Karena pentingnya hal ini, Allah Ta’ala mengingatk an secara khusus kewajiban para kepala keluarga ini dalam firman-Nya ,
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُ مْ وَأَهْلِيك ُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَا رَةُ}
“Hai orang-oran g yang beriman, peliharala h dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At Tahriim: 6)
Barangsiap a yang mengharapk an cinta dan kasih sayangnya terhadap keluargany a kekal abadi di dunia sampai di akhirat nanti, maka hendaknya dia melandasi cinta dan kasih sayangnya karena Allah semata, serta mengisinya dengan saling menasehati dan tolong menolong dalam ketaatan kepada-Nya . Allah Ta’ala berfirman,
{الْأَخِلّ َاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِ ينَ}
“Orang-ora ng yang berkasih sayang pada waktu itu (di akhirat) menjadi musuh satu sama lainnya, kecuali orang-oran g yang bertaqwa.” (QS Az-Zukhruf : 67)
Ayat ini menunjukka n bahwa semua jalinan cinta dan kasih sayang di dunia yang bukan karena Allah maka di akhirat nanti berubah menjadi kebencian dan permusuhan , dan yang kekal abadi hanyalah jalinan cinta dan kasih sayang karena-Nya .
Lebih daripada itu, dengan melaksanak an perintah Allah ini seorang hamba -dengan izin Allah Ta’ala- akan melihat pada diri istri dan anak-anakn ya kebaikan yang akan menyejukka n pandangan matanya dan menyenangk an hatinya. Dan ini merupakan harapan setiap orang beriman yang mengingink an kebaikan bagi diri dan keluargany a. Oleh karena itulah, Allah Ta’ala memuji hamba-hamb a-Nya yang bertakwa ketika mereka mengucapka n permohonan ini kepada-Nya , dalam firman-Nya ,
{وَالَّذِي نَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِن َا وَذُرِّيَّ اتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْن َا لِلْمُتَّق ِينَ إِمَاماً}
“Dan (mereka adalah) orang-oran g yang berdoa: “Ya Rabb kami, anugerahka nlah kepada kami isteri-ist eri dan keturunan kami sebagai penyejuk (pandangan ) mata (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-oran g yang bertakwa.” (QS Al Furqan: 74)
Allah akan memperliha tkan kepada hambanya yang beriman pada diri istri, saudara dan orang-oran g yang dicintainy a ketaatan (mereka) kepada Allah. Demi Allah, tidak ada sesuatu pun yang lebih menyejukka n pandangan mata seorang muslim daripada ketika dia melihat anak, cucu, saudara dan orang-oran g yang dicintainy a taat kepada Allah Ta’ala..
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُ
“Hai orang-oran
Barangsiap
{الْأَخِلّ
“Orang-ora
Ayat ini menunjukka
Lebih daripada itu, dengan melaksanak
{وَالَّذِي
“Dan (mereka adalah) orang-oran
Allah akan memperliha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar