Dari Anas bin Malik r.a., dia berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu masa[1], di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya[2] ibaratnya seperti orang yang memegang bara api”. (H.R. At-Tirmidzi).
Hadits ini di dalamnya terdapat berita dan petunjuk/tuntunan.Pertama, yang dimaksud dengan berita adalah prediksi Rasulullah saw (dan prediksi beliau pasti benar terjadi, karena berdasar wahyu dari Allah swt), bahwa pada akhir zaman nanti kebaikan dan faktor-faktor pendukungnya akan berkurang secara drastis menjadi sangat sedikit. Sebaliknya, kejahatan akan merajalela. Dan bahwasanya pada masa itu orang yang berpegang teguh kepada agama yang benar (Islam) menjadi minoritas secara kualitas. Populasi yang sedikit itu masih harus menghadapi kenyataan pahit: berada dalam kesulitan besar bak dilema, ibarat orang yang memegang bara api, disebabkan kuatnya penentangan terhadap mereka dan banyaknya cobaan dan godaan yang me-nyesatkan ummat, seperti siasat pemutarbalikan fakta dengan pencampuraduk-kan kebenaran dengan kebatilan dan penyembunyian kebenaran, atheisme, khurafat, berpalingnya manusia pada kesenangan duniawi, dan lemahnya iman.
Sejumlah kecil manusia yang teguh iman dan takwanya itu, mereka itulah muk-min sejati, termasuk manusia pilihan lagi paling tinggi derajatnya di sisi Allah SWT. Mereka ini pulalah yang dijanjikan oleh Allah akan dapat mengalahkan musuh yang jumlahnya berlipat kali banyaknya.
“Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah, dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Q.s. [2] Al-Baqarah: 249)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar