Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Wim Rijsbergen berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran di tubuh timnas ketika musim kompetisi baru dimulai.
Indonesia secara susah payah akhirnya berhasil lolos ke babak ketiga penyisihan grup zona Asia setelah sukses menumbangkan Turkmenistan dengan skor 4-3 (agregat 5-4) dalam laga kualifikasi pra-Piala Dunia yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indonesia sepertinya akan menang mudah setelah di babak pertama mampu unggul tiga gol tanpa balas. Akan tetapi, Turkmenistan tampil spartan di babak kedua dengan menyarangkan tiga gol.
Hebatnya lagi, dua gol mereka sarangkan dalam kondisi bermain dengan sepuluh orang setelah Bahtiyar diusir wasit di menit ke-79. Sedangkan, timnas hanya mampu menyarangkan satu gol tambahan melalui Muhammad Ridwan.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Wim mengakui bahwa masih banyak kelemahan dalam tim Garuda. Untuk itu, dirinya berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran di tubuh timnas.
“Ketika musim kompetisi liga dimulai, kami akan melakukan scouting dan saya akan mencari pemain baru. Semua pemain bakal memilki kesempatan untuk bermain,” ungkapnya.
“Karena ini tim yang sudah terpilih sebelum saya datang. Saya tidak bisa melakukan banyak hal,” tambah mantan pelatih timnas Trinidad Tobago.
Pelatih asal Belanda itu juga membeberkan apa yang harus dilakukan timnas agar mampu berlaga di babak selanjutnya, dengan bertemu lawan-lawan yang diatas kertas jauh lebih berbahaya.
“Para pemain harus fit dan terus berusahamemperbaiki diri. Kami juga harus melakukan banyak hal untuk mendapatkan pengetahuan tentang calon lawan. Pemain juga harus mendapatkan lebih banyak pengalaman internasional untuk memompa skill,” tandasnya.
Indonesia secara susah payah akhirnya berhasil lolos ke babak ketiga penyisihan grup zona Asia setelah sukses menumbangkan Turkmenistan dengan skor 4-3 (agregat 5-4) dalam laga kualifikasi pra-Piala Dunia yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Indonesia sepertinya akan menang mudah setelah di babak pertama mampu unggul tiga gol tanpa balas. Akan tetapi, Turkmenistan tampil spartan di babak kedua dengan menyarangkan tiga gol.
Hebatnya lagi, dua gol mereka sarangkan dalam kondisi bermain dengan sepuluh orang setelah Bahtiyar diusir wasit di menit ke-79. Sedangkan, timnas hanya mampu menyarangkan satu gol tambahan melalui Muhammad Ridwan.
Dalam wawancara seusai pertandingan, Wim mengakui bahwa masih banyak kelemahan dalam tim Garuda. Untuk itu, dirinya berjanji akan melakukan perombakan besar-besaran di tubuh timnas.
“Ketika musim kompetisi liga dimulai, kami akan melakukan scouting dan saya akan mencari pemain baru. Semua pemain bakal memilki kesempatan untuk bermain,” ungkapnya.
“Karena ini tim yang sudah terpilih sebelum saya datang. Saya tidak bisa melakukan banyak hal,” tambah mantan pelatih timnas Trinidad Tobago.
Pelatih asal Belanda itu juga membeberkan apa yang harus dilakukan timnas agar mampu berlaga di babak selanjutnya, dengan bertemu lawan-lawan yang diatas kertas jauh lebih berbahaya.
“Para pemain harus fit dan terus berusahamemperbaiki diri. Kami juga harus melakukan banyak hal untuk mendapatkan pengetahuan tentang calon lawan. Pemain juga harus mendapatkan lebih banyak pengalaman internasional untuk memompa skill,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar