Minggu, 05 Desember 2010

Kalahkan Vietnam, Filipina di Puncak

HANOI - Calon lawan Indonesia di ajang semifinal kian sulit ditebak. Ini tak lepas dari komposisi klasemen sementara Grup B Piala AFF 2010 yang sedang bergolak kemarin (5/12). Bertanding di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam gagal memastikan langkahnya di Semifinal.

Favorit juara Grup B itu dipukul Filipina dengan skor 0-2 pada jam kedua. Sementara Singapura menang tipis atas Myanmar 2-1 di jam pertama. Hasil itu membuat Filipina merangsek ke puncak klasemen disusul Singapura sebagai runner up. Keduanya mengumpulkan nilai yang sama, 4 poin.

Kondisi tersebut membuat wakil grup B di semifinal baru bisa dipastikan di partai ketiga Rabu (8/12) mendatang. Filipina akan menghadapi underdog Myanmar di Hien Truong Stadium, Nam Dinh. Di saat yang sama, Vietnam bakal bentrok dengan Singapura di My Dinh Stadium, Hanoi.

Kemenangan Filipina kemarin tak lepas dari gol Christopher Greatwich di menit 38', serta Phil Younghusband di menit 79'. Pelatih Filipina Simon McMenemy menyatakan bahwa kemenangan timnya tak lepas dari strategi serangan balik cepat yang diterapkan Alexander Borromeo dkk.

"Vietnam cukup aktif menyerang, tapi kami selalu berkonsentrasi pada pertahanan. Setelah mendapatkan bola pertama, pemain kami berupaya melakukan serangan balik cepat, dan kami berhasil," kata pelatih 32 tahun tersebut seperti dikutip vietbao.

Sementara, pelatih Vietnam Henrique Calisto juga tak menyalahkan anak asuhnya atas kekalahan tersebut. Menurutnya, kedua tim sudah bermain cukup baik di laga tersebut. "Tim kami tidak melakukan kesalahan, tapi kehilangan banyak peluang mencetak gol," kata Calisto.

Pelatih Singapura Radojko Avramovich memuji teamwork Myanmar cukup merepotkan timnya. "Kami melakukan beberapa kesalahan di babak pertama. Satu kredit bagi Myanmar karena atas kerja sama tim yang mereka tunjukkan. Namun, pada akhirnya kami yang memenangkan pertandingan setelah kehilangan dua poin di laga sebelumnya," terang Abvramovich.

Pada pertandingan kemarin, The Lions, julukan Singapura, sempat dikejutkan dengan gol Khin Maung Lwin di gawang Hassan Sunny pada menit ke12. Tapi pada menit 62', Aleksandr Duric berhasil menyamakan kedudukan. Gol pemain 40 tahun itulah yang membuat Singapura kian bersemangat menekan pertahanan Myanmar. Keunggulan Singapura hadir setelah tendangan striker pengganti Agu Casmir di menit 90 tak mampu dihalau kiper Myanmar Thiha Sithu.

Sementara pelatih Myanmar Tin Myint Aung mengaku bangga dengan anak asuhnya yang sudah berjuang dengan keras. "Tapi singapura menjadi pemenang. Mereka tak memberik kesempatan pada kami dan terus menekan di sepanjang babak kedua. Ini menjadi Piala AFF yang sangat keras bagi kami. Setelah dua kali kalah, kami terlempar dari perebutan di fase selanjutnya," terang dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar