Pendiri grup PSSI Tandingan di situs jejaring sosial, Ian Rajagukguk,membeberkan perbedaan antara Liga Super Indonesia (LSI) dengan Liga Primer Indonesia (LPI) yang sedianya digelar 26 oktober kmrn dulu.
Menurut Ian,LPI memiliki keuntungan lebih banyak dibanding klub yg ikut ISL.
Salah satunya,klub akan menerima pembagian keuntungan dana dari sponsor sebesar 100 persen. Berikut rincian perbedaan LSI dengan LPI yg dibeberkan Ian.
Liga Super Indonesia (LSI):
LSI di bawah payung PSSI.
Afiliasi regional: AFC
Afiliasi Internasional: FIFA
-Sruktur Saham:
Yayasan: 5 persen
Klub: 0 persen
PSSI: 95 persen
-Pembagian hak siar TV
(kompensasi siaran langsung): 0 persen
-Pembagian sponsor utama: 0 persen
Keuntungan : 100 persen untuk PSSI/PT Liga Indonesia
-Wasit: lokal
-Sumber dana: APBD
-Badan Yudisial: komdis dan komding PSSI
-Peserta: 18 klub
- Sponsor: PT Djarum (Rp 41,5 miliar)
-Hadiah: Rp 1,5 miliar
LIGA PRIMER INDONESIA (LPI)
LPI di bawah payung PSSI
Afiliasi Regional: AFC
Afiliasi Internasional: FIFA
-Struktur saham
Yayasan: 100 persen klub
-Pembagian Hak Siar TV
Klub: 100 persen
-Pembagian sponsor utama
klub: 100 persen
-keuntungan
Kuota klub peserta: 80 persen
Kuota pembinaan: 20 persen
-Wasit: asing (2 tahun)
-Sumber dana: investasi Rp
15-20 miliar pet klub
-Badan yudisial: komdis dan komding LPI
-Peserta: 18-20 klub
-Sponsor: konsorsium investor
-Hadiah: 5 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar