PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya bersikap melunak guna mendapatkan solusi nyata terkait dualime kompetisi.
CEO PT LPIS, Widjajanto, mengaku bersikap legowo dengan mengedepankan
opsi menggabungkan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan
Indonesia Super League (ISL).
"Idealnya, penggabungan kompetisi baru bisa terlaksana pada musim depan.
Sekarang, biarkan kompetisi ini berjalan bersama. Kini, PT LPIS dan
PSSI membuka pintu bagi semua pihak guna membangun formula yang tepat
untuk kompetisi mendatang, termasuk membentuk pengelolanya," ungkap
Widjajanto kepada Bola.net di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
PT
LPIS, lanjut Widjajanto, sepakat agar kompetisi terus berjalan sampai
akhir musim seraya menanti juara di masing-masing kompetisi, lalu akan
diadu.
“Kami terus merangkul semua pihak untuk duduk bersama
mencari format yang baik di masa depan. Kami tidak bolah melupakan
pembinaan sepakbola indonesia, khususnya usia dini. Biarkan orang-orang
yang memiliki kemampuan terbaik dan profesional agar mengelola kompetisi
profesional," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar