Menteri Pendidikan Nasional M Nuh menyesalkan adanya gugatan terhadap logo lambang negara burung Garuda yang di pasang pada kaos tim nasional sepak bola Indonesia. Menurut mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) gugatan itu merupakan tindakan orang yang kurang kerjaan dan mencari-cari masalah.
"Saya ada dua catatan, pertama urusan kaos, urusan logo itu kan ada yang mempersoalkan gara-gara ada Garuda ditaruh di sini, kalau mau diganti kucing ya monggo silakan, kayak kurang kerjaan saja. Ndak lah, nggak boleh itu kan tujuannya kalau untuk merendahkan, menghina dan seterusnya. Ini kan untuk menumbuhkan self confidence, oleh karena itu kalau keberatan ganti saja kucing atau lalat," ujar M Nuh, saat ditemui di Istana wakil Presiden, Kamis (16/12 2010).
Untuk urusan tebak skor, Menteri asli kelahiran Surabaya yang bakal nonton bareng Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gelora Bung Karno nanti sore tidak berani memprediksi kemenangan timnas memang besar. layaknya saat bapak penyisihan yang mengalahkan Laos 6-0 dan Malaysia 5-1.
"Itung-itungan kasar saya, mungkin tidak seperti awa-awal2 5-0, 6-1, tidak. Mungkin sekitar 3-1. Karena satu, masing-masing sudah mengenal kekuatan dan kelemahan lawan. Kedua saya kira Filipin - bukan saya menjagokan Filipin ya - mereka juga nggak ingin dibantai, mereka itu yang (lawan Indonesia) awal-awal itu shock, kaget, biasanya kita kan kalahan, karena ngeremehkan makanya kebobolan luar biasa. Mereka sekarang kan sadar, sudah tahu, ternyata bisa kita," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar