Seks meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
Berhubungan seks 1 sampai 3 kali seminggu meningkatkan antibody yang disebut immunoglobulin A ( Ig A ). Ig A ini sangat berperan penting dalam melindungi tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri. Para pakar kesehatan di Wilkes University melakukan penelitian terhadap 112 orang dengan kehidupan yang berbeda-beda, hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks 1 sampai 3 kali seminggu memiliki kadar Ig A yang lebih banyak daripada daripada yang lain.
Berhubungan seks 1 sampai 3 kali seminggu meningkatkan antibody yang disebut immunoglobulin A
Seks menurunkan resiko kanker prostat.
Sebuah laporan hasil penelitian di British Journal of Urology International menunjukkan bahwa pria yang mengalami ejakulasi secara teratur terutama pada pria yang berusia diatas 20 tahun memiliki resiko terserang kanker prostat lebih kecil daripada yang lain, meskipun belum mereka belum bisa menjelaskan secara fisiologis, namun hasil penelitian ini cukup menggembirakan. *bisa dijadiin alibi gak ya? *
Seks meningkatkan keintiman hubungan.
Berhubungan seks dan orgasme meningkatkan hormon oksitosin, lha hormon ini disebut sebagai hormon cinta. Bila kadar hormon oksitosin meningkat menyebabkan anda jadi lebih mencintai pasangan. Makanya kalo orang lagi jatuh cinta kadar hormon oksitosin dalam tubuh meningkat drastis. cieee…
Seks meningkatkan kesehatan jantung.
Aktivitas merupakan aktivitas fisik yang tidak ringan, artinya menuntut kerja jantung lebih keras lagi. Dengan seks yang teratur, maka jantung menjadi lebih terlatih sehingga lebih kuat dalam bekerja.
Seks sanggup membakar kalori.
Gerakan-gerakan dalam seks *emang gimana gerakannya ?* adalah olahraga yang bagus karena melibatkan seluruh bagian tubuh mulai dari panggul, paha, kaki, badan dan banyak lagi. Gerakan-gerakan ini membutuhkan banyak energi, sedangkan energi diolah dari kalori. Makanya seks cukup ampuh dalam membakar kalori, apalagi yang wild sex, waduuh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar