KLB KPSI Mau Dibawa Kemana? Bukan Agenda
JAKARTA - Rekonsiliasi yang diharapkan oleh insan sepakbola tampaknya bakal tak terwujud lantaran ngototnya kelompok yang menamakan dirinya sebagai penyelamat sepakbola Indonesia ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).Menanggapi hal itu, Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo mengatakan bahwa permintaan untuk menggelar KLB adalah perbuatan ora...ng-orang yang tak bertanggung jawab. Menurut Tondo Widodo, saat ini pengurus PSSI sedang giat-giatnya merancang pembinaan yang nantinya timnas sepakbola Indonesia bisa berprestasi di tingkat internasional."Keinginan KLB itu hanyalah tindakan orang-orang yang tidak ingin pengurus PSSI saat ini bisa menciptakan prestasi, mereka sepertinya tidak rela jika PSSI menjalankan program pembinaan demi sebuah prestasi sepakbola yang selama ini masyarakat idam-idamkan," ungkap Tondo Widodo di Sekretariat PSSI, Senin (13/2/2012).Selain itu kata Tondo. tidak jelas alasan KLB lantaran pengurus PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin melanggar statuta PSSI."Itu alasan yang tak jelas, pengurus PSSI melanggar statuta. Jika pengurus melanggar statuta tentu sudah mendapat teguran dari AFC dan FIFA, sebagai induk PSSI. Itu hanya akal-akalan orang yang tidak ingin melihat pengurus PSSI saat ini bisa menjalankan program sesuai statuta FIFA," tandas Tondo.Tondo Widodo juga mengharapkan dukungan masyarakat sepakbola yang ingin ikut memajukan sepakbola di tanah air."Masyarakat harus sudah bisa melihat mana yang hanya ingin merusak sepakbola mana yang serius membina sepakbola ke jalan yang benar, harusnya FIFA tidak melihat KLB itu sebagai akibat adanya pelanggaran statuta. Kalau adanya pelanggaran kongres Bali, yang mana yang dilanggar, toh FIFA sendiri tidak mengakui adanya keputusan di kongres Bali itu kok," papar Tondo Widodo.FIFA dan AFC diakui Tondo Widodo tentunya tidak akan hadir di acara KLB bentukan kelompok yang katanya ingin menyelamatkan sepakbola Indonesia karena memang bukan agenda dari FIFA."Yang agenda FIFA itu adalah kongres tahunan PSSI yang akan digelar tanggal 18 Maret 2012, bukan yang KLB, karena memang FIFA tidak melihat adanya pelanggaran statuta," jelas Tondo Widodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar