Sekretaris Eksekutif Forum Pengprov PSSI se- Indonesia (FPP) Yunus
Nusi menilai, gugatan yang dilayangkan PSSI ke Court of Arbitration for
Sports (CAS), berpeluang datangnya sanksi dari FIFA.
Namun jika sanksi dikeluarkan FIFA, kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) tetap jalan.
"Dari teman-teman kami (KPSI dan FPP) sudah memperhitungkan jika FIFA mengeluarkan sanksi ke PSSI. Kalau itu terjadi, kompetisi tetap jalan, cuma KONI akan mengambil alih organisasi itu," kata Yunus Nusi, Jumat (23/3/2012).
Menurut dia, gugatan yang diajukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dipastikan bakal dikenakan sanksi. Hanya saja, Yunus meyakini, sanksi dari FIFA tidak memakan waktu cukup lama, seperti di beberapa negara Timur Tengah yang pernah dikenakan sanksi dari FIFA.
"KONI siap mengambil alih terkait persoalan PSSI. Sanksi dari FIFA akan disikapi KONI dan meminta maaf untuk dicabut sanksi dari FIFA itu," tutur Yunus, yang juga menjabat Direktur Marketing Klub Persisam Putra Samarinda.
Namun jika sanksi dikeluarkan FIFA, kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) tetap jalan.
"Dari teman-teman kami (KPSI dan FPP) sudah memperhitungkan jika FIFA mengeluarkan sanksi ke PSSI. Kalau itu terjadi, kompetisi tetap jalan, cuma KONI akan mengambil alih organisasi itu," kata Yunus Nusi, Jumat (23/3/2012).
Menurut dia, gugatan yang diajukan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dipastikan bakal dikenakan sanksi. Hanya saja, Yunus meyakini, sanksi dari FIFA tidak memakan waktu cukup lama, seperti di beberapa negara Timur Tengah yang pernah dikenakan sanksi dari FIFA.
"KONI siap mengambil alih terkait persoalan PSSI. Sanksi dari FIFA akan disikapi KONI dan meminta maaf untuk dicabut sanksi dari FIFA itu," tutur Yunus, yang juga menjabat Direktur Marketing Klub Persisam Putra Samarinda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar