Cara Menghilangkan Bekas Cacar

Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, sebab dapat menyerang semua ras, segala umur, laki-laki atau perempuan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Orang kulit putih, hitam dan coklat dapat terkena. Anak-anak, remaja, orang dewasa, semuanya dapat terkena cacar air.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular.

Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella-zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air. Penyakit cacar biasanya meninggalkan noda akibat bintik – bintik yang tumbuh di sekujur kulit. Apalagi jika bintik – bintik tersebut proses pemecahannya dengan cara paksa seperti dipencet atau digaruk. Maka biasanya noda yang tertinggal akan lebih nampak jelas di tubuh, dibandingkan dengan bintik yang pecah secara alami.

Oleh sebab itu, penghilang bekas cacar banyak dicari oleh mereka yang sudah sembuh dari penyakit kulit tersebut. Hal ini biasanya terutama dilakukan oleh kaum perempuan, yang memiliki kepedulian lebih terhadap penampilan. Salah satunya, mereka selalu berusaha menjadikan kulit tubuhnya terlihat halus dan mulus tanpa ada noda bekas luka.

Beberapa cara yang banyak digunakan sebagai penghilang bekas cacar, antara lain :

1. Menggunakan kulit telur, caranya kulit telur yang sudah dibersihkan dari selaputnya ditumbuk hingga halus. Selanjutnya, tumbukan kulit telur tersebut dioleskan pada bagian yang terdapat flek bekas cacar. Kulit telur ini berfungsi seperti bedak namun memiliki kandungan untuk menghaluskan dan mengembalikan kondisi kulit tubuh sebagaimana normalnya. Dalam sehari gunakan dua kali pada pagi dan sore, sehingga flek benar – benar hilang.
2. Menggunakan parutan jagung muda, caranya ambil jagung muda secukupnya, setelah itu cuci sampai bersih. Parutlah jagung muda hingga membentuk semacam bubur, setelah itu segera oleskan pada bagian kulit yang terdapat bekas cacar. Parutan jagung muda ini sebenarnya tidak hanya berguna untuk menghilangkan bekas cacar, namun juga sekaligus mengobati penyakit tersebut. Jadi bila Anda masih terkena cacar, tidak ada salahnya mencoba mengobati cacar dengan ramuan sederhana ini.
3. Membuat ramuan kacang hijau. Caranya hampir sama dengan membuat ramuan jagung muda. Cuci dan rendam kacang hijau hingga kacang tersebut membengkak/membesar. Setelah itu ditumbuk hingga halus lalu diusapkan pada bekas cacar.
4. Menggunakan krim penghilang bekas luka dan bekas cacar. Salah satu produk yang efektif, aman, dan sudah terbukti adalah ACTIVA Condolisa Scar Gel (Made in USA).  ACTIVA Condolisa Scar Gel mengandung DNA yang dapat membantu proses pemulihan sel kulit, sehingga dapat menyamarkan  bekas luka Anda. ACTIVA Condolisa Scar Gel sangat aman digunakan untuk jangka waktu yang lama, tidak menimbulkan efek samping, hal ini sudah dibuktikan melalui uji klinis dan telah mendapatkan ijin dari USA FDA (Badan POM di Amerika). Selain itu ACTIVA Condolisa Scar Gel yang mengandung formula DNA, dapat juga memberikan efek lembab pada kulit anda, sehingga kulit anda tampak lebih sehat dan muda.