Minggu, 11 Desember 2011

BOPI: Izin ISL Bukan untuk Kompetisi

BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) menilai Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia hanya sebuah turnamen.

"Kompetisi sepak bola yang sah adalah IPL (Indonesian Premier League) yang dikelola LPIS karena telah mendapat rekomendasi dari PSSI. Kalau ada pihak-pihak lain yang menggelar kompetisi tanpa rekomendasi dari PSSI, saya pikir itu hanya turnamen," kata Ketua Umum BOPI Gordon Mogot kepada wartawan di Jakarta.

Menurut dia, BOPI kembali menegaskan satu-satunya penyelenggara kompetisi profesional di bawah naungan PSSI adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Dengan demikian hanya ada satu kompetisi yang diakui BOPI dan PSSI, yaitu Indonesian Premier League (IPL).

PSSI sendiri telah mencabut mandat PT LI sebagai penyelenggara kompetisi lewat Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP/21/JAH/VIII/2011 yang diteken Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pada 22 Agustus 2011. Karena mandatnya telah dicabut otomatis PSSI tidak mungkin memberi rekomendasi kepada PT LI untuk menggelar kompetisi.

Ketua PSSI Djohar Arifin Husin mengajak kembali klub-klub ISL untuk masuk kembali ke PSSI. "Saya mengajak klub-klub untuk kembali ke PSSI. Hentikan juga upaya untuk menghancurkan timnas," katanya.

Sesuai aturan, Djohar menegaskan, pemain yang berada di luar IPL tak bisa memperkuat Timnas.

Sementara itu, IPL sebagai satu-satunya kompetisi resmi di bawah naungan PSSI mendapat pengakuan FIFA. Berdasarkan situs resmi FIFA, Jumat, telah mencopot klasemen ISL (Indonesia Super League ) lalu diganti dengan klasemen IPL yang diikuti 13 klub. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar