Kamis, 30 Desember 2010

Akun '1 Juta Facebooker Tuntut Nurdin Mundur' Kian Ramai?

Gerakan lewat akun facebook "1.000.000 facebooker Tuntut Nurdin Halid Mundur" terus mengalir deras. Sampai Jumat (31/12/2010) pukul 08.30 Wib, jumlah pendukung mencapai 60.773 anggota.

Berbagai komentar miring atas kepemimpinan Nurdin diunggah oleh facebooker lewat akun yang didirikan Agus Noviardhi ini. Tidak hanya kritik tajam, banyak pula caci maki terhadap Nurdin. "Nurdin muka tembok," tulis pemilik akun bernama Tom Mascherano.

Dalam akun tersebut, biografi Nurdin dipaparkan secara jelas. Tentu saja sisi biografi yang bersifat menyudutkan. Misalnya kasus korupsi yang menyeret Nurdin ke pengadilan hingga menjadi seorang narapidana. Begitu pula kondisi timnas Indonesia yang miskin prestasi selama kepemimpinan Nurdin. Selanjutnya, beberapa manipulasi dalam pelaksanaan kompetisi Superliga Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir, kritik terhadap Nurdin memang kian marak. Terlebih, timnas Indonesia gagal meraih juara Piala AFF 2010. Timnas kalah agregat gol 2-4 dari timnas Malaysia. Pada leg pertama, Indonesia digunduli 0-3 dan pada leg kedua menang 2-1. [but]

Berikut informasi dari akun 1.000.000 facebooker Tuntut Nurdin Halid Mundur:

Nurdin Halid, lahir Watampone, 17-11-58, seorang tokoh pengusaha & politikus Indonesia yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap sepakbola Indonesia. Ditunjukkan dgn menentang FIFA, terus memimpin PSSI dari dalam bui, dan bersikeras tidak mau mundur

16 Juli 2004:
Nurdin ditahan sebagai tersangka kasus penyelundupan 73 ribu ton gula impor ilegal.

9 Agustus 2005:
Nurdin divonis penjara 2 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena terlibat pelanggaran impor beras dari Vietnam. Namun, 17 Agustus 2006 dibebaskan setelah mendapat remisi pemerintah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan.

14 September 2007:
Masuk bui lagi karena MA menyatakan Nurdin bersalah dalam kasus korupsi minyak goreng Koperasi Distribusi Indonesia.

- Nurdin seorang mantan napi
- Nurdin seorang kader partai, yang tidak independen dan sarat dengan kepentingan
- Nurdin mengukir prestasi korupsi yang tidak diragukan lagi
- Nurdin menentang statuta FIFA pasal 33 yang berisi larangan untuk menjadi anggota organisasi sepak bola bagi orang yang pernah terjerat pidana
- Nurdin berulang kali menentang peringatan Presiden FIFA, Sepp Blatter, yang memerintahkannya untuk mundur
- Bendahara PSSI, Josef Revo, terlibat kasus pembunuhan istrinya sendiri, pada Februari 2010
- Wakil ketua fairplay PSSI, TM Nurlif, yang kini sudah berstatus tersangka terkait kasus cek suap pemilihan DGS BI
- Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, yang tidak tergantikan dari tahun 1983
- Maraknya korupsi di badan PSSI
- Pengelolaan dana yang tidak transparan
- 8 tahun kepemimpinan Nurdin, tidak ada satu pun gelar yang diukir oleh timnas
- Timnas gagal lolos ke Piala Asia 2011, pertama kali sejak 1996
- Pembinaan bakat dan bibit muda yang sangat minim
- Regenerasi timnas sangat lambat
- Maraknya pengaturan skor di ISL
- Mafia wasit yang merajarela di ISL
- Sebagian besar top skorer di ISL adalah pemain asing
- Fairplay ISL yang sangat rendah
- Sarana dan fasilitas sepak bola sangat langka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar