Selasa, 30 November 2010

Ambil Hikmahnya? Sebagai Contoh? (1)

Lama tak muncul di layar kaca, Susan Meilani Bachtiar atau akrab disapa Susan Bachtiar mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (16/11/2010), untuk menghadiri sidang gugatan cerai atas suaminya, Sunardi Supangat. Meski telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 10 tahun, Susan mengaku bahwa alasannya menggugat cerai sang suami lantaran sudah tidak ada ketidakcocokan. "Saya hari ini memang tiba-tiba ada sidang. Sidang perceraian. Sebenarnya tidak ada penggugat atau tergugat karena kita sepakat sama-sama berpisah. Tapi pengadilan memang harus ada yang gugat dan tergugat,"ucap Susan.
Inilah kali pertama Susan hadir di persidangan karena dalam tiga kali pemanggilan sebelumnya, ia berhalangan. "Kemarin saya nggak bisa datang karena memang sedang lagi ada kegiatan," tuturnya lagi.
Kabar perceraian Susan terkesan mengejutkan, karena selama ini rumah tangganya memang jauh dari kabar tak sedap. Tapi, masih kata Susan, ia sudah mengambil sisi positif dan yakin bisa menyelesaikan persoalan dengan cara baik-baik. "Saya kira perceraian ini sudah resiko ketidakcocokan. Sudah lama juga merasa tidak cocoknya tapi ternyata ya memang sekarang gongnya," tuturnya lagi.
Wanita kelahiran 2 Maret 1973 ini tidak terlihat menanggung beban. Saat diberondong pertanyaan dari para pemburu berita, Susan nampak tenang. Dengan didampingi oleh pengacaranya, Dhaniswara K. Harjono, Susan selalu mengumbar senyuman pada para awak media. "Yang jelas karena ini masalah perceraian, maka sifatnya tertutup. Alasan cerainya karena ketidakcocokan saja. Gugatannya sendiri sudah diajukan sejak dua bulan yang lalu. Ini sebenarnya sidang yang ke empat. Tapi pada tiga sidang sebelumnya tergugat (suami Susan) selalu tidak hadir maka sidang terus ditunda," terang Dhaniswara K. Harjono. Sebelum melangkah menuju mobilnya, Susan menegaskan jika harta gono gini tidak menjadi masalah bagi perceraiannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar