"Andik pemain berbakat. Meskipun tubuhnya relatif kecil, dia memiliki tumpuan dua kaki yang kokoh. Pergerakannya sering sulit dibaca lawan," ujar Rahmad.
Nama Andik Vermansyah mencuat ketika Timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan berlaga di SEA Games 2011. Namanya semakin menjadi buah bibir saat pertandingan persahabatan melawan LA Galaxy.
Usai laga lawan Galaxy, Andik pula yang mendapat kesempatan emas bertukar kostum dengan mega bintang Inggris David Beckham. Andik menjadi perbincangan hangat di benua Amerika dan Eropa. Pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, pun sempat melontarkan keinginannya memboyong gelandang serang Persebaya Surabaya ini.
Beberapa hari kemudian, nama Andik kembali muncul dan dikait-kaitkan dengan salah satu klub elit Portugal, Benfica. Dia juga diminati oleh klub Italia, Novara, yang mengaku tertarik dan serius untuk mendatangkan Andik pada bursa transfer Januari 2012. Terakhir, klub yang dikabarkan berminat merekrut Andik adalah Reggina yang bermain di Seri B Italia.
Menanggapi hal ini, Rahmad menilai Andik lebih cocok bermain di klub Amerika Latin. Karena, karakternya sesuai dengan karakter permainan yang dimilikinya. "Kalau melihat karakter penampilannya, dia cocok bermain di Amerika Latin. Kalau untuk karir, dia tentu lebih bagus ke Eropa. Tapi kalau di Eropa ,jelas atmosfirnya sangat jauh berbeda," ujar Rahmad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar