فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ. الأعراف: 34. النحل : 61
Maka ketika telah tiba ajal mereka, mereka tidak akan mampu menunda atau mempercepat walaupun hanya sesaat.
Saya yakin anda semua telah manquul ayat di atas bahkan banyak yang sudah hafal dan sering membacanya ketika didapuk memberi nasehat, dalam artikel ini saya ingin memberi contoh nyata sebagai bukti kemaha-benaran Allah atas firmanNya tsb (walaupun pada hakikatnya tanpa bukti ini pun semua firman Allah adalah al-Haq; kebenaran yg tidak bisa digugat)
Pada hari Selasa 11-01-2011 koran2 di Singapura memberitakan kejadian aneh, yaitu;
A woman died in a freak accident in Singapore when she was crushed by her neighbour who fell from the building they were both living in, reported Sin Chew Daily. Lau Fong Kien, 55, was crushed by Ng Sock Luan. The incident happened at a block of Bishan St 13 in Singapore on Monday. Lau was a breast cancer survivor while Ng had been suffering from depression for two months and was on medication.
Kedua-dua wanita paruh baya tersebut tinggal di block yang sama hanya saja Ng Sock tinggal di tingkat 15 sedangkan Lau Fong Kien tinggal di tingkat 11 (Maklum di Singapura 80 % rakyatntnya tingga di rumah flat seperti kandang burung merpati, termasuk rumah saya he..he..he..).
Lau Fong adalah wanita yang baru saja lepas dari ancaman maut berupa kanker payudara yang dia derita, kita semua maklum bahwa banyak wanita bahkan yang kaya raya yang tidak lolos dari maut karena kanker payudara. Namun di “lauhin mahfudz” sekenario kematiannya memang bukan melalui kanker payudara, keberhasilannya berjuang melalui saat-saat kritis dalam kehidupannya melawan penyakit maut tersebut, ternyata bukan berarti umurnya masih panjang.
Saat Lau Fong berjalan melintas di bawah block rumahnya tiba-tiba kejatuhan badan Ng Sock Luan yang sedang berbunuh-diri ria, dan kedua-duanya mati seketika. Bayangkan seandainya Ng Sock sengaja ingin menimpa badan Lau Fong belum tentu jatuhnya bisa tepat sasaran sebab dia melompat dari tingkat 15 (di depan rumahnya), atau seandainya Lau Fong melangkah lebih lambat atau lebih cepat satu detik saja kemungkinan dia tidak akan tertimpa badan tetangganya yang sudah “emoh” (tak hendak) hidup tersebut, itulah sekenario dari sang Khaliq.
Oleh karenanya wahai sedulur semua…., siapapun kita, berapapun umur kita, hendaklah selalu ingat nasehat Abah; umur sudah berapa, tinggal berapa ? mati itu datangnya sewakt-waktu, sesudah mati ada surga dan ada neraka.
Maka ketika telah tiba ajal mereka, mereka tidak akan mampu menunda atau mempercepat walaupun hanya sesaat.
Saya yakin anda semua telah manquul ayat di atas bahkan banyak yang sudah hafal dan sering membacanya ketika didapuk memberi nasehat, dalam artikel ini saya ingin memberi contoh nyata sebagai bukti kemaha-benaran Allah atas firmanNya tsb (walaupun pada hakikatnya tanpa bukti ini pun semua firman Allah adalah al-Haq; kebenaran yg tidak bisa digugat)
Pada hari Selasa 11-01-2011 koran2 di Singapura memberitakan kejadian aneh, yaitu;
A woman died in a freak accident in Singapore when she was crushed by her neighbour who fell from the building they were both living in, reported Sin Chew Daily. Lau Fong Kien, 55, was crushed by Ng Sock Luan. The incident happened at a block of Bishan St 13 in Singapore on Monday. Lau was a breast cancer survivor while Ng had been suffering from depression for two months and was on medication.
Kedua-dua wanita paruh baya tersebut tinggal di block yang sama hanya saja Ng Sock tinggal di tingkat 15 sedangkan Lau Fong Kien tinggal di tingkat 11 (Maklum di Singapura 80 % rakyatntnya tingga di rumah flat seperti kandang burung merpati, termasuk rumah saya he..he..he..).
Lau Fong adalah wanita yang baru saja lepas dari ancaman maut berupa kanker payudara yang dia derita, kita semua maklum bahwa banyak wanita bahkan yang kaya raya yang tidak lolos dari maut karena kanker payudara. Namun di “lauhin mahfudz” sekenario kematiannya memang bukan melalui kanker payudara, keberhasilannya berjuang melalui saat-saat kritis dalam kehidupannya melawan penyakit maut tersebut, ternyata bukan berarti umurnya masih panjang.
Saat Lau Fong berjalan melintas di bawah block rumahnya tiba-tiba kejatuhan badan Ng Sock Luan yang sedang berbunuh-diri ria, dan kedua-duanya mati seketika. Bayangkan seandainya Ng Sock sengaja ingin menimpa badan Lau Fong belum tentu jatuhnya bisa tepat sasaran sebab dia melompat dari tingkat 15 (di depan rumahnya), atau seandainya Lau Fong melangkah lebih lambat atau lebih cepat satu detik saja kemungkinan dia tidak akan tertimpa badan tetangganya yang sudah “emoh” (tak hendak) hidup tersebut, itulah sekenario dari sang Khaliq.
Oleh karenanya wahai sedulur semua…., siapapun kita, berapapun umur kita, hendaklah selalu ingat nasehat Abah; umur sudah berapa, tinggal berapa ? mati itu datangnya sewakt-waktu, sesudah mati ada surga dan ada neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar