Minggu, 13 Juni 2010

Apakah sesaL itu tiada guna?Hmmm...

Menurut saya pribadi sich, justru rasa sesal itu perlu dan acapkali dibutuhkan sebagai faktor pendorong -(motivasi)- dan bahan utk koreksi serta instropeksi diri? Seseorang yang menyesal karena telah melakukan kesalahan (dosa?) misalnya,pasti dia akan merasa menyesal.”Mengapa aku harus melakukan itu kemaren,andai saja kemarin aku gak melakukan itu pasti tidak akan begini jadinya.” Jika dia telah menyesali akan perbuatan yang telah di lakukan,maka dia pasti akan merasa sedih,dan rasa sedih itu akan menjadikannya jera, nah rasa jera itu kemudian akan tumbuh menjadi sebuah semangat.Lalu semangat ini yang akan mendorong seseorang untuk tidak melakukan lagi perbuatan yang telah di sesalinya.-(berusaha sebisa mungkin agar kesalahan(dosa?) yg sama tidak terulang lagi?) konsentrasi dan tetap fokus.

Semua kesalahan yg terjadi pasti ada sebabnya. banyak faktor penyebabnya? mulai dari masalah kekecewaan, masalah beda prinsip sampai masalah ucapan yg kurang terkontroL (ingatLah?) bahwa ini masalah pertanggung jawaban atas apa yg telah dilakukan atau dikatakan. btw jgn pernah kita memutuskan segala maslah dlm keadaan emosi krn Lebih baik diam, kalau ternyata hanya omong kosong. Tidak akan ada org lain yg bisa menolong org yg bermental negatif. Mental pecundang kecuali dirinya sendiri . Selama dirinya tidak berusaha untuk bangkit, dan melakukan perubahan secara sadar serta konsisten. atau istilah kerennya taubat (taubatan Nasuha?)

Buat Pasutri contohnya seperti ini ,”..aku menyesal telah memilihnya menjadi pasangan hidupku,ternyata dia tidak sebaik yang kuduga.”Setelah rasa sesal itu datang,karena dia menyadari sebuah kekeliruan -(karena waktu dulu memilih isteri atau suami hanya di lihat dari penampakannya saja? padahal yg jauh lebih penting adalah DALAM-nya -(inner beuaty?). sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW berikut ini:

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (Kefahaman agamanya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

karena masalah yg tidak ada solusinya (sebenarnya ada klo mereka sama2 faham dan mengerti tentang hukum agama) dan terus menjadi konflik dlm rumah tangga secara otomatis akan terfikirkan tentang langkah selanjutnya, meneruskan hubungan atau memutuskan hubungan (DILEMA?) dia pasti akan berpikir keras untuk mencari jalan keluar yang terbaik tentunya (best solution)-.,minimal yang tidak merugikan dirinya sendiri. Disinilah diri kita di uji mengolah kedewasaan,alias BELAJAR DARI KESALAHAN. ingat dosa= ingat neraka, ingat pahala= ingat syurga . Jadi menurut saya penyesalan adalah jalan yang menghubungkan dari kesalahan menuju kebaikan. penyesalan bukan akhir dari segalanya asaL jgn sampai terlambat? bgmn menurut anda?

:: antara KESALAHAN - Penyesalan - KEBAIKAN
-Sebuah pertaubatan-pun (taubat nasuha) pasti berawal dari sebuah penyesalan.lalu dia akan berjanji dan mengakui semua kesalahan yg pernah di perbuat kepada Alloh utk tidak akan mengulanginya -(kesalahan2 tsb diminimalisasi bukan malah di jadikan hobby atau kebiasaan?)- dan berusaha menepati janjinya tsb. seorang yg penyesaL sering kali menangis menyesali perbuatan-perbuatan dosanya yg telah terlanjur ia lakukan, dalam dirinya seolah selalu ada rasa sesal berkepanjangan.Tangis sesal itulah yang membuatnya untuk selalu minta Ampunan pada Sang Maha Pengampun.Semoga Allah menunjukkan jalan bagi orang-orang yang menyesali perbuatannya.Jadikan Kami adalah orang-orang yang pandai mengolah rasa sesal.Sehingga kami menjadi orang yang selalu bertaubat. -(be carefull)- hati2 saja yg penting dlm melakukan tindakkan dan tahu resiko yg akan terjadi nanti dan siap utk menghadapinya (jgn lari dari kenyataan?) semua tulisan ini bisa memberi manfaat dan kebarokahan bagi kita semua? amiinnn... -(alhmdlh jz kumullohu khoiro)-...

:: Hanya dgn sabar, keikhlasan hati (ati sing resik?) sak dermo krn Alloh keporo ngalah kita bisa mengontrol ucapan dan perbuatan negatif (harus selalu positif thinking)? jangan sampai penyesalan kita datangnya terlambat seperti kutipan syair lagu di bawah ini...

Ada saat mengakui
Kesalahan yang ku buat
Ada saat ku mengerti
Setelah ku kehilangan

Senyummu air matamu
Setiamu dulu ku hancurkan

Reff:
Baru aku tahu sakit itu apa
Setelah kau bukan milikku
Baru aku tahu cinta itu apa
Setelah kau hapus cintaku
Yang dulu dalam hatimu

Kini saat ku belajar
Menghargai yang ku punya

Senyummu air matamu
Setiamu dulu ku hancurkan

Back to Reff:

Baru aku tahu sakit itu apa
Setelah kau bukan milikku
Baru aku tahu cinta itu apa
Setelah kau hapus cintaku
Cintaku cintaku…
Yang dulu dalam hatimu

by: Indah Pertiwi - Baru Aku Tau Cinta Itu Apa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar