Google
tidak mau ketinggalan dengan boomingnya situs-situs jejaring sosial,
hingga akhirnya meluncurkan fitur jejaring sosialnya yang disebut dengan
google+. Fitur google ini beralamat di plus.google.com. Setelah
diluncurkan selama dua pekan, situs jejaring sosial ini telah digunakan
oleh kurang lebih 10 juta orang. Angka tersebut dirilis oleh Paul Allen
dari Ancestry.com. Karena masih dalam tahap pengembangan, google+
kelebihan beban kuota anggota sehingga untuk sementara layanan untuk
gabung ditutup. Para pengguna yang ingin bergabung perlu untuk menunggu
hingga akhirnya situs ini dapat digunakan oleh setiap orang. Jika kita
telah memiliki akun google, cukup mudah untuk masuk(sign in), yaitu
tinggal masuk ke akun google dan buka plus.google.com, namun bagi yang
baru akan bergabung untuk sementara tidak bisa.
Berbeda
dengan facebook yang memiliki kekurangan dalam hal privasi, google+
hadir guna menutupi berbagai permasalahan yang ada dari Facebook dalam
hal keamanan, serta privasi. Meskipun dari tampilan ada sedikit
kemiripan, namun fitur-fitur yang ada di dalamnya cukup berbeda.
Diantara fitur-fitur yang ada yaitu, sebagaimana yang disebutkan oleh ivanprakasa.wordpress :
Google+
mencoba mengkotak-kotakkan kehidupan kita di social media sesuai dengan
karakter kita layaknya di dunia nyata. Sebagai contohnya : bila kita
berbicara dengan teman akrab pasti obrolan dan omongan kita akan
blak-blakan dan bebas meledek satu sama lain tanpa takut terjadi salah
paham. Namun apa jadinya jika kita berbicara dengan guru atau dosen
misalnya ? Tentunya tutur kata dan pola bahasa kita akan lebih santun
terhadap mereka.
Melalui
salah satu fitur “circle” kita bisa mengklasifikasikan teman-teman kita
ke dalam kelompok masing-masing, Seperti berada di dunia nyata, kita
sendiri lah yang mengelompokkan teman-teman kita tersebut kedalam
kelompok-kelompok. Misalnya teman, saudara, guru/dosen, grup pencinta
alam, dsbnya. Dengan adanya fitur “circle” tersebut, menjadikan Google+
memiliki kelebihan dalam hal update status. Saat kita melakukan update
status, kita akan ditanya ke “circle” manakah status tersebut akan di
publish ? Dan pada akhirnya status yang kita tulis hanya dapat dibaca
oleh mereka yang ada di “circle” yang kita tuju.
Lewat
“circle” pun kita tidak perlu pusing kebanjiran status dari berbagai
pihak yang mungkin jumlahnya ratusan bahkan ribuan. Kita dapat
mengelompokkan masing-masing orang ke dalam “circle” kita dan melalui
“circle” itu pula kita dapat mengelompokkan status mereka. Di bawah ini
saya coba tampilkan “circle” IT partner yang saya miliki. Dari gambar
dapat dilihat bahwa hanya status dari “circle” IT partner saya yang
muncul.
Fitur
lain yang menjadi keunggulan google+ adalah fitur “sparks”. Dengan
fitur “sparks” kita bisa memperoleh segala hal yang berkaitan dengan
minat kita. Sebagai contoh jika kita mengidolakan seorang Sherina Munaf,
maka kita dapat mengklasifikasikannya ke dalam “sparks” dan kita akan
memperoleh segala hal terkait dengan sang idola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar