad dalam bentuknya yang lain baik dengan lisan berupa nasehat2 yang membangun jiwa maupun dengan tulisan2 yang bermanfaat bagi kebaikan. Jika engkau belum mampu meneteskan 'darah' untuk perjuang agama Alloh, maka teteskanlah keringat dan air mata untuknya!!! Selamat berjuang kawan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar