Menpora Andi Mallarangeng terus menegaskan dukungannya Irfan Bachdim agar tetap bisa memperkuat tim nasional meski ikut berlaga di Liga Premier Indonesia (LPI) yang rencananya kick-off Sabtu (8/1/2011).
Ia menegaskan, menegaskan, siapapun anak bangsa berprestasi berhak ikut seleksi Pelatnas, tanpa sedikit pun diskriminasi. Irfan Bachdim dilindungi undang-undang.
“Semua ada aturan dan undang-undangnya. Dalam Perpres nomor 22 pasal 9 ayat 2 tentang Program Indonesia Emas (Prima), dikatakan semua atlet yang berprestasi bisa ikut seleksi nasional. Jadi saudara Irfan tentu bisa ikut seleksi,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, di Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (5/1/2011).
“Artinya Irfan dilindungi undang-undang. Jika Irfan mampu mewakili timnas senior, masa sih tak bisa masuk di junior? Kecuali Irfan cedera atau indisipliner. Namun, tentu semua tergantung keputusan pelatih. Karena, seleksi itu dilakukan guna melihat kemampuan pemain,” kata Andi Mallarangeng.
“Undang-undang Prima bisa diajukan induk cabang olahraga atau si atlet sendiri. Dengan catatan, atlet berprestasi di kancah internasional. Irfan bisa saja mendaftarkan sendiri. Namun, belum dia lakukan,” jelas Andi Mallarangeng.
Sebelumnya dikabarkan, lantaran perseteruan PSSI dan LPI, nasib karir Irfan Bachdim di timnas terancam. PSSI mengeluarkan pernyataan, pemain yang bermain di liga ilegal termasuk LPI tidak bisa memperkuat timnas.
Namun, kemarin nama Irfan masuk daftar seleksi pemain timnas U-23 untuk Sea Games dan Pra Olimpiade. PSSI mengklaim, selama belum terbukti pemain itu menendang bola di LPI, induk tertinggi sepak bola nasional itu tak bisa mengambil sikap tegas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar