Setiap orang
yang dilahirkan pastilah memiliki bakat, kepintaran ataupun kemampuan
yang relatif berbeda satu dengan yang lainnya. Namun terkadang mereka
sulit untuk menemukan hal tersebut dalam dirinya sehingga tidak dapat
meraih prestasi yang maksimal. Bahkan terkadang seseorang mencoba
membanding bandingkan kemampuan yang dimilikinya dengan orang lain
hingga membuat mereka merasa rendah diri. Padahal sering kali seseorang
tidak bisa sukses bukan karena tidak memiliki bakat, kepintaran ataupun kemampuan tetapi karena mereka tidak memiliki rasa percaya diri dan mental yang baik.
Dalam hidup, terkadang kita terlalu cepat untuk menyerah.
Ketika kesulitan ataupun hambatan datang menghalangi, kita cenderung
untuk kembali ke zona nyaman kita. Padahal untuk mencapai sebuah kesuksesan atau keberhasilan perlu sebuah kerja keras, ketahanan mental dan persistensi tinggi. Dalam hal ini peranan keyakinan atau rasa percaya diri terhadap apa yang kita perjuangkan menjadi faktor besar penentu keberhasilan dalam hidup.
Jika kita melihat para juara dunia sejati, baik itu di bidang bisnis,
ilmu pengetahuan, politik kenegaraan, pendidikan, atau bahkan seorang
religius sekalipun, semuanya punya kepercayaan diri yang kuat. Kalau
mereka gagal,
mereka segera bangkit lagi. Mereka berani menentukan target, berani
mulai melangkah dan berani berjuang mewujudkan keberhasilan. Mereka
terus bertahan dan terus melangkah walaupun keberhasilan kelihatan jauh
dari pandangan mata.
Salah satu cerita tokoh yang luar biasa adalah Kolonel Sanders. Pada waktu ia menawarkan resep rahasia
ayam gorengnya kepada orang lain. Dibutuhkan lebih dari 1.000 kali
penolakan sebelum dia berhasil menjual waralaba KFC pertamanya. Padahal
usianya waktu itu terbilang sudah lanjut tetapi berkat usaha dan kerja kerasnya akhirnya ia berhasil untuk mewujudkan cita citanya.
Atau cerita tentang penemuan bola lampu
pijar oleh Thomas A. Edison. Sebelum berhasil menemukan bola lampu, ia
mengalami sembilan ratus sembilan puluh sembilan kegagalan dan baru pada
percobaannya yang ke seribu ia berhasil menciptakan bola lampu
pertamanya. Dan ketika ditanya dalam sebuah wawancara
oleh Napoleon Hill,Mr Edison apa yang anda rasakan ketika mengalami 999
kegagalan?. Mr Edison menjawab,” maaf saya tidak pernah gagal, saya
sudah menemukan 999 cara yang tidak boleh dilakukan untuk menciptakan
sebuah bola lampu”. Sebuah kata luar biasa yang hanya bisa diucapkan
oleh seseorang yang memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang tinggi
terhadap apa yang ia kerjakan.
Dari cerita di atas memberikan inspirasi
dan semangat kepada kita bahwa keyakinan atas pencapaian tujuan dan
semangat pantang menyerah akan menjadi kunci penentu dalam keberhasilan
hidup. Karena kita tak pernah tahu, kapan datangnya kesuksesan. Mungkin
kelihatan jauh, walaupun sudah begitu dekat. Keberanian untuk terus mencoba merupakan faktor kunci yang membedakan antara seorang yang gagal dengan orang yang berhasil meraih impiannya.
Coba sejenak anda pikirkan jika di
tengah tengah perjuangan, mereka menyerah pada kegagalan dan tak
melanjutkan apa yang menjadi cita citanya. Apakah yang akan mereka
rasakan pada akhir hayatnya? Penyesalan atau kebahagiankah yang mereka
rasakan?. Sekarang marilah kita tanyakan pada diri kita, apakah kita
begitu mudah menyerah dan berhenti mencoba dalam usaha meraih impian
yang kita inginkan dalam hidup? Jika anda merasa ragu untuk
memperjuangkannya, tanyakan kembali pada diri anda, apakah impian anda
merupakan sesuatu yang sungguh-sungguh pantas diperjuangkan dan
memberikan makna dalam hidup kita? Jika ya, maka pencapaian impian
tersebut wajib anda perjuangkan. Jadikan impian itu suatu tanggung jawab,
sesuatu yang akan kita sesali bila kita tidak pernah mencapainya. Lalu
balut keyakinan tersebut dengan paradigma mencoba sekali lagi. Hambatan
apa pun yang akan terjadi, kita selalu yakin dengan impian kita, lalu
kita bangkit dan mencoba sekali lagi.
Dengan mengembangkan mental diri yang
positif, maka kita akan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Akhir kata,
teruslah berjuang untuk meraih impian dan tujuan dalam hidup anda.
Karena pada hakekatnya tidak ada keberhasilan yang sejati tanpa melalui
sebuah proses kegagalan. Ketika kegagalan datang yakinlah bahwa anda
sudah berada satu langkah semakin dekat dengan keberhasilan. Jangan
biarkan ketakutan akan kegagalan menghilangkan tujuan sejati hidup anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar