Rabu, 28 Maret 2012

Kesan Pertama, Pijakan Awal Anda Untuk Berhasil

Ada satu pelajaran berharga yang saya dapatkan dari hasil penjualan buku “You Are The Best Motivator” dan juga dari kegiatan saya sehari-hari saat bekerja, yaitu survey kapal. Apa itu? Kesan pertama adalah pijakan awal yang penting untuk berhasil, apapun bidang yang Anda geluti saat ini baik itu wirausaha ataupun jenjang karir sebagai seorang karyawan.
Sebagian orang ada yang berpikir bahwa tidak menjadi masalah saat kesan pertama kita tidak terlalu bagus, nanti toh bisa disempurnakan sambil jalan. Namun saya jadi berpikir ulang. Ketika kesan pertama yang kita berikan tidak terlalu bagus, maka akan dibutuhkan kerja keras ekstra untuk membangun kepercayaan orang lain kepada kita. Padahal di masa sekarang ini, kepercayaan adalah sesuatu yang amat mahal harganya.
Seperti halnya buku yang saya luncurkan, “You Are The Best Motivator”. Kala itu, saya berpikir bahwa yang penting launching dulu lah, hal-hal lainnya bisa menyusul kemudian. Pada akhirnya apa yang terjadi? Karena saya tidak memikirkan langkah-langkah yang lebih detil dalam memasarkan buku, buzz activity untuk memboomingkan dan sebagainya, maka buku ini seakan hanya sekedar karya kecil yang tidak ada gaungnya. Dari segi jumlah penjualan pun menurut saya tidak memuaskan.
Itu buku yang saya luncurkan. Dari segi pekerjaan saya sebagai class surveyor pun tidak jauh berbeda. Kesan pertama, pada saat datang pertama kali survey baik itu di shipyard maupun di kapal akan menentukan bagimana kelanjutan dan respect dari orang-orang yang terkait dengan kegiatan survey. Kalau kesan pertamanya sudah kurang bagus, ya selanjutnya bakal butuh energi ekstra untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kita bekerja profesional dan punya performance yang baik.
Memang ada benarnya ungkapan yang menyatakan bahwa terlalu banyak berpikir tentang persiapan yang harus dilakukan akan membuat kita tidak melangkah kemana-mana. Namun bergerak tanpa persiapan juga bukan hal yang bijak menurut saya. Ada juga kan ungkapan, “Tidak membuat perencanaan sama artinya dengan merencanakan gagal.” Apalagi untuk membangun first impression yang baik.
Tidak perlu membuat rencana yang terlalu sempurna, agar Anda tidak terpaku dan malah tidak jadi melangkah. Namun setidaknya, buatlah perencanaan atau action plan yang bisa membuat kesan pertama performance Anda terlihat baik dan profesional. Selebihnya, sambil jalan bisa Anda benahi pelan-pelan. Pada akhirnya seiring dengan jam terbang yang tinggi ketika Anda terus melangkah, performance Anda pun makin baik. Bila sudah begitu, tunggu saja saat keberhasilan datang menghampiri sebagai hasil dari upaya Anda selama ini.
Jadi, jangan berhenti untuk terus mengupgrade diri agar lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang meniti jenjang karir profesional maupun yang baru memulai wirausaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar